Disusun Oleh:
Yana wati(22310002)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS INSTITUT TEKNOLOGI BISNIS DAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH
MUNA BARAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah “Menganalisis pasar dan perilaku
konsumen/nasabah ” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan makalah ini, penulis
juga tak luput dari berbagai hambatan dan masalah, namun berkat sarana yang mendukung, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan apa yang diharapkan.Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I ......................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..................................................................................................1
C. Tujuan .................................................................................................................1
BAB II ....................................................................................................................2
PENUTUP ..............................................................................................................6
A. Kesimpulan .........................................................................................................6
B. Saran ...................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan melayani kebutuhan dan kemampuan konsumen sasaran.
Pasar konsumen dan perilaku pembeli konsumen harus dikembangkan sebelum rencana pemasaran
nyata. Pasar konsumen membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi, dan ini adalah pasar yang
paling akhir dimana kegiatan perekonomian diatur. Istilah pasar banyak diartikan secara beda sesuai
dengan sudut pandang penglihatan. Disini, kebutuhan dan keinginan konsumen mengawali kehadiran
produk yang dapat memenuhinya. Hal tersebut, terungkap melalui jembatan penyebrangan motivasi
dan kemampuan membeli yang dimiliki konsumen.Akan tetapi, tidak diingkari kondisinya bervariasi yang
tercengkram perubahan. Kegenerikan produk, jenis produk, tingkatan produk, dan persaingan merk
memberikan pertolongan kita untuk menentukanpasar. Pasar yang ditentukan dengan cara demikian,
tergores garis batas jelan tujuan, keberadaan alternatif, serta daya lenting terhadap aksi dobrakan
perubahan. Pelanggan mungkin menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka namun
bertindaksebaliknya. Pelanggan mungkin menanggapi pengaruh yang mengubah pikiran mereka pada
menitmenit terakhir perubahan produk, tetap mendapat laba dari memahami bagaimana dan mengapa
pelanggan membeli.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian pasar menurut William J. Stanton pada tahun 1993 yang mengatakan bahwa pasar adalah
sekumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan
untuk membelanjakan. Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat atau Amerika Marketing
Association adalah suatu tempat pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan yang kemudian di arahkan
secara khusus untuk barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Menurut Undang - Undang
Perlindungan Konsumen (UUPK). Konsumen adalah setiap orang yang memakai barang dan atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
mahluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Menurut Pasal 1 Angka 2 UU No. 8 Tahun 1999.
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi
kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak diperdagangkan. Jadi
dapar disimpulkan bahwa Pasar konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau
mendapatkan barang atau jasa untuk dikonsumsi sendiri. Sedangkan menurut salah satu ahli pasar
konsumen adalah pasar yang di mana pembelinya adalah individu yang membeli produk untuk
digunakan atau disewakan.
B. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Griffin (Sangadji & Sopiah, 2014:8) perilaku konsumen adalah semua kegitan, kegiatan serta
psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli,
menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan
mengevaluasi. Perilaku konsumen (consumer behavior) adalah bidang ilmu yang mempelajari
bagaimana cara individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, memakai serta memanfaatkan
barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka (Kotler,
2005). Craig-Less, Joy & Browne (1995) mengatakan, perilaku konsumen merupakan aktivitas individu 4
Perilaku Konsumen dalam pencarian, pengevaluasian, pemerolehan, pengonsumsi dan penghentian
pemakaian barang dan jasa. Schiffman & Kanuk (2007) mengemukakan bahwa perilaku konsumen
adalah studi mengenai proses-proses yang terjadi saat individu atau kelompok menyeleksi, membeli,
menggunakan atau menghentikan pemakaian produk, jasa, ide atau pengalaman dalam rangka
memuaskan keinginan dan hasrat tertentu.
Menurut Suharno dan Sutarso (2014:6) Menyatakan ada empat faktor utama yang mempengaruhi
dalam melakukan pembelian, yaitu sebagai berikut:
1. Faktor-faktor budaya
a. Budaya
Adalah kumpulan nilai dasar, presepsi, keinginan, dan prilaku yang di pelajari oleh anggota masyarakat
dari keluarga dan institusi lainnya.
b. Sub budaya
Pembagian budaya dalam kelompokkelompok budaya berdasarkan faktor horizontal, yaitu
berdasarkan kebangsaan, agama, kelompok, ras dan daerah geografis.
c. Kelas Sosial
Pembagian kelompok masyarakat berdasarkan faktor horizontal, yang relatif permanen dan
berjenjang dimana anggotanya berbagi nilai, minat dan prilaku yang sama kelompok-kelompok
yang terbentuk dalam kelas sosial ini akan memiliki strata yang berbeda dan memiliki orientasi
dan prilaku yang berbeda.
2. Faktor sosial
a. Kelompok
Merupakan dua atau lebih orang yang berinteraksi atas dasar kesamaan aktivitas untuk mencapai
tujuan pribadi atau tujuan bersama.
b. Keluarga
Kelompok sosial yang paling dominan dalam mempengaruhi prilaku konsumen, khususnya pada
masyarakat yang memiliki budaya kekeluargaan.
c. Peran dan status
Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok atau dalam lingkungannya.
3. Faktor pribadi
Perilaku konsumen merupakan studi yang mempelajari bagaimana cara individu, kelompok dan
organisasi memilih, membeli, memakai serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan atau pengalaman
dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Perilaku konsumen merupakan aktivitas
individu dalam pencarian, pengevaluasian, pemerolehan, pengonsumsi dan penghentian pemakaian
barang dan jasa. Perilaku konsumen (consumer behavior) sebagai bagian dari perilaku manusia (human
behavior) merupakan studi yang relatif kompleks. Untuk memahami secara komprehensif tentang
berbagai aspek perilaku konsumen, beberapa pendekatan teori yang dapat digunakan dalam studi dan
memahami konsep perilaku konsumen, yaitu teori ekonomi dan teori psikologi yang meliputi teori
pembelajaran, teori motivasi, teorisosiologis dan teori anthoropologis. Model perilaku konsumen dapat
dilihat pada proses bagaimana konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Proses pengambilan
keputusan terdiri dari tiga tahap yang saling berhubungan, yaitu : tahap masukan (input), tahap proses
dan tahap keluaran (output). Tahap masukan, meliputi proses pengenalan konsumen terhadap
kebutuhan atas produk yang terdiri dari dua sumber informasi utama, yaitu : usaha pemasaran
perusahaan (produk, promosi, penetapan harga dan distribusi) serta pengaruh sosiologis eksternal atas
konsumen (keluarga, teman, tetangga, sumber informal dan no-komersial lain, kelas sosial,budaya dan
sub-budaya). Tahap proses, menguraikan bagaimana konsumen mengambil keputusan pembelian
produk, yang dimulai dari pengenalan kebutuhan, penyelidikan sebelum pembelian serta evaluasi
alternatif. Tahap keluaran dalam model pengambilan keputusan konsumen meliputi perilaku membeli
dan evaluasi setelah membeli. Perilaku membeli dapat dimulai dari proses mencoba dan jika mereka
puas konsumen akan melakukan pembelian ulang sebagai salah satu tanda konsumen menerima produk
tersebut. Evaluasi produk setelah pembelian memberikan pengalaman kepada konsumen dalam proses
pengambilan keputusan berikutnya.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan baik dari bentuk maupun
isinya. Maka dari itu penulis menyarankan kepada pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran
demi perbaikan makalah yang penulis buat selanjutnya. Dan semoga dengan adanya makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah Ilmu pengetahuan yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, (2015), Pemasaran Salesmanship, 2013 , Aplikasi Prilaku konsumen, Cetakan Keempat,
Jakarta : Lentera Ilmu Cendekia.
Fahmi, (2016), Perilaku Konsumen ,Cetakan Pertama, Bandung : Alfabeta. Sungadji dan Sopiah,
(2013), Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Yogyakarta : CV. Andi Offset. Sunyuto, (2015),
Praktik Riset Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama, Yogyakarta :
CAPS Sari. (2013).