Anda di halaman 1dari 19

ESSAY

TREND BISNIS SAAT INI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Dan Bisnis
Digital Program Studi Pendidikan Akuntansi

Dosen pengampu Dr. M. Arief Rhamadany, SS, S.Pd,MPd

dan Drs. H. Faqih Samlawi, MA

Oleh :

Alfina

1908216

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDOENSIA

2021

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan....................................................................................................................3
D. Manfaat..................................................................................................................4
E. Metodologi.............................................................................................................4
BAB II ISI..........................................................................................................................5
A. Pengertian e-marketplace.......................................................................................5
B. Fungsi e-marketplace.............................................................................................6
C. Jenis-jenis e-marketplace.......................................................................................7
D. kelebihan dan kekurangan e-marketplace bagi penjual.........................................8
E. Pengaruh e-marketplace Terhadap Perekonomian Indonesia.................................9
F. Sejarah Perkembangan e-marketplace..................................................................10
G. Daftar e-commerce terbesar di Indonesia dan di Dunia........................................12
BAB III PENUTUP.........................................................................................................16
A. Kesimpulan..........................................................................................................16
B. Saran....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................17

i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan jaman saat ini sangat bisa kita rasakan dengan melihat
situasi serta kondisi pada lingkungan sekitar, saat ini kita telah memasuki era
revolusi indrustri 4.0. Era tersebut sangatlah berdampak pada banyak sekali
stakeholder yang ada di Inonesia salah satunya terhadap dunia bisnis, dengan
dampak dari perkembangan tersebut Indonesia harus dapat menyiapkan segala hal
untuk dapat menghadapinya. karakteristik dari revolusi industry 4.0 adalah
dengan adanya perkembangan pesat teknologi seperti kecanggihan terhadap
computer, mobil yang dijalankan secara otomatis, orang-orang yang dituntut
untuk dapat kreatif serta inovatif, membuat kecerdasan buatan, adanya rekayasa
genetik dan lain sebagainya perubahan itu telah berlangsung dengan sangat cepat.
Perkembangan era revolusi industry 4.0 dirasa sangat membantu segala macam
kebutuhan manusia pada umumnya, teknologi-teknologi yang ada pada jaman ini
sudah sangat canggih serta sangat efektif dan efesien untuk dimanfaatkan
[ CITATION Ven18 \l 1033 ].

Era revolusi industri 4.0 dapat dikatakan sebagai era digital, semua hal
yang dilakukan oleh manusia memiliki hungungan yang erat dengan elektronis,
karena hampir semua kegiatan itu dilakukan menggunakan alat elektronis /
teknologi yang canggih-canggih, intinya elektronis tidak pernah lepas dengan
manusia saat ini bahkan bisa dikatakan hal tersebut sudah menjadi gaya hidup /
fashion di jaman sekarang. Hal yang melandasi manusia saat ini sering
menggunakan teknologi adalah kemudahan yang ditawarkan dari penggunaan
teknologi tersebut, sehingga segala aktivitas manusia saat ini pasti selalu
menggunakan teknologi untuk menyelesaikannya[ CITATION Bud20 \l 1033 ]. Tidak
hanya aktivitas bekerja tetapi seperti belajar, bermain, bersenang-senang tak luput
dari penggunaan teknologi canggih seperti handphone salah satunya.

Menteri perindustrian pada 30 April 2018 hingga 04 Mei 2018 telah


berkunjung pada dua Negara yakni Ceko dan Jerman dalam rangka pelaksanaan

1
kunjungan kerja. Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk dapat memudahkan
Negara Indonesia beradaptasi terhadap era revolusi industry 4.0 selain itu ada
kepentingan lain untuk dapat meningkatkan investasi Negara Indonesia. Alasan
Negara Indonesia memilih Ceko dan jerman adalah karena Negara tersebut
memiliki potensi bagus untuk dapat mengembangkan potensi perekonomian
Negara Indonesia, terlebih jerman memiliki keunggulan dengan berkarya
menghasilkan roadmap yang sangat penting terhadap penerapan ekonomi digital.
Sehingga kunjungan kerja ini diperlukan karena selajan dengan keinginan serta
visi Negara Indonesia untuk dapat menyusun making agar dapat menjadikan
Negara Indonesia sebagai Negara dengan perkonomian terkuat ke sepuluh anatara
seluruh Negara besar didunia , visi dan keinginan tersebut direncanakan untuk
dapat direalisasikan pada 2030 mendatang [ CITATION Ven18 \l 1033 ].

Salah satu perubahan Era Digitalisasi / revolusi industry 4.0 terhadap


sektor perekonmian dapat dilihat pada bentuk pasar yang dilaksanakan secara
offline kini telah berubah berjalan seiring waktu dengan melibatkan teknologi,
internet untuk membuat pasar online atau dapat disebut dengan istilah e-
commerce / e-businnes [ CITATION Irh19 \l 1033 ]. Keunggulan yang dimiliki oleh e-
commerce / e-businnes adalah kita dapat melakukan transaksi jual-beli barang
secara online, dapat langsung melihat-lihat barang melalui foto / Video yang telah
disediakan, dapat belanja dimana saja tidak terbatas oleh tempat hanya cukup
menyediakan teknologi seperti handphone / laptop dan internet, kita tidak perlu
repot-repot datang ke pasar/toko yang menjual barang untuk dapat berbelanja, kita
dapat mengetahui persaingan harga pada setiap toko. Beberapa contoh website
digitalisasi yang sangat sering digunakan masyarakat untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari diantaranya shopee.com, lazada.com, Vivanesw.com,
Kapanlagi.com, facebook.com, ruangguru.com, Detik.com, youtube.com dan lain
sebagainya [ CITATION Irh19 \l 1033 ].

Trend bisnis yang terjadi saat ini adalah bisnis digital yang berbentuk e-
marketplace , dilihat dari seluruh fenomena mengenai bisnis saat ini mayoritas
masyarakat sangat gemar sekali memanfaatkan e-marketplace untuk melakukan

2
transaksi jual-beli barang, sehingga dapat dikatakan e-marketplace saat ini tengah
menjadi trend bisnis yang populer. Produk yang dijual pada e-marketplace /e-
commerce / e-businnes sangat beragam sama hal nya dengan produk yang dijual
pada pasar tradisional, pasar modern (pasar offline). Pengguna e-marketplace /
e-commerce / e-businnes berasal dari berbagai kalangan serta profesi masyarakat,
baik dari kalangan remaja hingga dewasa. Saat ini adanya e-marketplace / e-
commerce / e-businnes sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dan sudah
dijadikan sebagai salah satu gaya hidup untuk melakukan kegiatan jual-beli
barang seperti pada pasar offilne. Selain kemudahan jual-beli yang ditawarkan
dalam e-marketplace / e-commerce / e-businnes , beberapa hal yang membuat
masyarakat tertarik menggunakannya adalah tampilan e-marketplace yang
menarik dengan penggunaan variasai warna serta bentuk situs belanja,
kelengkapan fitur, iklan produk yang sangat menarik, banyaknya promosi yang
ditawarkan dan lain sebagainya.

B. Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah yang dapat disimpulkan dari latar
belakang diatas diantaranya :

1. Apa itu e-marketplace ?


2. Bagaimana e-marketplace dapat berkembang dengan pesat ?
3. Bagaimana cara untuk dapat menghindari pemanfaatan negatif
terhadap e-marketplace ?

C. Tujuan
Tujuan dari rumusan masalah tersebut adalah :

1. Untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan e-marketplace


2. Dapat menambah pengetahuan dalam hal perkembangan e-
marketplace
3. Agar dapat menghindari dari pemanfaatan negative terhadap e-
marketplace

3
D. Manfaat
Sebagai salah satu bentuk pemenuhan tugas mata kuliah Ekonomi
dan Bisnis Digital, serta agar dapat menyebarkan ilmu pengetahuan yang
bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan ilmu tersebut serta
sebagai bentuk latihan saya dalam bidang penulisan artikel ilmiah.

E. Metodologi
Metodologi yang digunakan adalah studi literatur dengan mencari
informasi / referensi bacaan melalui berberapa artikel yang ada, kemudian
menggunakan perangkat yang mendukung untuk dilakukannya pencarian artikel
tersebut, perangkat mendukung syang saya gunakan adalah handphone /
smartphone serta sambungan internet.

4
BAB II ISI
A. Pengertian e-marketplace
e-marketplace terbentuk dari perkembangan teknologi yang berkembang
pesat hingga akhirnya dunia maya pun tercipta hingga melahirkan zona untuk
berdagang. Makna pasar kovesional adalah tempat pertemuan antara penjual
dan pembeli, makna tersebut sejalan dengan konsep e-marketplace yang
melibatkan sebuah I teraksi antara penjual serta pembeli hanya saja tidak
terbatas oleh waktu serta tampat / teritori ruang secara geografis. Segala
macam produk serta jasa banyak tersedia pada e-marketplace , produk-produk
tersebut berasal dari beberapa perusahaan dengan berbagai ranah industry
yang memang telah telibat pada dunia internet maksudnya perusahaan tersebut
telah pada tahap kemajuan teknologi yang update sehingga kapasistas dalam
perdagangan pun bersaing dengan pasar konvesional [ CITATION Ind12 \l 1033 ].
e-marketplace dapat dikatakan sebagai pihak ke-3 yang digunakan untuk
mempertemukan antara penjual dan pembeli dalam kegiatan jual beli, bentuk
e-marketplace sendiri dapat berbentuk applikasi, website dan lain sebagainya
[ CITATION Dos20 \l 1033 ].

Pengertian e-marketplace berdasarkan para ahli, Strauss (2001)


menyebutkan bahwa “marketplace merupakan penggunaan data eletronik
serta aplikasi dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, distribusi,
harga, ide, barang, jasa untuk dapat melakukan sebuah pertukaran yang
menyenangkan suatu individu dan juga organisasi”. Opiida (2014)
menyebutkan bahwa “marketplace adalah salah satu fasilitator media online
yang berbasis internet, yang dapat dilakukannya suatu aktivitas bisnis serta
transaksi antara pembeli dengan penjual, pembeli memiliki kesempatan untuk
menemukan supplier yang sangat banyak yang sesuai dengan karakteristik
keinginan diri sehingga bisa mendapatkannya sesuai dengan harga pasar”.
Smith (2005) menyebutkan “marketplace adalah tempat untuk meraih tujuan
pemasaran melalui pemanfaatan serta penerapan teknologi yang
digital”[ CITATION Dos20 \l 1033 ] . Burnn, Jensen dan Skoovgard (2002)
mengatakan bahwa marketplace dibagi menjadi 2 buah bagian, yang pertama
marketplace horizontal adalah marketplace yang menyediakan produknya
fokus pada penyediaan barang mudah tergapai oleh konsumen pada umumnya
seperti jenis produk pakaian, makanan, perabotan rumah, alat tulis, accecories
dan lain sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan marketplace vertical
adalah penjualan barangnya fokus pada pemenuhan kebutuhan khusus
perusahaan untuk kegiatan industrinya, bentuk produknya seperti baja, logam,

5
beton, alat-alat bangunan, bahan baku produksi dan lain sebagainya [ CITATION
Pen21 \l 1033 ]

B. Fungsi e-marketplace
[ CITATION SER20 \l 1033 ]Terdapat 4 fungsi utama penggunaan e-
marketplace diantaranya :
1. Sebagai tempat antara pembeli berkumpul
Sama hal nya dengan fungsi pasar konvensional yaitu
sebagai tempat berkumpulnya para pembeli / konsumen, e-
marketplace pun memiliki fungsi tersebut sehingga para calon
pembeli akan mudh sekali didapati oleh para penjual jika para
penjual dapat memanfaatkan e-marketplace. Pembeli yang
berkumpul dalam e-marketplace berasal dari seluruh penjuru kota
yang ada di Negara Indonesia hal ini sangat menguntungkan serta
memudahkan penjual untuk memiliki kesempatan menjual
produknya ke seluruh penjuru kota di Indonesia. Selain itu penjual
diuntungkan dengan tidak perlu lagi susah-susah mencari calon
pembeli produknya.
2. Sebagai penghubung antar pembeli dengan penjual
Dalam e-marketplace selain dapat mengumpulkan para
calon pembeli, disini para penjual dan pembeli pun secara langsung
dapat berinteraksi melakukan kegiatan jual beli, sehingga fungsi
utama e-marketplace tersebut sebagai penghubung antar penjual
dan pembeli. Pada saat pembeli hendak memenuhi kebutuhan
hidupnya pembeli dapat menjadikan e-marketplace sebagai pihak
ke-3 yang dapat memenuhi kebutuhannya tersebut, pembeli akan
sangat mudah sekali menemukan berbagai macam penjual produk
serta berbagai macam produk yang dijual. Penjual pun akan
merasakan manfaat dari e-marketplace ini yaitu penjual akan
dimudahkan menjual produknya hanya dengan mengupload poto /
video produk pada e-marketplace dan pembeli pun akan mudah
untuk menemukannya pada fitur pencarian.
3. Sebagai relasi antar pedagang dengan pedagang
Tidak hanya dapat mempertemukan antar pembeli dengan
penjual, para penjual dengan penjual pun dapat dipertemukan
dalam e-marketplace. Pertemuan antar penjual dengan penjual
akan membangun sebuah relasi antar pedagang dengan pedagang
lainnya sehingga dari sebuah relasi tersebut para penjual dapat
saling berkomunikasi untuk dapat bertukar inovasi, ilmu
pengetahuan, meciptakan kerjasama yang saling menguntungkan
dan lain sebagainya.

6
4. Sebagai sarana promosi
Promosi yang dapat dilakukan oleh penjual dalam e-
marketplace sangatlah beragam, mulai dari memasang foto
produk / video produk, memasang kata-kata diskon mengenai
produk, memangasang kata-kata bonus pada toko dan lain
sebagainya. Beragam promosi yang dapat dilakukan oleh penjual
nyatanya tidaklah susah dilakukan , penjual hanya membutuhkan
ilmu pengetahuan untuk dapat mempromosikan produknya. Dana
yang dikeluarkan oleh penjual untuk dapat mempromosikan
produk jualannya tidak mengeluarkan dana sepeser pun maknanya
promosi dapat dilakukan dengan gratis sehingga keuntungan yang
didapatkan oleh penjual akan maksimal kerna biaya yang
digunakan untuk dapat berjualan dan promosi sngatlah minim.

C. Jenis-jenis e-marketplace
[ CITATION Dos20 \l 1033 ]Terdapat 5 jenis pada e-matketplace diantaranya :
1. Marketplace Global
Marketplace Global merupakan media marketplace
dengan penyediaan produk jual beli yang sangat beragam, serta
bisa di dapatkan melalui sumber yang beragam juga sehingga tidak
ada keterbatasan oleh hubungan satu dengan yang lain
2. Marketplace Konsinyasi
Marketplace Konsinyasi adalah salah satu jenis
marketplace yang dimana penjual hanya menyediakan detail
produk serta informasi-informasi lainnya.
3. Marketplace Murni
Marketplace murni dikatakan sebagai marketplace yang
memiliki kegunaan sebagai tempat mempromosikan produknya /
barang dan jasa serta diberikan penyediaan pembayaran.
4. Marketplace Horizontal
Marketplace Horizontal merupakan marketplace yang
menyediakan jual-beli produk dengan jenis yang beragam serta
biasanya jenis produk tersebut memiliki hubungan / masih
berkaitan serta biasanya toko yang berada dalam marketplace
horizontal akan memiliki istilah sebagai toko yang serba ada , hal
tersebut menjadikan pelanggan merasa sangat senang serta nyaman
dalam berbelanja karena merasa produk-produk yang dibutuhkan
berada dalam marketplace yang lengkap.
5. Marketplace Vertikal

7
Marketplace Vertikal adalah kategori marketplace yang
bisa dikatakan penyedia jual beli produk yang sifatnya singular,
maksudnya produk yang dijual belikan biasanya hanya 1 jenis saja.

D. kelebihan dan kekurangan e-marketplace bagi penjual


1. Kelebihan

Penjual online sudah banyak yang yakin serta mempercayai


kegiatan berdagangnya dilakukan pada beberapa marketplace yang ada,
hal tersebut terjadi dikarenakan kemudahan berjualan online yang
diberikan kepada pihak penjual untuk dapat memasarkan / mendagangkan
jualannya, syarat yang ditentukan untuk membuka toko online pun
tidaklah rumit, serumit memebangun toko offline . Cara untuk dapat
mempromosikan / mengenalkan barang yang akan dijualkan pun penjual
hanya perlu mempelajari cara mengupload poto produk dan jasa serta
tinggal dilengkapi dengan keterangan tambahan sebagai informasi yang
membantu pembeli untuk dapat mengenali produk yang hendak dibeli
sehingga pembeli akan dengan mudah mengenali produk yang kita jual.
Selain itu marketplace telah memiliki pasar, maknanya dalam
marketplace kita telah diberikan fasilitas berkumpulnya para konsumen
sehingga penjual tidak perlu repot-repot mencari konsumen untuk
membeli barang kita. Penjual hanya tinggal mempercantik tampilan
produk, toko serta memberikan promosi-promosi yang menarik,
menyesuaikan harga agar konsumen mudah tertarik. Keunggulan lainnya
para penjual dapat menjadi hubungan dengan para penjual lainnya dalam
marketplace tersebut, karena penjual yang ada dalam marketplace sangat
beragam sekali jenisnya dari mulai penjual baju, kain, accecories,
perlengkapan rumah, handphone dan lain sebagainya[ CITATION Biv19 \l
1033 ].

2. Kekurangan

Meskipun pada kenyataannya banyak keunggulan yang dapat


dirasakan oleh penjual pada marketplace, ternyata marketplace pun tidak
luput dari kekurangan. Beberapa kekurangan yang dimiliki oleh
marketplace diantaranya banyaknya penjual yang menjual produk yang
sama, jika saja pembeli mencari produk pada fasilitas pencarian maka akan
muncul beragam produk yang sama dengan penjual yang beragam pula,
sehingga dengan begitu pada umunya calon pembeli akan mencari produk
dengan harga termurah serta kualitas yang dinilai bagus, pada saat calon
pembeli sedang membanding-bandingkan antar toko maka pada saat itu

8
juga persaingan harga antar toko sedang terjadi. Maka dari itu penjual
benar-benar harus dapat mempersiapkan tokonya dengan sebaik mungkin
kemudian toko harus memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki
oleh toko lain contohnya pelayanan chat yang cepat, promosi potongan
harga yang lumayan besar, tampilan toko yang lengkap informasinya dan
lain sebagainya. Selanjutnya kuasa penuh akan toko penjual dikuasai oleh
marketplace sehingga penjual hanya dapat mengatur terkait akun yang
dimiliki penjual dalam marketplace namun sebenarnya keseluruhan
wewenang dimiliki oleh pihak marketplace sehingga ketika marketplace
mengatur suatu kebijakan baru penjual akan mengikuti kebijakan
tersebut[ CITATION Biv19 \l 1033 ].

E. Pengaruh e-marketplace Terhadap Perekonomian Indonesia


Setelah menelaah hasil penelitian terdahulu pada [ CITATION
RrG18 \l 1033 ] menyebutkan bahwa perkembangan ekonomi ditandai oleh
terciptanya e-commerce / e-marketplace atau transaksi jual beli barang
yang melibatkan media dengan internet. Saat ini e-commerce / e-
marketplace tengah menjadi trend yang mendunia. Faktor yang dapat
mempengaruhi Produk Domestik Bruto (PDB) dalam pertumbuhan
perekonomian Negara Indonesia diantaranya jumlah situs e-commerce / e-
marketplace di Indonesia hasil pengujian penelitian mengatakan
perkembangan jumlah situs e-commerce / e-marketplace dapat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara positif, tetapi pengaruh
tersebut signifikan pada jangka panjang , kemudian jumlah penggunaan
internet pun dapat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi dan
pengaruh yang ditimbulkan bersifat jangka pendek tetapi pengaruh yang
ditimbulakn lebih dominan pada pengaruh yang sifatnya jangka panjang,
memang pada kenyataan yang kita amati hingga saat ini potensi
pertumbuhan e-commerce / e-marketplace memiliki tingkat potensi yang
bagus bahkan potensi tersebut masih dapat dikembangkan sehingga para
jajaran pemerintah ataupun prakitis lainnya berusaha atau mengupayakan
untuk dapat bisa mengembangkan e-commerce / e-marketplace menjadi
lebih besar lagi agar kedepannya memiliki pengaruh yang lebih besar
terhadap perekonomian Negara Indonesia, hal tersebut dapat dijadikan
sebagai peluang bagi Negara Indonesia untuk mengembangkan ekonomi
lebih berkembang lagi. Faktanya meskipun beberapa faktor lain dapat
mempengaruhi perekonomian Negara Indonesia secara positif tetapi
ternyata ada fakta dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa
hubungan antara e-commerce / e-marketplace dengan pertumbuhan
perekonomian tidak memiliki konsistensi yang bagus, meskipun segala

9
syarat yang dapat menjamin kegiatan e-commerce / e-marketplace dapat
berkelanjutan telah dilakukan secara maksimal.

F. Sejarah Perkembangan e-marketplace


Dinilai dari segi dunia maya, pada prisnsipnya e-marketplace telah
menjalani 4 tahap perkembangan. Warran D. Raisch merupakan pencetus
konsep perkembangan evolusi e-marketplace tersebut. Tapah 4 tahap
perkembangan diantaranya commodity Exchanges, Value-Added Services,
Knowledge Networks, dan Value Trust Networks [ CITATION Ind12 \l 1033 ].

1. Evolusi I (commodity Exchang)

Awal mula adanya e-marketplace , e-marketplace dimanfaatkan


untuk dijadikan sebagai sebuah tempat dilakukannya kegiatan berdagang
yang tentunya tempat tersebut menjadi sebuah tempat pertemuan antara
berbagai macam pihak yang hendak melakukan transaksi jual beli.
Umunya produk yang dijual dalam e-marketplace adalah barang yang
mudah untuk dijual, memiliki fisik, memiliki jangka waktu penyimpanan
yang panjang, dapat ditukar dan lain sebagainya, sehingga dapat kita
bayangkan begitu sangat beragamnya produk-produk yang dijual pada e-
marketplace namun tidak hanya produk yang bersifat fisik berbagai
macam jasa pun telah disediakan. Sebagai pembeli banyak sekali
keuntungan yang bisa didapatkan diantaranya beragamnya produk dan jasa
yang dijual sehingga pembeli bebas menentukan dan menyesuaikan
pembelian barang yang sesuai dengan tujuannya, kemudahan mengetahui
nominal harga produk yang ditawarkan karena dalam e-marketplace harga
pada produk langsung dicantumkan secara terbuka, dapat memilih harga
yang cocok dengan kemampuan pembeli karena disini tidak ada
keterpaksaan untuk membeli serta banyak sekali toko-toko yang menjual
produknya kita dapat bebas memilih harga yang esuai kemampuan,
kenyamanan yang diperoleh dari bobot pelayanan yang diberikan dengan
sistem yang mendukung, mendapatkan asuransi serta fasilitas lainnya.
Sebagai penjual ada beberapa manfaat serta kenyamanan yang akan
didapatkan disini diantaranya pejual dapat mengetahui peluang untuk
dapat mengumpulkan / mengundang para calon pembeli karena penjual
bisa saja melakukan analisa untuk memperhatikan kemampuan pesaing
dengan mudah serta para perilaku pelanggannya, mudah juga untuk
menentukan harga produk dan jasa, mudah untuk mendapatkan
kepercayaan dari pemasok terhadap bisnis yang sedang
dijalankan[ CITATION Ind12 \l 1033 ].

2. Evolusi II (Value-Added Services)

10
Pada evolusi ke-2 e-marketplace telah memiliki fokus tambahan
selain sebagai tempat transaksi jual beli, tetapi telah merujuk pada
pembentukan lingkungan dengan berbagai macam inovasi – inovasi
terhadap metode jual beli, yang bahkan sebelumnya metode ini bisa
dikatakan sulit untuk diterapkan pada pasar konvensional. Landasan
adanya evolusi ini adalah berasal dari adanya pandangan yang mengatakan
bahwa pembeli memiliki sifat yang istimewa, mereka selalu saja memiliki
keinginan untuk membeli produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan
dan kebutuhan setiap individu / pembeli sifatnya berbeda-beda sehingga
selain dari ragam produk yang ditawarkan pada pembeli / konsumen
komponen jual beli lainnya pun akan dikembangkan seperti variasi harga,
garansi, pilihan jasa pengirim barang / kurir, metode pembayaran dan lain
sebagainya. Ketika banyak sekali keunggulan yang dimiliki oleh e-
marketplace dan keunggulan tersebut nyatanya tidak ada pada pasar
konvensional maka akan menjadi semakin besar nilai e-marketplace
[ CITATION Ind12 \l 1033 ].

3. Evolusi III (Knowledge Networks)

Perkembangan yang ada pada evolusi III yang di beri nama


Knowledge Networks adalah adanya pengembangan terhadap aspek
pengetahuan sehingga selain telah adanya lingkungan / komunitas,
komunitas tersebut dibekali atau didasari dengan pengetahuan yang
berkembang. Selain pengetahuan yang dimiliki pada bidang teknologi,
produksi, pemasaran ternyata pada komunitas e-marketplace kita dapat
memperoleh pengetahuan baru dari pembeli / konsumen. Contohnya kita
dapat memahami segala macam yang dibutuhkan oleh para konsumen dari
historis pencarian / fasilitas browsing e-marketplace , disitu terdapat
beragam referensi yang dapat menguntukan sang penjual dengan dapat
menganalisis jenis produk apa yang sedang digemari / diminati konsumen
serta sang pembeli mudah mencari nama-nama produk bermanfaat atau
dibutuhkan yang sebelumnya tidak diketahui. Selain itu para perusahaan
dapat memperoleh ilmu tambahan terkait mitra bisnisnya serta para
pesaing bisnisnya karena pada e-marketplace informasi sangat mudah
sekali untuk didapatkan. Kemudian konsumen akan semakin cerdik dalam
hal menghindari penipuan terhadap produk / toko yang dapat
merugikannya dengan cara menipu contohnya, karena pada umumnya
konsumen dapat menilai sendiri kualitas atau kemampuan toko tersebut
dan jika memang ada beberapa produk yang berkualitas buruk maka aka
ada pemberitahuan dari sumber lain sehingga toko / penjual tersebut tidak

11
akan bertahan lama. Dampak dari perkembangan tersebut adalah adanya
peningkatan terhadap kualitas perdagangan[ CITATION Ind12 \l 1033 ].

4. Evolusi IV (Value Trust Networks)

Pada evolusi ke-4 e-marketplace akan semakin berkembang dengan


menjadi sebuah pusat pertemuan antara individu atau masyarakat,
perusahaan, komunitas, lembaga, pemerintah, Negara intinya jaringannya
semakin luas. Segala macam kegiatan jual beli yang efektif serta efesien
akan di dapatkan pada e-marketplace . Interaksi antar individu yang
memiliki kepentingan yang sama kan membangun sebuah jaringan /
komunitas untuk memudahkan kepentingan tersebut terwujudkan. Untuk
dapat menjadikan e-marketplace dapat berkembang hingga tahap itu, ada
beberapa persyaratan yang harus dilakukan diantaranya dengan memiliki
factor kemanan ketika berinteraksi, adanya privasi pada saat
berkomunikasi, memiliki standar tukar informasi antara institusi dengan
institusi tentunya atas dasar kesepakatan, adanya serta diberlakukannya
hokum dalam dunia maya yang sifatnya efektif. Perkembangan ini
menuntun akan kebutuhan terhadap penggabungan pasar konvensional
dengan e-marketplace dan diharapkan akan semakin membantu
kebutuhan masyarak serta merupakan perkembangan yang
positif[ CITATION Ind12 \l 1033 ].

G. Daftar e-commerce terbesar di Indonesia dan di Dunia


1. Daftar e-commerce terbesar di Dunia
1.1 Amazon

Awal mulanya Amazon adalah peeusahaan yang hanya


menjual buku, tetapi ternyata perusahaan tersebut kini telah
berkembang pesat bahkan hingga menjadi e-commerce terbesar di
dunia. Kini Amazon termasuk perusahan retail multinasional yang
berada di Amerika Serikat, yang sudah sejak awal fokus pada
cloud computing, digital streaming, e-commerce, artificial
intelligence. Amazon kini telah sangat sukses penggunanya pun
dari beberapa Negara [ CITATION Jih20 \l 1033 ].

1.2 eBay

e-Bay merupakan perusahaan multinasional yang berasal


dari Amerika Serikat. Perusahaan tersebut telah didikan sejak
tahun 1995, perusahaan tersebut menjadi tempat untuk perusahaan
ataupun individu dapat menjual-belikan produknya. Transaksi jual

12
beli dalam sehari dapat mencapai hingga jutaan transaksi, terlebih
terdapat fitur yang menarik yaitu lelang sehingga bagi para
individu yang ingin menjual barang berharga / unik / memiliki nilai
historis dapat memanfaatkan fitur tersebut [ CITATION Jih20 \l 1033 ].

1.3 Rakuten

Perusahaan ini adalah perusahaan yang berasal dari Jepang.


Pendiri Rakunten adalah Hiroshi Mikitani, perusahaan tersebut
dibangun pada tahun 1997. Perusahaan ini berpusat di Tokyo dan
pernah menjadi sponsor club bola yaitu Barcelona FC. Banyak
sekali individu atau perusahaan yang telah membuka online-store
di Rakunten ini untuk menjualkan produknya dan minat Rakunten
ini pun berasal dari mancanegara[ CITATION Jih20 \l 1033 ].

1.4 Alibaba

Alibaba merupakan perusahaan e-commerceI yang berasal


dari Negara China. Perusahaan ini menjadi perusahaan nomor 1
yang terkenal di China, marketplace tersebut telah bekerja sama
dengan 190 Negara di dunia, perusahaan tersebut sebelumnya di
pimpin oleh Jack Ma namun saat ini dia telah mengundurkan diri
dari jabatan kepemimpinannya dan yang menjadi pemimpin baru
saat ini bernama Daniel Zhang. Perlu diketahui ternyata salah satu
platform belanja online yang popular di Indonesia yakni Lazada
merupakan anak perusahaan Alibaba[ CITATION Jih20 \l 1033 ].

1.5 JD.com (JingDong)

Sebelumnya perusahaan tersebut bernama 360buy,


perusahaan ini berasal dari China kantor perusahaan terletak di
Beijing, jangkauan pasar ini sudah sangat luas sekali karena
perusahaan tersebut merupakan marketplace terbesar ke-5 di dunia.
Pengguna JD. Telah mencapai lebih dari 170 juta dan setiap
harinya penggunanya terus berkembang. JD.ID yang menjadi
platform belanja online terbesar di Indonesia merupakan bagian
dari JD.com[ CITATION Jih20 \l 1033 ].

2. Daftar e-commerce terbesar di Indonesia


2.1 Shoope
Shoope sangat terkenal di Indonesia dan telah menjadi e-
commerce terbesar di Indonesia, penggunanya pun sangat banyak
dari segala penjuru kota di Negara Indonesia bahkan data

13
kunjungan terhadap situs atau aplikasi shopee terbaru pada bulan
juni tahun 2020 sebanyak 97,7 juta kunjungan telah terjadi.
Meledaknya kunjungan tersebut dikarenakan ada banyak sekali
promosi besar-besaran yang sedang dilakukan oleh shopee terlebih
shopee memiliki cara transaksi bayar yang sangat beragam dan kini
yang sedang popular adalah fitur shopee pay pembayaran dengan
digital [ CITATION gis20 \l 1033 ].
2.2 Tokopedia

Sebenernya persaingan antara Tokopedia dengan Shopee


sangat ketat kunjungan pengunjung pada situs atau apps nya pun
bersing dengan Shopee , dari data terkhir pada bulan juni tahun
2020 jumlah yang berkunjung pada tokopedia sebanyak 89,7 juta
pengunjung hal tersebut merupakan angka yang luar biasa dan
menyaingi Shopee. Tokopedia merupakan perusahaan e-commerce
no 1 di Indonesia dan berasal dari Negara Indonesia. Telah banyak
sekali produk yang terjual disini penggunanya pun telah banyak
dan tak kalah saing dengan shopee[ CITATION gis20 \l 1033 ].

2.3 Bukalapak

Situs bukalapak juga termasuk yang sering dikunjungi oleh


para pengguna pemakai apps / situs bukalapak, data kunjungan
para pengguna bukalapak sejumlah 34,4 juta data tersebut
diperoleh pada tahun 2020 bulan Juni, jumlah kunjungan antara
Bukalapak dengan 2 platform yang telah dibahas sebelumnya
memiliki perbedaan yang lumayan jauh. Pemimpin Bukalapak
bernama Muhammad Fajrin Rasyid kini telah dipilih oleh Menteri
BUMN sebagai direktur pada PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero)[ CITATION gis20 \l 1033 ].

2.4 Lazada

Lazada pun memiliki peminat yang lumayan besar di


Indonesia, kunjungan yang terjadi mencapai 21,4 juta. Perusahaan
ini adalah platform terbesar ke-4 di Indonesia, segala macam
produk yang dijual di Lazada bisa dikatakan lumayan lengkap
karena penjual toko yang memakai lazada pun telah banyak.
Diskon yang diadakan dan ditawarkan oleh Lazada pun sangat
banyak dan dapat mengundang calon pembeli untuk semakin
sering mengunjungi lazada. Salah satu keunggulan yang dimiliki

14
oleh lazada adalah ongkos kirim yang tidak terlalu mahal [ CITATION
gis20 \l 1033 ].

2.5 Blibli

Blibli adalah perusahaan e-commerce yang pemiliknya


salah satu perusahaan rokok terbesar yang ada di Negara Indonesia
lebih tepatnya Djarum. Maka dari itu Blibli sering menjadi sponsor
bulutangkis nasional. Data kunjungan para penggungga terhadap
situs / apps Blibli pada bulan juni tahun 2020 sebanyak 16,6
juta[ CITATION gis20 \l 1033 ].

15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
e-marketplace merupakan bentuk lain dari pasar konvensional yang
membedakannya adalah media yang digunakan dalam kegiatan jual beli dan
metode pembayaran. e-marketplace terbentuk dari perkembangan teknologi yang
berkembang pesat dan melahirkan zona untuk berdagang. e-marketplace
melibatkan sebuah interaksi antara penjual serta pembeli hanya saja tidak terbatas
oleh waktu serta tampat / teritori ruang secara geografis. Segala macam produk
serta jasa banyak tersedia pada e-marketplace. Fungsi utama e-marketplace
adalah untuk melakukan transaksi jual beli antar penjual dengan pembeli. e-
marketplace telah mengalami tahap perkembangan / berevolusi sebanyak 4 kali,
perkembangan tersebut diantaranya commodity Exchanges, Value-Added
Services, Knowledge Networks, dan Value Trust Network. Bagi para pengguna e-
marketplace yang berada diseluruh dunia khususnya di Negara Indonesia kita
dapat patut waspada terhadap pemanfaatan negative e-marketplace tersebut
dengan cara mencari tahu informasi-informasi tambahan mengenai beberapa toko
yang dicurigai melakukan penipuan atau perbuatan buruk lainnya yang merugian
berbagai pihak khususnya pembeli.

B. Saran
Setelah dilakukannya studi literasi terhadap berberapa artikel yang saya
baca serta dilakukannya pembuatan makalah ini, saya merasa masih banyak
kekurangan yang dimiliki oleh makalah saya, sehingga kedepannya saya harus
belajar serta memperbanyak latihan untuk dapat meningkatkan kemampuan saya
pada bidang penulisan. Tetapi setidaknya saya telah berusaha untuk mencoba
membuat makalah ini hingga selesai dan diharapkan makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Sebelumnya saya pribadi meminta maaf atas segala
kekurangan serta kesalahan yang ada pada makalah ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

Budi Ilham Maliki, M. F. (2020). PERAN PENDIDIKAN DALAM


MENYIAPKAN BISNIS TRADISIONAL MEMASUKI ERA DIGITAL.
EDUSAINTEK , 39-53.
Dianari, R. G. (2018). PENGARUH E-COMMERCE TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA. Bina Ekonomi , 45-65.
Ekonomi, D. (2020, agustus 8). Market Place Adalah. Retrieved maret 2, 2021,
from Sarjanaekonomi website: https://sarjanaekonomi.co.id/marketplace/
Indrajit, R. E. (2012). Evolusi Marketplace. Retrieved Maret 1, 2021, from
Acamedia : Academia.com
Irham Fahmi, R. F. (2019). Analisis E-Business pada Keputusan Kewirausahaan
Bisnis Digital (Sebuah Kajian Literatur Studi). SNK , 71-75.
Khoerunnisa, J. (2020, Desember 17). 5 E-Commerce Terbesar di Dunia, Pernah
Belanja di sini? Retrieved Maret 2, 2021, from id Times:
https://www.idntimes.com/business/economy/jihan-khoerunnisa/5-e-commerce-
terbesar-di-dunia-pernah-belanja-di-sini-c1c2/5
Niken, g. (2020, Agustus 29). Daftar Marketplace Indonesia 2020 dengan
Kunjungan Terbanyak. Retrieved Maret 2, 2021, from ajaib:
https://ajaib.co.id/daftar-marketplace-indonesia-2020-dengan-kunjungan-
terbanyak/
Pengertian Marketplace dan Contohnya. (n.d.). Retrieved Maret 2, 2021, from
Temukan Pengertian: https://www.temukanpengertian.com/2020/06/pengertian-
marketplace-dan-contohnya.html
Questibrilia, B. (2019, Juli 31). Marketplace: Pengertian, Jenis,Kelebihan dan
Kekurangannya. Retrieved Maret 2, 2021, from jojonomic website:
https://www.jojonomic.com/blog/marketplace/
Satya, V. E. (2018). STRATEGI INDONESIA MENGHADAPI INDUSTRI 4.0.
INFO SINGKAT , 19-24.
SERBA SERBI, S. &. (2020, Agustus 17). Mengenal Apa itu Marketplace :
Manfaat,Fungsi, Kelebihan, dan Cara Daftarnya. Retrieved Maret 2, 2021, from
IdCloudHost: https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-marketplace-manfaat-
fungsi-kelebihan-dan-cara-daftarnya/#:~:text=Marketplace%20merupakan
%20salah%20satu%20platform,biaya%20saat%20ingin%20memulai%20usaha.

17

Anda mungkin juga menyukai