Perilaku Konsumen
NPM : 180910244
2021
KATA PENGANTAR
Pujindan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atasnrahmat
dan hidayah-Nya,npenulis bisa menyelesaikan penyusunan makalah Perilaku
Konsumen dengan judul Perilaku Konsumen dalam Strategi Harga dan Saluran
Distribusi (Point F-K) sebagai tugasnmandiri. Penyusunan makalahnKepemimpinan
ini bertujuannuntuk memenuhi tugas mandirindan semoga dapat bermanfaat
baginpembacanya.
nPenulis
ii
DAFTAR ISI
KATAnPENGANTAR...................................................................................ii
DAFTARnISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUANm
A. Latar Belakang................................................................................iv
B. RumusannMasalah..........................................................................v
C. TujuannPenulisan...........................................................................v
BAB II PEMBAHASANn
A. Perilaku Harga................................................................................1
B. Pengertian Saluran Distribusi.........................................................2
C. Macam-macam Saluran Distribusi.................................................3
D. Memilih Saluran Distribusi.............................................................4
E. Fungsi-fungsi Saluran Distribusi....................................................5
F. Isu-isu dalam Strategi Saluran Distribusi.......................................6
A. Kesimpulan,....................................................................................8
B. Saran,..............................................................................................8
DAFTARnPUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
iv
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis dari perilaku harga?
2. Apakah pengertian dari saluran distribusi?
3. Apa saja macam-macam dari saluran distribusi?
4. Bagaimana cara memilih saluran distribusi yang tepat?
5. Apa saja fungsi-fungsi dari saluran distribusi?
6. Apa saja isu-isu dalam strategi saluran distribusi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis dari perilaku variable harga.
2. Untuk mengetahui pengertian dari saluran distribusi dari para ahli.
3. Untuk mengetahui macam-macam saluran distribusi.
4. Untuk mengetahui cara memilih saluran distribusi.
5. Untuk mengetahui fungsi-fungsi saluran distribusi.
6. Untuk mengetahui isu-isu yang ada dalam strategi saluran distribusi.
v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perilaku Harga
Ada dua jenis perilaku yang memiliki relevansi khusus dengan varibel harga,
yaitu akses dana dan transaksi, antara lain yaitu:
1. Akses dana
Berikut beberapa cara konsumen dapat mengakses dana, yaitu sebagai berikut:
a. Sebagian konsumen membawa sejumlah tertentu uang tunai untuk membayar
pembelian dalam jumlah yang kecil. Pasokan uang tunai dapat diisi kembali
sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
b. Sebagian konsumen juga membawa buku cek, jika tiba-tiba mereka
membutuhkan jumlah uang yang cukup besar.
c. Jutaan orang Amerika membawa kartu kredit untuk membayar belanja
mereka. Walaupun beban bunga kartu kredit cukup tinggi, metode
mengakses dana ini sangat popular.
1
Jenis-Jenis Transaksi
2
3. Menurut Basu Swastha DH: “Saluran distribusi merupakan suatu jalur yang
dilalui oleh arus barangbarang dari produsen ke perantara dan akhirnya
sampai ke pemakai.”
1) Produsen – konsumen
1) Produsen – pemakai
1) Produsen – konsumen
3
a. Saluran Distribusi Intensif Saluran ini merupakan cara distribusi di mana barang
yang di pasarkan itu diusahakan agar dapat menyebar seluas mungkin sehingga
dapat secara intensif menjangkau semua lokasi di mana calon konsumen itu
berada.
b. Saluran Distribusi Selektif Saluran ini merupakan cara distribusi di mana barang-
barang hanya di salurkan oleh beberapa penyalur saja yang terpilih atau selektif.
Strategi ini sangat cocok untuk produk elektronik, sepeda, pakaian, dan lain
sebagainya.
c. Strategi Distribusi Ekslusive Memberikan hak distribusi suatu produk pada satu
atau dua distributor atau retailer saja pada suatu area daerah. Barang yang
ditawarkan oleh jenis distribusi eksklusif adalah barang dengan kualitas dan harga
yang tinggi contoh: showroom mobil, factory outlet, dan lain sebagainya.
Dalam prosedur memilih saluran distribusi kita akan dihadapkan kepada berbagai
macam pertanyaan seperti Lembaga distribusi mana yang akan dipakai, berapa
banyaknya yang diperlukan, sampai di mana kesanggupan dan kemampuannya untuk
kerja sama dengan produsen dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Menurut Suhardi Sigit
(1982) prosedur menentukan saluran distribusi pada umumnya sebagai berikut:
Melakukan analisis terhadap produk yang akan dipasarkan untuk menetukan sifat-
sifat dan gunanya.
Menetukan sifat-sifat produk dan luasnya pasar.
Meninjau saluran-saluran distribusi yang sudah ada atau yang mungkin dapat
digunakan.
Menilai masing-masing saluran dari sudut potensi volume penjualan, biaya yang
layak dan laba yang wajar.
4
Melakukan market survey untuk mengetahui pendapat-pendapat pembeli dan
perantara mengenai saluran distribusi yang dipergunakan oleh para pesaing.
Menentukan sifat dan luasnya kerja sama antara manufaktur dengan saluran-
saluran distribusi yang akan digunakan.
Merumuskan bantuan-bantuan apa yang dapat diberikan oleh manufaktur kepada
penyalur-penyalur.
Melakukan penilaian secara kontinu terhadap saluran distribusi yang telah
digunakan mengingat adanya perkembangan-perkembangan pasar.
5
F. Isu-Isu dalam Strategi Saluran Distriusi
1. Konflik Horizontal
Konflik Horizontal menunjukan konflik yang terjadi antara perantara pada tingkat
distribusi yang sama. Penyebab konflik horizontal adalah kebiasaan pedagang per
antara menganekaragamkan persediaan produkproduk mereka dengan
menambahkan jenis-jenis produk baru. Contoh supermarket sekarang mulai
menjual alat-alat kecantikan, pakaian, makanan, obat-obatan dan lainya sehingga
membuat pengecer lainya menjadi terjepit sehingga timbulah konflik yang tidak
diinginkan.
2. Konflik Vertikal Konflik
vertikal dapat terjadi antara produsen dengan pedagang besar dan produsen dengan
pengecer
a. Produsen dengan pedagang besar
Timbulnya keteganganantara produsen dan pedagang besar disebabkan oleh
beberapa aspek dalam hubungan bisnis yaitu terletak pada titik pandang dari
masing-masing pihak. Misalnya dari sudut pandang pedagang besar mereka
dirugikan oleh produsen karena hanya pada tahap awal saja mereka diberi
kesempatan luas, tetapi setelah itu mereka disingkirkan, dan dari sudut pandang
produsen, produsen merasa pedagang besar tidak mampu mempromosikan
barangnya dengan pelayanan yang baik, sehingga produsen menggunakan
tenaga penjual sendiri melayani konsumen atau pengecer lainya.
6
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
AA. Anwar Prabu ,Mangkunegara. 1988. Perilaku Konsumen. Penerbit PT. Eresco:
Bandung
Basu Swastha, DH, dan Irawan. 1985. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit
Liberty: Yogyakarta