Anda di halaman 1dari 4

Consumer behaviour and product

Pertemuan 10 (22 november 2022)

 Di marketing ada 4 pilar utama yaitu Product, price, promotion, dan place. 4 P perlu di tambah
karena konsumen di pembelian product akan berbeda ketika beli product dan beli jasa. Kalo kita
bei product kita kecil kemungkinan kita bertemu dengan pemilik product sehingga jasa perlu
dinilai.. Kalo jasa gak sesuai dengn keinginan dan ekspektasi konumen maka jasa itu dinilai
kurang baik.Maka proses ini menjadi tambahan atau penlaian dari bauran pemasaran dari suatu
prodcct
 Maka P yang ke 6 adalah people, kadang2 orang lebih mempersemptkan gestur daripada
perkataan. Lebih ke attitude, good looking. P ke 7 dari produk jasa adalah physical evidence=
kaena konsumen datang ke tempat kita, maka ha ini di nilai juga bagaiaman kebersihannya,
pencahayaannya, funiturnya, dll. 3 komponen proses, people, physical evidence diperhitungkan
di bauran pemasaran untuk rproduuk yang sifatnya jasa. Produk ada 10 menurut Kotler (punya
nilai dan bisa di jual belikan dimana orang bsia membeli dengan mengorbankan resourcenya)
 Produk fisik
 Produk jasa = kontinu (ada sesuatu yang bisa dibawa berpindah secara fisik) hingga jasa murni
(tidak ada sesuatu yang berpindah secara fisik contoh ojek) sampai k jasa hybrid (makan di
restoran, supermarket).
 Entitas lain yang bisa jadi produk adalah organisasi dimana memiliki value yang berharga dan
kita harus mengorbnkan sesuatu untuk menjadi anggota (membeli ke anggotaan)
 Consumer’s product knowledge adalah hal utama saat kita merancang produc. APa yang mereka
inginkan, apa yang mereka cari? Ini menjadi pertimbangan untuk mengupas consuers product.
 Dalam benak konsumen, isi kepala ada proses comparing hal yang ia dapat dengan hal yang ia
korbankan untuk mendapatkan hal itu. Benefit = resource yang dikorbankan
 Key element product planning harus bisa membedah isi kepala konsumen apa yang mereka
mau.
 Kuncinya = bagi konsumen, yang menentukan poduct tu sukses atau fail adalah apa yang ia
(konsumen) anggap berharga .
 Product konsep = dibagi atas beberapa kriteria
a. Wujud fisik nya
b. Produk tidak berwujud tp bisa di rasakan (memorable)
c. Berdasarkaan penggunanya = product konsumen dan produk untuk bisnis / industry
 Dari orientasi pembeli ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan :
a. Amount of effort expended
b. Resiko = beberapa produk dibeli dengan pertimbangan apakah produ itu akan menadikan
status berbeda, meningkatkan harga diri, menjadikan terhina, dll
c. Buyer involvement = kalo beli gak irasional maka keterlibatannya mendalam. Pembelian
produk itu lebih pada keterlibatan (apakah produk itu worth it ? apakah produk itu
berharga) ada pertimbangan2 mendalamm. Cont : ortu yang menyekolahkan anak dengan
atibut bukan sekedar pendidikannya tapi anaknya juga punya pergaulan dengan orang2
kaya.
 Framework buyer orientation (upaya untuk membeli produk itu, tidak selalu kisaran rupiah aja. )
a. Convenience
b. Preference
c. Shopping
d. Specialty
 Konsumen punya knowledge apa aja tentang produk
1. Atribut = missal mouse, produk ini ringan, ekonomis, gampang dilihat karena warnnya
cerah, dll
2. Konusmen mempertimbangan konsekuensi positif dari suatu produk.
3. Poduk kalua dipakai apakah membuat konsumen puas.semakin mendalam (kea rah
kepuasan) produk itu akan tertanam di benak dan otak kinsmen (konigtif = logika, rasional ,
afektif = ke hati, suka poduk karena konseskuensi poduk itu positif, konatif= kepuasan )
 Produk tak hanya terdiri dari 1 2 atibut tapi sebendel atribut yang diusung di suatu produk
sehingga pemasar harus tau atribut2 apa yang dapat dirancang dalam suatu produk. Orang lain
butuh apa (ini yang harus dipikirkan oleh konsumen )
 Mean to bagi seseorang bisa beragam =
1. Fnctional
2. Psychososial = bagaimana kebanggaan
3. Social = relasi orang lain
Untuk menentukan 3 hal di atas, harus ada positif konsekuensi dan negaif konsekuensi
 Ada unsu value / nilai. Konsumen akan membeli produk kalo ada value/ benefitnya. Apa ang
menjadi pertimbagan dari value . kondisi yang disebut instrumental dan terminal dimana ketika
orang melihat dari konsep diri. Masing2 orang akan memiliki konsep diri, inginn diihat
bagaiaman/ sebagai….apa hubungannya dengan kosnuemn? Mendasri konsumen memilih
produk yang menguatkn konsep dirinya. Cont ; orang yang mudah bergaul/ mencoba sesuatu
yang baru ini memperkuat dia untuk memperkuat tampilan.
 Proses product knowledge
1. Product atribut =
2. Functionl =
3. Psychososial =
4. Values =
 Knsumen yang memiliki poduc knowledge yang berbeda menggunakan inteprretasi masing2
yang akan menyebabkan pembelian. Ada level nya poduct knowledge :
1. Product class/ kelas produc
2. Product form (jenis)
3. Brand / merk (adalah hl paling mudah untuk menentukan produk yang dibeli )
4. Features / fitur.
 Keuntungan produk memiliki merk yang kuat
1. Orang bsa membayangkan beberapa merk dalam satu waktu (membandingkana) cont :
minyak bimoli dan tropical, dst . ketika brand disebut maka produc bisa muncul langsung
bentuknya di kepala kita
2. Merk adalah janji, yatu janji / benefit yang di berikan kepada kinsmen saat mengkonsumsi
produk.
3. Jaminan kualitas . cntoh : masuk unika dapat jaminan nanti lulus langsung dapat kerja
4. Pembeda dari poduk yang saling bersaing (meski memiliki saingan namun orang bisa
membedakan)
5. Ketika kita sebut merk, kita langsung bisa membayangkan bagaimana ketika konsumen
mengkonsumsi produk

Anda mungkin juga menyukai