DISUSUN OLEH:
YELVIANTI
2061201058
S1 Manajemen Malam
TA 2020/202
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1. Apa itu, saluran distribusi, dan strategi distribusi?
2. Apa saja perbedaan antara pedagang grosir dan agen/broker serta bagaimana
aktivitas e-intermediaries?
3. Apa saja jenis-jenis pengecer dan toko pengecer?
4. Apakah yang dimaksud dengan promosi produk?
5. Bagaimana cara mempromosikan produk yang baik dan benar?
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan ini bertujuan untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
1.4 Manfaat Penulisan
Penulisan ini bermanfaat bagi diri sendiri agar menambah wawasan tentang
Mendistribusikan Produk dan Mempromosikan Produk. serta bagi pembaca yang ingin
mengetahui dan memahami tentang Mendistribusikan Produk dan Mempromosikan Produk.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bauran Distribusi
a. Fasilitas
b. Persediaan
c. Transportasi
d. Komunikasi
e. Unitisasi
2. Saluran Distribusi
Saluran distribusi terdiri dari sekumpulan orang dan perusahaan yang terlibat dalam
pemindahan hak atas produk di mana produk berpindah dari produsen ke konsumen atau
pemakai bisnis.
Macam-macam dan Bentuk Saluran Distribusi Menurut Basu Swastha (1996:209) :
1. Produsen – Konsumen
Ini adalah bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan paling sederhana.saluran
distribusi ini tidak menggunakan perantara , ini dikarnakan produsen dapat menjual
barangnya langsung kepada konbsumen. Oleh karena itulah saluran ini disebut dengan
saluran distribusi langsung.
Masih seperti saluran yang diatas saluran ini masih disebut saluiran distribusi
langsung. Disini pengecer besar langsung melakukan pembelian kepada perusahaan.
Adapun beberapa produsen mendirikan toko pengecer, sehingga secara langsung melayani
konsumen.
Saluran distribusi ini banyak dipergunakan oleh produsen, karena produsen hanya
melayani dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.
Pembelian oleh pengecer dilayani oleh pengecer kecil. Salujran ini juga disebut saluran
distribusi tradisional.
Untuk saluran distribusi ini produsen sering menggunakan agen sebagai perantara
untuk menyalurkan produknya kepada pedagang besar yang kemudian menjualnya ketoko-
toko kecil. Agen yang terlibat dalam saluran distribusi ini terutama agen penjualan.
Merupakan saluran distribusi barang industri yang menghubungkan antara produsen dan
pemakai industri terdiri atas :
1. Produsen – Pemakai Industri
Saluran ini merupakn saluran yang pendek didalam distribusi barang industri.
Mengingat pendeknya saluran ini maka disebut juga saluran distribusi langsung, biasanya
saluran distribusi langsung ini diebut produsen bilamana terjadi trasaksi penjualan pemakai
industri cukup besar. Saluran distribusi langsung ini biasanya dipergunakan oleh industru-
industri yang besar dan alat-alat berat.
Saluran distribusi ini dipakai oleh produsen guna mencari atau memasuki daerah
pemasaran baru. Disamping itu untuk memperkenalkan produk barunya produsen ini tidak
mempunyai departemen pasar. Produsen lebih senang menggunakan agen.
Mengingat panjangnya saluran distribusi ini maka,saluran ini dapat dipakai oleh
perusahaan mengingat daya jual perusahaan sangat kecil untuk dijual secara langsung.
Disamping itu faktor penyimpanan juga mendapat perhatian oleh karena itu berdasarkan
atas lembaga penyaluran fisik maka distribusi dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
Distribusi selektif adalah suatu metode distribusi yang menyalurkan produk barang
atau jasa pada daerah pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor atau
pengecer saja pada suatu daerah. Di antara distributor atau pengecer akan terdapat suatu
persaingan untuk merebut konsumen dengan cara, teknik dan strategi masing-masing.
Contoh saluran distribusi selektif adalah produk elektronik, produk kendaraan bermotor,
sepeda, pakaian, buku, dan lain sebagainya.
Distribusi eksklusif adalah memberikan hak distribusi suatu produk pada satu dua
distributor atau pengecer saja pada suatu area daerah. barang atau jasa yang ditawarkan
oleh jenis distribusi eksklusif adalah barang-barang dengan kualitas dan harga yang tinggi
dengan jumlah konsumen yang terbatas. Contoh distribusi ekslusif adalah seperti showroom
mobil, factory outlet, restoran waralaba, produk mlm / multi level marketing / pasif income,
mini market, supermarket, hipermarket, dan lain-lain.
Pedagang grosir membeli produk dari produsen dan menjualnya kembali kepada
bisnis lain, biasanya menyediakan layanan penyimpanan dan pengantaran barang. Pedagang
grosir jasa penuh juga memberikan kredit, pemasaran, dan perdagangan. Pedagang grosir
fungsi terbatas hanya memberikan beberapa layanan, kadang-kadang hanya penyimpanan.
Drop shipper, misalnya, hanya mengambil pesanan pelanggan, membeli barang dari
produsen, dan mengatur pengiriman.
Agen dan broker adalah perwakilan independen dari banyak perusahaan dan bekerja
atas dasar komisi. Mereka berfungsi sebagai penjual dan perpanjangan tangan produsen
yang tidak memiliki tenaga penjualan.
E-intermediary adalah anggota saluran yang didasarkan pada internet yang menjalankan
satu atau dua fungsi:
1. Syndicated selling terjadi ketika situs web menawarkan komisi ke situs web lain
untuk merujuk pelanggan.
2. Shopping agent (atau e-agent) membantu konsumen internet dengan
mengumpulkan dan memilih informasi (seperti membandingkan harga dan ciri-ciri
produk) untuk melakukan pembelian.
3. Business to business broker adalah perantara e-commerce untuk pelanggan bisnis.
Mereka bisa emberikan informasi pasar tebaru dan data harga serta produk.
1. Pengecer lini produk: Pengecer bercirikan lini produk yang luas termasuk toko serba
ada, dan pasar swalayan. Toko khusus yang kecil melayani segmen pasar yang jelas dengan
menawarkan lini produk lengkap di bidang produk yang sempit. Pengecer murah: toko-toko
diskon, catalog showroom, factory outlet, warehouse club, dan convenience store. Pengecer
murah menjual kisaran luas produk dan tampil dalam banyak bentuk.
2. Bentuk dari pengecer tanpa toko mencakup direct-response retailing, seperti juga
telemarketing, di mana perusahaan melakukan kontak langsung dengan pelanggan untuk
menginformasikan produk ke pelanggan dan mengambil pesanan penjualan. Mail order
(atau catalog marketing) adalah bentuk direct-response retailing, seperti juga telemarketing.
Penjualan langsung masih digunakan oleh erusahaan yang menjual dari rumah ke rumah
atau melalui home-selling parties.
3.0 Mempromosikan Produk
3.1. Pentingnya Promosi
Menurut Griffin dan Ebert (2003), Promosi merupakan teknik yang dirancang untuk
menjual produk. Promosi merupakan bagian dari bauran komunikasi: seluruh pesan yang
disampaikan oleh perusahaan ke konsumen mengenai produknya. Promosi adalah aspek
bauran pemasaran yang berhubungan dengan teknik-teknik yang paling efektif untuk
menjual produk.
Selain dalam menyediakan informs mengenai sebuah produk, promosi yang sukses
menciptakan pertukarran yang memuaskan kebutuhan kedua belah pihak, pelanggan dan
penjual: pembeli mendapatkan produk yang menarik, dan penjual menerima pendapatan
yang lebih.
2. Tujuan Promosi
Meningkatkan penjualan
Mengkomunikasikan
Memposisikan produk
Menambah nilai tambah produk
Mengendalikan volume penjualan
3. Strategi Promosi
Ketika tujuan promosi sudah lebih luas, maka perusahaan harus mengembangkan
strategi promosi, untuk mencapainya terdapat 2 jenis strategi :
a. Strategi tarik (pull strategy), dirancang untuk pelanggan yang akan yang akan
meminta produk langsung dari pengecer.
b. Strategi dorong (push strategy), perusahaan memasarkan produknya kepada penjual
grosir dan pengecer yang kemudian akan membujuk pelanggan untuk membelinya.
Banyak perusahaan besar yang menggunakan kombinasi kedua strategi tersebut, yaitu
strategi tarik dan strategi dorong.
4. Bauran Promosi
Bauran promosi adalah kombinasi alat-alat yang digunakan untuk mempromosikan
suatu produk. Ada 4 tipe alat promosi: pemasangan iklan, penjualan pribadi, promosi
penjualan serta publisitas dan hubungan masyarakat. Kombinasi terbaik dari alat-alat ini
bergantung pada banyak factor. Yang paling penting adalah khalayak sasaran.
3.2. Promosi Periklanan
Iklan adalah komunikasi tidak langsung, yang dibayar, digunakan oleh sponsor tertentu
untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai suatu produk.
Kampanye iklan adalah pengaturan iklan di media yang telah diseleksi untuk
menjangkau khalayak sasaran. Sebuah kampanye biasanya melibatkan enam langkah yaitu :
Biro iklan adalah perusahaan independen yang menyediakan beberapa atau semua
kebutuhan iklan klien mereka. Keuntungan yang ditawarkan biro iklan adalah keahlian di
bidang penyusunan tema iklan, isi pesan, dan karya seni, seperti juga keahlian dalam
mengkoordinasikan produksi iklan dan menyarankan hal-hal yang berkaitan dengan hukum.
3.3. Penjualan Langsung
Penjualan pribadi adalah alat promosi dimana wiraniaga atau agen penjual
berkomunikasi empat mata dengan calon pelanggan potensial.
Telemarketing adalah penggunaan telepon dan pusat layanan telepon (call center) untuk
menarik calon pelanggan, menjual kepada pelanggan yang sudah ada, dan menyediakan
layanan dengan menerima pesanan dan menjawab pertanyaan. Telemarketing membantu
perusahaan – perusahaan menaikan pendapatan, mengurangi biaya penjualan, dan
meningkatkan kepuasan pelanggan. Terdapat empat jenis telemarketing, seperti :
a. Tele-penjualan (telesales)
b. Tele-jangkauan (telecoverage)
c. Teleprospekting (teleprospecting)
d. Layanan pelanggan dan dukungan teknis
3.4. Promosi Penjualan
Promosi penjualan (sales promotion) adalah kegiatan promosi jangka pendek yang
dirancang untuk merangsang konsumen agar membeli atau bekerja sama dengan distributor
agen penjualan, atau anggota dagang lainnya. Mereka dianggap penting karena dapat
meningkatkan kemungkinan pembeli untuk mencoba produk tersebut. Mereka juga
mempertinggi pengenalan produk dan dapat meningkatkan ukuran dan jumlah
pembelanjaan. Agar berhasil promosi penjualan harus lebbih nyaman dan lebih mudah
dicapai ketika keputusan belanja terjadi.
Bentuk promosi yang paling dikenal adalah kupon pajangan point-of purchase
beragam rangsangan belanja (khususnya sampel gratis dan hadiah), pameran dagang, serta
kontes dan undian.
a. Kupon adalah Teknik promosi penjualan yang menerbitkan selembar kertas sertifikat
yang menyebutkan bahwa si pembawa berhak mendapatkan diskon senilai tertentu
dari harga biasa atau memberikan hak ke pembeli untuk memperoleh pengurangan
harga.
b. Pajangan point-of purchase adalah teknik promosi penjualan yang memamerkan
produk dan menempatkannya di area tertentu untuk menarik minat belanja.
c. Sampel gratis dan premium (hadiah) adalah teknik promosi penjualan yang
menawarkan produk gratis atau didiskon, untuk merangsang pembelian.
d. Pameran dagang adalah teknik promosi penjualan dimana beragam anggota industry
berkumpul untuk memamerkan, mendemonstrasikan, dan menjual produknya.
e. Pelanggan, distributor, ddan perwakilan penjualan semua dapat dibujuk
meningkatkan penjualan dengan menggunakan kontes.
Periklanan bisnis kecil dapat melalui majalah, radio dan yang semakin banyak
digunakan, pos surat. Untuk iklan sepanjang tahun, Yellow Pages popular untuk
mengiklankan produk-produk industry dan konsumsi.
Karena tingginya biaya operasi suatu tenaga kerja penjualan nasional, banyak
perusahaan kecil menggunakan agen penjualan dan metode lain seperti telemarketing.
Dengan mengombinasikan telemarketing dengan katalog atau produk literature lainnya,
bisnis kecil dapat bersaing melawan perusahaan besar pada skala nasional.
PENUTUP
4.0 Kesimpulan
Dalam konsep pemasaran modern banyak perusahaan yang mengacu pada bauran
pemasaran di dalam merancang program pemasarannya. Bauran pemasaran yang terdiri
dari produk, harga, promosi dan saluran distribusi mempunyai peranan yang sangat penting
guna mensukseskan program pemasaran dari suatu perusahaan. Dengan melakukan
perencanaan terhadap empat bauran pemasaran diharapkan perusahaan dapat
merumuskan program pemasaran yang tepat bagi produk yang akan ditawarkan kepada
konsumen.
Promosi tidak hanya dilakukan dengan cara tatap muka atau melalui sales-sales yang
berkeliling mendekati konsumen. Tapi promosi dapat dilakukan melalui berbagai cara,
misalnya melalui media cetak, media elektronik, dan juga pendekatan-pendekatan lain yang
dilakukan perusahaan terhadap konsumennya.
DAFTAR PUSTAKA