Anda di halaman 1dari 24

1 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

A. PENGERTIAN

A.1. KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan


manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan
hidupnya.

Sumber daya alam merupakan semua kekayaan alam, baik berupa makhluk
hidup maupun benda mati yang terdapat di bumi dan dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Penggolongan sumber daya alam berdasarkan pada sifat, potensi dan


jenisnya (Pratiwi dkk, 2000).

1) Berdasarkan Sifat
- Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu:

a) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable),

** misalnya : Hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah.


** Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan
memiliki daya regenerasi (pulih kembali).

b) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable),

** misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang
lainnya.
2 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

c) Sumber daya alam yang tidak habis

** misalnya udara, matahari, energi pasang surut, energi laut dan


air dalam siklus hidrologi.

2) Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa
macam, antara lain:

a) Sumber daya alam materi

** merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk


fisiknya.
** Misalnya, batu,besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.

b) Sumber daya alam energi

** merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber


energi.
** Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar
matahari, energi pasang surut air laut, dan kincir angin.
** Contoh SDA yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi
seperti air terjun.

c) Sumber daya alam ruang

** merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat


hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
3 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

3) Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut:

a) Sumber daya alam nonhayati (abiotik);

** disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam
yang berupa benda-benda mati. Misalnya: bahan tambang, tanah, air,
dan kincir angin.

b) Sumber daya alam hayati (biotik);

** disebut juga sumber daya alam yang berupa mahkluk hidup. **


Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

A.2 KONSEP-KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

- Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan


pelestarian.

- Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam namun serasi dan seimbang.

- Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus


dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu.

- karena itu, agar pemanfaatannya dapat berkesinambungan, maka


tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai dengan tindakan
perlindungan.
4 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

- Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan


cara yang rasional antara lain sebagai berikut:

1) Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan


hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.

2) Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).

3) Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien,


serta pendaurulangan (recycling).

4) Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara


damai dengan alam.

- Berikut merupakan contoh konsep pengelolaan sumber daya alam:

1) Pengelolaan Sumber Daya Alam di Bidang Pertanian

** Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yang tepat dapat


menurunkan kesuburan sifat fisik tanah.

** Hal ini bisa terjadi karena terjadi kerusakan pada lapisan bagian atas
tanah yang mengandung humus dan dapat menyebabkan terjadinya
erosi tanah yang disebabkan oleh air.

** Usaha untuk memperoleh hasil pertanian yang berlimpah dengan


sebuan revolusi hijau.
5 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

** Langkah ini ditempuh insustri pertanian yaitu dengan adanya


perubahan dari petani kecil dengan lahan sempit menjadi petani
industri dengan lahan luas. Aktivitas ini membantu petani kecil
yang kehilangan tanah garapan dan pekerjaan.

2) Penggunaan Pupuk Alami atau Pupuk Organik

** Penggunaan pupuk organik dalam pertanian merupakan suatu


pilihan yang sangat tepat karena dapat menjaga kelestarian tanah.

** Kandungan mineral dan zat-zat di dalam produk pupuk organik


sangat cocok untuk menjaga kelestarian tanah.

** Kandungan mineral serta zat-zat tersebut tidak mengandung bahan


kimiawi, sehingga sangat ramah lingkungan.

** Kesuburan tanah yang diberi pupuk organik tidak mudah hilang.

** Bebeda dengan pupuk kimia, tidak semua zat dapat diuraikan


oleh mikroorganisme di dalam tanah, sehingga dalam jangka waktu
yang lama akan mengendap dan akan menyebabkan pencemaran tanah.

3) Penggunaan pestisida seperlunya

** Penggunaan pestisida dalam industri pertanian merupakan hal yang


mutlak dilakukan untuk mencegah serangan hama yang dapat
merusak tanaman.

** Tetapi,untuk mendukung kelestarian sumber daya alam, pestisida


yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan agar residu yang
dihasilkan tidak begitu banyak dan mengendap dan merusak tanah
dan menyebabkannya tidak lagi subur.
6 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

4) Pengelolaan tanah datar, lahan miring, dan perbukitan

** Upaya pelestarian tanah dapat kita lakukan dengan menggalakkan


kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi)
terhadap tanah yang sudah gundul.

** Untuk daerah perbukitan atau pegunungan dengan tanah yang


miring posisinya perlu dibangun terasering atau sengkedan untuk
menghambat laju aliran air hujan sehingga dapat mencegah tanah
longsor.

5) Pengelolaan udara

** Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan karena setiap


organisme bernafas memerlukan udara.

** Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat udara tetap layak dihirup
adalah:

6) Menggalakan penanaman pohon dan tanaman hias di lingkungan sekitar

** Tanaman dapat menyerap gas-gas yang berbahaya bagi manusia dan


mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis.

** umbuhan juga mengeluarkan uap air sehingga kelembaban udara tetap


terjaga.

7) Mengupayakan pengurangan emisi atau gas sisa pembakaran

** Asap kendaraan bermotor dan cerobong asap merupakan


penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan
industri dan menjadi penyebab pencemaran udara.

** Salah satu pencegahannya adalah menggunakan bahan industri


yang aman bagi lingkungan serta pemasangan filter pada cerobong
asap.
7 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

8) Mengurangi dan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat


merusak lapisan ozon di atmosfer.

** Gas Freon yang digunakan untuk pendingin AC atau kulkas serta yang
digunakan dalam kosmetik merupakan salah satu senyawa yang dapat
merusak lapisan ozon.

9) Pengelolaan hutan

** Ekspoitasi hutan yang berlangsung secara terus-menerus tanpa


diimbangi dengan penanaman kembali menyebabkan kawasan ekosistem
hutan menjadi rusak.

** Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan adalah:

a) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul

b) Melarang pembabatan hutan

c) Menerapkan sistem tebang pilih

d) Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan


hutan

e) Menerapkan saksi berat bagi mereka yang melanggar pengelolaan


hutan

10) Pengelolaan laut dan pantai

- Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang sangat luas dan


banyak menyimpan kekayaan alam yang melimpah.

- Kerusakan ekosistem air laut dan ekosistem pantai, lebih banyak


disebabkan oleh tangan manusia.

- Pengerukan pasir pantai, pengrusakan ekositem hutan mangrove dan


pengrusakan terumbu karang di laut merupakan kegiatan-kegiatan
manusia yang mengancam kelestarian ekosistem laut dan ekosistem
pantai.
8 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

- Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pa ntai, dapat dilakukan dengan
cara:

a) Melakukan reklamasi pantai dengan cara menanam kembali tanaman


bakau di areal sekitar pantai

b) Melarang pengambilan batu karang yang berada di sekitar pantai dan


laut

c) Melarang penggunaan bahan peledak dan racun kimia untuk menangkap


ikan

11) Pengelolaan flora dan fauna

** Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara


manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitar.

** Terputusnya salah satu rantai makanan dari sitem tersebut


akan mengakibatkan gangguan dalam sebuah ekosistem dan
juga mengancam kehidupan seluruh komponen rantai makanan.

** Oleh sebab itu kelestarian flora dan fauna merupakan hal


yang mutlak harus diperhatikan demi kelangsungan hidup
manusia.

** Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian


flora dan fauna diantaranya adalah:

a) Mendirikan cagar alam

>> Cagar alam merupakan kawasan hutan untuk


melindungi ekosistem yang ada mulai dari tanah,
tumbuhan, hewan serta tempat-tempat bersejarah
lainnya.
9 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

>> Contoh:

- cagar alam Pananjung di Pangandaran,

- cagar alam Rafflesia di Bengkulu, dan lai-lain

(baca: cagar alam di Indonesia beserta flora dan fauna yang dilindungi).

b) Mendirikan suaka marga satwa

>> Suaka margasatwa merupakan suatu kawasan hutan


yang dikhususkan untuk melindungi hewan-hewan di
habitat aslinya dan tidak untuk diburu.

>> Contoh:

- suaka margasatwa Way Kambas di Lampung,


-suaka margasatwa Gunung Leuseur di Aceh,

A.3 MASALAH KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

A.3.1 MASALAH KEPENDUDUKAN

** Penduduk suatu Negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua,


yaitu :

- orang yang tinggal di daerah tersebut dan

- orang yang secara hukum berhak tinggal didaerah tersebut.

** Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati


wilayah geografi dan ruang tertentu.
10 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

** Pada dasarnya masalah kependudukan merupakan suatu sumber masalah


sosial yang penting,

** oleh karena pertambahan penduduk dapat menghambat penduduk dapat


menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembangunan,

** terutama jika pertambahannya tersebut tidak dapat terkontrol secara


efektif.

** Akibat pertambahan penduduk biasanya ditandai oleh kondisi yang


serba tidak merata, terutama mengenai sumber-sumber penghidupan
masyarakat yang semakin terbatas.

** Beberapa permasalahan kependudukan, khususnya yaitu:

1) Masalah akibat angka kelahiran

~ Jika fertilitas semakin meningkat maka akan menjadi beban


pemerintah dalam hal penyediaan aspek fisik misalnya fasilitas
kesehatan.

~ Selain itu pertumbuhan penduduk akan semakin meningkat tinggi


akibatnya bagi suatu negara berkembang akan menunjukkan korelasi
negatif dengan tingkat kesejahteraan penduduknya.

2) Masalah akibat angka kematian

~ Semakin bertambah angka harapan hidup berarti perlu adanya


peran pemerintah dalam menyediakan fasilitas penampungan dan
penyediaan gizi yang memadai bagi anak balita.

~ Sebaliknya apabila tingkat mortalitas tinggi akan berdampak


terhadap reputasi indonesia di mata dunia.
11 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

3) Masalah Jumlah Penduduk

~ Masalah yang timbul akibat jumlah penduduk adalah aspek


ekonomi dan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga karena banyaknya
beban tanggungan sehingga sulit untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan.

4) Masalah mobilitas Penduduk

~ Pertumbuhan penduduk perkotaan selalu menunjukkan peningkatan


yang terus menerus hal ini disebabkan pesatnya perkembangan
ekonomi dengan perkembangan industri pertumbuhan sarana dan
prasarana jalan perkotaan.

~ Selain itu, semakin banyak terjadi urbanisasi karena orang-orang desa


yang dulunya kecukupan pangan namun tidak menikmati pembangunan
mulai berbondong-bondong pindah ke kota.

~ Generasi muda tidak ada yang mau menjadi petani.

5) Masalah Kepadatan Penduduk

~ Ketidakseimbangan kepadatan penduduk ini mengakibatkan


ketidakmerataan pembangunan baik fisik maupun nonfisik yang
selanjutnya mengakibatkan keinginan pindah semakin tinggi.ang
semakin terbatas.

6) Penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata

~ Sekitar 65% penduduk Indonesia berada di pulau Jawa, sedangkan


penduduk penduduk luar Jawa seluruhnya hanya 35%.
12 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

A.3.2 MASALAH LINGKUNGAN HIDUP

** Lingkungan hidup manusia adalah segala sesuatu yang selain diri kita

** baik yang berupa lingkungan abiotik, lingkungan biotik, dan juga lingkungan
sosial serta budaya yang berada di sekitar manusia yang mempengaruhi
hidup manusia.

** Permasalahan lingkungan hidup saat ini memang menjadi problem yang paling
sering terjadi.

** Permasalahan lingkungan ini bisa disebabkan oleh ciri-ciri manusia


sebagai makhluk ekonomi dari beberapa hal, mulai dari faktor alam
atau faktor dari manusianya sendiri.

** Kebanyakan dari permasalahan ini terkadang belum memiliki solusi


untuk mengatasinya, sehingga menyebabkan kerusakan-kerusakan alam
dan lingkungan.

** Beberapa permasalahan lingkungan hidup yaitu:

1) Permasalahan Sungai Yang Tercemar

>> Selama 5 tahun belakangan ini, setidaknya 64 dari 470 daerah


aliran sungai mengalami kondisi yang kritis, hal ini disebbakan
oleh beberapa hal seperti:

~ limbah industri yang terkandung berbagai macam zat kimia


di dalamnya,

~ limbah domestik, seperti limbah rumah tangga yang


secara sengaja dibuang ke sungai,

~ limbah pertanian.
13 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

2) Kerusakan Hutan

>> Kerusakan hutan yang sering terjadi seperti: penebangan


liar, penggundulan hutan, hingga pembakaran hutan menjadi
penyebab dari kerusakan hutan yang ada.

>> Jika hal ini dibiarkan terus menerus, akan menyebabkan


berkurangnya kawasan hutan yang berakibat pada
ketidakstabilan ekosistem.

3) Banjir

>> Fenomena ini sudah sering terjadi bahkan di kota-kota besar


sudah menjadi aktivitas rutin yang harus dihadapi.

>> Bahkan tak hanya pada musim hujan, pada musim kemarau
sekalipun banjir bisa saja terjadi beberapa wilayah.

>> Hal ini dikarenakan sistem pembuangan air yang salah dan
tidak adanya penjagaan pada daerah aliran sungai.

4) Abrasi

>> Kegiatan-kegiatan seperti pengambilan pasir pantai, karang,


serta perusakan hutan-hutan bakau menjadi penyebab abrasi

>> yang nantinya berkaitan dengan kerusakan laut dan pantai.

>> Jika masalah ini dibiarkan terus menerus, maka kelestarian laut
dan pantai di Indonesia semakin berkurang.
14 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

5) Pencemaran Udara

>> Sehubungan denganperkembangan jaman, semakin banyak


industri dan transportasi yang ada saat ini.

>> Walaupun hal ini merupakan sebuah kemajuan, namun


kenyataannya memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan
karena menyebabkan terjadi pencemaran udara.

>> Hal ini berpengaruh pada faktor penghambat perubahan


sosial budaya terhadap pasokan udara bersih yang semakin
berkurang.

6) Menurunnya Keanekaragaman Hayati

>> Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bias menjadi


penyebab menurunnya keanekaragaman hayati.

>> Bahkan tak hanya itu saja, banyak sekali alat komunikasi
zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan
fauna illegal yang dijadikan sebagai barang jual beli
membuat hewan dan tumbuhan menjadi berkurang bahkan
punah.

7) Pencemaran Tanah

>> Tanah dapat tercemar dengan bahan-bahan yang dapat merusak


kualitas tanah.

>> Permasalahan lingkungan hidup biasanya hal ini terjadi akibat


pengambilan tambang yang berlebihan, pembuangan sampah-
sampah yang sulit diuraikan, dan masih banyak lainnya.
15 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

8) Permasalahan Sampah Yang Menumpuk

>> Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, membuat


tingkat konsumsi meningkat dan akhirnya membuat jumlah
sampah semakin banyak permasalahan.

>> Hal ini lah yang menjadi permasalahan besar di beberapa


tempat karena belum adanya solusi untuk menganggulanginya.

9) Rusaknya Ekosistem Laut

>> Pengambilan ikan yang masih menggunakan bahan kimia dan bahan
peledak masih menjadi tradisi bagi beberapa nelayan di
dunia. Tentu saja ini merusak ekosistem laut, termasuk
terumbu karang.

10) Pencemaran Air Tanah

>> Pencemaran air tanah menyebabkan berbagai jenis biota air


menjadi rusak, mengancam kesehatan penduduk di sekitar
sumber air, banjir, langkanya air bersih, dan masih banyak
lainnya.

11) Pemanasan Global

>> Masalah ini terjadi di berbagai negara- negara di dunia.

>> Bahkan dampak pemanasan global sudah mulai terlihat di daerah


kutub yang mulai mencair sehingga menyebabkan ketidak
seimbangan lingkungan.
16 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

12) Langkanya Air

>> Berbeda dengan banjir, masalah yang satu ini justru


membuat air semakin langka didapat.

>> Hal ini terjadi di beberapa wilayah di dunia sehingga


membuat dampak kelaparan dan kekeringan terjadi.

13) Pencemaran Suara

>> Pencemaran suara adalah ketika banyaknya bunyi atau suara


yang tak diinginkan masuk ke dalam pemukiman warga.

>> Hal ini bisa sangat menganggu aktifitas manusia dan bahkan
mengganggu perkembangan psikologis.

14) Berkurangnya Daerah Resapan Air

>> Pembangunan yang semakin meningkat di kota-kota besar


membuat daerah resapan air menjadi berkurang.

>> Hal ini tentu saja membuat banjir menjadi sering melanda
daerah-daerah tersebut.

>> Untuk itu pentingnya peran pemerintah untuk menganggulangi


pembangunan-pembangunan agar tak mengurangi daerah
resapan air.

>> Selain itu, pembangunan taman-taman kota sangat penting


dilakukan.
17 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

15) Bangunan-Bangunan Liar dan Kumuh

>> Hal ini sepertinya sering terjadi di kota-kota besar.

>> Banyaknya masyarakat serta daerah pemukiman yang sedikit


membuat bangunan liar dan kumuh ini merajalela di setaip
sudut kota.

>> Tentu saja hal ini menjadikan pemandangan kota semakin


kotor, kumuh, dan tak terawat.

A.4 PRINSIP DAN USAHA PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM DAN


LINGKUNGAN HIDUP

** Pelestarian alam adalah upaya dalam melindungi alam jagat raya dan segala
isinya.

** Dalam pelestarian alam terdapat sebuah komponen keberhasilan seperti


adanya pengaruh dan dukugan dari pemerintah dan masyarakat.

** Karena sebuah keberhasilan pelestarian alam itu merupakan tanggung


jawab pemerintah sebagai pengatur dan masyarakat untuk membantu
dalam mensukseskan acara–acara pelestarian alam tersebut.

** Prinsip pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup yaitu:

1) Prinsip Sikap Hormat Terhadap Alam (Respect For Nature)

> Manusia mempunyai kewajiban menghargai hak semua makhluk hidup


untuk berada, hidup, tumbuh, dan berkembang secara alamiah
sesuai dengan tujuan penciptanya.
18 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

> Untuk itu manusia perlu merawat, menjaga, melindungi, dan


melestarikan alam beserta seluruh isinya serta tidak
diperbolehkan merusak alam tanpa alasan yang dapat dibenarkan
secara moral.

> Contoh: melakukan reboisasi hutan, tidak menebang pohon secara


sembarangan, dan menanam pohon/tanaman di lingkungan sekitar.

2) Prinsip Tanggung Jawab (Moral Responsibility For Nature)

> Pada dasarnya alam adalah milik kita bersama. Jika alam dihargai
sebagai bernilai pada dirinya sendiri, maka rasa tanggung jawab akan
muncul dengan sendirinya pada diri manusia.

> Contoh: merasa perlu/harus merawat pohon dan tanaman dengan baik,
menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari sampah-sampah, serta
tidak membuang sampah disembarang tempat.

3) Prinsip Solidaritas Kosmis (Cosmic Solidarity)

> Solidaritas kosmis adalah sikap solidaritas manusia dengan alam,


yang berfungsi untuk mengontrol perilaku manusia dalam batas-
batas keseimbangan kosmis,

> serta mendorong manusia untuk mengambil kebijakan yang pro


alam dan tidak setuju terhadap tindakan yang merusak alam.

> Contoh: melakukan tebang pilih pohon, tidak mengeksploitasi


sumber daya alam(SDA) secara berlebihan, serta memberikan
sanksi yang tegas kepada pelaku yang merusak alam, seperti menebang
pohon secara sembarangan.
19 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

4) Prinsip Kasih Sayang Dan Kepedulian Terhadap Alam (Caring For


Nature)

> Prinsip ini merupakan prinsip moral satu arah yang artinya tanpa
mengharap balasan serta tidak didasarkan pada pertimbangan
kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan alam.

> Contoh : menanam pohon sedini mungkin walaupun kita belum


merasakan manfaatnya sekarang, namun itu sangat berguna bagi
generasi selanjutnya., serta menanam pohon tanpa mengharapkan
imbalan/tanpa pamrih.

5) Prinsip Tidak Merugikan (No Harm)

> Prinsip ini merupakan prinsip tidak merugikan alam secara tidak
perlu.

> Bentuk minimal berupa tidak perlu melakukan tindakan yang


merugikan atau mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam
semesta.

> Contoh: saat menangkap ikan tidak menggunakan bom/pukat


harimau, melakukan tebang pilih pohon,tidak mnebangi hutan
sembarangan tidak membuang sampah sembarangan.

6) Prinsip Hidup Sederhana Dan Selaras Dengan Alam

> Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup, dan bukan
ekayaan, sarana,standard material.

> Contoh : tidak berlebihan dalam menggunakan sumber daya alam;


seperti penggunaan kertas, kurangi menggunakan alat-alat yang dapat
merusak lingkungan; seperti penggunaan AC, kulkas, parfum semprot,
dan sebagainya.
20 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

7) Prinsip Keadilan

> Prinsip keadilan sangat berbeda dengan prinsip-prinsip


sebelumnya,

> Prinsip keadilan lebih ditekankan pada bagaimana manusia harus


berperilaku adil terhadap yang lain dalam keterkaitan dengan alam
semesta juga tentang sistem social yang harus diatur agar
berdampak positif bagi kelestarian lingkungan hidup.

> Contoh: memberikan sanksi yang tegas terhadap perusak lingkungan


hidup.

8) Prinsip Demokrasi

> Demokrasi justru memberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan,


keanekaragaman, dan pluralitas.

> Contoh; memerhatikan lingkungan sekitar, baik berupa


multikulturalisme, diverivikasi pola tanam, diversivikasi pola
makan, dan sebagainya.

9) Prinsip Integrasi Moral

> Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku
moral yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan
kepentingan publik yang terkait dengan sumber daya alam.

> Contoh: orang yang diberi kepercayaan untuk melakukan analisi


mengenai dampak lingkungan, seperti pajabat publik harus
menjalankan tugasnya demi terciptanya kelestarian lingkungan hidup
kita.
21 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

** Usaha-usaha pemerintah dalam menjaga pelestarian kekayaan alam


dari kerusakan lingkungan antara lain sebagai berikut:

1) Rehabilitasi dan Reklamasi Lahan Kritis

- Usaha pengendalian lahan kritis dilaksanakan melalui beberapa


usaha sebagai berikut:\

a) Penghijauan dan Reboisasi-

- Usaha penghijauan tanah dan reboisasi lahan hutan


telah dilakukan dengan pola inpres (instruksi presiden),
sejak tahun 1976.

- Untuk lebih mempercepat usaha mengurangi lahan


kritis, lahan tersebut justru dimanfaatkan untuk
keperluan pembangunan perkebunan, transmigrasi,
peternakan, dan bentuk pembangunan lainnya sekaligus
untuk rehabilitasi.

b) Resettlement dan Pengendalian Peladang Berpindah

- Untuk mengendalikan peladang berpindah diperlukan


pendekatan yang lebih menyeluruh.

- Dalam hubungan ini perlu dikembangkan pendekatan dengan


cara pendekatan fisik dan alam, pendekatan
sosioantropologi, dan pendekatan pengembangan institusi.

** Setelah pendekatan-pendekatan tersebut berhasil, baru


dilakukan penataan pemukiman (resettlement).
22 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

2) Program Kali Bersih

- Untuk meningkatkan daya dukung lingkungan demi menunjang


keberhasilan kegiatan pembangunan di semua sektor maka
ditempuh usaha program kali bersih.

- Program kali bersih ini mempunyai beberapa tujuan antara lain


sebagai berikut:

a) ~~ Mencegah penurunan kualitas dan daya guna air


sekaligus menaikkan kualitas dan dayaguna air.
~~ Program kali bersih ditujukan khususnya pada
sumbersumber air yang kualitasnya sangat buruk.

b) ~~ Persiapan bagi pelaksanaan peraturan pemerintah


tentang pengendalian pencemaran air.

c) Pengembangan kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup

3) Program Pengendalian Intrusi Air Asin

~~ Bentuk pengendalian penyusupan air asin dapat disesuaikan


dengan kondisi lingkungan yang ada, misalnya sebagai berikut.

a) Mengendalikan tingkat pemompaan air tanah.

b) Menambah masukan air tanah dengan memperbanyak


tumbuhan dan sumur resapan.

c) Mengendalikan perluasan pemukiman perkotaan.

d) Melindungi daerah resapan atau daerah tangkapan hujan


(recharge area).
23 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

e) Memberi prioritas pelayanan Perusahaan Air Minum


(PAM) di daerah yang rawan air tawar.

4) Pengelolaan Pantai dan Lautan

~ Dalam mengelola wilayah pantai dan lautan diperlukan


kebijaksanaankebijaksanaan sebagai berikut:

a) - Pemanfaatan sumber daya alam di wilayah pantai dan


lautan yang dapat diperbarui perlu dilakukan dalam batas
kemampuan regenerasi,
- sedangkan untuk sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui, dilakukan dengan bijaksana dan rasional.

b) - Inventarisasi tingkat pemanfaatan lahan wilayah pantai


untuk berbagai kegiatan yang perlu dikendalikan.

- Untuk itu, diperlukan adanya pembagian daerah, mana


yang merupakan kawasan lindung, kawasan penyangga, dan
kawasan budi daya.

c) - Pengelolaan wilayah pantai dan lautan dapat


dikembangkan dengan 3 alternatif, yaitu

> pembagian wilayah laut, kepulauan, dan ZEE (Zona


Ekonomi Eksklusif)

> serta diatur oleh sistem koord


24 ILMU KEALAMAN DASAR – LISA S.

5) Usaha Menjaga Kelestarian dan Meningkatkan Sumberdaya

- Dalam rangka menjaga kelestarian dan mening katkan


sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia

- kebijaksanaan pembangunan harus mencakup hal-hal berikut:

a) Penciptaan dan perluasan mata pencaharian khususnya di


daerah yang mengalami tekanan ekonomi yang berat.

b) Perlindungan terhadap pendapatan petani, nelayan, dan


pengumpul hasil hutan.

c) Pengkajian ilmiah terhadap pengikisan lapisan atas tanah dan


pengambilan sumber daya hutan agar tidak melebihi laju
perbaikan produktivitasnya.

d) Peningkatan produktivitas lahan dengan cara memperhatikan


pengendalian penggunaan pupuk organik, pestisida, dan tata air.

e) Penelitian terhadap kebutuhan kayu bakar dan hasil hutan


dengan memperhatikan aspek lingkungan.

f) Pelestarian dan penggunaan energi secara efisien.

g) Pencegahan dan pengurangan pencemaran udara, tanah, dan


air sedini mungkin.

h) Pengembangan teknologi dengan memperhatikan kelestarian


lingkungan.

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai