Anda di halaman 1dari 21

Modul 4

"Strategi produk"
PEMASARAN STRATEGI

Nama Kelompok 2 :
 Yuni Afrika
 Noor Faiq
 A. Zainuddin
 Siti N. Alfi
K E G IATAN B E LA J A R

Kegiatan belajar 1 Kegiatan belajar 2


Strategi produk Strategi Pemasaran Layanan
individu, Lini produk,
dan bauran produk
01 Kegiatan belajar 1
Strategi produk individu,
Lini produk, dan bauran
produk
A. Produk sebagai nilai

Banyak sekali istilah-istilah yang akan kita temui


di sebuah produksi dinilai seperti customer value,
value for the customers, customer - perceived value,
dan perceived value. Akan tetapi walaupun banyak
sekali istilah yang kita temukan semuanya
menyatakan hal yang serupa yaitu perbandingan
antara perolehan total dengan pengorbanan total
konsumen.
Untuk produk sendiri harus memiliki yang
namanya ekuitas merk. Aaker (1996) ekuitas merk
sendiri dinilai sebagai hal yang penting di mana
sebagai nilai yang disumbangkan pada produk.
 Apa beda antara produk dan merk?

contoh ketika anda sedang pemudik dan mengalami kemacetan di jalan, kemudian anda melihat
menjual minuman lalu membeli nya. Nah, minuman tersebut dinamakan produk. Sebagai hal yang anda
bayarkan. Akan tetapi jika anda membeli meminum di Mixue, maka sebenarnya yang kita beli adalah merk.
Dengan harga yang jauh lebih mahal dibanding harga pasaran. Jadi, produk adalah barang, jasa, ide dan
apa2 yang ditawarkan. Sementara merk adalah suatu citra ekslusif terkait identitas.

 Apakah produk aktual bagian dari merk ataukah merk bagian dari produk aktual?

Banyak sekali didalam buku-buku pemasaran merk diartikan sebagai simbol, nama, logo, desaign
ataupun identitas. Jadi fungsi merk hanya mengidentifikasi dan membedakan bahkan sekedar nama yang
merupakan bagian dari produk.
B. Mengelola produk individual, lini produk dan bauran produk

Manajemen produk dilakukannya dalam tiga tingkatan yaitu:


- Mengelola produk individuProduk individu merupakan item
terakhir produk yang mana tidak akan memiliki variasi lagi.
Contoh : Kijang Innova G AT

Ada beberapa keputusan yang menyangkut pengelolaan


produk individu:
a. Penentuan atribut produk
b. Memberikan identitas nama, logo, simbol, warna ataupun
desain
c. Memilih merk yang sesuai
d. Penyeponsoran merk
e. Strategi merk
f. Strategi kemasan produkg. Strategi label
- Strategi lini produk - Manajemen bauran produk

Lini produk merupakan sekumpulan Bauran produk merupakan sejumlah lini


produk yang memiliki keterkaitan satu produk yang dipasarkan perusahaan. Ada
sama lain karena memiliki fungsi yang beberapa strategi yang berhubungan dengan
sama.Ada beberapa keputusan yang leni produk:
menyangkut lini produk: a. Menambah atau mengurangi lini produk
a. Memperpanjang lini produk b. Menambah atau mengurangi panjang
b. Ma modernisasi lini produk setiap lini
c. Mendandani lini produk c. Menambah atau mengurangi varian setiap
d. Memangkas lini produk lini
d. Menambah atau mengurangi konsistensi
bauran produk
C. Strategi Peasaran Berdasarkan Kategori Produk

Produk umumnya diklasifikasikan berdasarkan daya tahan, golongan pebeli dan motif
pembeliannya. Kategori yang berbeda memerlukan strategi pemasaran yang berbeda
pula

1. Strategi Berdasarkan Daya Tahan Produk


2. Strategi Berdasarkan Kategori Pembeli dan Motif Pembeliannya
a. Strategi Produk Konsumen
b. Produk Industri
D. Strategi Pemasaran Dalam Daur Hidup Produk
Produk memiliki umur. Dara diingat, umur disini
maksudnya bukan umur suatu dengan 3. Tahap Kedewasaan
pemakaian normal, permintaan pasar yang Apabila semua pasar otensial sudah
tercermin dalam penjualanlah yang dimasuki, maka pertumbuhan penjualan akan
menentukan umur roduk, yang dalam bab ini melambat.
dinamakan hidup Produk. Tahap tahap tersebut 4. Tahap Penurunan
dimodelkan : tidak ada yang abadi di dunia ini. Ini juga
berlau untuk produk. Ada saatnya nanti, setiap
1. Tahap Perkenalan produk akan mengalami penurunan. Namun
Tahap ini ditandai oleh pertembuhan waktunya berbeda-beda. Ada yang singkat ada
penjualan yang lambat karena diperlukan yang lumayan lama.
beberapa waktu untuk memperkenalkan produk 5. Daur Hidup kategori Produk, type roduk, Produk
ke dalam pasar. dan Merk
2. Tahap Pertumbuhan Manusia ada yang umurnya pendek ada juga
Taha ini ditandai oleh pertumbuhan yang umurnya Panjang. Produkpun juga demikian,
penjualan yang cepat. Di dalam konsep maslow, ada yang daur hidunya Panjang dan pendek
pada tahap ini early adopter sudah membeli
produk, pesaing baru muncul melihat adanya
kesempatan pasar.
.
02
Kegiatan Belajar 2
Strategi Pemasaran Layanan
A. LAYANAN SEBAGAI PRODUK
Dalam bahasa Inggris kita memakai service. Dalam bahasa Indonesia
untuk maksud yang sama kita kenal jasa, layanan, atau servis.A.
LAYANAN SEBAGAI PRODUKMenurut Kotler dan Keller (2012), ada
empat keunikan layanan dibanding barang :

B. Intangibility. Jika barang merupakan benda yang nyata, maka


layanan adalah tindakan atau perbuatan. Jika barang dapat
dimiliki, maka layanan hanya dapat dikonsumsi. Layanan bersifat
tidak nyata (intangible) karena tidak dapat dilihat, disentuh, dan
didengar sebelum dibeli. Tugas pemasar adalah mengelola
isyarat-isyarat layanan semaksimal mungkin sehingga memberi
kesan berwujud pada layanan yang tidak berwujud atau
mencapai taraf kepuasan pelanggan.

C. Inseparability. Barang diproduksi, dijual, dan dikonsumsi pada


waktu yang berbeda. Sementara itu, layanan biasanya dijual
terlebih dahulu lalu diproduksi dan dikonsumsi secara
bersamaan. Konsekuensinya, kerja sama antara klien dan
pemberi layanan mempengaruhi hasil layanan.
C. Variability. Kualitas layanan sangat beragam. Produk ini
tergolong non standarilized output. Artinya, kualitas layanan
tergantung pada siapa, kapan, dan di mana layanan itu
diberikan. Variabilitas layanan dapat dikurangi dengan tiga
cara. Pertama, melakukan seleksi ketat terhadap personil,
kemudian menciptakan keseragaman kemampuan melayani
melalui pelatihan dan pengembangan. Kedua, membuat
standarisasi proses pelayanan (cetak biru layanan), yang
memuat tahap-tahap pelayanan serta hasil setiap tahap
pelayanan. Ketiga, Memantau kepuasan konsumen secara
berkala sehingga pelayanan yang kurang baik dapat
dideteksi dan dikoreksi.

D. Perishability. Layanan tidak dapat disimpan. Kursi pesawat


yang kosong, kamar hotel yang tidak terisi, dan ruang praktik
dokter tanpa pasien akan berlalu begitu saja. Dengan
demikian, apabila tidak digunakan maka layanan tersebut
tidak dapat disimpan untuk dijual pada keesokan harinya.
Persoalan yang dihadapi penyedia jasa adalah menyeimbangkan permintaan dan penawaran pada
setiap musim. Dari sisi permintaan, strategi yang dapat dilakukan penyedia jasa adalah:
1. Mendiskriminasi harga, yaitu untuk layanan yang sama (misalnya harga kamar hotel),
2. Mengelola musim sepi dengan kegiatan lain.
3. Memberikan layanan tambahan pada saat puncak permintaan.
4. Membuat sistem reservasi atau antrian yang baik dan nyaman.

Dari sisi penawaran, strategi yang dapat dipilih penyedia layanan adalah:
5. Mempekerjakan pekerja paruh waktu (part-timer) pada puncak permintaan.
6. Mengefisienkan pelayanan sesuai jumlah pelanggan
7. Melibatkan pelanggan dalam proses pelayanan. Supermarket misalnya,
B. STRATEGI PEMASARAN UNTUK
PERUSAHAAN PENYEDIA LAYANAN
Terdapat 3 P dalam pemasaran layanan
1. People, karena layanan umumnya diberikan
oleh orang-orang makan rekrutmen, seleksi,
pelatihan, karyawan menjadi sangat
penting.
2. Physical Evidence, bukti0bukti fisik sangat
penting mengingat sifat layanan yang tidak
berwujud
3. Proses. Mencakup prosedur pelayanan,
termasuk tahap-tahap yang dilalui serta
layout ruangan.
layanan membutuhkan tiga bentuk pemasaran, yaituPemasaran eksternal adalah
pemasaran yang dilakukan perusahaan kepada para pelanggannya, Pemasaran
internal adalah pemasaran yang ditujukan terhadap para karyawan. Pemasaran
interaktif adalah pemasaran yang dilakukan karyawan melalui kata-kata,
perbuatan, dan penampilan.
C. STRATEGI DIFERENSIASI LAYANAN
 Tawaran, yang ditawarkan pada layanan pada dasarnya
ada dua, yaitu paket layanan orimer dan paket
sekunder .primer adalah layanan yang sama yang
diberikan oleh semua perusahaan yang bergerak pada
bidang sama. Sekunder adalah membedakan layanan
sebuah perusahaan dari perusahaan lain.
 Pelayanan, yakni spesifikasi layanan yang disediakan
bagi pelanggan. Apakah spesifikasi itu benar-benar
diterapkan atau tidak terjadi dalam proses pelayanan.
 Citra. Dalam layanan tidak ada kualitas actual, yang ada
adalah persepsi kualitaas konsumen. Logikanya kualitas
actual berkorelasi dengan kualitas perseptual.
D. STRATEGI MENGELOLA KUALITAS LAYANAN
Seperti yang dijelaskan , yang ideal bagi konsumen adalah paket layanan sesuai
kebutuhan dan pelayanan yang baik. Kalau konsumen puas berarti kedua aspek
tersebut terpenuhi.
Agar layanan yang durasakan sama dengan layanan yang diharapkan, maka :
 Persepsi manajemen tentang harapan layanan yang diharapkan konsumen
harus akurat
 Persepsi manajemen tentang harapan konsumen harus dijabarkan ke
dalam spesifikasi layanan
 Spesifikasi layanan yang telah ditetapkan harus dilakukan dalam proses
pelayanan.
 Komunikasi eksternal harus sesuai dengan proses pelayanan dan
spesifikasi layanan yang telah ditetapkan
E. DIMENSI-DIMENSI KUALITAS LAYANAN
Zethhaml et al.(1995) mengidentifikasi lima indikator
utama yang digunakan konsumen dalam menilai
kualitas layanan dari sisi pelanggan, yaitu
1. Keadaan atau reliability
2. Berwujud atau tangible
3. Ketanggapan atau responsiveness
4. Jaminan atau assurance
5. Empati atau emphaty
Indikator kualitas layanan dari sisi perusahaan yaitu,
6. Konsep strategis
7. Sejarah komitmen manajemen puncak pada
kualitas
8. Standard tinggi
9. Sistem untuk memantau kinerja layanan
10. Memuaskan karyawan sama seperti pelanggan
F. LAYANAN SEBAGAI LOGIKA PEMASARAN
Pemikiran yang berpusat barang ini memiliki pandangan :
 Tujuan aktivitas ekonomi adalah membuat dan mendistribusikan sesuatu yang dapat dijual
 Agar terjual terhadap sesuatu tersebut harus ditambahkan nilai yang diciptakan melalui
proses produksi maupun distribusi dan harus ditawarkan kepada konsumen dengan nilai
yang lebih superior disbanding tawaran pesaing.
 Agar mencapai produksi dan efisiensi maksimum, barang harus distandarisasi dan
diproduksi pada tempat terpisah dari pasar.
 Barang dapat disimpan sampai ada permintaan, lalu diantar kepada konsumen sepanjang
menunguntungkan
Thank’s
Very much

Anda mungkin juga menyukai