ETIKA PROFESI
X AKUNTANSI 1
GURU PEMBIMBING
Karunia Indayarti
DISUSUN OLEH :
ANANDA SEPITRI (01)
CHOYIMA ANGGI (08)
DINDA JULIA SARI (11)
RIZA AMELIA (29)
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan masalah
1. Apa Kendala – kendala dalam komunikasi bisnis ?
2. Apakah penyebab terjadinya kendala komunikasi bisnis ?
3. Bagaimana cara mengantisipasi kendala dalam
komunikasi bisnis ?
4. Bagaimana solusi bila terjadi kendala komunikasi bisnis ?
Tujuan
1. Untuk mengetahui kendala komunikasi bisnis
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya kendala
komunikasi bisnis
3. Untuk mengetahui solusi bila terjadi kendala komunikasi
bisnis
Manfaat
1. Mengetahui pengertian dari Managemen Perkantoran
2. Meningkatkan kesadaram kita akan ancaman eksternal
sehingga kita akan terbiasa mempersiapkan rencana lain
3. Mengetahui dengan lebih baik mengenai strategi pesaing
sehingga kita akan lebih mudah menghadapinya.
4. Menciptakan kerangka kerja komunikasi internal kita
kedalam kelompok atau golongan.
BAB II
ISI
Hambatan personal
Hambatan fisik
Hambatan lingkungan
1. Kendala bahasa
Pesan yang tidak jelas tentu saja akan mengganggu komunikasi yang
dilakukan. Misalnya apabila kita menulis surat, akan tetapi tulisan kita
tidak bisa terbaca dengan baik, maka orang yang kita kirimi surat akan
kesulitan membacanya. Selain itu, struktur pesan yang kita tuliskan
juga bisa mempengaruhi tingkat kesuksesan pendengar terhadap pesan
yang kita buat. Oleh karena itu pesan yang tidak jelas sering kali
menjadi gangguan komunikasi.
Gaya bicara atau gaya bahasa, juga bisa menjadi penyebab sulitnya
pesan terpahami, atau pesan terpahami dengan keliru, sehingga
merupakan salah satu penyebab gangguan komunikasi yang cenderung
sering terjadi. Misalnya apabila orang yang sering berkomunikasi dengan
gaya bicara tidak to the point, maka hal tersebut akan menyulitkan
komunikan yang sering kali berbicara menggunakan gaya bicara to the
point alias langsung pada pokok permasalahan utama
10. Kultur
Ada hambatan dalam berkomunikasi tentunya juga ada usaha untuk
berkomunikasi, diantaranya :
a. Belajar dan Berlatih, yaitu belajar mengenai teorinya kemudian
adalah sikap simpatik, muka manis, tidak sombong, rendah hati, dan cukup
dapat memahami kondisi sosial lawan bicaranya. Hal ini perlu karena bila
d. Positive thinking, yaitu mencoba untuk selalu berpikir secara positif. Hal
bermakna jika hanya dengan kata-kata belaka. Pemilihan media tentunya juga
baik. Komunikasi akan efektif jika dilakukan secara bertatap muka antara
siap mendengarnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN