A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin
ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar
negeri dimana system ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global
antar Negara. Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan
bagi kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan mutu, kinerjanya dalam
mengembangkan unit-unit usahanya.dan bagi para mahasiswa hal ini akan dirasa sangat
bermanfaat nilainya didalam kita mempelajari peranan pelaku-pelaku ekonomi yang ada
di Indonesia sehingga akan memberikan gambaran yang jelas dalam siswa mendapatkan
tambahan wawasan dan pengetahuan sebagai bekal nantinya.
B. Rumusan Masalah
1. Perkembangan kegiatan perekonomian yang dilakukan para pelaku ekonomi
kaitannya dengan kemajuan teknologi dan era perdagangan bebas.
2. Perkembangan peran pelaku-pelaku ekonomi tersebut.
3. Perilaku pelaku ekonomi untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memperoleh agar para siswa memperoleh gambaran pelaku-pelaku ekonomi yang ada
secara garis besar dalam suatu perekonomian.serta kebijakan-kebijakan yang diterapkan
oleh Pemerintah bagi para pelaku ekonomi yang ada di Indonesia yang bersifat
langsung maupun tidak langsung dalam perekonomian.Dan juga kebijakan menyeluruh
dalam ekonomi.
2. Tujuan Khusus
Agar para siswa lebih memahami dan mengetahui seberapa penting arti para pelaku
ekonomi didalam ikut serta menggerakkan roda perekonomian dan juga memahami
pentingnya peran Pemerintah dalam melindungi para pelaku ekonomi dengan
penerapan berbagai kebijakan baik yang secara langsung bagi para pelaku ekonomi
maupun tidak langsung berpengaruh bagi para pelaku ekonomi itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
b . Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk
antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan
bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang
diterapkan pemerintah) dalam perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-
perusahaan yang berada di negara yang berbeda.
Perdagangan Internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan
yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor.
Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun
dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut
perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar
bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan
perusahaan-perusahaan besar.
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan
anggota keluarga lainnya. Rumah tangga keluarga termasuk kelompok pelaku ekonomi yang
cakupan paling kecil adalah pemilik berbagai faktor produksi,antara lain tenaga kerja, tenaga
usahawan, barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap(seperti tanah dan bangunan).
Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga (rumah tangga konsumen), memiliki dua peran:
a. Sebagai konsumen terhadap barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan hidup.
b. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, bahan baku, modal dan
pengusaha (kewirausahaan). Sebagai penyedia bahan baku, misalnya rumah tangga
mempunyai ladang yang ditumbuhi kayu mahoni, kemudian kayunya dijual kepada
perusahaan mebel agar diolah menjadi perabot rumah tangga.
Untuk melakukan konsumsi, rumah tangga memerlukan pendapatan berupa uang. Dari mana
pendapatan tersebut diperoleh dan apa saja bentuknya? Pendapatan rumah tangga umumnya
diperoleh dari perusahaan dalam bentuk sebagai berikut.
a. Upah atau gaji, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan
tenaga dalam kegiatan produksi.
b. Sewa, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan tanah atau
bangunan untuk pelaku kegiatan produksi.
c. Bunga, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah meminjamkan sejumlah
uang sebagai modal untuk melakukan kegiatan produksi.
d. Laba, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan pikiran,
tenaga, dan keahliannya untuk mengelola perusahaan sehingga perusahaan mampu
memperoleh laba.
e. Hasil penjualan, yaitu imbalan yang diterima rumah tangga dari menjual bahan baku
kepada perusahaan.
b. Perusahaan
a. Industri Primer
Industri primer adalah perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor-
faktor produksi yang disediakan oleh alam. Contohnya, pertanian, pertambangan, perikanan,
kehutanan, peternakan.
b. Industri Sekunder
Industri sekunder adalah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industri atau
perusahaan-perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi dan siap
untuk dikonsumsi masyarakat. Contohnya: perusahaan mobil, sepatu, pakaian, dan lain-lain.
c. Industri Tersier
Industri tersier adalah industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang menyediakan
pengangkutan, menjalankan perdagangan, memberi pinjaman, dan menyewakan bangunan.
c. Pemerintah
d. Masyarakat
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri akan tampak pada aktivitas
berikut ini:
Masyarakat juga melakukan kegiatan produksi, kegiatannya akan tampak pada aktivitas
berikut ini:
a. Masyarakat luar negeri menghasilkan barang yang tidak diproduksi oleh negara lain.
b. Melakukan penanaman modal di negara lain.
c. Memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan.
d. Mengirimkan tenaga kerja dan tenaga ahli ke negara-negara yang membutuhkan.
Melalui kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri akan memberikan
pengaruh yang cukup besar bagi perekonomian suatu negara.
Berikut ini beberapa peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi:
a. Melalui kegiatan perdagangan (kegiatan ekspor impor) dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di negara yang bersangkutan.
b. Adanya tukar-menukar tenaga kerja antarnegara dapat meningkatkan produktivitas
tenaga kerja, sehingga dapat meningkat mutu serta jumlah barang yang dihasilkan.
c. Membuka lapangan kerja baru.
d. Meningkatkan keuangan atau pendapatan negara berupa devisa.
C. Perilaku Pelaku Ekonomi Untuk Mendapatkan Keuntungan Maksimal
Teknologi informasi dan ekonomi terus berkembang, perkembangan itu bukan hanya
dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama
berkaitan dengan Teknologi informasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika.
Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang ekonomi.
Setiap pelaku ekonomi saling berhubungan untuk memenuhi kegiatan perekonomian,
masing masing memiliki peran dalam konsumsi, produksi, dan distribusi. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut para pelaku ekonomi menggunakan prinsip ekonomi, yaitu dapat
memaksimalkan keuntungan dimana mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya, keuntungan
kedua adalah meminimalkan kerugian dimana dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://ekonomisku.blogspot.co.id/2015/02/peran-pelaku-ekonomi.html
http://adijinadiboy.blogspot.co.id/2013/04/makalah-peranan-teknologi-informasi-di.html
https://www.kaskus.co.id/thread/57bc929ddbd7704e178b456f/pengertian-dan-fungsi-pelaku-
ekonomi/
http://tulisanpkfarida.blogspot.com/2010/11/pengertian-pasar-bebas.html.
http://medinahelmi.blogspot.com/2008/08/peranan-teknologi-informasi-dalam-dunia.html