Anda di halaman 1dari 35

PORTOFOLIO

EKONOMI

Disusuh Oleh :
Muhammad Dimas Abdilla Putra
12 IPS 5

SMA Negeri 1 Cikampek, Jl. Ir. Haji Juanda, Jomin


Barat, Kec. Kotabaru, Kab. Karawang, Jawa Barat,
41373. Tlp. 0264316604
Tahun Ajaran 2021/2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah Swt, karena dengan rahmat dan
karunia Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Portofolio Ekonomi.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang kepada:

Ibu guru Istuti Nurhayati yang telah membimbing kami hingga dapat mengerjakan
rangkuman portofolio Ekonomi dengan baik.

Sholawat beriring salam saya limpahkan keharibaan baginda agung Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju ke era globalisasi pada saat ini,
sehingga kita bisa membedakan mana yang sah dan mana yang fatal.

Dalam penyusunan portofolio Ekonomi ini penulis menyadari masih terdapat


kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu diharapkan adanya kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dimasa yang akan datang.

Cikampek, 5 Maret 2021

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
Latar Belakang........................................................................................................................4

SEMESTER 3................................................................................................................................5
A. TIGA METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN.................................................................5
B. MACAM MACAM METODE PERHITUNGAN INDEKS HARGA...........................................7
C. MACAM SISTEM UPAH INDONESIA.................................................................................7
D. CARA MENINGKATKAN KUALITAS KERJA........................................................................8
E. PENGERTIAN KONSEP DAN CARA MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL..................9

SEMESTER 4..............................................................................................................................12
F. KEBIJAKAN MONETER KRISIS EONOM INDONESIA.......................................................12
G. JENIS TENAGA KERJA DAN PERMASALAHANYA...........................................................12
H. APBN.............................................................................................................................13
I. PENGARUH VIRUS CORONA TERHADAP APBN (TUGAS 2020)......................................16

SEMESTER 5..............................................................................................................................17
A. JENIS-JENIS AKUN PERUSAHAAN DAGANG..................................................................17
B. 5 MACAM DALAM PENGGOLONGAN AKUN DALAM AKUNTANSI JASA.......................18
C. SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA, TAHAP PENGIKHTISARAN............................20
D. KARAKTERISTIK DAN BUKTI TRANSAKSI JASA..............................................................21
E. PROFESI AKUNTANSI.....................................................................................................21
F. TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA................................................22

SEMESTER 6
A. SOAL JAWAB KELAS 1O
B. SOAL JAWAB KELAS 11
C. SOAL JAWAB KELAS 12

3
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pembelajaran ekonomi merupakan salah satu pembelajaran yang ada di


sekolah yang mempelajari perilaku baik itu individu ataupun masyarakat dalam
usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas sedangkan alat
pemuas kebutuhan terbatas jumlahnya. Dengan mempelajari ekonomi, siswa
diharapkanbukan hanya memahami konsep–konsep ekonomi tetapi berperilaku
dengan baik dengan mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi yang
terjadi saat ini. Setiap pembelajaranmempunyai tujuan yang ingin dicapai.Pada
kurikulum 2013,

Setiap pembelajaran mempunyai tujuan yang ingin dicapai.Pada


kurikulum 2013,tujuan pembelajaran ekonomi yaitu (i) memahami sejumlah konsep
ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat,
dan negara, (ii) menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep
ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi, (iii) membentuk
sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan
keterampilan ilmuekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri
sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara, (iv) membuat keputusan yang
bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang
majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Pada era globalisasi saat ini baik itu di perkotaan maupun di daerah,
perlahan mulai berubah secara menyeluruh dan berkembang dengan sangat cepat
menuntut manusia untuk dapat berpikir kritis bila ingin berhasil, tidak hanya di dunia
pendidikan tetapi juga dalam hidup yang dijalani setelah menyelesaikan sekolah
formal. Prinsip pembelajaran ke-13 kurikulum 2013 adalah pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas

4
SEMESTER 3

A. TIGA METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL


1. Pendekatan Produksi (Production Approach)

Pendekatan ini menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value
added). Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor
produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung
dengan menggunakanrumus sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Pendapatan Nasional Q1 = jenis barang ke-1

P1 = Harga barang ke-1 Qn = jenis barang ke-n

Pn = Harga barang ke-n

2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah


pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional
dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik
faktor produksi) sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi meliputi:

 Upah/gaji (w) = balas jasa pemilik tenaga kerja


 Sewa (r) = balas jasa pemilik tanah
 Bunga (i) = balas jasa pemilik modal
 Keuntungan (profit/p) = balas jasa pengusaha

Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan


sebagai berikut:

5
3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)

pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan


akhir dari para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara,
meliputi:

1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).

2. Investasi domestik bruto (Investment/I).

3. Pengeluaran konsumsi pemerintah (Government Expenditure/G)

4. Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) → (X–M).

Rumus Pendekatan Pengeluaran :

Keterangan :

Y = Pendapatan nasional

C = consumption ( konsumsi rumah tangga )

I = investment ( investasi )

G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )

X = ekspor

M = impor

6
B. MACAM MACAM METODE PERHITUNGAN INDEKS HARGA

C. MACAM SISTEM UPAH DI INDONESIA

Upah adalah hak yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan
terhadap jasa pekerjaan yang telah dilakukan.

Upah juga memiliki 2 tujuan lain yaitu:

 Menarik pekerja berbakat agar mau bekerja di perusahaan tersebut;


 Mempertahankan pekerja terbaik/teladan untuk tetap bekerja dan tidak pindah ke
perusahaan lain.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi sebuah perusahaan dalam mengeluarkan kebijakan
pemberian upah kepada pekerjanya, yaitu tingkat persaingan upah dengan usaha sejenis,
struktur upah kepada tingkatan pekerja, dan yang terakhir adalah performa pekerja itu

7
sendiri. Jika pekerjaannya mencapai tujuan perusahaan, maka dia layak diberikan apresiasi
lebih.

Berikut ini adalah jenis-jenis sistem upah

 Sistem upah menurut waktu. Dalam pembayaran upah berdasarkan waktu, upah
dibayarkan berdasarkan lamanya seseorang melakukan pekerjaannya, upah ini dapat
diberikan secara harian, mingguan, atau bulanan.

 Sistem upah borongan. Upah borongan adalah upah yang diberikan pada awal
pengerjaan suatu hal sampai dengan hal tersebut selesai, tanpa adanya penambahan
upah jika ada penambahan pekerjaan. Misalnya pak Salam ingin membangun rumah
2 lantai, Ia mempekerjakan tukang yang dibayar sebesar RP.20.000.000 dari awal
hingga rumah tersebut siap huni, tanpa adanya penambahan upah kembali dan
biasanya dibayarkan di awal pengerjaan.

 Sistem Co-Partnership. Sistem ini memberikan upah kepada pekerjanya berupa


saham atau obligasi perusahaan. Dengan memberikan obligasi atau saham,
perusahaan berharap pekerja mempunyai rasa memiliki kepada perusahaan
sehingga bisa lebih produktif.

 Sistem Upah Premi. Sistem ini memungkinkan pekerja untuk mendapatkan upah
khusus karena prestasi di luar kelaziman, misalnya bekerja pada hari libur,
melakukan pekerjaan yang sangat berbahaya, atau memiliki suatu keterampilan yang
sangat khusus.

 Sistem Upah Berkala. Upah ditentukan dari tingkat kemajuan atau kemunduran hasil
penjualan, jika penjualan meningkat maka upah akan meningkat, begitu pula
sebaliknya.

D. CARA MENINGKATKAN KUALITAS KERJA

PEMERINTAH

8
Banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu tenaga kerja
di Indonesia, antara lain dengan mendirikan pusat latihan kerja. Hal ini dilakukan untuk
menciptakan tenaga kerja uang terampil inisiatif dan kreatif.

Selain itu dalam peningkatan kualitas pendidikan untuk menghasilkan tenaga kerja
berkualitas, pemerintah dapat melakukan hal-hal berikut:
o Peningkatan kualitas guru/pengajar dengan sertifikasi, pelatihan, dan alokasi
tunjangan;
o Peningkatan materi pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang lebih baik;
o Pemanfaatan media belajar yang lebih inovatif agar penyampaian materi lebih
mudah dimengerti dan di pahami.

PIHAK SWASTA (PERUSAHAAN)

 Membuka Kesempatan Magang


 Meningkatkan pemberian gizi dan kualitas kesehatan
 Memperbanyak seminar dan workshop yang berkaitan dengan pekerjaan
 Meningkatkan individu

E. PENGERTIAN, KONSEP DAN CARA MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL

Pengertian pendapatan nasional dapat dilihat melalui :

 Pendekatan produksi, melalui pendekatan ini pendapatan nasional diartikan sebagai


penjumlahan nilai tambah dari setiap barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu
negara dalam periode tertentu.
 Pendekatan pendapatan, nah kalo yang satu ini pendekatan pendapatan nasional
yang menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor produksi
yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa suatu negara dalam satu
periode tertentu.
 Pendekatan pengeluaran, pendekatan ini menghitung pendapatan nasional dari
jumlah pengeluaran seluruh pelaku ekonomi, baik di dalam negeri maupun luar
negeri selama satu periode tertentu.

9
konsep dalam pendapatan nasional antara lain:

1. GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) atau PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)

Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi
di dalam batas wilayah suatu negara selama setahun. Termasuk yang dihasilkan oleh
perusahaan asing, asalkan wilayahnya masih dalam wilayah suatu negara ya. Contohnya
terdapat perusahaan A dari Korea yang mempunyai cabang di Indonesia, nah  hasil
produksinya juga harus dihitung ke dalam GDP, Squad. 

Rumus untuk menghitung GDP yaitu:

 2. GROSS NATIONAL PRODUCT (GNP) atau PRODUK NASIONAL BRUTO (PNB)

Merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu
negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara
tersebut yang dihasilkan di luar negeri. Contohnya seperti seseorang pria dari Indonesia
yang menjual pakaian di Singapura, hasilnya berupa barang dan jasanya termasuk dalam
GNP. Nah, perlu diingat, GNP menekankan pada aspek kewarganegaraan (nationality) ya!

Jika ditulis dalam rumus bisa tulis seperti berikut.

atau

atau

10
 3. NET NATIONAL PRODUCT (NNP) ATAU PRODUK NASIONAL NETTO (PNN)

Merupakan hasil dari dari nilai dari GNP yang telah dikurangi dengan penyusutan
modal dalam proses produksi. Inti dari NNP merupakan konsep pendapatan nasional yang
dilihat hanya dari laba yang diperoleh. Karena tujuan dari NNP adalah untuk mencari netto
atau nilai bersih dari suatu produksi,

Berikut adalah rumus mencari NNP:

4. NET NATIONAL INCOME (NNI) ATAU PENDAPATAN NASIONAL NETTO

Menghitung pendapatan nasional berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima


oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Jika ditulis dalam rumus sebagai berikut:

 Pajak tidak langsung harus dikurangkan, karena tidak mencerminkan balas jasa atas faktor
produksi. Uang pajak memang diterima oleh penjual/produsen bersama harga pasar barang
yang dijualnya, tetapi uang pajak itu wajib diserahkan kepada pemerintah.
 Subsidi harus ditambahkan karena harga-harga tertentu yang dibuat lebih murah daripada
biaya produksi sesungguhnya, misalnya untuk subsidi harga pupuk, BBM, atau beras.

5. PERSONAL INCOME (PI) ATAU PENDAPATAN PERSEORANGAN

PI ini menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang. Tetapi harus
dikurangi dengan laba yang ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, dan ditambah
dengan pembayaran pindahan/transfer (transfer payment) ya. Pendapatan perseorangan
dapat ditulis dalam rumus berikut:

6. DISPOSABLE INCOME ATAU PENDAPATAN YANG SIAP DIBELANJAKAN

Merupakan pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang dan jasa
beserta tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Eitss.. tapi harus dikurangi pajak

11
langsung ya. Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada
orang lain , contohnya pajak pendapatan.

SEMESTER 4
F. KEBIJAKAN MONETER KRISIS EKONOMI INDONESIA

G. JENIS-JENIS TENAGA KERJA DAN PERMASALAHANYA

1. Tenaga Kerja Terdidik

2. Tenaga Kerja Terampil

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik & Tidak Terampil ( Pekerja Kasar).

12
Maka tenaga kerja dapat digolongkan menjadi 3 kelompok juga, yaitu:

 Pekerja Lepas, atau biasa disebut dengan freelance adalah orang yang bekerja
sendiri dan tidak berkomitmen pada suatu perusahaan.
 Pekerja Kontrak, seorang yang dipekerjakan oleh satu perusahaan dengan jangka
waktu tertentu yang telah disepakati dalam perjanjian tertulis.
 Pekerja Tetap, seorang yang dipekerjakan oleh satu perusahaan untuk jangka waktu
tidak tertentu.

4. Permasalahan Ketenagakerjaan

1. Rendahnya Kualitas Tenaga Kerja


2. Jumlah Angkatan kerja yang Tidak Sebanding dengan Kesempatan Kerja
3. Persebaran Kerja yang Tidak Merata
4. Pengangguran

H. APBN
1. Arti APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ), adalah rencana keuangan
tahunan Pemerintah negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan
pengeluaran negara selama satu tahun anggaran.

2. Fungsi APBN
 Fungsi Otorisasi: anggaran negara menjadi dasar pelaksanaan pendapatan dan
belanja setiap tahun anggaran agar pendapatan dan pembelanjaan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
 Fungsi Perencanaan: anggaran negara jadi pedoman negara untuk merencanakan
kegiatan.
 Fungsi Pengawasan: anggaran menjadi pedoman untuk menilai kegiatan
penyelenggaraan pemerintah sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
 Fungsi Alokasi: anggaran diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan
meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.

13
 Fungsi Distribusi: anggaran negara wajib memerhatikan keadilan dan kepatutan.
 Fungsi Stabilisasi: anggaran pemerintah menjadi alat dalam memelihara dan
mengupayakan keseimbanagan fundamental perekonomian negara.

3. Tujuan penyusunan APBN


Tujuan penyusunan APBN ialah sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran
negara yang dimana dalam melaksanakan kegiatan produksi dan kesempatan kerja
untuk meningkatkan perekonomian.

4. Sumber penerimaan negara


 Penerimaan pajak
Pajak sebagai sumber pendapatan utama dari sebuah negara. Sumber pendapatan
negara yang beradal dari pajak terbagi dalam tujuh sektor, yaitu pajak penghasilan,
pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pajak bumi dan
bangunan, pajak ekspor, pajak perdagangan internasional serta bea masuk dan
cukai.

 Pendapatan negara
Jenis sumber pendapatan negara terbagi menjadi tiga. Diambil dari situs resmi
Direktorat Jenderal Pajak, sumber pendapatan negara tidak hanya dari pajak,
melainkan non pajak dan hibah.

 Penerimaan pajak
Pajak sebagai sumber pendapatan utama dari sebuah negara. Sumber pendapatan
negara yang beradal dari pajak terbagi dalam tujuh sektor, yaitu pajak penghasilan,
pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah, pajak bumi dan
bangunan, pajak ekspor, pajak perdagangan internasional serta bea masuk dan
cukai.

 Pendapatan negara non-pajak


Sumber pendapatan negara non pajak terdiri dari keuntungan Badang Usaha Milik
Negara (BUMN), pengelolaan sumber daya alam, pinjaman, barang sitaan,

14
percetakan uang atau sumbangan.

 Hibah

Hibah merupakan pemberian yang diberikan kepada pemerintah tetapi bukan bersifat
pinjaman. Hibah bersifat sukarela dan diberikan tanpa ada kontrak khusus.

5. Jenis – jenis belanja negara

 Belanja pegawai PNS  Hibah


 Belanja barang  Bantuan sosial
 Belanja modal  Belanja daerah
 Pembayaran bunga hutang  Belanja lain – lain
 Subsidi

6. Mekanisme penyusunan APBN


 Setiap departemen, lembaga atau badan, dan semua organisasi yang dibiayai
oleh keuangan negara mengajukan usul atau rencana penerimaan dan
pembiayaan kepada presiden.
 Rencana tersebut dibahas kelompok kerja yang dibentuk untuk tujuan
penyusunan RAPBN.
 Setelah disetujui, Pemerintah mengajukan RAPBN ke DPR
 Setelah dibahas dan disetujui oleh DPR, RAPBN tersebut kemudian disahkan
menjadi APBN melalu undang-undang.
 Bila tidak disetujui DPR, pemerintah menggunakan APBN tahu sebelumnya.

15
I. PENGARUH VIRUS CORONA TERHADAP APBN (TUGAS 2020)

Menteri Keuangan (Menkeu) menjelaskan Pendapatan Negara pada bulan Maret


2020 tumbuh positif. Meskipun kemudian Pemerintah waspada terhadap dampak
pandemi di bulan mendatang, mengingat wabah ini baru mulai meluas di Indonesia
pada minggu kedua Maret 2020. “Untuk Indonesia kita lihat sudah ada 5.516 kasus
baru Covid-19 sesuai data kemarin dan masih terkonsentrasi mayoritas ada di
Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Ini yang menyebabkan bahwa DKI Jakarta, Jawa
Barat, dan Jawa Timur, serta Banten adalah tempat terbesar dari penularan positif
dari kasus Covid-19”, jelas Menkeu. Menkeu juga menambahkan bahwa pulau Jawa
adalah pulau yang memberikan kontribusi sangat besar bagi perekonomian
Indonesia. “Lebih dari 57% ini nanti akan mempengaruhi cukup besar dari sisi
prospek ekonomi dan kegiatan dari ekonomi masyarakat”, tukas Menkeu dalam
video conference APBN KITA April 2020. Pendapatan Negara Masih Mampu Tumbuh
Positif Akhir Triwulan I Namun Tekanan Di Depan Harus Diwaspadai
Menkeu mengungkapkan pendapatan negara dan hibah pada akhir Triwulan I
2020 telah mencapai Rp375,95 triliun. Capaian pendapatan negara tersebut tumbuh
7,75% (yoy) jauh lebih baik dibandingkan pertumbuhan di bulan Februari lalu
sebesar minus 0,5% (yoy). "Namun demikian, kita melihat refleksi penerimaan
negara di bulan Maret yg tumbuh 7,7% terlihat cukup baik dibandingkan tahun lalu
yang tumbuh 4,46%, meskipun basis supporting-nya bukan basis ekonomi secara
luas", ungkap Menkeu
Hal ini menunjukkan dukungan berbagai sumber pendapatan negara dalam
upaya memperkuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tengah
tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Realisasi Pendapatan Negara yang
bersumber dari Penerimaan Perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
masing-masing secara nominal telah mencapai Rp279,89 triliun dan Rp95,99 triliun.
Sementara itu, realisasi dari Hibah pada periode yang sama baru mencapai Rp0,08
triliun. Penerimaan Perpajakan dan PNBP tumbuh masing-masing sebesar 0,43% dan
37% (yoy).
Sementara itu, secara keseluruhan pertumbuhan komponen penerimaan
Pajak hingga akhir bulan Maret 2020 masih bersumber dari pajak atas konsumsi
rumah tangga, meskipun penerimaan pajak juga masih dibayangi tekanan akibat tren

16
pelemahan industri manufaktur dan aktivitas perdagangan internasional, serta
pelemahan aktivitas ekonomi akibat penyebaran Covid-19.
Kemudian, seiring adanya aturan terkait Work From Home (WFH) baik untuk
sektor pemerintah maupun sektor swasta, maka mulai terjadi perlambatan kegiatan
usaha di akhir bulan Maret 2020 yang berpotensi menurunkan penyerahan dalam
negeri yang kemudian akan menekan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai Dalam
Negeri (PPN DN) di bulan April 2020. Kondisi tersebut kemungkinan akan berlanjut
dan semakin terkontraksi di bulan Mei, mengingat di bulan April sebagian daerah
sudah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah
terdampak.

SEMESTER 5

A. JENIS-JENIS AKUN PERUSAHAAN DAGANG


1. Akun Pembelian
Semua barang yang dibeli oleh perusahaan dagang dari produsen dicatat dulu
di sini. Tapi walau namanya akun pembelian, bukan berarti semua pembelian dicatat
di sini, karena yang dicatat hanya pembelian berupa barang.

2. Akun Penjualan
Yang dicatat di sini. Sama nih kayak akun pembelian, yang dicatat di sini cuma
penjualan berupa barang aja.

3. Akun Persediaan
Yang dicatat merupakan jumlah yang ada pada periode tertentu ya.

4. Akun Harga Pokok Penjualan


Yang dicatat adalah harga pokok yang dijadikan standar oleh perusahaan itu
untuk menentukan harga barang yang akan dijual. Harga pasar juga berpengaruh
pada harga pokok, jadi juga dicatat di sini ya gais. Jadi, di sini akan ada harga asli
barang sebelum kamu naikkan harganya dan kamu jual. Jadi apabila suatu waktu
harga pasar berubah, kamu masih bisa lihat di catatannya, sebelumnya harga aslinya
itu berapa.

5. Akun Potongan Tunai

17
Yang dicatat adalah ketika konsumen mendapat potongan harga atau diskon
dari penjual barang.

6. Akun Potongan Pembelian


Jadi, kalo kamu ngasih diskon ke pembeli, itu masuk di akun potongan tunai.
Tapi, kalo kamu yang dapat diskon dari penjual, berarti masuknya ke akun potongan
pembelian.

7. Akun Retur Penjualan


Akun retur penjualan ini untuk mencatat barang yang udah dibeli konsumen,
eh tapi karena satu dan lain hal, dikembalikan lagi ke penjualnya. Biasanya bisa
karena terdapat cacat pada barang, kondisi barang tidak baik, atau bisa juga karena
emang tidak sesuai dengan pesanannya.

8. Akun Beban Pemasaran


Jadi segala macam beban yang ditanggung perusahaan untuk menjual barang
dicatat di sini. Beban yang dimaksud bisa macam-macam ya, misal beban listrik,
beban sewa toko, beban pajak, dan banyak lagi beban lainnya.

B. 5 MACAM PENGGOLONGAN AKUN DALAM AKUNTANSI JASA


1. Harta

Kalau bagi Keluarga Cemara harta yang paling berharga adalah keluarga. Tapi,
bagi perusahaan harta merupakan sumber daya ekonomis. harta ini bisa diurutkan
berdasarkan likuiditasnya. Artinya, dapat digolongkan lagi dari yang paling mudah
berubah hingga tetap alias tidak berubah.
2. Hutang
Perusahaan juga punya hutang. Berdasarkan jangka waktunya, utang
diurutkan menjadi utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Disebut utang
jangka pendek itu karena masa pembayaran jatuh temponya nggak sampai satu
tahun, kalau jatuh temponya lebih dari satu tahun, masuk ke dalam utang jangka
panjang.
3. Modal

18
Setiap perusahaan, untuk memulai usahanya pasti membutuhkan modal.
Nah, modal ini dalam penggolongan akun masuk ke dalam kekayaan pemilik
perusahaan yang disetorkan kepada perusahaan. Jadi, misalnya kamu punya uang
terus bikin usaha nih. Nah, uang yang kamu punya buat bangun usaha itu namanya
modal.
4. Pendapatan
Pendapatan perusahaan itu bisa disamakan dengan pendapatan orang yang
bekerja. Pendapatan itu merupakan hasil dari kegiatan operasional perusahaan, baik
yang diterima secara tunai maupun nontunai.
5. Beban
Beban merupakan sebuah pengorbanan yang dilakukan dalam rangka
kegiatan perusahaan. Termasuk melakukan kegiatan menghabiskan manfaat sebuah
barang yang dimiliki.

19
C. SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA, TAHAP PENGIKHTISARAN

Tahap ini adalah membuat ringkasan dari data keuangan yang sudah diproses
sebelumnya. Tujuannya agar data-data keuangan perusahaan menjadi semakin
mudah dibaca dan dapat dianalisis. Adapun langkah-langkah atau siklus tahap
pengikhtisaran dalam akutansi perusahaan jasa adalah sebagai berikut:

1. Menyusun neraca saldo


Nama lain dari neraca saldo adalah neraca percobaan (trial balance). Cara
membuatnya pun sangat mudah, yaitu dengan menyalin saldo semua akun yang ada
dalam buku besar. Oleh sebab itu, penting sekali untuk menghitung saldo pada buku
besar di tahap pencatatan.

2. Menyusun jurnal penyesuaian (adjusment entries)


Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang dibuat di akhir periode untuk
melakukan koreksi atau menyesuaikan data catatan yang ada dengan data
sebenarnya. Pada umumnya, ayat penyesuaian mencakup koreksi kesalahan
penjurnalan, dan penyusutan aset tetap. Serta meliputi penyesuaian sewa yang telah
dibayar di muka dan berubah menjadi beban sewa karena manfaatnya telah
digunakan. Juga, perlengkapan yang berubah menjadi beban perlengkapan sebab
telah dipakai dan pendapatan diterima di muka yang dihapus menjadi pendapatan
jasa sesuai dengan produk yang telah dijual.

20
3. Menyusun neraca saldo setelah penyesuaian
Selesai disusun jurnal penyesuaian, nilai atau nominalnya pasti mengalami
perubahan. Sehingga, nilai saldo perlu kembali disesuaikan dengan cara menyusun
neraca saldo. Caranya, dengan menjumlah atau mengurangkan akun-akun
penyesuaian dengan saldonya pada neraca saldo.

4. Menyusun neraca lajur (worksheet)


Neraca lajur adalah lembar kerja yang memudahkan akuntan saat menyusun
laporan keuangan yang memuat semua data keuangan perusahaan. Oleh sebab itu,
neraca lajur dapat menunjukkan bagaimana perkembangan keuangan perusahaan.

D. KARAKTERISTIK DAN BUKTI TRANSAKSI PERUSAHAAN JASA

E. PROFESI AKUNTANSI
1. Akuntan Internal 2. Akuntan public

21
3. Akuntan pemerintah 4. Akuntan pendidik

F. TAHAP PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAN JASA


Fungsi dari siklus akuntansi ini adalah menghasilkan laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Siklus ini juga
disusun menggunakan prinsip akuntansi umum.

 Pencatatan dan Penggolongan


Tahap pertama dimulai dengan mencatat transaksi keuangan yang sudah terjadi melalui
bukti transaksi yang ada. Pencatatan harus dilakukan secara terperinci agar proses analisis
laporan menjadi lancar nantinya.
Di tahap ini juga terdapat tahap penggolongan data transaksi keuangan yang sesuai
dengan jenis transaksi, tanggal transaksi, nomor, dan nama akun. Penggolongan ini
diwujudkan dengan adanya proses posting ke dalam buku besar.

Langkah-langkah tahap pencatatan dan penggolongan adalah sebagai berikut:


 Menyiapkan dan mengumpulkan bukti-bukti transaksi keuangan (nota, faktur,
memo, atau kuitansi)
 Mencatat bukti transaksi ke dalam jurnal umum.
 Memindahkan data dari jurnal umum ke dalam buku besar (pemostingan). Dalam
buku besar, akun-akun digolongkan menurut jenis akun dan nomor akunnya. Setelah

22
semua data selesai diposting, masing-masing akun pada buku besar dihitung
saldonya. Fungsinya diperlukan untuk mengetahui berapa total nilai akun yang dapat
mempermudah pembuatan neraca saldo di tahap pengikhtisaran.

SEMESTER 6
A. SOAL JAWAB KELAS 10
1. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka
untuk memenuhi keinginan yang tidak terbatas. Pengertian ilmu ekonomi tersebut
dikemukakan oleh...
A. N. Gregory Mankiw D. Robert B.Ekulumd
B. Richard G.Lipsey E. Lionel Robbins
C. Paul A.Samuelson

2. Sanusi memutuskan untuk pergi berlibur ke Ancol. Dibutuhkan biaya transportasi


Rp200.000. untuk biaya jajan diperlukan Rp100.000. untuk kunjungan stand-stand
yang dipilih perlu biaya Rp250.000.jika sekiranya Sanusi tidak berlibur ke Ancol maka
ia dapat bekerja di suatu konveksi dengan pendapata Rp300.000. Biaya peluang dari
liburan dari Sanusi ke Ancol adalah...
A. Rp300.000 D. Rp100.000
B. Rp250.000 E. Rp50.000
C. Rp200.000

3. Salah satu kebaikan dari sistem ekonomi tradisional adalah...


23
A. Hasil produksi dapat menstabilkan pasar
B. Semua pihak ingin jadi produsen
C. Berbagai jenis produksi terjadi di pasar
D. Telah menggunakan teknik produksi yang canggih
E. Meninggalkan teknik produksi tradisional

4. berikut yang bukan indikator yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan
ekonomi makro adalah...
A. Penggunaan tenaga kerja dan pengangguran
B. Pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan perkapita
C. Bagaimana menurunkan atau mengintensifkan penggunaan biaya agar hasil
besi baja PT Krakatau steel dapat berukurang
D. Kestabilan kurs mata uang dalam negeri
E. Perubahan harga-harga atau inflasi

5. Nilai guna dari 5 unit barang adalah 40, sedangkan nilai guna dari mengonsumsi 6
unit barang adalah 55. Nilai guna marjinal adalah...
A. 5 D. 40
B. 6 E. 55
C. 15

6. Untuk memproduksi 5 unit barang digunakan biaya produksi Rp100.000. adapun


untuk memproduksi 6 unit barang digunakan biaya produksi Rp110.000. jumlah
biaya Rp10.000 disebut biaya...
A. Rata-rata D. Variabel
B. Marjinal E. Total
C. Produksi

7. Salah satu peran pemerintah yang paling utama dalam kegiatan ekonomi adalah...
A. Memberikan subsidi pupuk kepada petani
B. Menggiatkan transmigrasi
C. melaksanakan APBN secara konsekuen agar tercapai kemakmuran rakyat
D. Mencari pinjaman ke luar negeri
E. Memungut pajak sesuai dengan undang-undang

8. Apabila harga naik, maka...


A. Permintaan tetap B. Permintaan naik

24
C. Permintaan turun E. Semua benar
D. Penawaran turun

9. Di pasar banyak penjual dan banyak pembeli namun tidak seorangpun yang dapat
mempengaruhi harga. Harga pasar ditentukan oleh bekerjanya mekanisme pasar
oleh interaksi antara seluruh penjual dan pembeli yang ada di pasar. Wacana diatas
adalah pembentukan harga pada pasar...
A. Monopoli D. Duapoli
B. Oligopoli E. Persaingan sempurna
C. Persaingan monopolistik

10. Tujuan dari pendirian OJK adalah...


A. Agar keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan mampu mewujudkan
sistem keuangan yang tumbuh serta berkelanjutan dan stabil
B. Membantu Bank Indonesia dalam rangka pengawasan bank-bank
C. Mengawasi peredaran uang rupiah
D. Membuat kebijakan moneter untuk sektor jasa keuangan

11. Wewenang OJK tentang pengawasan bank adalah...


A. Menentukan siapa yang menjadi nasabah bank
B. Bang harus melaporkan hubungan transaksi bank dengan nasabah
bermasalah
C. Laporan bank tentang kesehatan dan kinerja bank
D. Laporan periodik tentang jumlah uang yang dipinjam bank
E. Memeriksa likuiditas bank

12. Tugas dari bank Indonesia sebagai bank sentral adalah...


A. Memberi kredit dan pemerintah dalam hal terjadi krisis ekonomi
B. memberi kredit pada perusahaan raksasa yang menjadi pembayar pajak
dengan bunga menurut Bank dunia
C. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran
D. Pencetak uang rupiah

25
E. Menjaga jangan sampai beredar uang palsu

13. Tujuan tunggal Bank Indonesia adalah...


A. Menjaga stabilitas moneter
B. Menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat
C. Memperketat pemberian kredit pada masa inflasi
D. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
E. Mengakses informasi-informasi yang dapat mengancam stabilitas sistem
pembayaran

14. Badan usaha milik Negara yang mendapatkan monopoli adalah..


A. Kereta api dan Pelni D. PT Astra Medco
B. Pelni dan Waskita karya E. Transmark dan PT matahari
C. Kereta api dan perum pos
dan giro

15. Berikut ini kebaikan BUMN...


A. Mempelopori kemajuan usaha koperasi
B. Menjadi mitra badan usaha swasta di daerah
C. Berusaha di sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang
D. Memberi pinjaman pada pemerintah jika diperlukan
E. Membina usaha swasta melalui kadin

16. Landasan koperasi Indonesia adalah...


A. Pancasila dan undang-undang koperasi no 25 Tahun 1992
B. Undang-undang koperasi no 25 tahun 1992 dan kekeluargaan
C. Kekeluargaan dan kemandirian
D. Pancasila UUD 1945
E. Kejujuran dan keterbukaan

17. Nilai-nilai berikut adalah nilai yang mendasari kegiatan koperasi...


A. Kekeluargaan D. Persamaan
B. Bertanggung jawab E. Kemandirian
C. Menolong diri sendiri

26
18. Fungsi manajemen adalah planning, organizing, staffing,directing, dan controlling
adalah fungsi manajemen yang dikemukakan oleh...
A. Koontz & O Donniel D. George Terry
B. Henri Fayol E. Ernest Dale
C. William New Man

19. Berikut yang bukan syarat perencanaan yang baik adalah...


A. Memiliki tujuan yang jelas D. Memiliki keseimbangan
B. Menentukan direktur E. Membuat analisis analisis
pelaksana terhadap pekerjaan
C. Bersifat sederhana

20. Kebaikan organisasi garis adalah...


A. Mudah menerapkan the right man on the right place
B. Mengarah pada penajaman kerja menurut fungsi
C. Pada saat memberi nasihat dalam pekerjaan
D. Tidak perlu pendidikan dan latihan di level bawah
E. Cocok digunakan pada perusahaan besar

B. SOAL JAWAB KELAS 11


1 . Faktor-faktor berikut termasuk faktor ekonomi yang mempengaruhi perkembangan
ekonomi suatu negara, dengan pengecualian.
a. sumber daya alam d. ketangkasan
b. HR e. institusi sosial
c. modal

2. Sistem remunerasi, yang didasarkan pada lamanya waktu seseorang bekerja, disebut
sistem.

27
a. waktu d. Unit pendapatan
b. partisipasi e. mitra bisnis
c. bonus

3. Pertumbuhan ekonomi didasarkan pada pertumbuhan penduduk, ini telah.


a. Adam Smith d. W. W. Rostow
b. David Ricardo e. Robert Solow
c. Karl Bucher

4. Aktivitas manusia hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri


sehingga masyarakat bertindak tidak hanya sebagai produsen tetapi juga sebagai
konsumen. Menurut Werner Sombart, karakteristik ini adalah tahap pertumbuhan
ekonomi masa depan.
a. kapitalisme d. perubahan
b. ekonomi tertutup e. kapitalisme besar
c. kerajinan

5. Jika karyawan lebih dari yang seharusnya, sehingga karyawan tidak bekerja secara
optimal, orang berbicara tentang.
a. pekerjaan d. full employment
b. pengangguran e. di bawah pekerjaan
c. pengangguran tersamar
6. Pengangguran yang disebabkan oleh penggantian tenaga kerja manusia dengan mesin
dan bahan kimia disebut pengangguran.
a. teknologi d. sepeda
b. struktural e. berkerudung
c. gesekan

7. Jumlah posisi kosong dan terlambat disebut.


a. peluang kerja c. tenaga kerja
b. tenaga kerja d. pekerjaan

28
e. pengangguran

8. Efek negatif dari pembangunan ekonomi meliputi.


a. mengurangi pengangguran d. peningkatan urbanisasi
b. Tingkatkan Penghasilan Masyarakat e. peningkatan fasilitas publik
c. Ciptakan pekerjaan

9. Orang yang bekerja aktif, menghasilkan barang dan jasa dan kelompok siap kerja yang
mencari kerja disebut.
a. peluang kerja d. pekerjaan
b. tenaga kerja e. pengangguran
c. tenaga kerja

10. Siswa dan ibu rumah tangga berada dalam kategor.


a. tenaga kerja d. tidak bekerja
b. karyawan penuh waktu e. bukan tenaga kerja
c. pengangguran

11. Seorang akuntan yang tugasnya memeriksa buku dan layanan dan bekerja secara
mandiri adalah istilah untuk.
a. Akuntansi umum d. Sistem penagihan
b. Akuntansi publik e. Akuntansi internal
c. Akuntansi

12. Pemerintah adalah contoh pihak luar yang membutuhkan informasi akuntansi untuk.
a. Menentukan jumlah karyawan d. Membangun tata kelola perusahaan
b. Penentuan jumlah pajak e. Produksi statistik ekonomi
c. Perbedaan deteksi

29
13. Akuntansi, yang sering digunakan oleh perusahaan manufaktur, adalah .
a. auditing d. Akuntansi keuangan
b. Akuntansi biaya e. akuntansi operasional
c. Akuntansi

14. Auditor di Indonesia memiliki organisasi bernama.


a. Asosiasi Akuntan Indonesia d. Asosiasi Akuntan Indonesia
b. Asosiasi Akuntansi Indonesia e. Institut Akuntan Indonesia
c. Asosiasi Akuntan Charter Indonesia

15. Secara umum, akuntansi memiliki satu kegunaan, yaitu sebaga.


a. dasar untuk penggunaan efisiensi biaya
b. dasar pengembangan perusahaan
c. informasi penting ketika membuat keputusan
d. pertanggungjawaban Komisaris kepada direktur
e. Bagikan tanggung jawab dengan direksi

16. Fungsi anggaran negara, yang menunjukkan distribusi dana di berbagai sektor, juga
disebut.
a. fungsi distribusi d. Fungsi pertumbuhan ekonomi
b. fungsi stabilisasi e. Fungsi kontrol inflasi
c. fungsi pemetaan

17. Akuntansi hari ini berasal dari


a. Pasangan sistem akuntansi d. sistem Amerika
b. Sistem standar tunggal e. Aplikasi matematika
c. aplikasi ekonomi

30
18. Dari perspektif internal, akuntansi digunakan.
a. Sebagai untuk menentukan pajak d. sebagai untuk pengambilan keputusan
b. sebagai pemberian pinjaman e. Sebagai bahan informasi berinvestasi
c. Sebagai untuk pinjaman

19. Di bawah ini adalah pengguna informasi akuntansi, termasuk pihak luar.
a. Manajer d. Kepala departemen
b. Bagian Tingkat Kepala e. Direktur pemasaran
c. Orang-orang yang beriman

20. Menghitung informasi yang dibutuhkan oleh kreditor untuk.


a. Ketahui jumlah karyawan
b. Ketahui naik turunnya pembayaran dividen
c. Ketahui kejujuran pemiliknya
d. Ketahui perusahaan dalam hal kemampuan membayar utang
e. Ketahui kemajuan yang akan dicapai manajer

C. SOAL JAWAB KELAS 12


1. Bukti transaksi yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang secara
kredit adalah...
A. Kuitansi D. Nota kredit
B. Faktur E. Nota debit
C. Akta tanah

2. Bidang akuntansi yang memfokuskan kajiannya pada penetapan dan pengendalian


biaya khususnya biaya produksi dan biaya distribusi adalah...
A. Akuntansi biaya D. Akuntansi manajemen
B. Akuntansi pemerintah E. Akuntansi pajak
C. Akuntansi anggaran

31
3. Berikut bukan hak eksternal yang membutuhkan informasi akuntansi, yaitu...
A. Pemilik perusahaan D. Kreditor
B. Manager E. Karyawan
C. Investor

4. standar jasa konsultasi berhubungan dengan standar untuk akuntan sebagai praktisi
yang meliputi hal...
A. Independensi D. Pelaporan
B. Integritas E. Kepentingan klien
C. Standar pelaksanaan

5. Kekayaan yang disetorkan pemilik terhadap perusahaan disebut..


A. Kewajiban D. Modal
B. Utang E. Piutang
C. Pendapatan

6. Berikut merupakan persamaan dasar akuntansi yang benar yaitu


A. Aset = kewajiban + modal D. Aset sama dengan
B. Aset = kewajiban + penghasilan – beban
penghasilan E. Aset = laba – beban
C. Asset = liabilities + modal

7. Penghasilan meliputi...
A. Pendapatan dan beban C. Pendapatan dan
B. Beban dan pendapatan keuntungan
bunga D. Modal dan beban
E. Bunga dan beban

8. Berikut bukan perusahaan yang bergerak di bidang jasa adalah...


A. PELNI D. Semen Gresik
B. Telkomsel E. Garuda Indonesia airways
C. TIKI

9. Unsur-unsur yang terkait dengan pengukuran posisi keuangan perusahaan terdiri


atas berikut, kecuali...

32
A. Laba D. Modal
B. Aset E. Utang
C. Kewajiban

10. Bentuk neraca yang disajikan dalam bentuk satu arah disebut...
A. Single step D. Skontro
B. Account from E. Staffel
C. Multiple Step

11. Akun yang perlu dibuat jurnal penutupnya adalah...


A. Peralatan D. Beban gaji
B. Kendaraan E. Piutang usaha
C. Perlengkapan kantor

12. Transaksi yang tidak memerlukan jurnal pembalik adalah


A. Beban yang masih harus dibayar
B. Beban dibayar dimuka yang diakui sebagai beban
C. Beban penyusutan
D. Pendapatan yang masih harus diterima
E. Pendapatan diterima dimuka yang diakui sebagai pendapatan

13. Akun yang didebit ketika menutup akun prive, yaitu...


A. Pendapatan D. Beban
B. Modal E. Kewajiban
C. Kas

14. Tujuan dibuatnya jurnal pembalik adalah...


A. Menutup akun sementara D. Mencatat beban beban
B. Membalikan jurnal tertentu E. Mencatat akun dalam
C. Menyesuaikan data neraca
sebelumnya

15. Manfaat neraca saldo setelah penutupan yaitu


A. Mengurangi kesalahan
B. Menambah kas
C. Mengurangi kas

33
D. Menyesuaikan data sebelumnya
E. Memastikan jumlah kedua sisi seimbang dan benar pada awal periode
berikutnya

16. Perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang dan menjualnya kembali
barang tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut adalah perusahaan...
A. Jasa D. Pemerintah
B. Pabrik E. Swasta
C. Dagang

17. Jurnal untuk menutup rugi perusahaan sebesar Rp5.000.000 yaitu...


A. Modal Rp5.000.000
Ikhtisar L/R Rp5.000.000
B. Ikhtisar L/R Rp5.000.000
Modal Rp5.000.000
C. Prive Rp5.000.000
Prive Rp5.000.000
D. Prive Rp5.000.000
Modal Rp5.000.000
E. Modal Rp5.000.000
Kas Rp5.000.000

18. Saldo normal untuk beban listrik berada di sebelah...


A. Modal
B. Neraca
C. Kredit
D. Debit
E. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

19. Tujuan dibuatnya neraca saldo setelah penutup adalah...


A. Mengurangi kesalahan
B. Mengurangi kas
C. Memastikan jumlah kedua sisi seimbang dan benar pada awal periode
berikutnya
D. Menambah kas
E. Mencari kesalahan

34
20. Jika perusahaan mendapat keuntungan,akun modal pada jurnal penutup akan
dicatat disebelah...
A. Modal
B. Akun
C. Debit
D. Neraca
E. Kredit

35

Anda mungkin juga menyukai