Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MANDIRI

Perilaku Konsumen

PERILAKU KONSUMEN DALAM STRATEGI HARGA DAN SALURAN


DISTRIBUSI (POINT F-K)

Nama : Alvriza Daria Gandhi

NPM : 180910244

Kode Kelas : 202-MN035-M1

Dosen : Triana Ananda Rustam, S.E., M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

2021
KATA PENGANTAR

Pujindan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atasnrahmat
dan hidayah-Nya,npenulis bisa menyelesaikan penyusunan makalah Perilaku
Konsumen dengan judul Perilaku Konsumen dalam Strategi Harga dan Saluran
Distribusi (Point F-K) sebagai tugasnmandiri. Penyusunan makalahnKepemimpinan
ini bertujuannuntuk memenuhi tugas mandirindan semoga dapat bermanfaat
baginpembacanya.

Pada kesempatannkali ini, sayansebagai penulis mengucapkanmterima kasih


kepada Ibu Triana Ananda Rustam, S.E, M.M., sebagaindosen pengampu Perilaku
Konsumen yangnsudah membimbing saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
mandiri ini dengan lancer dan tepatnwaktu.

Saya menyadari bahwa,ndalam penyusunan makalah tugas mandiri ini masih


banyaknsekalinkekurangan juga kesalahannbaik dari segi tulisannmaupun
pemilihannkata. Maka dari itu, saya sebagai penulis mengharapkannadanya
kritikndan masukan dari rekan-rekan pembacanyang bersifat membangun
deminkebaikan penulis di masanyang akanndatang.

nPenulis

Alvriza Daria Gandhi

ii
DAFTAR ISI

KATAnPENGANTAR...................................................................................ii

DAFTARnISI..................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUANm

A. Latar Belakang................................................................................iv
B. RumusannMasalah..........................................................................v
C. TujuannPenulisan...........................................................................v

BAB II PEMBAHASANn

A. Perilaku Harga................................................................................1
B. Pengertian Saluran Distribusi.........................................................2
C. Macam-macam Saluran Distribusi.................................................3
D. Memilih Saluran Distribusi.............................................................4
E. Fungsi-fungsi Saluran Distribusi....................................................5
F. Isu-isu dalam Strategi Saluran Distribusi.......................................6

BAB III PENUTUPANn

A. Kesimpulan,....................................................................................8
B. Saran,..............................................................................................8

DAFTARnPUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan


mempermudah penyampaian barang dari produsen kepada konsumen, sehingga
penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat
dibutuhkan. Proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu
menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat
merealisasikan kegunaan bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan, serta memperlancar
arus saluran pemasaran secara fisik dan non fisik. Aspek fisik menyangkut
perpindahan barang-barang ke tempat dimana mereka dibutuhkan. Sedangkan aspek
nonfisik dalam arti bahwa para penjual harus mengetahui apa yang diinginkan oleh
para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui apa yang dijual.

Distribusi memiliki peran penting dalam menyediakan kebutuhan manusia.


Distribusi merupakan penyaluran hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen
ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan manusia. proses distribusi adalah
penyaluran hasil produksi dari produsen yang membuatnya kepada konsumen yang
memerlukannya. Distribusi itu menjadi bagian penting dari seluruh proses kegiatan
ekonomi yang dewasa ini biasa disebut pemasaran. Perdagangan dan perhubungan
atau pengangkutan menyelenggarakan suatu fungsi yang sangat penting dalam dunia
ekonomi modern. Adanya penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen
mendorong kelancaran pemasaran. Tujuan distribusi merupakan untuk memastikan
keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima oleh konsumen.

iv
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis dari perilaku harga?
2. Apakah pengertian dari saluran distribusi?
3. Apa saja macam-macam dari saluran distribusi?
4. Bagaimana cara memilih saluran distribusi yang tepat?
5. Apa saja fungsi-fungsi dari saluran distribusi?
6. Apa saja isu-isu dalam strategi saluran distribusi?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis dari perilaku variable harga.
2. Untuk mengetahui pengertian dari saluran distribusi dari para ahli.
3. Untuk mengetahui macam-macam saluran distribusi.
4. Untuk mengetahui cara memilih saluran distribusi.
5. Untuk mengetahui fungsi-fungsi saluran distribusi.
6. Untuk mengetahui isu-isu yang ada dalam strategi saluran distribusi.

v
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perilaku Harga

Ada dua jenis perilaku yang memiliki relevansi khusus dengan varibel harga,
yaitu akses dana dan transaksi, antara lain yaitu:

1. Akses dana
Berikut beberapa cara konsumen dapat mengakses dana, yaitu sebagai berikut:
a. Sebagian konsumen membawa sejumlah tertentu uang tunai untuk membayar
pembelian dalam jumlah yang kecil. Pasokan uang tunai dapat diisi kembali
sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
b. Sebagian konsumen juga membawa buku cek, jika tiba-tiba mereka
membutuhkan jumlah uang yang cukup besar.
c. Jutaan orang Amerika membawa kartu kredit untuk membayar belanja
mereka. Walaupun beban bunga kartu kredit cukup tinggi, metode
mengakses dana ini sangat popular.

2. Beberapa ahli berpendapat bahwa pengertian transaksi adalah suatu kegiatan


perusahaan yang mampu menimbulkan perubahan pada kondisi harta atau
finansial perusahaan. Beberapa contoh kegiatan transaksi tersebut adalah menjual,
membeli, membayar gaji, serta membayar beberapa jenis hal lainnya. Pertukaran
dana untuk mendapatkan produk dan jasa biasanya hanya sebuah transaksi yang
relative sederhana. Kegiatan tersebut biasanya meliputi penyerahan uang tunai,
mengisi buku cek, menandatangani lembar kredit atau menandatangani sebuah
kontrak kredit dan selanjutnya diikuti dengan pelaksanaan pembayaran

1
Jenis-Jenis Transaksi

 Transaksi internal. Transaksi internal adalah sebuah transaksi yang terjadi di


dalam perusahaan. yaitu transakasi yang hanya melibatkan personalia yang
terdapat di dalam sebuah perusahaan saja. ...
 Transaksi eksternal. Transaksi eksternal adalah suatu transaksi yang
melibatakan pihak luar perusahaan.

B. Pengertian Saluran Distribusi

Pengertian distribution channel atau saluran distribusi adalah suatu


pembagian, penyaluran, ataupun pengiriman barang pada beberapa pihak
ataupun beberapa tempat tertentu. Selain itu, distribution channel adalah
objek yang berbentuk barang. Sehingga, arti kata penyaluran ini adalah
saluran pemasaran barang yang harus ditentukan oleh produsen pada setiap
konsumennya. Saluran ini juga akan berkaitan dengan pihak ritel, pengecer,
grosir, distributor, dan lain sebagainya. Dengan begitu, maka bisa kita tarik
kesimpulan bahwa saluran distribusi adalah suatu kumpulan perantara yang
didalamnya akan saling bergantung antara yang satu dengan yang lainnya.
Tujuannya adalah untuk membantu pihak produsen dalam mengirim barang
kepada konsumen akhir.
Definisi Saluran distribusi menurut para ahli , yaitu sebagai berikut:
1. Menurut Michael J. Etzel: “Saluran distribusi terdiri dari serangkaian lembaga
yang melakukan semua kegiatan yang digunakanuntuk menyalurkan produk
dan status pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai.”
2. Menurut Suhardi Sigit: “Saluran Distribusi adalah perantara – perantara para
pembeli dan penjual yang dilalui oleh pemindahan barang baik fisik maupun
pemindahan pemilik dari produsen hingga ke tangan konsumen.”

2
3. Menurut Basu Swastha DH: “Saluran distribusi merupakan suatu jalur yang
dilalui oleh arus barangbarang dari produsen ke perantara dan akhirnya
sampai ke pemakai.”

C. Macam-Macam Saluran Distribusi

Jenis-jenis saluran distribusi menurut para ahli seperti yang tercantum


dalam Sunyoto (2012), yaitu:

1. Menurut William J. Stanton.

a. Saluran distribusi untuk konsumsi saluran distribusi, meliputi:

1) Produsen – konsumen

2) Produsen – pengecer – konsumen

3) Produsen – pedangang besar – pengecer – konsumen

4) Produsen – agen – pengecer – konsumen

5) Produsen – agen – pedangang besar – pengecer – konsumen

b. Saluran distribusi untuk barang industri, meliputi:

1) Produsen – pemakai

2) Produsen – distributor industri – pemakai

3) Produsen – agen – pemakai

4) Produsen – agen – distributor industri – pemakai

c. Saluran distribusi untuk jasa, meliputi:

1) Produsen – konsumen

2) Produsen – agen – konsumen

2. Menurut Indriyo Gitosudarmo saluran distribusi dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu:

3
a. Saluran Distribusi Intensif Saluran ini merupakan cara distribusi di mana barang
yang di pasarkan itu diusahakan agar dapat menyebar seluas mungkin sehingga
dapat secara intensif menjangkau semua lokasi di mana calon konsumen itu
berada.

b. Saluran Distribusi Selektif Saluran ini merupakan cara distribusi di mana barang-
barang hanya di salurkan oleh beberapa penyalur saja yang terpilih atau selektif.
Strategi ini sangat cocok untuk produk elektronik, sepeda, pakaian, dan lain
sebagainya.

c. Strategi Distribusi Ekslusive Memberikan hak distribusi suatu produk pada satu
atau dua distributor atau retailer saja pada suatu area daerah. Barang yang
ditawarkan oleh jenis distribusi eksklusif adalah barang dengan kualitas dan harga
yang tinggi contoh: showroom mobil, factory outlet, dan lain sebagainya.

D. Memilih Saluran Distribusi

Dalam prosedur memilih saluran distribusi kita akan dihadapkan kepada berbagai
macam pertanyaan seperti Lembaga distribusi mana yang akan dipakai, berapa
banyaknya yang diperlukan, sampai di mana kesanggupan dan kemampuannya untuk
kerja sama dengan produsen dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Menurut Suhardi Sigit
(1982) prosedur menentukan saluran distribusi pada umumnya sebagai berikut:

 Melakukan analisis terhadap produk yang akan dipasarkan untuk menetukan sifat-
sifat dan gunanya.
 Menetukan sifat-sifat produk dan luasnya pasar.
 Meninjau saluran-saluran distribusi yang sudah ada atau yang mungkin dapat
digunakan.
 Menilai masing-masing saluran dari sudut potensi volume penjualan, biaya yang
layak dan laba yang wajar.

4
 Melakukan market survey untuk mengetahui pendapat-pendapat pembeli dan
perantara mengenai saluran distribusi yang dipergunakan oleh para pesaing.
 Menentukan sifat dan luasnya kerja sama antara manufaktur dengan saluran-
saluran distribusi yang akan digunakan.
 Merumuskan bantuan-bantuan apa yang dapat diberikan oleh manufaktur kepada
penyalur-penyalur.
 Melakukan penilaian secara kontinu terhadap saluran distribusi yang telah
digunakan mengingat adanya perkembangan-perkembangan pasar.

E. Fungsi-Fungsi Saluran Distribusi

Menurut Basu Swasta, dalam Sunyoto (2015) fungsi-fungsi pemasaran


yang dilaksanakan dalam saluran distribusi dapat digolongkan dalam 3 (tiga)
golongan, yaitu:

1. Fungsi Pertukaran. Konsumen dapat membeli produk dari produsen dengan


menukar uang dengan produk maupun menukar produk dengan produk (barter)
untuk di konsumsi atau di jual kembali.

2. Fungsi penyediaan fisik. Penyediaan fisik dilakukan dengan cara menumpulkan


beberapa macam produk, mengangkut serta menyimpan produk. Cara tersebut
dilakukan untuk membantu meningkatkan efisiensi penyaluran. Penyimpanan
produk bertujuan agar pasokan produk tidak kekurangan saat dibutuhkan.

3. Fungsi Penunjang. Fungsi ini bersifat membantu untuk menunjang terlaksananya


fungsi yang lain, yaitu pelayanan sesudah pembelian, pembelanjaan, penyebaran
informasi, dan koordinasi saluran. Contoh dalam fungsi ini adalah pelayanan
sesudah pembelian. Mobil memerlukan pelayanan sesudah pembelian mengenai
reapasi atau pemeliharaan, Ketersediaan memperoleh suku cadang, dan layanan
mengenai harga purna jual.

5
F. Isu-Isu dalam Strategi Saluran Distriusi

Semua kegiatan bisnis dapat menimbulkan konflik, termasuk saluran distribusi,


menurut Bruce J. Walker dalam Sunyoto (2015) menjelaskan bahwa konflik saluran
distribusi ada dua yaitu:

1. Konflik Horizontal
Konflik Horizontal menunjukan konflik yang terjadi antara perantara pada tingkat
distribusi yang sama. Penyebab konflik horizontal adalah kebiasaan pedagang per
antara menganekaragamkan persediaan produkproduk mereka dengan
menambahkan jenis-jenis produk baru. Contoh supermarket sekarang mulai
menjual alat-alat kecantikan, pakaian, makanan, obat-obatan dan lainya sehingga
membuat pengecer lainya menjadi terjepit sehingga timbulah konflik yang tidak
diinginkan.
2. Konflik Vertikal Konflik
vertikal dapat terjadi antara produsen dengan pedagang besar dan produsen dengan
pengecer
a. Produsen dengan pedagang besar
Timbulnya keteganganantara produsen dan pedagang besar disebabkan oleh
beberapa aspek dalam hubungan bisnis yaitu terletak pada titik pandang dari
masing-masing pihak. Misalnya dari sudut pandang pedagang besar mereka
dirugikan oleh produsen karena hanya pada tahap awal saja mereka diberi
kesempatan luas, tetapi setelah itu mereka disingkirkan, dan dari sudut pandang
produsen, produsen merasa pedagang besar tidak mampu mempromosikan
barangnya dengan pelayanan yang baik, sehingga produsen menggunakan
tenaga penjual sendiri melayani konsumen atau pengecer lainya.

b. Produsen dengan pengecer


Konflik ini timbul karena keduanya merasa berkepentingan dan mempunyai
senjata dalam menyalurkan ke konsumen akhir.

6
7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan


mempermudah penyampaian barang dari produsen kepada konsumen,
sehingga penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga,
tempat, dan saat dibutuhkan. Proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran
yang mampu menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi
pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan bentuk, tempat, waktu dan
kepemilikan, serta memperlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non
fisik. saluran distribusi adalah suatu pembagian, penyaluran, ataupun
pengiriman barang pada beberapa pihak ataupun beberapa tempat tertentu.
Selain itu memilih saluran distribusi juga sangat penting bagi produsen
ataupun konsumen guna untuk memperlancar perjalanan produk dan
memperlancar siklus kegiatan ekonomi.

B. Saran

Demikian penjabaran atau pembahasan tentang perilaku konsumen dalam strategi


harga dan saluran distribusi (point f-k) yang dapat penulis sampaikan, semoga
dapatnbermanfaat serta menambahnwawasan bagi paranpembaca. Dalam hal
penulisan ini, penulis sadar atas kekurangan pada makalah ini, sehingga penulis
mengharapkan para pembaca memberikan kritik dan juga saran terbaik guna untuk
terciptanya penulisan-penulisan berikutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

AA. Anwar Prabu ,Mangkunegara. 1988. Perilaku Konsumen. Penerbit PT. Eresco:
Bandung
Basu Swastha, DH, dan Irawan. 1985. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit
Liberty: Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai