Anda di halaman 1dari 5

Contoh Kegiatan Produksi, Konsumsi, dan

Distribusi

Beberapa Macam Contoh Kegiatan Produksi :


1. Seorang petani mengelola sawah nya untuk menghasilkan padi, singkong, dan
jagung

Petani
singkong sedang panen
Kegiatan Konsumsi
Tahukah anda kegiatan konsumsi itu?
Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan yang dilakukan atau
dikerjakan oleh manusia untuk menggunakan atau menghabiskan
barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai
kemakmuran hidupnya.
Konsumen merupakan sebuah istilah untuk mereka yang melakukan
kegiatan konsumsi, sedangkan barang dan jasa yang mereka gunakan
disebut dengan barang konsumsi.

Dalam penggunaan atau pemanfaatan barang dan jasa ini bisa digunakan
secara cepat, maupun lambat, bahkan bisa juga digunakan secara
berangsur-angsur maupun habis sekaligus.

Dalam kehidupan sehari-hari tidak sedikit orang yang memahami kata


konsumsi sebatas hanya kegiatan makan dan minum saja.

Namun, pada kenyataannya kegiatan konsumsi itu sendiri juga meliputi


hal-hal seperti kegiatan memakai baju, sepatu, celana, jilbab, menggunakan
mobil atau motor, dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa


kegiatan konsumsi merupakan kegiatan yang mencakup suatu kegiatan
yang memiliki tujuan untuk mengurangi atau menghabiskan fungsi
ekonomi dalam suatu barang.

Dalam praktek nya, kegiatan konsumsi diklasifikasikan kedalam dua jenis


pola. Yakni pola pengguna langsung dan pola pengguna tidak langsung.
Berikut ini adalah penjelasan dari kedua pola tersebut:

 Pola penggunaan langsung


Pada pola penggunaan langsung, barang dan jasa  yang dikonsumsi oleh
konsumen ini dapat memberikan manfaat langsung kepada para
pemakainya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut.
Contoh dari pola penggunaan langsung ini meliputi; mengkonsumsi
makanan dan minuman, memakai pakaian, menggunakan kendaraan, dan
lain sebagainya.
akuntanonline
 Pola penggunaan tidak langsung
Pada pola penggunaan tidak langsung ini, manfaat yang akan kita rasakan
dari penggunaan barang atau jasa ini tidak kita rasakan secara langsung.

Kita ambil sebuah contoh, jika anda membeli setrika, maka setrika tersebut
tidak untuk digunakan secara langsung kebagian tubuh kita, melainkan
setrika tersebut akan kita pergunakan untuk menyetrika pakaian, yang
kemudian pakaian tersebut kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada lagi, jika kita membeli kompor, maka bukan berarti kompor tersebut
untuk kita makan, melainkan untuk memasak makanan yang hendak kita
makan nanti.

Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan setiap orang akan memiliki


kesamaan maupun perbedaan masing-masing. Misalnya, seorang siswa
menggunakan sepeda untuk digunakan setiap hari ke sekolah dan
berolahraga, berbeda dengan siswa lain yang perlu naik kendaraan umum
untuk sampai ke sekolahnya.

Contoh Kegiatan Distribusi


Kegiatan distribusi merupakan suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan
manusia dalam menyalurkan barang dari pihak produsen kepada pihak
konsumen. Sedangkan  istilah bagi orang atau badan usaha yang
menyalurkan barang dagang tersebut disebut distributor.
Tanpa adanya distributor, maka barang dagang dari para produsen tidak
akan pernah sampai pada konsumen yang jaraknya sangat jauh dari
produsen.
Dalam hal ini keberadaan distributor sangat berperan penting dalam
penyaluran barang dagangannya kepada konsumen.

Apabila tidak ada distributor maka para konsumen akan kesulitan


mendapatkan barang yang dibutuhkan, sedangkan produsen akan
mengalami kesulitan dalam pemasaran nya.

Untuk menangani masalah tersebut maka seorang produsen


membutuhkan strategi pemasaran untuk kelancaran usahanya.
Dalam praktek nya, sampai nya barang dagang kepada konsumen
dilakukan dengan menggunakan dua cara. Kedua cara itu adalah distribusi
langsung  dan distribusi tidak langsung,  dan berikut ini adalah penjelasan
dari kedua cara tersebut
1. Distribusi Langsung
Pada distribusi langsung, barang hasil produksi dapat disalurkan ke tangan
konsumen secara langsung tanpa melalui perantara apapun.

Contohnya : Penjual Somai yang menjual barang dagangannya secara


langsung kepada konsumen, dengan cara berkeliling mendorong gerobak
somai nya dari satu gang ke gang lainnya.
Atau sebuah warung yang menjual makanan dan minuman di depan
rumahnya.

pedagang siomai
keliling
2. Distribusi Tidak Langsung
Dapat kita simpulkan bahwa dalam distribusi tidak langsung hasil produksi
suatu barang dapat disalurkan kepada konsumen dengan menggunakan
perantara, seperti misalnya agen, pedagang besar, dan pedagang eceran.

Contoh :  Suatu pabrik properti mengekspor barang nya ke negara lain


seperti Malaysia, China, Amerika dan sebagainya, dapat dipastikan pabrik
tersebut menggunakan agen tertentu.  Contoh lainnya pabrik baju menjual
hasil produksinya menggunakan pedagang eceran.
Nah, demikianlah penjelasan dari kami mengenai “Kegiatan Produksi,
Konsumsi dan Distribusi”.   Semoga menambah khazanah keilmuan dan
bermanfaat bagi kita semua..

Anda mungkin juga menyukai