Anda di halaman 1dari 5

TUGAS IPS

Oleh :
SHALOOM KOIREWOA
IV-A

TAHUN 2022
A. Contoh Kegiatan Produksi

Kegiatan ekonomi pertama adalah produksi. Dalam bidang ekonomi, produksi


adalah setiap usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Serta bertujuan
untuk menghasilkan sekaligus menambah nilai guna suatu barang dan suatu jasa.
Orang yang membuat suatu produksi disebut produsen.
Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau menciptakan suatu jasa atau barang.
Barang yang diciptakan bisa berupa barang mentah, barang setengah atau hampir
jadi, dan barang jadi atau barang yang siap pakai. Selain untuk menambah nilai
guna suatu barang, proses produksi dalam kegiatan ekonomi bertujuan untuk
mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Tujuan kegiatan produksi antara lain sebagai berikut :
 Memenuhi kebutuhan konsumsi konsumen
 Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
 Membantu untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat
 Memacu pembukaan produksi lain sehingga bisa membuka lapangan
pekerjaan
 Membantu meningkatkan pendapatan dari negara maupun
masyarakat
 Membantu negara dengan memproduksi barang yang dapat diekspor
sehingga menjadi sumber devisa

B. Contoh Kegiatan Distribusi


Distribusi adalah penyaluran barang atau produk yang berasal dari produsen
kepada konsumen. Orang yang bertindak atau melakukan proses distribusi adalah
distributor. Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga macam, yaitu distribusi tidak
langsung, distribusi semi langsung dan distribusi langsung.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses distribusi, diantaranya adalah
sebagai berikut:
a. Faktor produk
Produk yang tidak tahan lama seperti makanan dan minuman, memiliki cara
distribusi yang berbeda dari pada produk yang tahan lama seperti pakaian. Proses
distribusi akan dilihat dari produknya, seperti kualitas dari barang tersebut.
b. Faktor pembelian
Faktor lain yang juga memengaruhi proses distribusi adalah faktor pembelian.
Distributor harus bisa melihat apa yang dibutuhkan oleh pembeli atau konsumen.
Seperti apakah diperlukannya perantara dalam pembelian.
c. Faktor pasar
Pasar adalah tempat untuk orang melakukan jual dan beli. Faktor pasar yang
memengaruhi distribusi adalah bagaimana pola pembelian yang dilakukan oleh
konsumen, jumlah konsumen yang ada, jumlah pesanan dan lain sebagainya.
d. Faktor perusahaan
Faktor perusahaan yang memengaruhi proses distribusi yang dimaksud adalah
mengenai pendanaan dalam proses distribusi. Selain itu, manajemen dari
perusahaan juga berpengaruh terhadap proses distribusi. Jika kerja perusahaan
bagus, maka distribusi produk akan berjalan lancar.

C. Contoh Kegiatan Konsumsi

Kegiatan ekonomi yang


ketiga adalah konsumsi. Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan
untuk menghabiskan nilai guna dari suatu barang atau produk. Selain itu, kegiatan
konsumsi adalah kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Orang yang melakukan konsumsi
disebut konsumen.
Ciri-ciri Kegiatan Konsumsi
a. Kegiatan konsumsi dilakukan secara langsung
Salah satu ciri-ciri kegiatan ekonomi konsumsi yang harus ada adalah bahwa
kegiatan konsumsi perlu dilakukan secara langsung. Maksudnya adalah kegiatan
ekonomi dilakukan langsung dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat.
b. Barang atau produk didapat dari kegiatan pembelian
Ketika konsumen ingin melakukan konsumsi barang atau produk, hal yang harus
dilakukan adalah membeli produk tersebut.
c. Produk, barang atau jasa yang digunakan akan berkurang
Contoh dari ciri-ciri ini adalah ketika suatu pensil digunakan untuk menulis, lama
kelamaan pensil tersebut akan habis terpakai. Ini adalah contoh dari produk yang
digunakan akan berkurang. Hal tersebut terjadi karena adalah kegiatan konsumsi
dari konsumen. Jika produk tersebut sudah digunakan, maka nilai guna dari
produk tersebut juga akan berkurang.
d. Produk yang digunakan bermanfaat
Ciri-ciri selanjutnya dalam kegiatan konsumsi adalah produk atau barang yang
digunakan memiliki manfaat atau nilai guna. Meskipun nilai barang yang sudah
digunakan berkurang, itu artinya barang atau produk tersebut bermanfaat.
Terdapat dua jenis barang atau produk berdasarkan nilainya. Pertama, produk
yang nilainya habis ketika digunakan dalam satu kali pemakaian. Contohnya
adalah makanan atau minuman. Kedua, produk yang nilainya akan habis secara
perlahan ketika digunakan secara terus menerus atau berulang-ulang. Contohnya
seperti buku tulis, pensil, make up, dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai