DIBUAT OLEH:
DIA AYU SAFITRI (06)
HASNAH NUR AINIYAH (10)
OLIF PATRICIA (21)
PUTRI RAHMANITA (22)
VITA MELATI ISTYAWATI (33)
X AKUNTANSI 3
SMKN 12 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
1
A. Latar belakang
komunikasi berasal dari bahasa Latin ”communis” (bersama),
sedangkan menurut kamus, komunikasi meliputi ungkapan-ungkapan seperti
berbagi informasi atau pengetahuan, memberi gagasan atau bertukar pikiran,
informasi, atau sejenisnya dengan tulisan atau ucapan. Definisi lain terbatas
pada situasi stimulus-response. Pesan dengan sengaja disampaikan untuk
mendapatkan respon,seperti pertanyaan yang diajuSSkan memerlukan jawaban,
instruksi yang diberikan perlu diikuti, atau penyajian iklan untuk stimulan agar
orang membeli suatu produk.Menurut William C. Himstreet dan wayne murlin
Baty, komunikasi berarti suatu proses pertukaran informasi antar individu
melalui sistem yang biasa (lazim digunakan) baik dengan simbol-simbol, sinyal-
sinyal, maupun dengan prilaku atau tindakan.
Sedangkan Bisnis dalam Kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai
perniagaan, perdagangan ataupun dagang.Jadi secara sederhana dapat
dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan komunikasi bisnis adalah
komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis, yang mencakup komunikasi
verbal dan nonverbal.
B. Rumusan masalah
2
1. Kendala-kendala dalam komunikasi bisnis
2. Penyebab terjadinya kendala komunikasi bisnis
3. Mengantisipasi kendala dalam komunikasi bisnis
4. Solusi apabila terjadi kendala komunikasi bisnis
5. Apakah kendala dalam membangun komunikasi bisnis yang efektif
6. Strategi apa yang dilakukan untuk mencapai komunikasi bisnis yang efektif
agar dapat melewati kendala atau hambatan dalam komunikasi
C. Tujuan
1. Mengetahui cara membangun komunikasi yang baik dalam berbisnis.
2. Mengetahui proses komunikasi
3. Mengetahui strategi atau upaya untuk meningkatkan efektifitas komunikasi
bisnis.
4. Agar lebih memahami pengertian dari komunikasi bisnis
5. Untuk lebih memahami bentuk-bentuk komunikasi bisnis
6. Agar dapat terampil dalam komunikasi bisnis
7. Mengetahui hambatan dalam komunikasi bisnis
8. Mengetahui ukuran keberhasilan dalam komunikasi bisnis
BAB II
3
Pembahasan
4
e. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi
audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari
Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis
situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih
mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit
yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
1. Kendala bahasa
Bahasa merupakan satu kesatuan sistem pesan yang kita gunakan untuk
berkomunikasi pada umumnya. Oleh karena itulah, apabila kita tidak
mengetahui sistem bahasa dari lawan bicara, atau sebaliknya, lawan bicara tidak
memahami bahasa yang kita gunakan untuk berkomunikasi, maka hal tersebut
akan menghambat kita dalam melakukan komunikasi dengan baik. Bahasa
adalah salah satu faktor yang mempengaruhi komunikasi cukup banyak,
khususnya apabila komunikasi dilakukan secara lisan.
2. Persepsi
Persepsi terhadap pembicara ataupun pendengar bisa mempengaruhi hasil
dari komunikasi yang dilakukan. Bisa jadi hasil komunikasi sangat berbeda jauh
dengan apa yang diharapkan oleh pembicara, karena persepsi pendengar
terhadap pembicara. Misalnya, pemerintah yang menyampaikan kenaikan pajak,
dianggap sebagai mata duitan oleh rakyat karena persepsi bahwa pemerintah
lebih sering memperhatikan diri sendiri dan mengabaikan kepentingan rakyat.
10. Kultur
Fenomena kultur juga bisa menghambat proses komunikasi seseorang.
Mereka yang lahir dan tinggal di kultur Surabaya, mungkin akan mengalami
kesulitan komunikasi dengan mereka yang tinggal dan hidup di kultur daerah
Solo atau mungkin yang lain. Faktor kultur ini erat kaitannya dengan fenomena
gaya bicara atau gaya bahasa yang juga bisa menjadi salah satu penyebab
gangguan komunikasi.
7
c. Positive thinking, yaitu mencoba untuk selalu berpikir secara positif. Hal ini
dimaksudkan untuk menghilangkan prasangka yang sering menjadi penghambat
dalam berkomunikasi.
d. Menggunakan media komunikasi yang tepat, pemanfaatan media yang
tepat akan memperlancar jalannya komunikasi, karena komunikasi kurang
bermakna jika hanya dengan kata-kata belaka. Pemilihan media tentunya juga
disesuaikan dengan tema atau topic pembicaraan.
e. Jarak fisik, semakin dekat dengan lawan bicara maka akan semakin baik.
Komunikasi akan efektif jika dilakukan secara bertatap muka antara
komunikator dengan komunikan.
f. Mengatur arus imformasi, komunkasi harus diatur mutunya, jumlahnya, dan
cara penyampaiannya.
g. Penentuan waktu yang efektif, pesan disampaikan pada saat penerima siap
mendengarkannya.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan
hambatan komunikasi.
1. Buat dalam bentuk tulisan.
Langkah awal untuk menghindar hambatan komunikasi adalah membuat
catatan. Catatlah setiap percakapan dan lihat adakah kesalahan dalam proses
berkomunikasi. Dengan begini, setiap pihak dapat melihat fakta dan kejelasan
yang terjadi dalam proses komunikasi.
2. Buat pemberitahuan akan tenggat waktu.
8
Masukkan dalam kalender Anda tenggat waktu yang diperlukan dalam
sebuah tugas ataupun proyek.
3. Mendengarkan orang lain.
Hilangkan persepsi, pikiran ataupun perasaan yang Anda buat sendiri.
4. Lebih fokus dengan tujuan, tugas atau proyek yang sedang
dikerjakan.
Buatlah perencanaan mencakup tujuan, langkah yang akan dilakukan dan
orang yang bertanggung jawab terhadap tugas tersebut.
5. Mengikuti pelatihan.
Komunikasi yang buruk akan membawa dampak negatif bagi pekerjaan.
Tetapi, memiliki keterampilan komunikasi bukanlah hal yang dapat dilakukan
secara kilat.
6. Adakan pertemuan tatap wajah.
Pertemuan tatap wajah ini merupakan cara untuk memastikan bahwa
setiap orang di dalam tim telah memahami tujuan yang ada.
7. Hilangkan pembatas yang hierarki.
Jangan takut untuk menentang ide tradisional yang dimiliki organisasi.
8. Membangun komunikasi proaktif sebagai prioritas.
Langkah selanjutnya untuk menghilangkan hambatan komunikasi adalah
membangung komunikasi proaktif dan menjadikannya sebagai prioritas.
9. Belajar dari kegagalan komunikasi yang lalu.
Belajarlah dari pengalaman masa lalu dan jadikan pengalaman tersebut
sebagai alat yang dapat membantu Anda menghilangkan hambatan komunikasi
di hari depan.
9
BAB III
Penutup
A. kesimpulan
Peran komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada
seorangpun dalam keseharian tugasnya tanpa berkomunikasi. . Semua ini pasti
10
dilakukan lewat komunikasi. Juga baik itu dilakukan melalui jalur vertikal
(atasan-bawahan) maupun jalur horisontal (kolega setingkat). Seberapa jauh
proses berkomunikasi itu berhasil dengan baik sangat ditentukan oleh kondisi,
perilaku manajer sebagai pengirim pesan, penerima pesan, media yang
dipakai, teknologi informasi yanga ada, isi pesan dan cara pesan yang
disampaikan serta suasana komunikasi itu sendiri. Keberhasilan akan
dicerminkan oleh tidak adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan
penerima pesan sehingga para manajer merasa senang dan puas, begitu juga
para karyawan. Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau
informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam
struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan
hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar
pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan
suatu perbuatan atau kegiatan.Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi
suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi
mempercepat proses Globalisasi dan memberikan peluang bagi dunia usaha di
Indonesia untuk mengembangkan usahanya, melalui berbagai kesempatan
menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya. Melalui e-bisnis,
transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona waktu yang
hampir pada saat yang bersamaan.
B. Saran
Saran yang bisa kami berikan berdasarkan ulasan yang terdapat pada makalah
ini adalah sebagai berikut :
11
Perlu pemahaman intensif oleh setiap orang yang ingin berkomunikasi pada
proses dan unsur komunikasi agar pesan yang disampaikannya mampu
dipahami atau bahkan dituruti oleh penerima
Sebaiknya agar komunikasi berjalan lebih efektif dan efisien, pelaku dalam
komunikasi harus mengetahui dan memahami bentuk dasar komunikasi dan
mengimplementasikannya dalam percakapan sehari-hari
Dalam memuluskan urusan bisnis, perlu sekiranya pengoptimalan aspek-
aspek serta pendekatan-pendekatan yang ada dalam komunikasi bisnis, karena
komunikasi adalah hal dasar dalam penyampaian ide bisnis tersebut.
C.Daftar pustaka
http://iptekindonesiaef.blogspot.com/2013/10/kendala-dalam-komunikasi-
bisnis.html
https://pakarkomunikasi.com/faktor-penyebab-gangguan-komunikasi
http://komunikasio.blogspot.com/2011/09/usaha-usaha-untuk-mengatasi-
hambatan.html?m=1
https://www.jurnal.id/blog/2017-6-masalah-bisnis-yang-sering-terjadi-dan-
bagaimana-solusinya/
12