Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR PENGANGGARAN

Makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Penganggaran

Dosen Pengampu :

Muhammad Adib Mawardi, S.E., M.M.

Oleh :

Dinda Apriliya 21106620187

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM BALITAR

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, berkah, dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP
DASAR PENGANGGARAN”. Dengan selesainya makalah ini, pembaca diharapkan mampu
memahami tentang Konsep Dasar Penganggaran. Selain itu, setelah pembaca mampu
memahami, pembaca juga diharapkan mampu menerapkan pemahamannya tentang poin
penting pada budgeting dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa artikel
dan tulisan yang telah penulis jadikan referensi guna penyusunan makalah ini, semoga dapat
terus berkarya guna menghasilkan tulisan-tulisan yang mengacu terwujudnya generasi masa
depan yang lebih baik. Penulis berharap semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat
berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, banyak kekurangan dan
kesalahan. Penulis menerima kritik dan saran yang membantu guna penyempurnaan makalah
ini.

Blitar, 30 Juli 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

MAKALAH ......................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

BAB I................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1

1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................................. 2

BAB II ................................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN.................................................................................................................. 3

Pengertian Anggaran ........................................................................................................... 3

Jenis-jenis Anggaran ........................................................................................................... 4

Tujuan dan Manfaat Anggaran ............................................................................................ 5

Keuntungan Dan Kelemahan Sistem Anggaran .................................................................. 5

BAB III ................................................................................................................................ 7

PENUTUP ........................................................................................................................... 7

Kesimpulan .......................................................................................................................... 7

Saran .................................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penganggaran (Budgeting) menunjukkan suatu proses sejak tahap persiapan yang
diperlukan sebelum dimulainya penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan
informasi yang perlu, pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri,
implementasi dari rencana tersebut, sampai pada akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi
dari hasil rencana itu.

Hasil dari penganggaran (Budgeting) adalah anggaran (Budget). Kemajuan


perusahaan sangat bergantung pada pengelola manajemen yang baik, sehingga tujuan dan
sasaran perusahaan dapat tercapai. Keputusan yang diambil oleh manajemen untuk
mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dengan menyusun anggaran.

Perusahaan kecil maupun besar sudah seharusnya membuat anggaran, karena


anggaran dapat digunakan oleh manajemen sebagai alat perencanaan dan pengendalian
kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan di masa mendatang. Anggaran merupakan
perencanaan dari seluruh kegiatan perusahaan yang mencakup bebagai kegiatan
operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain sebagai
pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.

Sedangkan pengertian anggaran sendiri menurut buku Nafarin (2000:12) adalah


suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan.
Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam sutuan uang untuk jangka
waktu tertentu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud Penganggaran?
2. Apa saja jenis-jenis penganggaran?
3. Apa saja tujuan dan manfaat penganggaran?

1
4. Apa saja keuntungan dan kelemahan sistem anggaran?

1.3 Tujuan Masalah


1. Untuk mengetahui pengertian penganggaran.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis penganggaran.
3. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat penganggaran.
4. Untuk mengetahui keuntungan dan kelemahan sistem anggaran?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Anggaran


Defenisi anggaran atau budget menurut Munandar (2001:3) adalah “suatu rencana
yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang
dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku dalam jangka waktu (periode)
tertentu yang akan datang.” Anggaran merupakan alat untuk merencanakan dan
mengendalikan keuangan perusahaan dalam penyusunannya dilakukan secara periodik.
Pengertian lain dari anggaran menurut Nafarin (2007:11) menyatakan
bahwa “Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodik yang disusun
berdasarkan program yang telah disahkan.” Anggaran (budget) merupakan rencana
tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk
jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga
dinyatakan dalam satuan barang/jasa.
Sedangkan menurut Garrison dan Noreen (2007:402) mendefenisikan anggaran
sebagai berikut : “Anggaran adalah rencana rinci tentang perolehan dan penggunaan
sumber daya keuangan dan sumber daya lainnya untuk suatu periode tertentu”.
Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa suatu anggaran memiliki
empat unsur, yaitu
1. Rencana yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas yang akan dilakukan
di waktu yang akan dating. Dengan adanya rencana berarti ada suatu pedoman
mengenai apa yang akan dilakukan sehingga perusahaan akan lebih terarah menuju
tujuan yang ditetapkan
2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan yaitu mencakup kegiatan yang akan dilakukan
oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. Secara umum perusahaan
meliputi lima kelompok yaitu pemasaran, keuangan, produksi, administrasi, dan
personalia.
3. Dinyatakan dalam satuan moneter yaitu satuan yang berlaku di Indonesia adalah
Rupiah. Hal ini mengingat masing-masing perusahaan menggunakan unit moneter
yang berbeda-beda, seperti material menggunakan kesatuan berat (kilogram) dan
kesatuan panjang (meter). Dengan unit moneter dapatlah diseragamkan semua satuan

3
unit tersebut,memungkinkan untuk dijumlahkan, diperbandingkan serta dianalisis
lebih lanjut.
4. Jangka waktu tertentu yang akan datang yaitu menunjukkan bahwa anggaran berlaku
untuk masa yang akan dating. Oleh karena itu, apa yang dimuat dalam anggaran
adalah taksiran-taksiran tentang apa yang akan terjadi dan apa yang akan dilakukan
diwaktu yang akan datang.

2.2 Jenis-jenis Anggaran


Jenis-Jenis Anggaran Paket anggaran yang lengkap dalam suatu perusahaan terdiri atas
beberapa jenis anggaran. Paket anggaran yang lengkap dinamakan anggaran induk atau
anggaran master. Anggaran induk atau anggaran master adalah suatu jaringan kerja yang
berisi berbagai macam anggaran yang terpisahkan tetapi saling berhubungan atau saling
tergantung (R.A. Supriyono, I982:45). Menurut Supriyono anggaran induk sendiri ada 3
macam antara lain sebagai berikut:
1. Anggaran Operasi Anggaran ini menunjukan rencana tentang operasi atau kegiatan
yang akan dilakukan perusahaan dimasa yang akan datang.
2. Anggaran Kas Anggaran yang menunjukan perkiraan sumber dan penggunaan kas di
tahun anggaran.
3. Anggaran Pengeluaran Modal Anggaran yang berisi rencana investasi pada tahun
anggaran.
Berbagai anggaran yang terpisahkan, dikembangkan dan diintegrasikan untuk
membentuk anggaran induk. Anggaran induk biasanya disusun untuk jangka waktu
satu tahun. Berbagai anggaran yang membentuk anggaran induk satu anggaran master
terdiri atas:
a. Anggaran Penjualan
b. Anggaran Persediaan
c. Anggaran Produksi
d. Anggaran Biaya Bahan Baku
e. Angaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
f. Anggaran Biaya Overhead Pabrik
g. Anggaran Harga Pokok Penjualan dan Harga Pokok produksi
h. Anggaran Kas
i. Anggaran Biaya Non Produksi
j. Anggaran Laba Rugi

4
k. Anggaran Neraca

2.3 Tujuan dan Manfaat Anggaran


Anggaran diperlukan karena ada tujuan dan manfaatnya. Tujuan dan manfaat
anggaran dapat dijelaskan seperti berikut ini (Hansen & Mowen,1997:352) :
A. Tujuan Anggaran
Tujuan sistem anggaran bagi organisasi:

a. Memaksa manajer untuk membuat rencana.


b. Memberikan informasi sumber daya yang dapat meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan.
c. Sebagai standar bagi evaluasi kinerja.
d. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi.
B. Manfaat Anggaran

(M. Nafarin,2004:15) Anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain:

a. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama.


b. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai.
c. Memotivasi pegawai.
d. Menimbulkan rasa tanggungjawab pada pegawai.
e. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.
f. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan
seefisien mungkin.
g. Alat pendidikan bagi para manajer

2.4 Keuntungan Dan Kelemahan Sistem Anggaran


A. Keuntungan Sistem Anggaran (RA.Supriyono,1982:16)
a. Penyusunan anggaran merupakan kekuatan manajemen dalam menyusun
perencanaan, dimana manajemen melihat ke depan untuk menentukan tujuan
perusahaan yang dinyatakan dalam ukuran finansial.
b. Anggaran dapat digunakan alat koordinasi berbagai kegiatan perusahaan,
misalnya koordinasi antara kegiatan penjualan dengan kegiatan produksi.

5
c. Implementasi anggaran dapat menciptakan alat untuk pengawasan kegiatan
perusahaan.
d. Berdasar teknik yang digunakan didalam anggaran, manajemen dapat memeriksa
dengan seksama penggunaan sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan apakah
dapat berdayaguna (efisien) dan berhasil guna (efektif).
e. Anggaran mengakibatkan timbulnya suasana yang bersemangat untuk
memperoleh laba, timbul kesadaran tentang pentingnya biaya sebelum
disediakan.
f. Pemakaian anggaran dapat mendorong dipakainya standar sebagai alat pengukur
prestasi suatu bagian atau individu di dalam organisasi perusahaan.
g. Pemakaian anggran dapat membantu manajemen di dalam pengambilan
keputusan untuk memilih beberapa alternatif yang mungkin dilaksanakan.

B. Kelemahan Anggaran (M. Nafarin,2004:15)


a. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi, sehingga mengandung unsur
ketidakpastian
b. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang
tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran
secara lengkap dan akurat.
c. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu dan
menentang sehingga pelaksanaan anggaran dapat menjadi kurang efektif.
d. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan, sehingga mengandung
unsur ketidakpastian.
e. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu , uang, dan tenaga yang
tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran
secara lengkap (komprehensif) dan akurat.
f. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat
mengakibatkan mereka mengerutu dan menentang, sehingga anggaran tidak
efektif.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Anggaran merupakan perencanaan dari seluruh kegiatan perusahaan yang mencakup
bebagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain
sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.
Suatu anggaran adalah merupakan suatu rencana keuangan periodic yang disusun
bedasarkan program-program yang telah disahkan, bisa juga diartikan anggaran adalah
rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan
umumnya dinyatakan dalam satuan uang dalam jangka waktu tertentu.
Anggaran dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal,
menggandakan pembatas jumlah dana, merinci jenis sumber dana dan jenis penggunaan
dana yang dicari, merasionalkan sumber dan penggunaan dana, menyempurnakan rencana
yang telah disusun dan menampung, menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang
berkaitan dengan keuangan.
Manfaat yang di punya pun beragam untuk mencapai tujuan yang sudah disususn
besama, sebagai alat menilai motivasi, kelebihan dan kekurangan serta tanggung jawab
pegawai, dan alat pendidik bagi para manajer. Memang anggaran mempunyai mamfaat tapi
tidak menutup kemungkinan anggaran juga mempunyai kelemahan.

3.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas
masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis akan
segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://etheses.uin-malang.ac.id/1622/5/11520001_Bab_1.pdf. Diakses pada tanggal 17


februari 2022 pukul 19:32
https://www.kumpulanpengertian.com/2016/01/pengertian-anggaran-menurut-para-
ahli.html. Diakses pada tanggal 17 februari 2022 pukul 19:45
http://e-journal.uajy.ac.id/1697/3/2EA13422.pdf. Diakses pada tanggal 17 februari 2022
pada pukul 20:12
https://idiotsbrainn.blogspot.com/2017/04/makalah-penganggaran.html. Diakses pada
tanggal 17 februari 2022 pada pukul 20:35

Anda mungkin juga menyukai