Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERILAKU PRODUSEN

Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Ekonomi Mikro

Dosen:

Siti Nur Aisyah, MA

Disusun Oleh:

Nazwa Nadiva Kurniawan

20230080325
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku Produsen

Perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk

yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di masyarakat dan

menghasilkan laba.

Seorang produsen mempunyai satu masalah pokok, yaitu bagaimana dengan

sumber daya yang terbatas mereka mereka dapat mencapai hasil yang optimal atau

keuntungan yang besar. Oleh karena itu laba adalah suatu ukuran keberhasilan

bagi produsen. Seorang produsen dituntut untuk bisa membandingkan antara

pengorbanan yang dilakukan dengan hasil yang didapat. Berikut ini adalah

beberapa contoh perilaku produsen:

 Mencari keuntungan dengan pemakaian modal seminimal mungkin tapi

dengan hasil semaksimal mungkin.

 Mematok biaya produksi berdasarkan tingkat harga barang modal.

 Member potongan harga kepada konsumen yang membeli produk dalam

jumlah banyak.

 Tidak hanya menghasilkan barang atau jasa yang sesuai kebutuhan, tetapi

juga sesuai trend pasar saat ini.

 Member diskon besar-besaran untuk produksi yang sudah lama mereka

produksi.

 Produsen juga mengadaptasi isu global atau keadaan sosial yang sedang

terkenal saat itu untuk memasarkan barang atau jasa yang mereka jual.
Perilaku produsen dilakukan semata-mata agar tidak merugikan produsen namun

juga tidak memberatkan konsumen. Dengan demikian daya konsumsi akan stabil

karena antara konsumen maupun produsen sama-sama saling membutuhkan.

Perilaku produsen dalam kegiatan perekonomian:

 Bagi Masyarakat : Tanggung jawab sosial produsen kepada masyarakat.

 Bagi Pemerintah : Produsen merupakan partner untuk menjalankan tugas

pemerintah dalam mewujudkan tatanan masyarakat.

Perilaku produsen dalam kegiatan produksi:

 Perencanaan : Faktual dan realistis, logis dan rasional, fleksibel,

komitmen,komprehensi.

 Pengorganisasian : Dalam pengorganisasian ini rencana dilakukan dalam

sebuah dengan cara mengkoordinasi.

 Pengarahan : Suatu cara agar produsen bisa melakukan rencana dengan

baik atau rencana bsa terwujud.

 Pengendalian : Proses pengontrolan yang dilakukan oleh produsen.

B. Pelaku Ekonomi dan Peranannya

Pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari Rumah tangga konsumen (RTK),

Rumah tangga produsen (RTP) , pemerintah dan masyarakat luar negeri. masing-

masing pelaku ekonomi mempunyai peran berbeda sehingga menimbulkan

hubungan/interaksi satu sama lain.


1. Peran rumah tangga konsumen (RTK)

Rumah tangga konsumen biasa disebut sebagai konsumen, merupakan pihak

yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa yang dihasilkan produsen.

Peran rumah tangga konsumen, yaitu:

 Pemakai (konsumen) atas barang/ jasa yang dihasilkan oleh produsen

untuk memenuhi kebutuhan hidup

 Pemasok/ pemilik factor produksi. Factor produksi yang ditawarkan yakni

factor produksi alam, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan

 Memeroleh kompensasi (imbalan) atas factor produksi yang telah

diberikan. Imbalan dapat berupa: (a) Sewa (rent), yaitu balas jasa yang

diterima rumah tangga karena telah menyewakan tanahnya kepada pihak

lain, misalnya perusahaan, (b).Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima

rumah tangga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada

perusahaan dalam kegiatan produksi, (c) Bunga (interest), yaitu balas jasa

yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena telah meminjamkan

sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi, (d)

Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah

tangga produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam

mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.

 Membayar pajak kepada pemerintah

2. Peran rumah tangga produsen (RTP)

Rumah tangga produsen biasa disebut sebagai produsen/perusahaan yang

merupakan penghasil barang/ jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.


Peran rumah tangga produsen, yaitu:

 Pemakai/pengguna factor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen

 Penghasil barang dan jasa yang diperlukan masyarakat (RTK), termasuk

yang dijual keluar negeri

 Membayar kompensasi/ balas jasa atas penggunaan factor-faktor produksi

berupa upah/gaji, sewa, bunga, dan keuntungan/laba

 Membayar pajak kepada pemerintah

 Sebagai agen pembangunan, artinya rumah tangga produsen membantu

pemerintah dalam kegiatan-kegiatan pembangunan. Seperti, membuka

lapangan kerja, membangun infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM

3. Peran rumah tangga Negara (RTN)

Pemerintah merupakan pelaku ekonomi yang berperan dalam mengatur dan

mengendalikan kegiatan ekonomi suatu Negara

Peranan pemerintah, yaitu:

 Mengatur perekonomian untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan

membuat undang-undang dan peraturan,melakukan pengawasan,

menetapkan kebijakan fiscal dan moneter

 Membeli barang dan jasa untuk keperluan pemerintah yang dikenal dengan

belanja barang dan pegawai

 Meneriima pajak dari wajib pajak baik perorangan maupun badan usaha

 Melakukan produksi barang dan jasa melalui BUMN

4. Peran masyarakat luar negeri (RTLN)


Masyarakat luar negeri mempunyai peran penting bagi perekonomian suatu

Negara, yakni:

 Masyarakat luar negeri berperan sebagai eksprtir dan importer baik factor

produksi maupun barang dan jasa

 Mengelola investasi atas penanaman modal asing dengan mendirikan

perusahaan milik asing dan swasta nasional (joint venture)

 Menerima bantuan luar negeri berupa pinjaman dari Negara-negara asing

atau lembaga keuangan internasional

C. Bentuk Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi

Peran keempat pelaku ekonomi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya

ternyata memiliki interaksi timbal balik, yang bila digambarkan dalam sebuah

diagram akan menunjukkan suatu arus melingkar yang membentuk sebuah sistem.

Diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antarpelaku ekonomi disebut

diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram).

Untuk mempermudah pemahaman tentang diagram interaksi pelaku

ekonomi maka akan dijelaskan dua model, yakni model sederhana (dua pelaku)

dan model lengkap (empat pelaku).


Diagram Interaksi Ekonomi Model Sederhana (2 Pelaku)

Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, perusahaan

memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, tenaga

kerja, modal, dan kewirausahaan yang diperolehnya dari rumah tangga. Di sini

perusahaan dan rumah tangga akan bertemu di pasar input (pasar faktor-faktor

produksi). Dari penggunaan faktor-faktor produksi tersebut perusahaan akan

memberikan sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba kepada

rumah tangga sebagai pemilik faktor-faktor produksi.

Sebaliknya, bila rumah tangga membutuhkan barang dan jasa, rumah

tangga akan membelinya dari perusahaan. Di sini, rumah tangga dan perusahaan

akan bertemu di pasar output (pasar barang dan jasa). Dalam penjualan barang dan

jasa, perusahaan bisa menjualnya sendiri secara langsung atau bisa menggunakan

jasa pedagang.
Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan

pendapatan yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan

barang dan jasa. Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh

pendapatan yang pada saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai produksi

barang dan jasa. Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang pembelian

bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi Model Lengkap (4 Pelaku)

Berikut ini akan dijelaskan mengenai diagram interaksi pelaku ekonomi

dalam model lengkap (4 pelaku) yang akan menggambarkan interaksi timbale

balik antara rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
SIMPULAN

Perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk

yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di masyarakat dan

menghasilkan laba. Perilaku produsen dilakukan semata-mata agar tidak

merugikan produsen namun juga tidak memberatkan konsumen. Dengan demikian

daya konsumsi akan stabil karena antara konsumen maupun produsen sama-sama

saling membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai