Anda di halaman 1dari 8

Tugas Makalah Dosen Pengampu

Pengantar Bisnis Budi Azwar, SE,M.Ec

MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMASARAN

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :
KELOMPOK III

LIZA NABILA (11820520663)


MARSEL AGUSTIAN (11820512897)
RIZKA LEONY MURTI (11820523657)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH B


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF
KASIM
RIAU
PEKANBARU
2019
BAB I

PEMBAHASAN

1.1 KONSUMEN DAN PERILAKU KONSUMEN

Kemampuan untuk memasarkan bagi pelaku usaha sangatlah


penting dalam berwirausaha.. Maka dari itu, pelaku usaha harus
melakukan segala sesuatu agar barang yang di pasarkan segera terjual dan
dibeli konsumen..
Menurut Shiffman Kanuk, studi tentang perilaku konsumen difokuskan
tentang bagaimana individu-individu membuat keputusan
untukmenghabiskan ketersediaan sumber daya yang mereka miliki seperti
uang waktu dan usaha untuk mengonsumsi barang terkait. Secara lebih
sederhana, perilaku konsumen adalah seluruh rangkaian kegiatan untuk
memutuskan membeli produk guna memenuhi kebutuhan dan
keinginannya. Rangkaian itu masih menurut Schiffman Kanuk, meliputi :
1. Pengenalan kebutuhan
2. Pencaharian informasi sebelum membeli
3. Memilih beberapa alternative
4. Melakukan pembelian, mencoba dan membeli ulang
5. Evaluasi setelah membeli

Faktor Utama Perilaku Konsumen


1. Faktor Internal Individu
a. Kepribadian
b. Pembelajaran .
c. Persepsi
d. Motivasi
e. Sikap
.
2. Faktor Eksternal Individu
a. Budaya .
b. Demografi
c. Referensi Kelompok
d. Keluarga
e. Status sosial

Upaya – Upaya Pemasar Perusahaan

Biasa disebut dengan Strategi Pemasaran, atau bagaiman produsen


mempasarkan produknya dibumbui dengan kreativitas agar para
konsumen lebih aktif dalam mengkonsumsi produknya, atau dalam
kata lain merupakan cara untuk meningkatkan penjualan. berikut
beberapa konsepnya

 Konsep Produksi
Produsen memproduksi produknya dalam kuantitas yang tinggi dan
harga yang relatif murah sehingga dapat dipasarkan dengan
jangkauan yang luas sehingga para konsumen dapat lebih mudah
mendapatkanya.
 Konsep Produk
menekankan dihasilkannya produk yang berkualitas dengan
anggapan bahwa konsumen menyukai dan berpihak pada produk
yang baik kualitasnya
 Konsep Penjualan
menekankan penjualan produk yang telah diproduksi tanpa
mempermasalahkan apakah produk tersebut diminati pasar.
 Konsep Pemasaran
Bertentangan dengan konsep-Konsep lainnya . konsep ini
menekankan untuk memasarkan suatu produk harus meninjau baik
dari sisi Produk yang lebih unggul juga dengan bagaimana cara
memasarkan produk-produk tersebut dengan menambahkan
kreativitas agar konsumen tertarik.
 Lingkungan Sosial Budaya
terdiri dari :
‘- Budaya.
- Demografi
- Referensi Kelompok
- Keluarga
- Status Sosial-Ekonomi.

1.2 PRODUK BARANG DAN JASA

Produsen memproduksi sebuah produk. Produk sendiri


merupakan hasil akhir dari sebuah produksi yang didalamnya telah
ditambah nilai gunanya sehingga menghasilkan suatu hasil Akhir
berupa barang atau Jasa.

 Produk barang i terbagi menjadi


1. Barang Mentah
2. Barang setengah jadi
3. Barang jadi.

Kesimpulannya produk barang dapat dilihat langsung


wujudnya, dapat dirasakan dan juga berwujud.

Sedangkan produk Jasa :

1. Produk jasa tidak berwujud


jasa merupakan suatu perbuatan atau hal-hal yang
berdasarkan kemampuan atau keahliaan seseorang,
2. Produk Jasa diproduksi dan dikonsumsi
secarabersamaan
3. Produk jasa sangat bervariasi
4. Produk Jasa tidak dapat disimpan
produk sendiri mempunyai tingkatan atau jenis dari
barang sampai jasa bahkan ada produk merupakan
gabungan dari barang dan Jasa
a. murni Produk barang : berwujud, terlihat,
contoh : sampo, lotion.
b. Murni produk barang disertai produk jasa :
ketika ban motor harus diganti maka kita akan
sekaligus mendapat ban baru berserta jasa
mengganti ban.
c. Hybird : penyatuan dari 2 jenis produk,
contohnya cafe. menjual makanan dan minuman
sekaligus melayani pembeli
d. Produk Jasa mendominasi sangat luas disertai
penyediaan produk barang : layanan travel, supir
mengantarkan penumpangnya ke tempat tujuan,
dimana diperjalanan supir menyediakan cemilan
untuk penumpang.
e. Produk Jasa murni : Tukang pangkas,
tukang sol sepatu dll.

1.3 BAURAN PEMASARAN

Bauran produk

Dari sudut pandang pemakalah bauran pemasaran suatu produk


apakah produk barang ataupun jasa memiliki hierarki, maksudnya
seseorang yang membeli suatu produk, akan menikmati urutan pemenuhan
kebutuhan dan keinginan yang diharapkan dari manfaat inti sampai dengan
manfaat tambahan yang tidak dibayarkan yang akan didapat.

hierarki yang dimaksud bila memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Manfaat inti (core benefit)


Manfaat dasar yang benar-benar dibutuhkan oleh pembeli.
2. Manfaat dasar (basic products)
3. Manfaat tambahan yang dibutuhkan ( Expected products)
4. Manfaat tambahan (Augmanted products)
5. Manfaat tambahan yang tidak dibayangkan akan didapat
(Potencial products)
Bauran Harga
Pemilik usaha harus memasang harga atau lebel disetiap produk
barang atau produk jasa yang dihasilkan. Dalam menetapkan harga
ada baiknya pelaku usaha memperhatikan langkah-langkah berikut:
a. Target pasar yang dituju,
b. Menentukan tingkat kebutuhan,.
c. Memperhitingkan biaya yang dikeluarkan, .
d. Menganalisi harga persaingan,

Memilih metode penetapan harga

a. Harga yang dibesarkan(Mark-up Pricing)..


b. Harga pulang pokok (Target-Return Pricing)..
c. Harga menurut presepsi pelaku usaha (Percieved-Value
Pricing)..
d. Harga mengacu pasar( Going-Rate Pricing).
e. Harga gabungan beberapa kepentingan (Group Pricing)..

Bauran Saluran Distribusi


Saluran distribusi adalah sistem keperantaraan yang
menyalurkan produk dari produsen ke konsumen.

Bauran Promosi
Promosi artinya memperkenalkan, promosi dagang artinya
kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan
dengan cara pameran, periklanan, demonstarsi, dan usaha lain yang
bersifat persuasif. . Beberapa sarana yang lazim digunakan dalam
komunikasi:
a. Advertensi ( Advertising),
b. Promosi penjualan (sales promotion )
c. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
d. Personnal selling
e. direct marketing

Bauran Pemasaran Produk Jasa

Bauran pendukung fisik(physical Evidents)

Pendukung fisik merupakan seluruh barang-barang atau peralatan


nyata yang digunakan pemberi jasa dalam rangka penjualan produk dan
jasa.

Bauran proses (process)

Proses merupakan seluruh urutan kegiatan yang dilakukan


perusahaan dalam memberikan produk jasa kepada konsumen.

Bauran orang (peoples)

Bagian terakhir dari bauran pemasaran pada produk jasaadalah


orang, yakni petugas, pekerja, pelaksana, staf, tenaga ahli yang berhadapan
langsung dengan konsumen.

1.4 SEGMENTASI, TARGETING, POSITIONING

3 hal diatas merupakan langkah untuk membidik pasar dengan maksud


untuk menefektifkan dan mengefesiensikan produk yang dihasilkan dan pasar
yang dituju

1. Segmentasi
Dengan sangat beragamnya konsumen yang ada tidak memungkinkan
bagi produseen untuk menjangkau kesemuanya,maka itu dibutuhkan
segmentasi pasar yang mana para pelaku produksi akan
mengkelompokan konsumen yang memiliki variasi yang sama. Bagian
yang telah dikelompokkan ini lah yang disebut dengan Segmen Pasar.
2. Targeting
langkah ini merupakan perwujudan dari segmentasi yang
penentuannya dilakukan dengan beberapa pendekatan diantaranya :
- Pendekatan demografi
- Pendekatan Geografi
- Pendekatan Psikografi
3. Memposisikan Produk di pasar (positioning)
Langkah selanjutnya setelah membayangkan tentang segmen yang
dituju dan mentargetkan konsumen yang dibidik, memposisikan
produk yang akan ditempatkan dipasar. Pada saat ini tidak terlalu sulit
melihat dan menyaksikan bagaimana beberapa peroduk memposisikan
dirinya di arena pasar.

Anda mungkin juga menyukai