Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI DENGAN ORANG BERBUDAYA ASING

Garis besar strategi untuk mempelajari budaya-buaya lain anatara lain:

1.1 Mempelajari Budaya-Budaya Lain


Dengan memperlajari semua yang kita bisa mengenai budaya tertentu akan
mambantu kita mengirimkan dan menerima pesan-pesan antar budaya secara efektif.
Namun, membutuhkan waktu yang lama dan bahkan bertahun-tahun untuk
mempelajarinya. Tidak perlu belajar semua hal tentang sebuah budaya untuk
memastikan kesuksesan komnikasi pada tingkat tertentu. Hanya dengan sedikit riset
dapat membantu kita mengetahui dasar-dasar budaya lain.
Cobalah untuk melakukan pendekatan pada situasi tersebut dengan pikiran
terbuka dan rasa humor yang sehat. Pada satu titik tertentu, setiap orang yang
mencoba untuk berkomunikasi lintas budaya pasti membuat kesalahan. Dan ketika
terjadi kesalahan, minta maaf (bila pantas), tanyakan tentang cara yang dapat
diterima, dan maju terus.
Bila kita mencoba untuk mempelajari adat istiadat nonverbal dari film,sampel
dari koran, majalah, bahkan musik ingatlah bahwa sumber tersebut hanya ditujukan
sebagai hiburan.

1.2 Mempelajari Bahasa-Bahasa Lain


Bahasa inggris adalah bahasa yang paling banyak digunakan dalam bisnis
internasional, tetapi suatu kesalahan untuk menganggap bahwa setiap orang
memahaminya. Untuk mempermudah keadaan, beberapa perusahaan multinasional
meminta semua karyawannya untuk menggunakan bahasa inggris ketika
berkomunikasi dengan para karyawan di negara-negara lain.
Banyak perusahaan juga menyadari bahwa mereka harus dapat menjalankan
bisnis dalam bahasa-bahasa lain yang bukan hanya bahasa inggris saja. Meskipun para
kolega atau para pelanggan dari negara lain bisa berbicara dalam bahasa kita, tetapi
akan sangat bermanfaat jika bisa mempelajari ungkapan-ungkapan umum dalam
bahasa lain. Jika mempunyai hubungan bisnis jangka panjang dengan orang-orang
dari budaya lain, dengan mempelajari bahasa lain akan sangat membantu dalam
berkomunikasi.
Meskipun bahasa yang digunakan sama di negara lain, jangan beranggapan
bahwa bahasa tersebut diucapkan dengan cara yang sama. Kesulitan lain yang perlu
diperhatikan adalah kata-kata yang kelihatannya sama dalam bahasa-bahasa yang
berbeda akan tetapi menyampaikan tingkat intensitas yang berbeda atau memiliki arti
yang berbeda sekali. Misalnya kata formidable dalam bahasa Inggris (diucapkan
sebagai FOR-mid-a-bull atau for-MID-a-bull) biasanya menunjukkan pada sesuatu
yang sulit atau sesuatu yang menimbulkan kekhawatiran atau rasa takut. Kata yang
identik dalam bahasa Prancis (diucapkan sebagai for-mee-DAH-bluh) berarti hebat
atau sangat bagus.

1.3 Menghargai Preferensi Gaya Komunikasi


Yang termasuk dalam gaya komunikasi adalah tingkat sikap langsung, derajat
formalitas, preferensi komunikasi tertulis dan lisan, dan faktor-faktor lain yang
berbeda dari satu budaya dengan budaya lain. Memperhatikan dan mempelajari
bahasa asing adalah cara terbaik untuk memperbaiki keterampilan, namun bisa
menarik beberapa generalisasi dari apa yang telah diketahui dari suatu budaya.
Korespondensi internasional seringkali lebih formal daripadada apa yang biasa
dilakukian oleh para pebisnis Amerika serikat. Di banyak budaya, para penulis
menggunakan gaya yang lebih teliti sehingga penerima pesan akan mengharapkan
bahasa yang lebih formal dalam surat.

1.4 Menulis Dengan Jelas


Ketika mengirimkan pesan-pesan tertulis kepada para pebisnis dari budaya
lain, biasakan dengan preferensi komunikasi tertulis bahasa lain dan adaptasikan
preferensi trsebut dengan cara pendekatan, gaya, dan nada tulisan agar memenuhi
pengharapan mereka. Untuk membantu mempersiapkan komunikasi tertulis yang
efektif untuk penerima multikultur, ikuti rekomendasi berikut ini:
 Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas
Gunakan kata-kata yang tepat yang tidak berpotensi untuk mempunyai banyak
arti. Misalnya, kata rich mempunyai beberapa arti yang berbeda, ssedangkan
wealthy hanya mempunyai satu arti, tidak menyisakan ruang ambigu.
 Singkat
Gunakan kalimat-kalimat sederhana dan paragraf pendek, memilah informasi ke
dalam bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah bagi pembaca untuk menangkap
arti dan menerjemahkannya.
 Gunakan elemen tradisional
Bantulah para pembaca agar mengikuti alur pikiran kita dengan menggunakan
kata-kata dan frasa-frasa tradisisonal. Dahulukan poin yang berhubungan dengan
ekspresi, selain itu, dan pertama, kedua, dan ketiga (in addition, first, second,
third).
 Gunakan korespondensi internasional dengan benar
Lihat Tabel 1.2 lampiran A
 Kutip angka dan tanggal secara teliti
Di Amerika Serikat, 12-05-06 berarti tanggal 5 Desember 2006, tetapi di Prancis,
Jerman, dan banyak negara lainnya, angka itu berarti tanggal 12 Mei 2006. Di
Jepang dan Cina, tanggal boiasanya dinyatakan dengan menyebut tahun terlebih
dahulu, diikuti dengan bulan dan kemudian hari, jadi untuk menulis tanggal 5
Desember 2006, dalam bahasa Jepang, tulislah sebagai 2006-12-05. Serupa
dengan hal tersebut, 1.000 berarti satu dengan tiga amngka desimal di Amerika
Serikat dan Inggris, tetapi angka tersebut di negara Eropa dan negara lainnya
berarti seribu.
 Hindari slang, frasa idiom, dan jargon bisnis
Perkataan dan tulisan sehari-hari banyak dipenuhi oleh slang, dan frasa idiom,
yaitu suatu frasa yang bermakna lebih dari arti yang sebenarnya. Penggunaan kata
informal tersebut sudah tertanam dalam diri sehingga secara tidak sadar sudah
menggunakan kata-kata tersebut.
 Hindari rumor dan referensi lain ke budaya populer
Usahakan dengan serius untuk menghindari hal-hal yang yang bersifat lelucon
ketika menulis dengan orang-orang dari budaya lain.

1.5 Berbicara Dengan Jelas


Agar memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai berbicara secara
lebih efektif dalam situasi antar budaya, pikirkan seperti apa rasanya mencoba
mendengarkan seseorang yang bahasa aslinya berbeda dengan bahasa kita.
Agar dapat berbicara lebih jelas dalam percakapan antarbudaya, ikuti enam pedoman
berikut ini untuk membantu agar lebih efektif dalam percakapan antarbudaya:
 Berbicaralah dengan pelan dan jelas
Ucapkan setiap kata dengan jelas, berhenti pada tanda baca yang ebrbeda, dan
membuat satu arti setiap kali berbicara. Karena sebagian dari orang yang
mendengarkan membutuhkan waktu untuk memahami melalui beberapa tahap,
dari mengartikan setiap kata dan menerjemahkan kata per-kata bahkan menyusun
kembali urutan kata-kata menjadi sebuah kalimat.
 Jangan mengatakan dengan cara lain sampai hal itu dibutuhkan
Sebuah kesalahan yang sering terjadi adalah cepat-cepat mengatakan dengan kata
lain suatu pernyataan atau pertanyaan yang kita fikir orang lain tidak mengerti apa
yang baru saja kita ucapkan. Dan ketika kita mengatakan dengan cara lain, pilih
kata-kata yang lebih sederhana dan bahasa yag lebih konkret, sebisa mungkin
jangan mengulangi kesalahan dengan mengucapkan kata yang sama lagi dengan
lebih keras.
 Cari tahu dan bertanya tentang umpan balik (feedback)
Segera menyadari terhadap tanda-tanda kebingungan para pendengar. Bila bahasa
tubuh seseorang kelihatannya tidak sesuai dengan alur percakapan, ajukan
pertanyaan untuk mengetahui apakah pesan kita dapat dimengerti.
 Jangah meremehkan orang lain
Cobalah untuk tidak terlalu menggurui, jangan menyederhanakan kalimat yang
diucapkan dan menganggap semua orang mudah untuk memahaminya.
 Pelajarai tentang frasa asing
Pelajarilah ucapan salam yang umum dan beberapa frasa dasar bahasa asli orang
lain.
 Perjelas apa yang akan terjadi kemudian
Pada akhir percakapan, pastikan kita dan lawan bicara sepakat tentang aoa yang
telah diperbincangkan dan diputuskan.

1.6 Mendengarkan Dengan Seksama


Agar dapat mendengar dengan lebih efektif dalam situasi antarbudaya, terima
apa yang kita dengar tanpa menghakimi dan biarkan orang menyelesaikan apa yang
harus mereka katakan. Jika kita memotong percakapan, bisa saja kita akan kehilangan
sesuatu yang penting. kita jadi menunjukkan kurang rasa hormat. Bila kita kurang
mengerti, mintalah orang tersebut untuk mengulangi.

1.7 Menggunakan Interpreter, Penerjemah, Dan Perangkat Lunak Penerjemah


Dalam dunia bisnis mungkin menghadapi situasi-situasi dan dokumen-
dokumen yang membutuhkan seorang interpreter (untuk komunikasi lisan) atau
seorang penerjemah (untuk komunikasi tertulis).
Menggunakan jasa interpreter dan penerjemah profesional biasanya mahal,
tetapi profesional yang ahli memberikan bantuan yang tidak ternilai dalam
komunikasi bisnis. Beberaoa perusahaan menggunakan back-tranlation untuk
memastikan ketepatan terjemahan yang kemudian akan dibandingkan dengan pesan
asli untuk menemukan suatu kesalahan atau ketidakcocokan.
Lamanya waktu dan mahalnya biaya yang dibutuhkan unrtuk penerjemah
profesional telah mendorong pengembangan mesin penerjemah, yaitu suatu bentuk
kecerdasan terkomputerisasi yang digunakan untuk menerjemahkan dari satu bahasa
ke bahasa lain. Peranti lunak (software) dan jasa online seperti itu misalnya adalah
WorldLingo (www.worldlingo.com) dan Alis Technologies (www.alis.com)
menawarkan beberapa bentuk terjemah otomatis. Mesin pencari (search engine)
utama seperti Alta Vista dan Google memungkinkan memperoleh versi terjemahan
dari situs-situs web yang ditemukan.
Jangan mengandalkan mesin penerjemah untuk pesan-pesan yang penting.
karena kesalahan yan sering terjadi menyebabkan penggunaan mesin tersebut untuk
komunikasi bisnis yang penting menjadi beresiko. Jika kita ingin membuat dokumen
bisnis yang akurat dan benar –benar terfokus, satu-satunya solusi adalah dengan
menggunakan seorang penerjemah yang merupakan pembicara asli dari bahasa
sasaran.

1.8 Membantu Orang Lain Beradaptasi Dengan Budaya Anda


Ketika orang-orang dari budaya lain mencoba berkomunikasi dengan kita,
cobalah untuk membantu mereka dengan menyarankan menggunkaan media seperti e-
mail, IM, atau situs intranet seringkali lebih mudah untuk para kolega dengan bahasa
asli yang berbeda daripada ikut berpartisipasi dalam percakapan secara langsung.
Karena berbicara dan mendengarkan dari dua bahasa yang berbeda biasanya lebih
susah daripada menulis dan membaca.

Anda mungkin juga menyukai