Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PASAR KONSUMEN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Manajemen Pemasaran II

Dosen Pengampu Hj. Nurna Yuni, S.Sos., M.M.

Kelompok 2

Hana Rosidah 2202010127


Hilman Anwari 2202010130
Muhamad Arif Rahman 2202010133
Holis Sutiana 2202010134
Fikri Akbar Arhaz 2202010157
Ditha Rahmananda 2202010160

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA

2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Pemasaran II
”Pasar Konsumen” dengan tepat waktu. Shalawat serta salam marilah kita curah
limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Sebenarnya makalah ini hanyalah sebatas tugas untuk memenuhi tugas


yang telah diberikan kepada kami penyusun. Tugas yang merupakan tanggung
jawab untuk diselesaikan, karena apabila ada kesalahan baik dalam penulisan dan
bahasanya, kami mohon maaf.

Kami selaku penyusun menyadari bahwa penulisan hasil makalah ini


belum 100% sempurna, maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik
dan saran yang sifatnya mendukung demi kemajuan penyusunan dimasa yang
akan datang. Penyusun berharap mudah – mudahan makalah ini bermanfaat bagi
penyusun, pembaca dan semua pihak.

Tasikmalaya, 18 Maret 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Pengertian Pasar Konsumen..................................................................2
2.2 Dasar Segmentasi Pasar Konsumen......................................................2
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen..............................4
2.4 Peran Konsumen dalam Membeli..........................................................6
2.5 Proses Keputusan Pembelian.................................................................7
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................10
3.1 Kesimpulan............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan melayani kebutuhan dan
kemampuan konsumen sasaran. Pasar Konsumen dan perilaku pembeli konsumen
harus dikembangkan sebelum rencana pemasaran nyata, Pasar konsumen membeli
barang dan jasa untuk konsumsi pribadi, dan ini adalah pasar yang paling akhir
dimana kegiatan perckonomian diatur. Disini, kebutuhan dan keinginan konsumen
mengawali kehadiran produk yang dapat memenuhinya. Kegencrikan produk.
jenis produk. tingkatan produk. dan persaingan merek memberikan pertolongan
kita untuk menentukan pasar. Pasar yang ditentukan dengan cara demikian,
tergores garis batas jelas tujuan, keberadaan altematif, serta daya lenting terhadap
aksi dobrakan perubahan. Pelanggan mungkin menyatakan kebutuhan dan
keinginan mereka namun bertindak sebaliknya. Pelanggan mungkin menanggapi
pengaruh yang mengubah pikiran _mereka pada menitmenit terakhir perubahan
produk, tetap mendapat laba dari memahami bagaimana dan mengapa pelanggan
membeli.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pengertian pasar konsumen ?
2. Bagaimana dasar segmentasi pasar konsumen ?
3. Bagaimana faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ?
4. Bagaimana peran konsumen dalam membeli ?
5. Bagaimana proses keputusan pembelian ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pasar konsumen
2. Untuk mengetahui dasar segmentasi pasar konsumen
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
4. Untuk mengetahui peran konsumen dalam membeli
5. Untuk mengetahui proses keputusan pembelian

1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar Konsumen
Pengertian pasar menurut William J. Stanton pada tahun 1993 yang
mengatakan bahwa pasar adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai
keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakan.
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat atau Amerika Marketing
Association adalah suatu tempat pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan yang
kemudian di arahkan secara khusus untuk barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. Menurut Undang - Undang Perlindungan Konsumen (UUPK).
Konsumen adalah setiap orang yang memakai barang dan atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain,
maupun mahluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Menurut Pasal 1
Angka 2 UU No. 8 Tahun 1999. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang
dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak diperdagangkan. Jadi
dapat disimpulkan bahwa Pasar konsumen adalah semua individu dan rumah
tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk dikonsumsi
sendiri. Sedangkan menurut salah satu ahli pasar konsumen adalah pasar yang di
mana pembelinya adalah individu yang membeli produk untuk digunakan atau
disewakan.

2.2 Dasar Segmentasi Pasar Konsumen

Dalam melakukan segmentasi pasar konsumen, perlu diperhatikan variable


segmentasi pasar utama seperti segmentasi geografis, demografis, psikografis dan
prilaku. Keempat segmentasi ini membagi pasar konsumen dengan urutan dari
yang sifatnya umum dan massal sampai kepada yang lebih spesifik. Segmentasi
geografis harus menjawab “where” atau dimanakah tempat konsumen berada?
Segmentasi demografis menjawab pertanyaan “who” atau siapakah mereka?
Selanjutnya segmentasi psikografis menanyakan tentang “why” atau mengapa

2
mereka dibedakan? Sedangkan segmnetasi prilakumenjawab tentang “who” atau
bagaimana prilaku mereka? Bahkan, apabila kita mengacu kepada pemasaran
individual, maka dasar segmentasi pasar yang ditanyakan adalah “wich one” atau
siapakah individu tersebut?

1. Segmentasi Demografis

Dalam segmentasi demografis, pasar dikelompokkan atas dasar variable-


variabel demografis seperti: usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis
kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi,
kewarganegaraan dan kelas sosial. Variabel-variabel demografis adalah dasar
yang paling popular dalam membedakan kelompok-kelompok pelanggan. Satu
alasan adalah keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian konsumen sering
sangat berhubungan dnegan variable-variabeldemografis. Alasan lain adalah
bahwa variable-variabel demografis lebih mudah diukur dibandingkan dnegan
variable yang lainnya. Bahkan jika pasar sasaran diuraikan dalam faktor-faktor
non demografis (missal: jenis kepribadian), hubungan dengan karakteristik
demografis dibutuhkan untuk mengetahui ukuran pasar sasaran dan media yang
harus digunakan untuk menjangkaunya secara efisien.Pemasar tidak lagi
membicarakn konsumen rata-rata, atau bahkan membatasi analisa mereka hanya
pada sedikit segmen pasar. Melainkan, mereka semakin sering menggabungkan
beberapa variable dalam usah amengidentifikasi kelompk sasaran yang lebih kecil
dan yang dirumuskan dengan lebih baik.Perkembangan yang paling menjanjikan
dalam segmentasi multi atribut dinamakan geoclustering. Geoclustering
menghasilkan gambaran yang lebih kaya mengenai konsumen dan lingkungan
dibandingkan dengan demografi tradisional karena dia mampu menggambarkan
status sosial-ekonomi dan gaya hidup penduduk suatu lingkungan.

2. Segmentasi Psikografis

Dalam segmentasi psikografis, pembeli dibedakan menjadi kelompok yang


berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup dan/atau kepribadian. Orang-orang

3
dalma kelompok demografis yang sama dapat menunjukkan gambaran psikografis
yang berbeda.

3. Segmentasi Perilaku

Dalam segmentasi prilaku, pembeli dibagi-bagi atas dasar pengetahuan,


sikap, tingkat pemakaian atau tanggapan mereka terhadap suatu produk tertentu.
Banyak pemasar yakin bahwa variable prilaku: kejadian, manfaat, status pemakai,
tingkat pemakaian, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli dan sikap adalah titik
awal terbaik dalam membentuk segmen pasar.

4. Segmentasi Multi Atribut

Pemasar tidak lagi membicarakn konsumen rata-rata, atau bahkan


membatasi analisa mereka hanya pada sedikit segmen pasar. Melainkan, mereka
semakin sering menggabungkan beberapa variable dalam usah amengidentifikasi
kelompk sasaran yang lebih kecil dan yang dirumuskan dengan lebih
baik.Perkembangan yang paling menjanjikan dalam segmentasi multi atribut
dinamakan geoclustering. Geoclustering menghasilkan gambaran yang lebih kaya
mengenai konsumen dan lingkungan dibandingkan dengan demografi tradisional
karena dia mampu menggambarkan status sosial-ekonomi dan gaya hidup
penduduk suatu lingkungan.

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen


Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen adalah setiap orang yang
memakai barang atau jasa yang tersedia dalam sebuah masyarakat, baik bagi
kepentingan orang banyak seperti diri sendiri, keluarga, kerabat, orang lain, dan
mahluk hidup yang lainnya dan tidak bisa / tidak untuk di perjual belikan.

Dimana ada konsumen, disitu ada pemasar. Pemasar harus benar benar
mengtahui beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumennya karena
seorang pemasar harus bisa mengatur strategi yang baik agar konsumen tertarik

4
dengan barang yang di perjual belikan, salah satunya mencermati apa yang di
sukai konsumen dan yang terpenting perilaku konsumen itu sendiri.

Tujuan dari pemasaran yaitu untuk memenuhi kebutuhan seseorang yaitu


pelanggan secara lebih baik dari pada pesaing lain. Jadi, seorang konsumen harus
diperlakukan lebih baik dari pada pesaing anda agar konsumen lebih memilih
anda dibanding orang lain. Perilaku konsumen merupakan sebuah pembelajaran
tentang perorangan, kelmpok, organisasi dan lain sebagainya dalam sebuah proses
dalam menyeleksi, menggunakan dan membeli sebuah barang ataupun sebuah jasa
ataupun gagasan agar memuaskan kebutuhan mereka.

Dalam dunia pemasaran, pemasar harus benar benar memahami teori


perilaku konsumen. Karena faktanya, itu sangat penting bagi konsumen dan
konsumen masa depan dengan mulai menganalisa pasar dengan perencanaan yang
matang. Berikut ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.

1. Faktor Sosial

Peran dari status sosial seseorang akan menunjukan jabatan ataupun


kedudukan orang tersebut dalam sebuah kelompok sosial. Faktor sosial meliputi
kelompok acuan, peran, keluarga, maupun status sosial. Yang dimaksud
kelompok acuan adalah semua kelompok yang mempunyai pengarush secar tidak
angsung atupun langsung terhadap sikap dan perilaku orang tertentu.

2. Faktor Budaya

Selain faktor sosial, ada juga faktor budaya sangat penting bagi perilaku
konsumen. Karena budaya merupakan sebuah penentu paling dasar. Masing
masing budaya terdiri dari beberapa sub budaya yang lebih memperlihatkan
sosaialisasi khusus kepada anggotanya. Sub budaya mencakup beberapa hal
seperti Agama, Suku dan Ras bagi anggota anggotanya.

3. Faktor Pribadi

Keputusan membeli atau tidaknya suatu barang atau produk akan sangat
berpengaruh dan di pengaruhi oleh faktor pribadi. Karakteristik meliputi beberapa

5
aspek seperti pekerjaan, ekonomi, kepribadian dan konsep diri sendiri, juga gaya
hidup sang pembeli.

4. Faktor psikologi

Awal mula seseorang untuk memahami perilaku seorang konsumen adalah


adanya rangsangan dari luar yang meliputi teknologo, politik, ekonomi dan
budaya. Tugas seorang pemasar adalah mencermati apa yang terjadi dalam sebuah
kesadaran suatu konsumen antara keputusan pembelian akhir dan rangsangan
pembelian dari luar.

2.4 Peran Konsumen dalam Membeli


Keputusan pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif
tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk
melakukan pembelian. Pemasar perlu mengetahui siapa yang terlibat dalam
keputusan membeli dan peran apa yang dimainkan oleh setiap orang untuk banyak
produk, cukup mudah untuk mengenali siapa yang mengambil keputusan.

Peran yang dilakukan oleh konsumen tersebut adalah:

1. Initiator, adalah individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang


tertentu.
2. Influencer, adalah individu yang berpengaruh terhadap keputusan
pembelian. Informasi mengenai kriteria yang diberikan akan
dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak.
3. Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa
yang akan dibeli, bagaimana membelinya.
4. Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi pembelian
sesungguhnya.
5. User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli.

Peran perilaku konsumen bagi pemasar agar produknya dapat dibeli dapat
melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.

6
2. Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berpikir, agar
pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya dengan baik.
3. Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan,
sehingga pemasar atau produsen dapat merancang strategi pemasaran
dengan baik.

Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan pembelian


terhadap suatu produk. Manajemen perlu mempelajari faktor-faktor tersebut agar
program pemasarannya dapat lebih berhasil. Faktor-faktor tersebut diantaranya
adalah faktor ekonomi, psikologis, sosiologis dan antropologis.

Alasan mengapa seseorang membeli produk tertentu atau alasan mengapa


membeli pada penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat penting bagi
perusahaan dalam menentukan desain produk, harga, saluran distribusi, dan
program promosi yang efektif, serta beberapa aspek lain dari program pemasaran
perusahaan.

2.5 Proses Keputusan Pembelian


Proses keputusan pembelian dimulai apabila konsumen menyadari suatu
masalah atau kebutuhan terhadap suatu produk yang diinginkan. Proses pembelian
menggambarkan alasan mengapa seseorang lebih menyukai, memilih dan
membeli suatu produk dengan merek tertentu. Proses keputusan pembelian terdiri
dari lima tahapan yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian, dan evaluasi pasca pembelian.

Pengenalan Masalah/Kebutuhan dan Keinginan

Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah


kebutuhan. Pembeli menyadari terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya
dan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini dapat disebabkan oleh rangsangan
internal maupun eksternal. Menurut Engel, et.al dalam Sumarwan (2011), ada
beberapa faktor yang mempengaruhi pengaktifan kebutuhan, diantaranya waktu,
perubahan situasi, pemilikan produk, konsumsi produk, perbedaan individu, dan
pengaruh pemasaran.

7
Pencarian Berbagai Informasi

Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk


mencari informasi lebih banyak. Konsumenakan mencari informasi yang
tersimpan dalam ingatannya(pencarian internal) dan mencari informasi dari luar
(pencarian eksternal). Karakteristik konsumen dan faktor situasi juga
mempengaruhi pencarian informasi. Konsumen yang memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang banyak mengenai produk mungkin tidak termotivasi untuk
mencari informasi. Konsumen yang memiliki kepribadian sebagai senang mencari
informasi (information seeker) akan meluangkan waktu untuk mencari informasi
yang lebih banyak. Faktorsituasi seperti keadaan psikologis, keterbatasan waktu,
dan jumlah toko akan mempengaruhi pencarian informasi konsumen terhadap
produk. (Sumarwan 2011).

Evaluasi Berbagai Alternatif Merek Produk

Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan produk dan merek dan
memilihnya sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Menurut Setiadi (2003)
pada saat proses evaluasi alternatif, konsumen membandingkan berbagai pilihan
yang dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Setelah konsumen
menentukan kriteria atau atribut dari produk atau merek yang dievaluasi, maka
langkah berikutnya konsumen menentukan alternatif pilihan. Setelah menentukan
alternatif yang akan dipilih, selanjutnya konsumen akan menentukan produk atau
merek yang akan dipilihnya.

Pilihan Atas Merek Produk untuk Dibeli

Pada tahap keputusan membeli, konsumen akan melakukan evaluasi


membentuk preferensi terhadap merek-merek yang terdapat pada perangkat
pilihan. Konsumenmungkin juga membentuk tujuan membeli untuk merek yang
paling disukai. Meskipun demikian, terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi
tujuan membeli dan keputusan membeli. Faktoryang pertama adalah sikap orang
lain, sejauh mana sikap orang lain akan mengurangi alternatif pilihan konsumen
tergantung pada intensitas sikap orang lain tersebut terhadap alternatif pilihan

8
konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain
tersebut.Tujuan pembelian juga akan dipengaruhi oleh faktor-faktor keadaan yang
tidak terduga. Konsumenmembentuk tujuan pembelian berdasarkan faktor-faktor
seperti: pendapatan keluargayang diharapkan, harga yang diharapkan, dan
manfaat produk yang diharapkan. Pada saat konsumen ingin bertindak, factor
faktor keadaan yang tidak terduga mungkin timbul dan merubah tujuan membeli
(Setiadi 2003).

Evaluasi Pasca Pembelian

Setiadi (2003) menjelaskan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan konsumen


pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen
merasa puas, maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk
membeli produk itu lagi. Konsumenyang tidak puas akan berusaha mengurangi
ketidakpuasannya dengan meninggalkan atau mengembalikan produk tersebut,
atau mereka mungkin berusaha mengurangi ketidakcocokannya dengan mencari
informasi yang mungkin mengkonfirmasikan produk tersebut sebagai bernilai
tinggi (atau menghindari informasi yang mengkonfirmasikan produk tersebut
bernilai rendah).

9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau
mendapatkan barang atau jasa untuk dikonsumsi sendiri. Dalam melakukan
segmentasi pasar konsumen, perlu diperhatikan variable segmentasi pasar utama
seperti segmentasi geografis, demografis, psikografis dan prilaku. Keempat
segmentasi ini membagi pasar konsumen dengan urutan dari yang sifatnya umum
dan massal sampai kepada yang lebih spesifik. Faktor Yang Mempengaruhi
Perilaku Konsumen adalah setiap orang yang memakai barang atau jasa yang
tersedia dalam sebuah masyarakat, baik bagi kepentingan orang banyak seperti
diri sendiri, keluarga, kerabat, orang lain, dan mahluk hidup yang lainnya dan
tidak bisa / tidak untuk di perjual belikan.

Keputusan pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif tindakan


guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan
pembelian. Pemasar perlu mengetahui siapa yang terlibat dalam keputusan
membeli dan peran apa yang dimainkan oleh setiap orang untuk banyak produk,
cukup mudah untuk mengenali siapa yang mengambil keputusan.

Proses keputusan pembelian dimulai apabila konsumen menyadari suatu masalah


atau kebutuhan terhadap suatu produk yang diinginkan. Proses pembelian
menggambarkan alasan mengapa seseorang lebih menyukai, memilih dan
membeli suatu produk dengan merek tertentu. Proses keputusan pembelian terdiri
dari lima tahapan yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan pembelian, dan evaluasi pasca pembelian.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Drs. Ngatno, M. (2017). MANAJEMEN PEMASARAN. Semarang: EF Prees


Digimedia.
Dr. M. Anang Firmansyah, S. M. (2019). PEMASARAN (DASAR DAN KONSEP).
Surabaya: CV. Penerbit Qiara Media.
Triana Setiyarini, S. M. (2023). MANAJEMEN PEMASARAN KONSEP DAN
KASUS PEMASARAN DI INDONESIA. Bangkalan: EUREKA MEDIA
AKSARA.

11
12

Anda mungkin juga menyukai