LANDASAN TEORI
kegiatan manusia yang hanya dalam lingkup yang lebih terbatas. Perilaku
selama ini banyak digunakan untuk menyingkap sikap, minat, dan perilaku
keputusan pembelian.
merupakan suatu lembaga pemasaran baik itu milik produsen maupun bukan
ditetapkan.
7
Kedudukan saluran distribusi di dalam saluran pemasaran bahwa saluran
yang dilakukan saluran distribusi ditambah sebagai fasilitator, artinya orang atau
bahwa cakupan saluran distribusi relatif lebih kecil daripada saluran pemasaran.
komunikasi
mengenai harga dan hal – hal lain yang berhubungan dengan perpindahan
hak milik.
8
4. Pemesanan (Ordering) adalah komunikasi saluran ke belakang
9
2.1.2. Tingkat Saluran Distribusi
b. Saluran 1 tingkat
Produsen Pedagang Eceran Konsumen
c. Saluran 2 tingkat
Produsen Pedagang Besar Pedagang Eceran Konsumen
d. Saluran 3 tingkat
Produsen Agen Pedagang Besar Pedagang Eceran
Konsumen
10
b. Saluran 1 tingkat
Produsen Distributor industrial Pemakai Industri
c. Saluran 2 tingkat
Produsen Agen Distributor Industrial Pemakai Industri
“a zero level, a one level, a two level, three level, serta jenisnya
terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu saluran pemasaran untuk konsumen
akhir (consumer marketing channels) serta saluran pemasaran untuk
konsumen industri/konsumen bisnis.”
penjualan lewat internet, tv media, demo alat rumah tangga, dan toko milik
produsen. One level terdiri atas satu perantara penjualan, seperti pengecer.
Two level terdiri atas dua perantara, dalam pasar konsumen mereka
memiliki tipe seperti grosir dan pengecer. Three level terdiri atas tiga
11
digunakan dalam pemasaran industri, atau biasanya menjualnya melalui
dimana hubungan antara produsen, grosir, dan pengecer sangat longgar atau
Disini ada kerja sama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung
12
3. Sistem Pemasaran Saluran Ganda
Menggunakan dua saluran untuk meraih satu atau dua segmen konsumen.
yang akan menghasilkan laba yang lebih besar bagi masing – masing
dapat terjadi.
13
berusaha menambah para penyalur atau perantara untuk memperluas pasar
sasaran.
pada tingkat yang sama dalam saluran tersebut. Konflik multi saluran
terjadi apabila produsen tersebut menciptakan dua atau lebih saluran yang
mengemukakan bahwa:
konsumen maka akan semakin baik. Untuk mencapai semua itu, perusahaan
14
2.2. Pasar Modern dan Pasar Tradisional
b. Pendistribusi barang
c. Pengorganisir produksi
centre, waralaba, toko mini swalayan, pasar serba ada, toko serba ada dan
sebagainya. Barang yang dijual disini memiliki variasi jenis yang beragam.
barang impor. Barang yang dijual mempunyai kualitas yang relatif lebih
yang terukur. Pasar modern juga memiliki label harga yang pasti (tercantum
15
Adanya penyedia barang dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik
kios, padagang kaki lima dan sebagainya. Barang yang dijual disini hampir
16
sama seperti barang-barang yang dijual di pasar modern dengan variasi jenis
lokal saja dan jarang ditemui barang impor. Karena barang yang dijual dalam
pasar tradisional cenderung sama dengan pasar modern, maka barang yang
dijual pun mempunyai kualitas yang relatif sama terjaminnya dengan barang-
yang dimiliki pemilik atau permintaan dari konsumen. Pasar tradisional tidak
memiliki label harga yang pasti karena harga disesuaikan dengan besarnya
itu, harga pasar selalu berubah-ubah, sehingga bila menggunakan label harga
Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan
17
Moekijat (2000:48)
adalah suatu kegiatan dan cara untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi
yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam kegiatan tersebut.
18
McDaniel (2010:26) mengemukakan bahwa
19
Menghadapi persaingan yang semakin ketat, Kartanegara (2009:46)
menyatakan bahwa
keputusan.
20
Kotler (2007:168) menyatakan bahwa
terhadap total penjualan yang diterima adalah total penjualan yang diterima
perusahaan.
perusahaan.
yang diterima oleh suatu perusahaan sangat ditentukan oleh besarnya jumlah
21
2.4. Keuntungan
berbeda pada setiap jenis industri, baik perusahaan yang bergerak di bidang
beberapa teori yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut (Arifin Sitio,
2001:77-79):
22
yang diperoleh seorang pemilik usaha setiap hari, minggu, bulan bahkan
dan jarak.
modern Brastagi
23
Supermarket. Selain itu,
sayur-sayuran di pasar
modern Brastagi
Supermarket
24
(2007) kualitatif kelesuan yang terjadi di
memberikan keuntungan
pada supermarket.
Salatiga. Pengaruh tersebut dilihat dari segi perubahan omset penjualan yang
tradisional.
25
biaya eksplisit dan implisit. Keuntungan merupakan tujuan utama dari
Munculnya Minimarket
Warung Tradisional
o Harga
o Kenyamanan
o Ketersediaan Barang
Gambar 2.1
Skema Kerangka Pemikiran dalam Penelitian
26