Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Taufik hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawa serta salam tak lupa kita
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan
dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.

Makalah ini di susun guna memenuhi tugas Bu Parni,M.Pd.I dalam mata


kuliah Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI dan juga untuk khalayak
ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga
bermanfaat.

Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal
mungkin. Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu
tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu
kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua
yang membaca makalah ini yang kami harapkan sebagai koreksi untuk kami

Sambas, 30 Oktober 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C . Tujuan.............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian dan Fungsi Distribusi..................................................................2
B. Saluran dan Lembaga Distribusi..................................................................4
BAB III....................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
B. Saran..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Makhluk hidup tidak akan pernah lepas dari kebutuhan. Terutama


manusia. Manusi memiliki kebutuhan hidup yang tidak ada batasnya. Kebutuhan
tersebut semakin bervariasi seiring dengan berkembangnya zaman secara alami,
menjadikan manusia lebih konsumtif dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi perilaku konsumtif manusi pengaruh
langsung dari konsumen, lingkungan, trend, kebutuhan, dan faktor lainnya. Secara
tidak langsung, perilaku konsumtif manusia mempengaruhi sirkulasi perdagan
yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara. Jika angka pertumbuhan
ekonomi suatu bangsa meningkat, tidak dapat dipastikan bahwa tingkat
kesejahteraan rakyatnya juga meningkat..

Hal ini dikarenakan peningkatan kebutuhan manusia dan pertumbuhan


ekonomi negara sangat berkontradiksi dengan sumber daya yang semakin
menipis. Akibatnya, biaya kebutuhan hidup manusia pun semakin bertambah.
Berbicara mengenai tingkat kesejahteraan, sudah dapat dipastikan akan berkaitan
dengan manusia. Kesejahteraan manusia dipengaruhi seorang akan mempengaruhi
tingkat kebahagian seorang, jadi dapat dikatakan tingkat kesejahteraan
mempengaruhi kondisi psikologi seorang dengan secara tidak langsung.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan fungsi distribusi?
2. Apa saja jenis-jenis saluran distribusi?

C . Tujuan
1. Mengetahui pengertian fungsi distribusi
2. Mengetahui Saluran dan Lembaga Distribusi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Fungsi Distribusi


1. Pengertian distribusi

istilah distribusi itu sendiri menurut kamus kata-kata mutakhir bersinonim


dengan istilah pembagian, pengiriman, penyeberan, dan penyaluran. Selanjutnya
dalam kamus tersebut dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan distribusi adalah
pengiriman barang-barang kepada orang banyak atau beberapa tempat, misalnya
menyalurkan bahan makanan ke pedagang kecil atau kebeberapa tempat tertentu.
Kegiatan distribusi secara ekonomi merupakan suatu upaya untuk memberikan
kegunaan waktu dan tempat kepada barang.1

Keputusan-keputusan saluran distribusi biasanya melibatkan masalah-


masalah sebagai berikut:

a) Jumlah pedagang perantara yang akan dilibatkan


b) Bagaimana memelihara saluran-saluran komunikasi antara berbagai
tingkat dari berbagai pedagang perantara
c) Seleksi pedagang perantara khusus
d) Penempatan menurut letak geografis dari persediaan barang
e) Lokasi dari pusat-pusat distribusi
2. Tujuan distribusi
a. Membantu menyalurkan barang dan jasa hasil produksi dari produsen
ke konsumen
b. Mempermudah konsumen untuk mendapatkan barang kebutuhannya
c. Membantu produsen untuk menjualkan barangnya
d. Membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
3. Fungsi distribusi

1
https://id.scribd.com/document/IPS-Perilaku-Ekonomi-Dan-Kesejahteraan-1

2
Yang dimaksud dengan fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak
mau harus dilaksanakan. Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi :

1) Pengangkutan ( Transportasi)
Pada umumnya tempak kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal
konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan
pangangkutan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan
semakin majunya teknologi, kebutuhan manusia semakin banyak. Hal ini
mengakibatkan alat transportasi (panganngkutan).
2) Penjualan (selling)
Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang dilakukan
oleh produsen. Penglihatan hak dari tangan produsen kepada konsumen
dapat dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya kegiatan ini maka
konsumen dapat menggunakan barang tersebut.
3) Pembelian (buying)
Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jika penjualan
barang dilakukan oleh produsen, maka pembelian dilakukan oleh orang
yang membutuhkan barang tersebut.
4) Penyimpanan (storing)
Sebelum barang-barang disalurkan pada konsumen biasanya disimpan
terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan, keselamatan dan
keutuhan barang- barng perlu adanya penyimpanan (pergudangan).
Contoh, anda bisa lihat mengapa orang tua kita ada yang membuat
lumbung padi.
5) Pembakuan standar kualitas barang
Dalam setiap transaksi jual beli, banyak penjual maupun pembeli selalu
menghendaki adanya ketentuannya mutu, jenis dan ukuran barang yang
akan diperjual belikan tersebu. Pembakuan (standarisasi) baraang ini
dimaksudkan agar barangyang akan dipasarkan atau disalurkan sesuai
harapan.
6) Penanggung resiko

3
Pada saat kegiatan distribusi, maka seorang distributor tentunya akan
menanggung resiko. Pada jaman sekarang untuk menanggun resiko yang
muncul bisa dilakukan kerjasama dengan lembaga/ perusahaan.

4. Fungsi tambahan distribusi


1) Menyeleksi
Kegiatan ini biasanya diperlukan untuk hasil pertanian dan produksi yang
dikumpulkan dari beberapa pengusaha. Misalnya produksi tambakau perlu
diseleksi berdasarkan mutu/standar yang biasa berlaku, produksi buah-
buahan diseleksi berdasarkan ukurannya.
2) Mengepak/mengemas
Untuk menghindari adanya kerusakan atau hilang dalam pendistribusian,
maka barang harus dikemas dengan baik. Misalnya buah-buahan aau
sayuran, baju, TV
3) Memberi informasi
Untuk memberikan kepuasan yang maksimal kepada konsumen, produsen
perlu memberi informasi secukupnya kepada perwakilan daerah atau
kepada konsumen yang dianggap perlu informasi. Informasi yang paling
tepat bisa melalui iklan.2

B. Saluran dan Lembaga Distribusi

Praktik saluran distribusi sebagai salah satu kegiatan ekonomi melibatkan


sejumlah lembaga dan agen pendukung, produsen bersama-sama dengan lembaga
pemasaran memindahkan hak pemilikan barang dari produsen ke konsumen
terakhir. Menurut Vemon dan Jackson (1994) jenis saluran distribusi berdasarkan
intensitasnya dapat dibagi menjadi kedalam tiga jenis yaitu :

a) Bentuk intensif, saluran distribusi jenis ini adalah jenis saluran yang
memanfaatkan banyak pedagang besar dan kecil
2
S.Alam & Rudianto, 2016. Ekonomi SMA/MA kelas X IPS. Jakarta : Erlangga

4
b) Bentuk selektif, saluran ini hanya memanfaatkan beberapa grosir dan
sejumlah kecil pengecer(retailer)
c) Bentuk eklusif, saluran ini hanya melibatkan satu perantara dalam
lingkungan masyarakat tertentu, untuk menangani produk

Saluran distribusi yang sering kita jumpai sekarang dapat kita kategorikan
kedalam dua model, yaitu salauran langsung dari produsen ke konsumen dan
saluran distribusi tidak langsung yang meliputi: dari produsen ke pengecer ke
konsumen dan dari perodusen kepada grosir kepada pengecer kepada konsumen.

1) dari produsen langsung ke konsumen

Pada model pertama ini perpindahan/gerakan material dilakukan secara


langsung dari produsen ke konsumen. Biasanya hanya sedikit jenis barang
yang dipasarkan. Contohnya peternak atau penghasil susu msih
mengirimkan hasil susunya ke rumah-rumah dengan sepeda pada waktu
dulu.

2) Saluran tidak langsung


(a) Dari produsen ke pengecer ke konsumen
Banyak macam barang seperti alat-alat rumah, furniture, alat-alat
sekolah, dan sebagainya dijual dengan cara ini.
(b) Dari produsen ke grosir ke pengecer ke konsumen
Jenis bahan yang tahan lama dan mudah didapatkan seperti barang
yang terbuat dari logam, obat-obatan, dan bahan makanan.

3) Lembaga-lembaga distribusi
a) Wholesaler(grosir)
Adalah pedagang perantara yang membeli barang dagangan untuk
dijual kembali terutama kepada perusahaan lain dan bukan kepada
konsumen. Funsi utamanya mengumpulkan dan menyebarkan.
b) Agen

5
Merupakan pedagang perantara yang tidak membeli dan memiliki
barang yang mereka jual. Fungsi utamanya adalah melakukan
penjualan bagi produsen. Agen biasanya dibayar dengan komisi
berdasarkan volume penjualan
c) Broker (makelar)
Perantara pemasaran yang kegiatannya mempertemukan penjual dan
pembeli untuk melaksanakan kontrak atau traksaksi jual beli. Balas
jasa yang diterima disebut kurtasi atau provisi
d) Importir
Pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang
dari luar negeri ke dalam negeri.
e) Eksportir
Pedagang yang melakukan aktivitasnya dengan menyalurkan barang
ke luar negeri
f) Retailer (pedagang eceran)
Pengeceran adalah suatu perusahaan yang membeli barang-barang dari
produsen atau dari grosir lalu menjualnya kepada konsumen. Berikut
lembaga yang berniaga secara eceran:
1) Toserba adalah lembaga pemasaran eceran yang menjual berbagai
jenis barang, yang dikelompokkan ke dalam departemen-
departemen (bagian-bagian),
2) Pasar swalayan (Supermarket) merupakan toko yang sangat besar
terutama menjual bahan pangan dengan harga-harga rendah. Setiap
konsumen bekerja atas dasar melayani sendiri dan pembayaran
dilakukan secara kontan
3) Toko khusus toko yang strategi pemasarannya dengan menawarkan
pilihan yang banyak dari barang-barang yang sejenis. Toko
semacam ini banyak dijumpai di pusat-pusat perbelanjaan. Contoh
toko khusu antara lain toko perhiasan, toko mainan dan toko sepatu

Adapun faktor-faktpr yang mempengaruhi distribusi :

6
a. Pasar
Saluran distribusi dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, yaitu
jumlah konsumen, letak geografis konsumen, jumlah pesanan dan
kebiasaan dalam pembelian.
b. Produk
Produk berkaitan dengan objek fisik barang bersangkut-paut dengan nilai
unit, besar dan berat barang, mudah rusaknya barang, standar barang dan
pengemasan.
c. Produsen
Pertimbangan yang diperlukan disini adalah sumber dana, pengalaman dan
kemampuan menajeman serta pengawasan dan pelayanan yang diberikan.
d. Perantara
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain pelayanan
perantara, keungan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan
produsen, volume penjualan, dan ongkos penyaluran barang.3

3
Winataputra, Udin S. 2021. Materi dan pembelajaran IPS SD. Jakarta : Universitas
Terbuka.

7
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Distribusi adalah pengiriman barang-barang kepada orang banyak atau


beberapa tempat, misalnya menyalurkan bahan makanan ke pedagang kecil atau
kebeberapa tempat tertentu. Kegiatan distribusi secara ekonomi merupakan suatu
upaya untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat kepada barang.

fungsi pokok adalah tugas-tugas yang mau tidak mau harus dilaksanakan.
Dalam hal ini fungsi pokok distribusi meliputi : pengangkutan ( Transportasi)
penjualan (selling), pembelian (buying), penyimpanan (storing), pembakuan
standar barang, penanggung resiko.

Lembaga-lembaga distribusi yakni, wholesaler (grosir), Agen, Broker


(makelar), importir, eksportir, pedagang kecil (eceran).

B. Saran

Dalam makalah ini tentunya terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran bagi pembaca dan semoga bermanfaat
bagi pembaca sebagai referensi.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/IPS-Perilaku-Ekonomi-Dan-Kesejahteraan-1

S.Alam & Rudianto, 2016. Ekonomi SMA/MA kelas X IPS. Jakarta : Erlangga

Winataputra, Udin S. 2021. Materi dan pembelajaran IPS SD. Jakarta :


Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai