Anda di halaman 1dari 26

PRAKARYA

Muhammad Thezar Alfirrizki


Table of contents

01 02
Enterpreneur Produksi

03 04
Distribusi Marketing
Menu

01
Entrepreneur
Entrepreneur
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah suatu
proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan
sesuatu yang berbeda serta bermanfaat dan bernilai
lebih. Entrepreneurship diambil dari Bahasa prancis
yaitu entreprende yang berarti melakukan
Orang yang melakukan wirausaha disebut
Entrepreneur, secara singkat Entrepreneur adalah
orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk
melaksanakan pekerjaannya agar mencapai hasil
yang lebih baik dalam berusaha.
Karakteristik
Entrepreneur
● Percaya diri
● Berorientasi pada tugas dan
hasil
● Berani mengambil resiko
● Berjiwa pemimpin
● Berfikir kearah hasil
● Orisinil
Manfaat Kewirausahaan
Menurut zimmemer, terdapat beberapa manfaat Entrepreneur, antara lain;
1. Memberi peluang untuk mengendalikan Nasib sendiri.
2. Memberi peluang melakukan perubahan.
3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya.
4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan.
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam Masyarakat dan mendapatkan
pengakuan atas usahanya.
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa
senang dalam mengerjakan.
Menu

02
PRODUK
PRODUK
Pengertian produk secara umum adalah segala sesuatu yang bisa dihasilkan dari proses
produksi berupa barang atau jasa yang nantinya dapat diperjualbelikan di pasar. Dalam
berbisnis, produk adalah elemen yang paling penting, karena produk lah yang nantinya
akan kita jual agar mendapatkan keuntungan.

Namun sebelum membuat produk, ada beberapa hal harus kita perhatikan, diantaranya
adalah kualitas dan kuantitas barang. Oleh karena itu, sebelum membuat produk,
alangkah baiknya untuk membuat perencanaan terlebih dahulu
PERENCANAAN PRODUKSI
Pengertian :
Perencanaan produksi adalah serangkaian aktivitas untuk merancang strategi produksi
barang atau jasa. Rangkaian aktivitas tersebut mulai dari memikirkan bentuk barang,
ukuran, jumlah, hingga jenis barang yang diproduksi. Inovasi dan pengebangan desain juga
termasuk dalam perencanaan produksi.

Tujuan:
1. mempergunakan bahan, alat, dan sumber daya produksi secara efisien.
2. Meminimalisir kelebihan pembelian bahan baku produksi.
3. Menghemat waktu karyawan untuk menjadi lebih efektif.
Tahapan Perencanaan Produksi
Tahapan Kegunaan
Perencanaan akan jadi apa dan bagaimana kualitas
Routing barang, serta melihat seberapa banyak kuantitas yang
diperlukan

Perencanaan waktu, memastikan proses berjalan sesuai


Scheduling
waktu yang direncanakan

Dispatching dalam manajemen produksi menjalankan


Dispatching fungsi perencanaan. Dispatching memastikan bahwa
rencana dilaksanakan dengan benar.

Rencana cadangan jika tidak sesuai dengan rencana


Follow up
awal
Kemasan produk
Pengertian :
Kemasan adalah wadah atau pembungkus yang berguna untuk mencegah atau
meminimalisir terjadinya kerusakan pada barang yang dibungkusnya. Setelah membuat
sebuah produk, kita haruslah mengemas barang tersebut agar tidak rusak.

Tujuan:
1. Melindungi produk.
2. Mempermudah dalam pengelompokkan sehingga proses transportasi jadi lebih efisien.
3. Dapat diisi informasi cara penggunaan, cara pemakaian, dll.
4. Memperindah produk.
5. Menambah kenyamanan distribusi.
Kemasan dapat dibedakan
menjadi beberapa kategori
antara lain ;

● Berdasarkan struktur isi.


● Berdasarkan frekuensi
pemakaian.
● Berdasarkan tingkat kesiapan
pakai.
Berdasarkan Struktur Isi
1. Kemasan Primer
Yakni dengan bahan kemasnya langsung mewadahi produknya, biasanya
bahan pangan berupa kaleng susu, botol minuman, dan lain-lain.
2. Kemasan Sekunder
Yakni yang digunakan untuk melindungi kemasan primer supaya tidak
terjadi kerusakan pada produknya. Contoh: karton, kardus, tali, plastik,
dan lain-lain
3. Kemasan Tersier
Yakni yang digunakan untuk melindungi kemasan sekunder, terutama
ketika melakukan pengiriman produk ke jarak jauh. Contoh: kayu,
cardboard, dan lain-lain.
Berdasarkan Frekuensi Pemakaian
1. Kemasan Sekali Pakai (Disposable)

Yakni jenis yang langsung dibuang setelah dibuka demi menggunakan produknya.
Misalnya bungkus plastik, bungkus daun, dan lain-lain.

2. Kemasan yang Dapat Digunakan Lagi (Multi Trip)

Yakni yang biasanya tidak dibuang langsung oleh konsumen, tetapi akan
digunakan kembali. Bahkan biasanya, perusahaan akan memberikan produk dalam
bentuk refill untuk mendukung penggunaan ulang tersebut. Contoh: botol
minuman, botol kecap, botol pembersih lantai, dan lainnya.

3. Kemasan yang Tidak Dapat Dibuang (Semi Disposable)

Yakni jenis yang biasanya akan digunakan lagi untuk kepentingan lainnya. Dalam
wadah ini, perusahaan jarang memberikan produk refill untuk produk yang sama.
Misalnya kaleng biskuit yang dapat digunakan kembali sebagai tempat rengginang.
Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai

Siap Pakai Siap dirakit


Yaitu jenis kemasan yang Yaitu jenis kemasan yang
siap untuk diisi dan membutuhkan perakitan
bentuknya telah sempurna terlebih dahulu sebelum
sejak diproduksi. diisi produk.

Contohnya botol, kaleng, Contohnya plastik, kertas


dll. emas, aluminium foil.
Biaya Produksi
Pada dasarnya, pengertian biaya produksi adalah biaya-biaya yang dilakukan pada proses
produksi Perusahaan. Biaya tersebut meliputi Bahan baku, Overhead dan Biaya tenaga
kerja langsung.

Biaya bahan baku merupakan suatu biaya yang dikeluarkan supaya bisa mendapatkan
bahan baku yang siap untuk digunakkan.
Biaya Overhead adalah biaya tambahan yang tidak berkaitan langsung dengan proses
produksi.
Biaya tenaga kerja adalah upah atas tenaga yang digunakkan dalam usaha
Menu

03
Distribusi
Pengertian Distribusi

Secara singkat, Distribusi dapat diartikan


sebagai kegiatan menyalurkan barang atau
jasa dari pihak produsen kepada pihak
konsumen.
Orang yang melakukan distribusi disebut
distributor.
Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi
yaitu membeli barang-barang dari pihak
produsen untuk kemudian dijual kepada
pihak konsumen.
Fungsi dan Tujuan Distribusi

Tujuan Fungsi
1. Membantu penyaluran barang 1. Pengangkutan/Transportasi
dan jasa. 2. Penjualan/Selling
2. Mempermudah konsumen 3. Pembelian/Buying
mendapatkan barang kebutuhan 4. Penyimpanan/Storing
3. Membantu produsen menjual 5. Pembakuan Standar Kualitas
barang barang
6. Penanggung Resiko
Menu

04
Marketing
Pengertian Marketing

Marketing adalah sebuah strategi bisnis yang mengacu pada


kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk bisa
mempromosikan pembelian ataupun penjualan produk, ada
beberapa hal yang mencakup marketing yaitu salah satunya
adalah periklanan, penjualan, dan pengiriman produk kepada
konsumen maupun mitra kerja lainnya.
Jenis-Jenis marketing

● Direct Selling
● Earned Media
● Point of Purchase
● Internet Marketing
Jenis-Jenis Marketing

Direct Selling Earned Media


Direct selling atau penjualan Berbeda dengan penjualan
langsung merupakan jenis langsung, jenis strategi ini
strategi pemasaran di mana justru dilakukan secara tidak
penjual akan menjual secara langsung.
langsung produknya kepada
konsumen.
Jenis-Jenis Marketing

Point Of Purchase Internet Marketing


Point of Purchase (POP) Yaitu promosi yang dilakukan
merupakan strategi marketing menggunakan media internet
dengan cara menempatkan
material marketing atau iklan di
dekat produk yang sedang
dipromosikan.
Manfaat Marketing
Banyak manfaat dari marketing, antara lain ;
1. Untuk membantu target pasar dalam memahami produk dan juga layanan yang sedang kita
tawarkan
2. Memberikan nilai tambah terhadap produk dan juga layanan yang kita punya
3. Sarana untuk melakukan branding
4. Dapat membangun hubungan baik dengan target pasar.
5. Bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan juga layanan yang kita punya.
6. Bisa menargetkan target pasar secara spesifik.
7. Dan yang terakhir marketing ini berguna untuk meningkatkan jumlah transaksi ataupun pembelian.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai