Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI DISTRIBUSI

DISUSUN OLEH :

z
DELMI ADRI
EDI PRATAMA
HELDA DESTRI RAMADHANI
MELA FEBRIANA
PAOBAON PULUNGAN
RAHMI AYU SAFITRI
A. Pengertian Saluran Distribusi
Saluran Distribusi adalah suatu kumpulan perantara yang didalamnya akan
saling bergantung antara yang satu dengan yang lainnya. Tujuannya adalah
untuk membantu pihak produsen dalam mengirim barang kepada konsumen
akhir.
B. Faktor – Faktor Distribusi
1. Pertimbangan Pasar (Market Consideration)
Strategi distribusi berkaitan cukup besar dengan pola pembelian konsumen. Hal ini disebabkan
oleh keadaan pasar yang menjadi faktor penentu dalam memilih strategi tersebut. Beberapa
faktor pasar yang harus diperhatikan sebagai pertimbangan pasar, yakni :
- Konsumen atau industri pasar
- Jumlah pembeli potensial
- Konsentrasi pasar secara geografis
- Jumlah pesanan
- Kebiasaan dalam pembelian
2. Pertimbangan Barang
Terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dari segi barang. Pertimbangan barang
sebagai faktor yang memengaruhi strategi distribusi, antara lain :
- Nilai unit
- Besar dan berat barang
- Mudah rusaknya barang
- Sifat teknis
- Barang standar dan pesanan
- Luasnya product line
3. Pertimbangan Perusahaan
Dari segi pertimbangan perusahaan sebagai faktor yang memengaruhi strategi distribusi,
terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, meliputi
- Sumber pembelanjaan
- Pengalaman dan kemampuan manajemen
- Pengawasan strategi
- Pelayanan yang diberikan oleh penjual

4. Fungsi Saluran Distribusi


Selain agar barang dapat diterima baik oleh konsumen, fungsi lain dari saluran distribusi ini
dapat dijelaskan sebagai berikut
- Informasi
- Promosi
- Negosiasi
- Pemesanan
- Pembayaran
- Pemindahan Kepemilikan
- Physical Possession
- Keuangan
- Penanggungan Resiko
C. Jenis-Jenis Saluran Distribusi
1. Saluran Distribusi Langsung Produsen Ke Konsumen
Jenis ini umumnya sering disebut sebagai saluran distribusi langsung, yang mana jalur ini adalah jalur yang paling
sederhana dan juga pendek tanpa adanya perantara apapun. Umumnya, jenis ini ini juga akan menjual barang
secara langsung ke rumah konsumen. Contoh jenis saluran distribusi ini adalah koran, es krim, dan lain-lain.

2. Saluran Distribusi Produsen Ke Pengecer Ke Konsumen


Untuk jenis yang satu ini, pihak produsen hanya harus melakukan penjualan besar serta melakukan pengiriman
pada pihak pedagang ke pengecer, setelahnya konsumen akan memberikan langsung kepada pengecer.
Contoh dari saluran distribusi ini adalah mie, bakso, dan telor yang menjual produknya langsung kepada pedagang
mie ayam bakso.

3. Saluran Distribusi Produsen Ke Pedagang Besar Ke Pengecer Ke Konsumen


Jenis saluran distribusi ini hampir mirip dengan sebelumnya, namun produsen hanya melakukan penjualan besar
pada pihak pedagang besar. Contoh sederhananya adalah beras, sayuran, minum, mie instan, dan lain-lain.

4. Saluran Distribusi Produsen Ke Agen Ke Pengecer Ke Konsumen


Jenis ini adalah pilihan produsen untuk melakukan penjualan produk kepada pihak agen, lalu nantinya pihak agen
akan melakukan pembinaan kepada pihak pengecer. Contoh dari saluran ini adalah perdagangan barang impor.

5. Saluran Distribusi Produsen Ke Agen Ke Pedagang Besar Ke Pengecer dan Ke Konsumen


Jenis ini adalah jenis saluran distribusi yang melalui jalur produsen dalam menggunakan agen sebagai pihak
perantara penyaluran produk kepada pedagang besar.
Setelahnya, barang akan dijual kepada pihak pengecer sehingga konsumen bisa menikmati produk tersebut.
Contoh sederhana dari distribution channel ini adalah pembelian mesin keluar negeri dan menjualnya kembali.
D. Fungsi Saluran Distribusi
Terdapat beberapa fungsi distribution channel guna menyalurkan barang kepada konsumen, yaitu:
1. Informasi
Saluran distribusi bisa menghimpun seluruh informasi penting terkait konsumen serta kompetitor perusahaan. Sehingga,
informasi ini akan sangat berguna untuk merencanakan dan juga membantu kegiatan pertukaran barang.
2. Negosiasi
Saluran distribusi berguna untuk mencoba membuat kesepakatan harga serta berbagai syarat lainnya, agar bisa
memungkinkan adanya perpindahan hak milik barang.
3. Pembayaran
Untuk setiap pembeli yang ingin membayar tagihan pada pihak penjual, umumnya bisa dilakukan melalui bank ataupun
dengan lembaga keuangan lainnya.
4. Pemesanan
Distribution channel untuk pemesanan berfungsi sebagai pihak distributor yang akan memesan barang pada perusahaan
melalui surat PO atau purchase order.
5. Physical Possession
Dengan perusahaan melakukan kegiatan pengangkutan dan penyimpanan barang dari mulai proses produksi dari bahan
baku hingga barang jadi, maka barang tersebut akan sampai ke konsumen akhir dengan baik.
6 Promosi
Promosi dalam hal ini berfungsi sebagai penyebaran ataupun pengembangan komunikasi secara persuasif, dengan
meyakinkan pihak konsumen terkait produk yang ditawarkan.
7. Risk Taking
Saluran distribusi berguna untuk menanggung berbagai risiko dalam melakukan pekerjaan dari saluran distribusi, untuk itu
harus dilakukan lebih dulu riset pemasaran.
8 Title
Saluran disribusi mampu mendorong adanya kepemilikan barang melalui badan ataupun pihak kepada badan ataupun
pihak lainnya
9. Keuangan
Saluran disribusi berguna sebagai pemanfaatan dana atas berbagai biaya dalam proses kegiatan pekerjaan saluran
distribusi
E. Study Kasus “CV. Karya Abadi”
Jenis saluran distribusi dipilih harus sesuai dengan strategi agar berjalannya proses
distribusi bisa
berlangsung secara terarah. Untuk jenis saluran distribusi jenis barang dikataegorikan
dalam jenis barang konsumen dan jenis barang industrial. Masing-masing memiliki jenis
saluran distribusi yang berbeda-berbeda. CV. Karya Abadi termasuk dalam kategori jenis
barang industrial dan untuk saluran distribusi kategori barang industrial terdiri dari empat
macam jenis saluran distribusi :
1. Produsen – pemakai industri
2. Produsen – distributor industri – pemakai industri
3. Produsen – agen – pemakai industri
4. Produsen – agen – distributor industri – pemakai industri.
Saluran distribusi CV. Karya Abadi yang menunjukkan distribusi yang dilakukan CV.
Karya Abadi
adalah distribusi tidak langusng. Distribusi tidak langsung adalah bentuk saluran
distribusi yang menggunakan jasa perantara dan juga agen untuk menyalurkan barang
maupun jasa kepada konsumen. Melihat dari strategi distribusi yang diterapkan CV.
Karya Abadi cenderung berada dalam jenis saluran distribusi yang ke dua yaitu
Produsen – Distributor Industri – Pemakai Industri.

Anda mungkin juga menyukai