Anda di halaman 1dari 18

Transfer Pricing

Perusahaan

Divisi A Divisi B

Produk Y
Produk X HT? BBB
BBB BTKL
BTKL BOP Variabel
BOP Variabel BOP Tetap
BOP Tetap HPP
HPP Harga Jual
Harga Jual

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Metode Harga Transfer

Biaya Variabel + Laba


Biaya + Laba Biaya penuh + Laba

Harga Pasar Harga Jual Divisi Penjual

Harga Pasar dimodifikasi Harga Pasar – Non Produksi Variabel

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Latihan Harga Transfer
Elemen Biaya Divisi A Divisi B
Bahan Baku Rp. 25  
BTKL 35 41
BOP Variabel 15 21
Non Produksi Variabel 35 35
BOP tetap pada kapasitas normal 20 20
Non Produksi tetap pada kapasitas normal 30 30

Data dibawah ini untuk menjawab pertanyaan sbb


Biaya non produksi variable yang dapat dihindari jika produk divisi A ditransfer ke divisi B
sebesar Rp. 15
Berapakah harga transfer jika memakai biaya penuh standar ditambah laba 25%?
Berapakah harga transfer jika memakai biaya variable standar ditambah laba 40%?
 
Buatlah laporan laba rugi Divisi A dan Divisi B jika jumlah unit yang ditransfer ke Divisi B
8.500 unit dan menggunakan harga transfer pertanyaan pertama dan harga jual produk
divisi B sebesar Rp. 980/unit
Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Laporan Laba rugi Margin Kontribusi

Keterangan Divisi A Divisi B PT.ABC (Rp)


(Rp) (Rp)
Penjualan      
Rp. 181,25/ unit x 8.500 unit 1.540.625    
Rp. 980/unit x 8.500 unit   8.330.000 9.870.625
Total Biaya Variabel      
Rp. 95/unit x 8.500 unit 807.500    
Rp. 278,25/unit x 8.500 unit 2.365.125 3.172.625

Margin Kontribusi 733.125 5.964.875 6.698.000


Biaya Tetap      
Rp. 50/unit x 8.500 425.000    
Rp. 50/unit x 8.500 425.000 850.000
Laba Bersih sebelum pajak 308.125 5.539.875 5.848.000

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
LATIHAN HARGA TRANSFER SUMBER BUKU : RAY GARRISON (L12-10)

Harga jual per papan sirkuit $125


Biaya produksi per papan sirkuit $90
   
Jumlah papan sirkuit yang:  
Diproduksi selama satu tahun 20.000
Dijual kepada pelanggan luar 16.000
Dijual kepada Divisi B 4.000

Divisi A memproduksi papan sirkuit elektronik. Dewan direksi dapat menjual hasil produksi
kepada Divisi B dari perusahaan yang sama ataupun kepada pelanggan luar. Tahun lalu, aktivitas
yang terjadi di Divisi A adalah sbb:
Penjualan kepada Divisi B dilakukan dengan harga yang sama seperti penjualan kepada pelanggan
luar. Papan Sirkuit yang dibeli oleh Divisi B digunakan untuk instrumen elektronik yang diproduksi
oleh divisi tersebut (satu papan untuk satu instrument). Divisi B mengeluarkan biaya tambahan
sebesar $100 per instrument dan kemudian menjual instrument tersebut dengan harga $300 per
unit.

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Diminta:
Susunlah laporan laba rugi untuk Divisi A dan Divisi B dan perusahaan
secara keseluruhan?
 
Asumsikan bahwa kapasitas produksi Divisi A adalah 20.000 unit
papan Sirkuit. Tahun depan, Divisi B ingin membeli 5.000 unit papan
sirkuit dari Divisi A dari jumlah 4.000 tahun sebelumnya. (Papan
Sirkuit jenis ini tidak tersedia dari sumber lain diluar). Dari sudut
pandang perusahaan secara keseluruhan , apakah sebaiknya Divisi A
menjual 1.000 unit papan sirkuit tambahan kepada Divisi B atau tetap
menjual papan sirkuit ini kepada pelanggan luar? Jelaskan!

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Laporan Laba rugi Margin Kontribusi
Keterangan Divisi A ($) Divisi B ($) PT.
Penjualan      
$125/ unit x 20.000 unit $ 2.500.000  $3.700.000
$300/unit x 4.000 unit $1.200.000 
Total Biaya Variabel      
$90/unit x 20.000 unit $1.800.000    $2.700.000 
$225/unit x 4.000 unit $900.000

Margin Kontribusi $ 700.000 $300.000 $1.000.000

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
SOAL LATIHAN
PT. ABC memiliki 3 Divisi pusat laba. Divisi X memiliki kapasitas 7,000
unit dijual ke Divisi Y. Divisi Y memiliki kapasitas 5.000 unit dijual ke
Divisi Z. Harga jual Divisi Z sebesar Rp. 200 per unit.
Data biaya produksi sebagai berikut:
Keterangan Biaya standart Divisi Divisi Y Divisi Z
X (Rp) (Rp) (Rp)
Biaya Bahan baku 3
BTKL 2 3 23
BOP Variabel 1 2 32
Non produksi variabel 4 3 20
BOP tetap pada kapasitas normal 2 2 18
Non produksi tetap pd kapasitas 2 3 29
normal

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Biaya non produksi variabel yang dapat dihindari jika produk
Divisi X ditransfer ke Divisi Y sebesar Rp.2 sedangkan produk
Divisi Y ditransfer ke Divisi Z sebesar Rp.1.

Berapakah Harga Transfer dari Divisi X ke Divisi Y jika


menggunakan Biaya penuh standart ditambah 20 % dari biaya
penuh standar?

Berapakah Harga Transfer dari Divisi Y ke Divisi Z jika


menggunakan Biaya variabel standart ditambah 10 % dari biaya
variabe standar? (asumsikan bahan baku Divisi Y berdasarkan
hasil perhitungan (a))

Buatlah Laporan Margin Kontribusi untuk masing-masing Divisi,


apakah saudara setuju melakukan harga transfer? Berikan alasan
setuju atau tidak? Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Keterangan Harga Transfer X (Rp) Harga Transfer Y (Rp)
Bahan Baku 3 14,4
BTKL 2 3
BOP Variabel 1 2
Non Produksi Variabel 4 3
Non Produksi yang dapat dihindari (2) (1)
BOP tetap pada Kapasitas normal 2
Non Produksi tetap pada kapasitas Normal 2

Total Biaya 12/unit 21,4/unit


Prosentase Biaya (20% x Rp. 14/unit) 2,4 2,14
Harga Transfer 14,4 23,54
Laporan Laba rugi Margin Kontribusi

Keterangan Divisi X (Rp) Divisi Y (Rp) Divisi Z (Rp) PT.ABC (Rp)


Penjualan
Rp. 14,4/ unit x 7.000 unit 100.800
Rp. 23,54/unit x 5.000 unit 117.700
Rp. 200/unit x 5.000 unit 1.000.000 1.218.500

Total Biaya Variabel


Rp. 8/unit x 7.000 unit 56.000
Rp. 21,4/unit x 5.000 unit 107.000
Rp. 98,54/unit x 5.000 492.700 655.700

Margin Kontribusi 44.800 10.700 507.300 562.800


Biaya Tetap
Rp. 4/unit x 7.000 28.000
Rp. 5/unit x 5.000 25.000
Rp.47/unit x 5.000 235.000 288.000
Laba Bersih sebelum pajak 16.800 (14.300) 272.300 274.800
Pengelolaan Harga Tranfer

Negosiasi Metode Dua Langkah

Arbitrasi ditentukan oleh eksekutif

Divisi terintregasi Penjualan Eksklusif

Metode Pembagian Laba Membagi Laba Kontribusi

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Latihan Metode Negosiasi

PT. DIHAZA memiliki dua divisi laba yaitu divisi A dan Divisi B.
Divisi A mentransfer produk X dan produk Y ke Divisi B.
Informasi produk yang ditransfer sbb:

Keterangan Produk X Produk Y


Biaya produksi variable standar per unit Rp. 50 Rp.100
Total biaya tetap per tahun 6.000.000 4.800.000
Investasi untuk menghasilkan produk 12.000.000 15.000.000
ROI 18% 18%

Diminta:
•Tentukan harga transfer Produk X dan Produk Y
•Total harga transfer
•jika jumlah yang ditransfer :
•Produk X 10.000 unit dan produk Y 8.000 unit
Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Jawab:
Harga transfer Produk X dan Produk Y dari divisi A ke divisi B:
Produk X=Rp.50X+(6.000.000+(12.000.000x18%)):12
= Rp.50X+(500.000+180.000)
= Rp.50X+680.000
 
ProdukY=Rp.100Y+(4.800.000+(15.000.000x18%)):12
= Rp.100Y+(400.000+225.000)
= Rp 100Y+625.000
 
Total harga transfer
 
Produk X= Rp. 50 X + 680.000
= Rp. 50 (10.000) + 680.000= Rp. 1.180.000
 
Produk Y= Rp. 100 Y + 625.000
= Rp.100(8.000)+625.000=Rp. 1.425.000

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Metode Pembagian Laba

PT.DIHAZA memiliki dua divisi yaitu divisi A dan divisi B. Divisi A


menstarnsfer produknya ke divisi B. Biaya produksi variable
standar di divisi A Rp.100/unit. Di Divisi B untuk mengubah
produk antara menjadi produk akhir diperlukan biaya variable
standar Rp.150/unit. Produk akhir oleh divisi B dijual
Rp.500/unit. Manajer divisi A dan divisi B setuju untuk membagi
laba kontribusi yang diperoleh atas dasar perbandingan biaya
variable standar disetiap divisi.

Harga transfer/unit:
Biaya variable /unit+alokasi laba kontribusi untuk divisi penjual.
= Rp.100+(Rp.500-(Rp.100+Rp.150)(Rp.100:Rp.250)
= Rp.100+(Rp.250x0,4)=Rp.200

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Harga transfer/unit:
Biaya variable /unit+alokasi laba kontribusi untuk divisi penjual.
= Rp.300+(Rp.13.000-(Rp.300+Rp.200+Rp.500))(Rp.300:Rp.1.000)
= Rp.300+(Rp.12.000x0,3)=Rp.3.900

Harga transfer/unit:
Biaya variable /unit+alokasi laba kontribusi untuk divisi penjual.
= Rp.200+(Rp.13.000-(Rp.300+Rp.200+Rp.500))(Rp.200:Rp.1.000)
= Rp.200+(Rp.12.000x0,2)=Rp.2.600

Divisi A Divisi B Divisi C


Penjualan/Harga Transfer Rp.3.900 Rp.2.600 Rp. 13.000
Biaya Variabel Rp. 300 Rp. 200 Rp. 7.000

Margin Kontribusi Rp.3.600 Rp. 2.400 Rp. 6.000

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Metode Pembagian Laba

PT.DIHAZA memiliki dua divisi yaitu divisi A, divisi B dan Divisi C.


Divisi A menstransfer produknya ke divisi B. Divisi B menstranfer
kr Divis C. Biaya produksi variable standar di divisi A
Rp.300/unit. Di Divisi B untuk mengubah produk antara menjadi
produk akhir diperlukan biaya variable standar Rp.200/unit. Di
Divisi C untuk mengubah produk antara menjadi produk akhir
diperlukan biaya variable standar Rp.500/unit Produk akhir oleh
divisi C dijual Rp.13.000/unit. Manajer divisi A,divisi B dan Divisi
C setuju untuk membagi laba kontribusi yang diperoleh atas
dasar perbandingan biaya variable standar disetiap divisi.

Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut
Latihan Metode Negosiasi
PT. DIHAZA memiliki dua divisi laba yaitu divisi A dan Divisi B.
Divisi A mentransfer produk X dan produk Y ke Divisi B.
Informasi produk yang ditransfer sbb:

Keterangan Produk X Produk Y


Biaya Bahan Baku Rp. 5000/unit Rp. 5000/unit
BTKL Rp. 2000/unit Rp. 3000/unit
BOP Variabel Rp. 3000/unit Rp. 5000/unit
Total biaya tetap per tahun Rp.10.000.000 Rp.8.000.000
Investasi untuk menghasilkan produk Rp.22.000.000 Rp.25.000.000
ROI 12% 15%

Diminta:
•Tentukan harga transfer Produk X dan Produk Y
•Total harga transfer
•jika jumlah yang ditransfer :
•Produk X 15.000 unit dan produk Y 10.000 unit
Desi Pujiati
Akuntansi Manajemen Lanjut

Anda mungkin juga menyukai