Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS

Disusun oleh:

NAMA : Wahda Yuliana Hariadi

NIM : 20320011

UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN

FAKULTAS EKONOMI
PRODI AKUNTANSI

2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi maha penyayang, dengan ini kami
panjatkan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah pengantar Bisnis yang berjudul “Pemasaran dan
perilaku konsumen.”

Adapun makalah ilmiah pengantar Bisnis tentang “Pemasaran dan perilaku konsumen” ini telah
saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari banyak pihak, sehingga
dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, saya juga ingin menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
pembuatan makalah pengantar Bisnis ini.

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ilmiah pengantar Bisnis tentang
“Pemasaran dan perilaku konsumen”ini dapat diambil manfaatnya sehingga dapat memberikan
inspirasi terhadap pembaca selain itu, kritik dan saran Anda saya tunggu untuk perbaikan makalah
ini nantinya.

Wassalammualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh.

Baubau,13 desember 2020

penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................. iii

1. Latar belakang .............................................................................................................. 1


2. Tujuan penulisan ......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................ 3

A. Konsumen ....................................................................................................................... 4
1. Pengertian konsumen ......................................................................................... 5
2. Pentingnya perilaku konsumen ...................................................................... 6
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ................... 7
4. Pembelian perilaku konsumen ....................................................................... 8
B. Pemasaran....................................................................................................................... 9
1. Pengertian pemasaran ...................................................................................... 10
2. Tujuan pemasaran .............................................................................................. 11
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran .............................. 12
4. Proses pemasaran ............................................................................................... 13

BAB III PENUTUPAN................................................................................................................. 14

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat, ditandai
dengan tingkat persaingan antar perusahaan yang semakin tinggi dan ketat. Keadaan
tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk mempertahankan
kelangsungan hidup, mengembangkan perusahaan, memperoleh laba optimal serta
berusaha memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi perusahaan pesaing.

Perusahaan yang menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam


bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh
keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan atas produk yang
dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan
perusahaan dan menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh
konsumen. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah berkembang,
dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan
suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. Oleh karena itu
diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan
berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang
dilakukan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini
akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan


dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan
jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal
yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang
berharga jual rendah (lowinvolvement) proses pengambilan keputusan dilakukan
dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi proses pengambilan
keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

B. Tujuan penulisan
1. Mengetahui pentingnya mempelajari perilaku konsumen.
2. Mengetahui kaitan antara pemahaman mengenai perilaku konsumen
terhadap penerapan strategi pemasaran.
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
4. Mengetahui strategi dari pemasaran dan tujuan-tujuannya
BAB II
PEMBAHASAAN

A. Konsumen

 Pengertian perilaku konsumen

Perilaku konsumen menurut Schiffman dan Kanuk (2007) merupakan studi yang
mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang
tersedia dalam dimiliki (waktu, uang dan usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa
yang akan dikonsumsi.

 Pentingnya perilaku konsumen

 Bagi produsen

Perusahaan tidak hanya memproduksi produk lalu menjualnya untuk mendapatkan


laba yang besar, tetapi perusahaan juga ingin agar konsumen merasa puas oleh barang
dan jasa yang telah dikonsumsi. Dalam mewujudkan tujuan pemasaran dalam
meningkatkan loyalitas pelanggan atau konsumen terhadap barang atau jasa yang
diproduksi oleh perusahaan tersebut.

Mengetahui perilaku setiap individu yang berbeda-beda. Perbedaan itu juga


terdapat ketika mereka mengkonsumsi barang dan jasa. Konsumen dengan pendapatan
yang tinggi dan kelas sosial atas, pasti mengkonsumsi barang yang berbeda dengan
konsumen dengan pendapatan rendah dan kelas sosial bawah. Dalam hal ini, pemasar
harus menerapkan strategi pemasaran yang berbeda antara konsumen kelas sosial atas
dasar dengan konsumen kelas sosial bawah.

Dapat membantu dalam penyusunan strategi pemasran. Berdasarkan sikap


konsumen, pemasaran dapat menyusun strategi promosi, khususnya iklan secara tepat.
Dapat membantu memahami dengan tepat kebutuhan produk dan keinginan konsumen
sesuai dengan selera sehingga dapat terwujudnya kepuasan pelanggan. (strategi
produk)

 Bagi konsumen

Perilaku konsumen atau perilaku pembeli adalah hal yang mengacu pada perilaku
yang ditampilkan oleh individu ketika mereka membeli, mengkonsumsi atau memakai
produk atau layanan tertentu. Perilaku ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.

Selain itu, juga melibatkan pencarian produk, evaluasi produk di mana konsumen
mengevaluasi berbagai fitur, pembelian, dan konsumsi produk. Kemudian perilaku
pembelian pasca produk dipelajari yang menunjukan kepuasan atau ketidakpuasaan
konsumen di mana melibatkan pemakaian produk.

perilaku konsumen akan bermanfaat akan menjadi konsumen yang bijak.


pengetahuan mengenai perilaku konsumen mengembangkan kemampuan konsumen
untuk menjadi konsumen yang lebih efektif dan selektif dalam memilih kebutuhan
barang dan jasa.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:

a. Faktor kebudayaan meliputi:


 Budaya: factor-faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada
keinginan dan perilaku konsumen. Budaya adalah penyebab paling mendasar
teori keinginan dan perilaku seseorang.
 Subbudaya: setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih
kecil atau sekelompok orang yang mempunyai system nilai yang sama
berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan
meliputi kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah geografis.
b. Faktor kelas sosial.
Hampir setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur kelas sosial.
Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relative permanen dan
tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai kepentingan dan
perilaku yang sama. Contohnya kelompok kecil.
 Keluarga. Di sini keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang
paling penting dalam masyarakat
 Aturan dan status sosial konsumen
c. Karakteristik pribadi.
Meliputi umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, daya hidup
dan kepribadian serta konsep diri
d. Faktor psikolofis seseorang.
Meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan, dan keyakinan serta sikap.
Faktor ini biasa menjadi bahan pertimbangan dari seorang konsumen untuk
mengambil keputusan kepada produk yang Anda jual. Berikut ini beberapa faktor internal
yang menjadi alasannya:

 Faktor Internal
 Motivasi

Motivasi adalah kegiatan dalam diri seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang berguna untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini
sangat berpengaruh dalam pertimbangan berperilaku seseorang karena memberikan suatu
dorongan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Konsumen dengan kebutuhan
mendesak biasanya akan lebih cepat menentukan pembelian suatu produk atau jasa
dibandingkan dengan keinginan saja.

 Ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang juga berpengaruh terhadap perilaku pengambilan


keputusan dalam pembelian sebuah produk. Jika orang tersebut sedang memiliki uang yang
lebih, secara otomatis Ia akan memilih produk berkualitas yang harganya lebih mahal. Jika
sedang tidak memiliki uang lebih, konsumen akan memilih produk yang harganya cenderung
lebih murah atau bahkan akan mencari produk yang berdiskon.

 Sikap

Sikap adalah predisposisi (keadaan mudah terpengaruh) untuk memberikan tanggapan


terhadap rangsangan lingkungan yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang
tersebut. Bagaimana sikap seseorang terhadap produk atau merek memengaruhi tindakan
membeli atau menggunakan produk atau merek tersebut.

 Persepsi

Persepsi merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang
diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
Ketika seseorang menerima persepsi mengenai suatu produk dengan baik, maka Ia akan
memiliki persepsi bahwa produk tersebut baik dan akan mencoba produk tersebut.

 Integrasi

Integrasi merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Dengan maksud respon atas
sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan
tidak suka akan membuat seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
 Faktor Eksternal
 Kebudayaan

Kebudayaan adalah simbol dan fakta yang kompleks yang diciptakan oleh manusia,
diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur perilaku manusia dalam
masyarakat yang ada. Faktor budaya terdiri dari kultur, sub-kultur dan kelas sosial. Faktor-
faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam terhadap perilaku
konsumen karena seseorang cenderung akan mengikuti budaya di daerah tempat
tinggalnya.

 Kelompok Sosial dan Kelompok Referensi

Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang menjadi tempat individu berinteraksi satu
sama lain karena adanya hubungan di antara mereka. Sedangkan kelompok referensi adalah
kelompok sosial yang menjadi ukuran seseorang untuk membentuk kepribadian dan
perilaku. Kedua jenis kelompok tersebut berpengaruh dalam penentuan pembelian barang
karena seseorang akan mencari referensi dari produk yang dimiliki anggota kelompok
lainnya.

 Keluarga

Keluarga inti menunjukkan lingkungan keluarga yang meliputi ayah, ibu dan anak-anak
yang hidup bersama. Dengan arti lain, kelompok paling kecil di dalam kehidupan masyarakat
tetapi mempunyai peranan terbesar dalam pembentukan sikap dan perilaku seseorang
terutama pada pembelian sebuah produk. Seseorang yang sudah memiliki anak pasti
memiliki pemikiran yang berbeda dalam menentukan sebuah produk yang akan dibeli
karena pada umumnya akan menuruti keinginan anak tersebut.

 Model Perilaku Konsumen

Model perilaku konsumen atau pembeli dimulai dengan adanya stimulus atau
rangsangan. Rangsangan ini dapat diperoleh dari lingkungan ataupun dengan adanya
bauran pemasaran atau terkenal juga dengan four P’s yang terdiri dari Product, Price,
Place, dan Promotion. Setelah ada stimulus inilah kemudian akan adanya respon dari
konsumen.
 Pembelian Perilaku Konsumen

Berdasarkan Usaha Pemecahan Masalah

1. Perilaku respons rutin.


Perilaku pembelian rutin untuk persoalan yang sering dihadapi, biasanya
barang kebutuhan sehari-hari.
Contohnya makanan, sabun, dsb.
2. Perilaku pemecahan masalah yang terbatas.
Perilaku pembelian yang memerlukan usaha pemecahan persoalan yang
terbatas.
3. Perilaku pemecahan masalah yang ekstensif.
Perilaku pembelian untuk mengatasi persoalan yang dangat tidak rutin.

Berdasarkan Keterlibatan Pembeli dan Perbedaan Merk


a. Perilaku pembelian yang kompleks.
Apabila menuntut keterlibatan pembeli terhadap produk yang akan dipilih
adalh tinggi.
Contohnya dibutuhkannya pertimbangan untuk membeli sebuah mobil baru
untuk pertama kalinya.
b. Perilaku pembelian pencarian variasi. Pergantian merk bukan karena
ketidakpuasan tetapi lebih karena sekedar merasakan berbagai ragam merk
saja.
c. Perilaku pembelian menekan ketidaksesuaian. Karena perbedaan antar merk
tidak memenuhi, maka pembeli akan mengalihkan perhatiannya pada hal-hal
lain yang dipakai sebagai penentu pilihannya.
d. Perilaku pembelian kebiasaan. Yaitu dasar pembelian suatu produk tertentu
bukan karena setia terhadap merk, tetapi lebih banyak karena kebiasaan
terhadap merk.
B. Pemasaran

 Pengertian pemasaran

Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi


terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam
kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian


bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air
dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan
dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya
namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang
bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan
kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi
konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),
pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang
bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki
pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat
tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen
yang ditujuh.
           
 Tujuan Pemasaran

Tujuan dari pemasaran yaitu:


1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan
perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang
dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang
berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai
kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi
produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai
pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok
dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.

 Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran.


Dari sudut pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).

Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan,
bahwa pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi
fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang
berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen
(tidak hanya di bagian pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam
upaya melakukan kegiatan pemasaran.

 Proses Pemasaran

Proses pemasaran yaitu merupakan tahapan dimana barang atau pun jasa dapat
sampai ke tangan konsumen dari produsen. Adapun proses pemasaran terdiri dari:
1. Adanya Produk. Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada
masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat
terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging,
sizes, services, warranties, and returns. Dimulai dengan adanya produk atau
jasa yang ditawarkan sangatlah penting sebagai awal terjadinya proses
pemasaran. Sehingga, pemasar dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang
akan dipasarkannya.
2. Penetapan Harga. Harga yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk
membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price,
discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price. Melalui
penetapan harga, pemasar bisa memasarkan produknya sesuai dengan harga
yang sudah ditetapkan.
3. Saluran Distribusi. Yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat
produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations,
inventory, and transport.Pemasar juga bertindak sebagai ditrsibutor dimana
tugasnya adalah menjadi penghubung antara produsen dan konsumen agar
memperlancar kegiatan perekonomiannya.
4. Promosi. Promosi yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran.
Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales
force, public relation, and direct marketing. Promosi dilakukan untuk
memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada para konsumen
agar mereka tertarik untuk membeli. Cara promosi ini dapat dilakukan
melalui iklan. Agar konsumen atau calon pembeli tertarik dengan apa yang
ditawarkan, maka promosi ini harus dilakukan semenarik mungkin.
5. Pembelian. Setelah promosi dilakukan dan terjadi ketertarikan konsumen,
maka yang terjadi adalah pembelian.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari materi pemasaran dan perilaku konsumen kita dapat mengetahui bahwa
pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Serta pembuatan produk atau jasa yang diinginkan
0leh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional maupun perencanaan suatu
perusahaan.

Pada perilaku konsumen kita dapat mengetahui bahwa perilaku konsumen


merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatan penggunaan barang dan jasa
termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-
tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.
Serta kita dapat mengetahui bahwa jika manfaat barang yang dibeli konsumen sesuai
dengan kebutuhannya maka konsumen akan melakukan pembelian ulang, sebaliknya
jika manfaat barang yang dibeli konsumen tidak sesuai dengan kebutuhannya maka
konsumen tidak akan melakukan pembelian ulang.

Anda mungkin juga menyukai