Anda di halaman 1dari 110

ANGGARAN INDUK

(MASTER BUDGET)

agoenk.boedy@yahoo.com
psumt.blogspot.com
Agung Budi
KASUS
PT JAYA memproduksi barang X dan Y. Barang tersebut dijual di Kota P dan Q.
Bahan yang dipergunakan adalah A, B, dan C. Rencana produksi kebutuhan
barang disusun sbb:
• Rencana penjualan barang X di kota P 18.000 unit dan di kota Q 9.000 unit.
Rencana penjualan barang Y di kota P 50.000 unit dan di kota Q 20.000 unit.
Harga per unit barang X Rp.25.000 dan barang Y Rp.14.500
Persediaan Persediaan
Harga Harga
• Persediaan bahan (menggunakan
Awal FIFO): Akhir
Bahan A 3.000 unit Rp 2.400 4.000 unit Rp 2.400
Bahan B 6.000 unit Rp 800 7.500 unit Rp 800
Bahan C 5.000 unit Rp 650 6.000 unit Rp 650
Produk jadi X 500 unit Rp 17.500 800 unit Rp 19.000
Produk jadi Y 900 unit Rp 12.000 600 unit Rp 13.000
KASUS
Data Pendukung Lainnya
Barang Bahan Baku A Bahan Baku B Bahan Baku C
X 2 3 -
Y - 1 2

Tarif Tenaga Kerja Langsung Tarif Biaya Overhead Pabrik


Departemen Departemen Departemen Departemen
Barang Pemotongan Finishing Barang Pemotongan Finishing
Tarif per unit Tarif per Unit Tarif Tarif
X Rp 4.000 Rp 6.500 X Rp 1.400 Rp 900
Y Rp 3.500 Rp 3.500 Y Rp 1.200 Rp 850
KASUS
• Biaya-biaya:
• Distribusi Rp.110.000.000 (termasuk biaya non cash Rp.20.000.000).
Administrasi Rp.65.000.000,00 (termasuk non cash Rp.13.000.000).
• Kelebihan biaya lain-lain di atas pendapatan lain-lain (non cash)
Rp.4.137.000.
• Rata-rata tarif pajak penghasilan 30%.
• Saldo awal laba ditahan Rp132.000.000.
• Dividen yang direncanakan akan dibayar selama tahun depan Rp 65.000.000.
• Rencana penerimaan kas:
a. Penjualan tunai Rp 1.125.000.000.
b. Penerimaan piutang Rp 565.000.000.
c. Pendapatan lain-lain Rp 325.000.
d. Pinjaman dari bank Rp 21.300.000.
e. Penjualan saham treasuri Rp19.500.000.
KASUS
• Rencana pengeluaran kas:
a. Utang (anggap semua bahan dibeli kredit) Rp 120.000.000.
b. Penambahan modal Rp 27.500.000.
c. Akrual dan penangguhan Rp 12.000.000.
d. Biaya lain-lain Rp 5.000.000.
e. Pembayaran wesel jangka panjang Rp 32.000.000.
• Saldo awal kas Rp 800.000.000.
• Biaya non cash dalam anggaran biaya overhead Rp 22.300.000.
KASUS
• Dengan informasi yang ada, saudara diminta membuat:
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota.
2. Anggaran produksi menurut produk.
3. Anggaran bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan produk.
4. Anggaran pembelian menurut bahan.
5. Anggaran harga pokok bahan baku.
6. Skedul persediaan awal dan akhir.
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
8. Anggaran biaya overhead yang dibebankan menurut produk dan
departemen.
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan.
10. Ringkasan laba rugi.
11. Ringkasan laporan laba ditahan yang direncanakan.
12. Ringkasan rencana kas.
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P
Kota Q

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000
Kota Q 9.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 50.000
Kota Q 9.000 20.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 50.000
Kota Q 9.000 25.000 20.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 50.000 14.500
Kota Q 9.000 25.000 20.000 14.500

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500 725.000
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500 290.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500 725.000 1.175.000
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500 290.000 515.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500 725.000 1.175.000
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500 290.000 515.000
27.000 675.000 70.000 1.015.000 1.690.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500 725.000 1.175.000
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500 290.000 515.000
27.000 675.000 70.000 1.015.000 1.690.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan 27.000 70.000
Persediaan akhir (+)
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500 725.000 1.175.000
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500 290.000 515.000
27.000 675.000 70.000 1.015.000 1.690.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan 27.000 70.000
Persediaan akhir (+) 800 600
Jumlah
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500 725.000 1.175.000
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500 290.000 515.000
27.000 675.000 70.000 1.015.000 1.690.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan 27.000 70.000
Persediaan akhir (+) 800 600
Jumlah 27.800 70.600
Persediaan awal (−)
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500 725.000 1.175.000
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500 290.000 515.000
27.000 675.000 70.000 1.015.000 1.690.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan 27.000 70.000
Persediaan akhir (+) 800 600
Jumlah 27.800 70.600
Persediaan awal (−) 500 900
Rencana produksi
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500 725.000 1.175.000
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500 290.000 515.000
27.000 675.000 70.000 1.015.000 1.690.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan 27.000 70.000
Persediaan akhir (+) 800 600
Jumlah 27.800 70.600
Persediaan awal (−) 500 900
Rencana produksi 27.300 69.700
JAWABAN
1. Anggaran penjualan menurut produk dan Kota
Barang X Barang Y
Daerah Total
Penjualan Jumlah Jumlah (000)
Unit Harga Unit Harga
(000) (000)
Kota P 18.000 25.000 450.000 50.000 14.500 725.000 1.175.000
Kota Q 9.000 25.000 225.000 20.000 14.500 290.000 515.000
27.000 675.000 70.000 1.015.000 1.690.000

2. Anggaran produksi menurut produk


Keterangan Barang X Barang Y
Rencana penjualan 27.000 70.000
Persediaan akhir (+) 800 600
Jumlah 27.800 70.600
Persediaan awal (−) 500 900
Rencana produksi 27.300 69.700
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X
Y

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300
Y 69.700

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 3
Y 69.700

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 3
Y 69.700 1 2

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3
Y 69.700 1 2

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 2

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400
54.600 151.600 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400
54.600 151.600 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan 54.600 151.600 139.400
Persediaan akhir (+)
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400
54.600 151.600 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan 54.600 151.600 139.400
Persediaan akhir (+) 4.000 7.500 6.000
Bahan yang tersedia
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400
54.600 151.600 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan 54.600 151.600 139.400
Persediaan akhir (+) 4.000 7.500 6.000
Bahan yang tersedia 58.600 159.100 145.400
Persediaan awal (−)
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400
54.600 151.600 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan 54.600 151.600 139.400
Persediaan akhir (+) 4.000 7.500 6.000
Bahan yang tersedia 58.600 159.100 145.400
Persediaan awal (−) 3.000 6.000 5.000
Rencana pembelian
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400
54.600 151.600 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan 54.600 151.600 139.400
Persediaan akhir (+) 4.000 7.500 6.000
Bahan yang tersedia 58.600 159.100 145.400
Persediaan awal (−) 3.000 6.000 5.000
Rencana pembelian 55.600 153.100 140.400
Harga per unit
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400
54.600 151.600 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan 54.600 151.600 139.400
Persediaan akhir (+) 4.000 7.500 6.000
Bahan yang tersedia 58.600 159.100 145.400
Persediaan awal (−) 3.000 6.000 5.000
Rencana pembelian 55.600 153.100 140.400
Harga per unit Rp 2.400 Rp 800 Rp 650
Nilai pembelian
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400
54.600 151.600 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan 54.600 151.600 139.400
Persediaan akhir (+) 4.000 7.500 6.000
Bahan yang tersedia 58.600 159.100 145.400
Persediaan awal (−) 3.000 6.000 5.000
Rencana pembelian 55.600 153.100 140.400
Harga per unit Rp 2.400 Rp 800 Rp 650
Nilai pembelian Rp 133.440.000 Rp 122.480.000 Rp 91.260.000
JAWABAN
3. Anggaran kebutuhan bahan baku langsung dalam unit menurut bahan dan
produk Bahan A Bahan B Bahan C
Barang Produksi
SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan SUR Kebutuhan
X 27.300 2 54.600 3 81.900
Y 69.700 1 69.700 2 139.400
54.600 151.600 139.400

4. Anggaran pembelian bahan baku menurut bahan


Keterangan Bahan A Bahan B Bahan C
Keperluan 54.600 151.600 139.400
Persediaan akhir (+) 4.000 7.500 6.000
Bahan yang tersedia 58.600 159.100 145.400
Persediaan awal (−) 3.000 6.000 5.000
Rencana pembelian 55.600 153.100 140.400
Harga per unit Rp 2.400 Rp 800 Rp 650
Nilai pembelian Rp 133.440.000 Rp 122.480.000 Rp 91.260.000
JAWABAN
5. Anggaran harga pokok bahan baku
Barang X Barang Y Total
Bahan
Q P Total Q P Total Q Rp
A
B
C
JAWABAN
5. Anggaran harga pokok bahan baku
Barang X Barang Y Total
Bahan
Q P Total Q P Total Q Rp
A 54.600
B 81.900 69.700
C 139.400

dari Anggaran
Kebutuhan Bahan Baku Langsung
JAWABAN
5. Anggaran harga pokok bahan baku
Barang X Barang Y Total
Bahan
Q P Total Q P Total Q Rp
A 54.600 2.400
B 81.900 800 69.700 800
C 139.400 650

dari Anggaran
Kebutuhan Bahan Baku Langsung
JAWABAN
5. Anggaran harga pokok bahan baku
Barang X Barang Y Total
Bahan
Q P Total Q P Total Q Rp
A 54.600 2.400 131.040.000
B 81.900 800 65.520.000 69.700 800
C 139.400 650

dari Anggaran
Kebutuhan Bahan Baku Langsung
JAWABAN
5. Anggaran harga pokok bahan baku
Barang X Barang Y Total
Bahan
Q P Total Q P Total Q Rp
A 54.600 2.400 131.040.000
B 81.900 800 65.520.000 69.700 800 55.760.000
C 139.400 650 90.610.000

dari Anggaran
Kebutuhan Bahan Baku Langsung
JAWABAN
5. Anggaran harga pokok bahan baku
Barang X Barang Y Total
Bahan
Q P Total Q P Total Q Rp
A 54.600 2.400 131.040.000 54.600
B 81.900 800 65.520.000 69.700 800 55.760.000 151.600
C 139.400 650 90.610.000 139.400

dari Anggaran
Kebutuhan Bahan Baku Langsung
JAWABAN
5. Anggaran harga pokok bahan baku
Barang X Barang Y Total
Bahan
Q P Total Q P Total Q Rp
A 54.600 2.400 131.040.000 54.600 131.040.000
B 81.900 800 65.520.000 69.700 800 55.760.000 151.600 121.280.000
C 139.400 650 90.610.000 139.400 90.610.000

dari Anggaran
Kebutuhan Bahan Baku Langsung
JAWABAN
5. Anggaran harga pokok bahan baku
Barang X Barang Y Total
Bahan
Q P Total Q P Total Q Rp
A 54.600 2.400 131.040.000 54.600 131.040.000
B 81.900 800 65.520.000 69.700 800 55.760.000 151.600 121.280.000
C 139.400 650 90.610.000 139.400 90.610.000
196.560.000 146.370.000 342.930,000

dari Anggaran
Kebutuhan Bahan Baku Langsung
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000
B 6.000
C 5.000
Sub total
Prod. dlm proses
Produk jadi
Barang X
Barang Y
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400
B 6.000 800
C 5.000 650
Sub total
Prod. dlm proses
Produk jadi
Barang X
Barang Y
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000
B 6.000 800 4.800.000
C 5.000 650 3.250.000
Sub total
Prod. dlm proses
Produk jadi
Barang X
Barang Y
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500
C 5.000 650 3.250.000 6.000
Sub total
Prod. dlm proses
Produk jadi
Barang X
Barang Y
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650
Sub total
Prod. dlm proses
Produk jadi
Barang X
Barang Y
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total
Prod. dlm proses
Produk jadi
Barang X
Barang Y
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses
Produk jadi
Barang X
Barang Y
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses − − − − − −
Produk jadi
Barang X
Barang Y
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses − − − − − −
Produk jadi
Barang X 500
Barang Y 900
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses − − − − − −
Produk jadi
Barang X 500 17.500
Barang Y 900 12.000
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses − − − − − −
Produk jadi
Barang X 500 17.500 8.750.000
Barang Y 900 12.000 10.800.000
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses − − − − − −
Produk jadi
Barang X 500 17.500 8.750.000 800
Barang Y 900 12.000 10.800.000 600
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses − − − − − −
Produk jadi
Barang X 500 17.500 8.750.000 800 19.000
Barang Y 900 12.000 10.800.000 600 13.000
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses − − − − − −
Produk jadi
Barang X 500 17.500 8.750.000 800 19.000 15.200.000
Barang Y 900 12.000 10.800.000 600 13.000 7.800.000
Sub total
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses − − − − − −
Produk jadi
Barang X 500 17.500 8.750.000 800 19.000 15.200.000
Barang Y 900 12.000 10.800.000 600 13.000 7.800.000
Sub total 19.550.000 23.000.000
Total
JAWABAN
6. Skedul persediaan awal dan akhir
Persediaan Awal Persediaan Akhir
Elemen
Q P Total Q P Total
Bahan
A 3.000 2.400 7.200.000 4.000 2.400 9.600.000
B 6.000 800 4.800.000 7.500 800 6.000.000
C 5.000 650 3.250.000 6.000 650 3.900.000
Sub total 15.250.000 19.500.000
Prod. dlm proses − − − − − −
Produk jadi
Barang X 500 17.500 8.750.000 800 19.000 15.200.000
Barang Y 900 12.000 10.800.000 600 13.000 7.800.000
Sub total 19.550.000 23.000.000
Total 34.800.000 42.500.000
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X
Y

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X
Y
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300
Y 69.700

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X
Y
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000
Y 69.700 3.500

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X
Y
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 6.500
Y 69.700 3.500 3.500

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X
Y
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X
Y
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X
Y
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000 286.650.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000 487.900.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X
Y
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000 286.650.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000 487.900.000
353.150.000 421.400.000 774.550.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X
Y
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000 286.650.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000 487.900.000
353.150.000 421.400.000 774.550.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300
Y 69.700
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000 286.650.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000 487.900.000
353.150.000 421.400.000 774.550.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 1.400
Y 69.700 1.200
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000 286.650.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000 487.900.000
353.150.000 421.400.000 774.550.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 1.400 900
Y 69.700 1.200 850
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000 286.650.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000 487.900.000
353.150.000 421.400.000 774.550.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 1.400 38.220.000 900
Y 69.700 1.200 83.640.000 850
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000 286.650.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000 487.900.000
353.150.000 421.400.000 774.550.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 1.400 38.220.000 900 24.570.000
Y 69.700 1.200 83.640.000 850 59.245.000
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000 286.650.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000 487.900.000
353.150.000 421.400.000 774.550.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 1.400 38.220.000 900 24.570.000 62.790.000
Y 69.700 1.200 83.640.000 850 59.245.000 142.885.000
JAWABAN
7. Anggaran tenaga kerja langsung menurut produk dan departemen
Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 4.000 109.200.000 6.500 177.450.000 286.650.000
Y 69.700 3.500 243.950.000 3.500 243.950.000 487.900.000
353.150.000 421.400.000 774.550.000

8. Anggaran biaya overhead menurut produk dan departemen


Departemen Departemen
Barang Produksi Pemotongan Finishing Jumlah
Tarif Total Tarif Total
X 27.300 1.400 38.220.000 900 24.570.000 62.790.000
Y 69.700 1.200 83.640.000 850 59.245.000 142.885.000
121.860.000 83.815.000 205.675.000
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A
Bahan B
Bahan C
Sub Total
Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000
Bahan C
Sub Total Rp 196.560.000
Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000
Bahan C Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing
Sub Total
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total Rp 286.650.000 Rp 487.900.000 Rp 774.550.000
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan
Dep. Finishing
Sub Total
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total Rp 286.650.000 Rp 487.900.000 Rp 774.550.000
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan Rp 38.220.000 Rp 83.640.000 Rp 121.860.000
Dep. Finishing
Sub Total
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total Rp 286.650.000 Rp 487.900.000 Rp 774.550.000
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan Rp 38.220.000 Rp 83.640.000 Rp 121.860.000
Dep. Finishing Rp 24.570.000 Rp 59.245.000 Rp 83.815.000
Sub Total
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total Rp 286.650.000 Rp 487.900.000 Rp 774.550.000
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan Rp 38.220.000 Rp 83.640.000 Rp 121.860.000
Dep. Finishing Rp 24.570.000 Rp 59.245.000 Rp 83.815.000
Sub Total Rp 62.790.000 Rp 142.885.000 Rp 205.675.000
Total Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total Rp 286.650.000 Rp 487.900.000 Rp 774.550.000
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan Rp 38.220.000 Rp 83.640.000 Rp 121.860.000
Dep. Finishing Rp 24.570.000 Rp 59.245.000 Rp 83.815.000
Sub Total Rp 62.790.000 Rp 142.885.000 Rp 205.675.000
Total Harga Pokok Produksi Rp 546.000.000 Rp 546.000.000 Rp 1.323.155.000
Persediaan Awal (+)
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total Rp 286.650.000 Rp 487.900.000 Rp 774.550.000
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan Rp 38.220.000 Rp 83.640.000 Rp 121.860.000
Dep. Finishing Rp 24.570.000 Rp 59.245.000 Rp 83.815.000
Sub Total Rp 62.790.000 Rp 142.885.000 Rp 205.675.000
Total Harga Pokok Produksi Rp 546.000.000 Rp 546.000.000 Rp 1.323.155.000
Persediaan Awal (+) Rp 8.750.000 Rp 10.800.000 Rp 19.550,000
Produk tersedia unt. Dijual
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total Rp 286.650.000 Rp 487.900.000 Rp 774.550.000
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan Rp 38.220.000 Rp 83.640.000 Rp 121.860.000
Dep. Finishing Rp 24.570.000 Rp 59.245.000 Rp 83.815.000
Sub Total Rp 62.790.000 Rp 142.885.000 Rp 205.675.000
Total Harga Pokok Produksi Rp 546.000.000 Rp 546.000.000 Rp 1.323.155.000
Persediaan Awal (+) Rp 8.750.000 Rp 10.800.000 Rp 19.550,000
Produk tersedia unt. Dijual Rp 554.750.000 Rp 787.955.000 Rp 1.342.705.000
PersediaanAkhir(-)
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total Rp 286.650.000 Rp 487.900.000 Rp 774.550.000
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan Rp 38.220.000 Rp 83.640.000 Rp 121.860.000
Dep. Finishing Rp 24.570.000 Rp 59.245.000 Rp 83.815.000
Sub Total Rp 62.790.000 Rp 142.885.000 Rp 205.675.000
Total Harga Pokok Produksi Rp 546.000.000 Rp 546.000.000 Rp 1.323.155.000
Persediaan Awal (+) Rp 8.750.000 Rp 10.800.000 Rp 19.550,000
Produk tersedia unt. Dijual Rp 554.750.000 Rp 787.955.000 Rp 1.342.705.000
PersediaanAkhir(-) Rp 15.200.000 Rp 7.800.000 Rp 23.000.000
Harga Pokok Penjualan
JAWABAN
9. Ringkasan harga pokok produksi dan penjualan
Keterangan Barang X Barang Y Jumlah
Harga Pokok Produksi
Bahan A Rp 131.040.000 − Rp 131.040.000
Bahan B Rp 65.520.000 Rp 55.760.000 Rp 121.280.000
Bahan C − Rp 90.610.000 Rp 90.610.000

Sub Total Rp 196.560.000 Rp 146.370.000 Rp 342.930.000


Tenaga kerja langsung
Dep. Pemotongan Rp 109.200.000 Rp 243.950.000 Rp 353.150.000
Dep. Finishing Rp 177.450.000 Rp 243.950.000 Rp 421.400.000
Sub Total Rp 286.650.000 Rp 487.900.000 Rp 774.550.000
Biaya overhead pabrik
Dep. Pemotongan Rp 38.220.000 Rp 83.640.000 Rp 121.860.000
Dep. Finishing Rp 24.570.000 Rp 59.245.000 Rp 83.815.000
Sub Total Rp 62.790.000 Rp 142.885.000 Rp 205.675.000
Total Harga Pokok Produksi Rp 546.000.000 Rp 546.000.000 Rp 1.323.155.000
Persediaan Awal (+) Rp 8.750.000 Rp 10.800.000 Rp 19.550,000
Produk tersedia unt. Dijual Rp 554.750.000 Rp 787.955.000 Rp 1.342.705.000
PersediaanAkhir(-) Rp 15.200.000 Rp 7.800.000 Rp 23.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 539.550.000 Rp 780.155.000 Rp 1.319.705.000
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P
Kota Q
Sub Total
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000
Laba Operasi
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain
Laba perusahaan sebelum pajak
Pajak penghasilan 30%
Laba setelah pajak
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P Rp 1.175.000.000 Rp 450.000.000 Rp 725.000.000
Kota Q Rp 515.000.000 Rp 225.000.000 Rp 290.000.000
Sub Total Rp 1.690.000.000 Rp 675.000.000 Rp 1.015.000.000
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000
Laba Operasi
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain
Laba perusahaan sebelum pajak
Pajak penghasilan 30%
Laba setelah pajak
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P Rp 1.175.000.000 Rp 450.000.000 Rp 725.000.000
Kota Q Rp 515.000.000 Rp 225.000.000 Rp 290.000.000
Sub Total Rp 1.690.000.000 Rp 675.000.000 Rp 1.015.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.319.705.000 Rp 539.550.000 Rp 780.155.000
Laba Kotor
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000
Laba Operasi
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain
Laba perusahaan sebelum pajak
Pajak penghasilan 30%
Laba setelah pajak
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P Rp 1.175.000.000 Rp 450.000.000 Rp 725.000.000
Kota Q Rp 515.000.000 Rp 225.000.000 Rp 290.000.000
Sub Total Rp 1.690.000.000 Rp 675.000.000 Rp 1.015.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.319.705.000 Rp 539.550.000 Rp 780.155.000
Laba Kotor Rp 370.295.000 Rp 135.450.000 Rp 234.845.000
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000
Laba Operasi
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain
Laba perusahaan sebelum pajak
Pajak penghasilan 30%
Laba setelah pajak
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P Rp 1.175.000.000 Rp 450.000.000 Rp 725.000.000
Kota Q Rp 515.000.000 Rp 225.000.000 Rp 290.000.000
Sub Total Rp 1.690.000.000 Rp 675.000.000 Rp 1.015.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.319.705.000 Rp 539.550.000 Rp 780.155.000
Laba Kotor Rp 370.295.000 Rp 135.450.000 Rp 234.845.000
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000 Rp 175.000.000
Laba Operasi
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain
Laba perusahaan sebelum pajak
Pajak penghasilan 30%
Laba setelah pajak
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P Rp 1.175.000.000 Rp 450.000.000 Rp 725.000.000
Kota Q Rp 515.000.000 Rp 225.000.000 Rp 290.000.000
Sub Total Rp 1.690.000.000 Rp 675.000.000 Rp 1.015.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.319.705.000 Rp 539.550.000 Rp 780.155.000
Laba Kotor Rp 370.295.000 Rp 135.450.000 Rp 234.845.000
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000 Rp 175.000.000
Laba Operasi Rp 195.295.000
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain
Laba perusahaan sebelum pajak
Pajak penghasilan 30%
Laba setelah pajak
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P Rp 1.175.000.000 Rp 450.000.000 Rp 725.000.000
Kota Q Rp 515.000.000 Rp 225.000.000 Rp 290.000.000
Sub Total Rp 1.690.000.000 Rp 675.000.000 Rp 1.015.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.319.705.000 Rp 539.550.000 Rp 780.155.000
Laba Kotor Rp 370.295.000 Rp 135.450.000 Rp 234.845.000
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000 Rp 175.000.000
Laba Operasi Rp 195.295.000
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain Rp 4.137.000
Laba perusahaan sebelum pajak
Pajak penghasilan 30%
Laba setelah pajak
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P Rp 1.175.000.000 Rp 450.000.000 Rp 725.000.000
Kota Q Rp 515.000.000 Rp 225.000.000 Rp 290.000.000
Sub Total Rp 1.690.000.000 Rp 675.000.000 Rp 1.015.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.319.705.000 Rp 539.550.000 Rp 780.155.000
Laba Kotor Rp 370.295.000 Rp 135.450.000 Rp 234.845.000
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000 Rp 175.000.000
Laba Operasi Rp 195.295.000
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain Rp 4.137.000
Laba perusahaan sebelum pajak Rp 191.158.000
Pajak penghasilan 30%
Laba setelah pajak
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P Rp 1.175.000.000 Rp 450.000.000 Rp 725.000.000
Kota Q Rp 515.000.000 Rp 225.000.000 Rp 290.000.000
Sub Total Rp 1.690.000.000 Rp 675.000.000 Rp 1.015.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.319.705.000 Rp 539.550.000 Rp 780.155.000
Laba Kotor Rp 370.295.000 Rp 135.450.000 Rp 234.845.000
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000 Rp 175.000.000
Laba Operasi Rp 195.295.000
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain Rp 4.137.000
Laba perusahaan sebelum pajak Rp 191.158.000
Pajak penghasilan 30% Rp 57.347.400
Laba setelah pajak
JAWABAN
10. Ringkasan laba rugi
Keterangan Jumlah Barang X Barang Y
Penjualan
Kota P Rp 1.175.000.000 Rp 450.000.000 Rp 725.000.000
Kota Q Rp 515.000.000 Rp 225.000.000 Rp 290.000.000
Sub Total Rp 1.690.000.000 Rp 675.000.000 Rp 1.015.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.319.705.000 Rp 539.550.000 Rp 780.155.000
Laba Kotor Rp 370.295.000 Rp 135.450.000 Rp 234.845.000
(−) Biaya-biaya:
Biaya Administrasi
Rp 65.000.000
Biaya Distribusi
Rp 110.000.000 Rp 175.000.000
Laba Operasi Rp 195.295.000
(−) Biaya lain-lain di atas
pendapatan lain-lain Rp 4.137.000
Laba perusahaan sebelum pajak Rp 191.158.000
Pajak penghasilan 30% Rp 57.347.400
Laba setelah pajak Rp 133.810.600
JAWABAN
11. Ringkasan laporan laba ditahan yang direncanakan
Saldo Awal
Laba Setelah Pajak
Jumlah
Pembayaran Dividen
Saldo Akhir
JAWABAN
11. Ringkasan laporan laba ditahan yang direncanakan
Saldo Awal Rp 132.000.000
Laba Setelah Pajak
Jumlah
Pembayaran Dividen
Saldo Akhir
JAWABAN
11. Ringkasan laporan laba ditahan yang direncanakan
Saldo Awal Rp 132.000.000
Laba Setelah Pajak Rp 133.810.600
Jumlah
Pembayaran Dividen
Saldo Akhir
JAWABAN
11. Ringkasan laporan laba ditahan yang direncanakan
Saldo Awal Rp 132.000.000
Laba Setelah Pajak Rp 133.810.600
Jumlah Rp 265.810.600
Pembayaran Dividen
Saldo Akhir
JAWABAN
11. Ringkasan laporan laba ditahan yang direncanakan
Saldo Awal Rp 132.000.000
Laba Setelah Pajak Rp 133.810.600
Jumlah Rp 265.810.600
Pembayaran Dividen Rp 65.000.000
Saldo Akhir
JAWABAN
11. Ringkasan laporan laba ditahan yang direncanakan
Saldo Awal Rp 132.000.000
Laba Setelah Pajak Rp 133.810.600
Jumlah Rp 265.810.600
Pembayaran Dividen Rp 65.000.000
Saldo Akhir Rp 200.810.600
JAWABAN
12. Ringkasan rencana kas
Saldo Awal Rp 800.000.000
Penerimaan
Pinjaman Bank Rp 21.300.000
Penjualan Tunai Rp 1.125.000.000
Piutang Rp 565.000.000
Pendapatan Lain Rp 325.000
Penjualan Saham Rp 19.500.000 Rp 1.731.125.000
Jumlah Uang Tersedia Rp 2.531.125.000
Pengeluaran
Utang (bahan) Rp 120.000.000
Upah TKL Rp 774.550.000
BOP Rp 183.375.000 (205.675.000−22.300.000)
Penambahan Modal Rp 27.500.000
Akrual dan Penangguhan Rp 12.000.000
Biaya Lain Rp 5.000.000 non cash
Pajak Rp 57.347.400
Wesel Rp 32.000.000
Dividen Rp 65.000.000
Biaya Distribusi Rp 90.000.000
Biaya Administrasi Rp 52.000.000 ( Rp 1.418.772.400 )
Saldo Kas Rp 1.112.352.600
Terima Kasih

Agoenk.boedy@yahoo.com
psumt.blogspot.com
Agung Budi

Anda mungkin juga menyukai