DISUSUN OLEH:
“PENGANTAR BISNIS”
DOSEN PENGAMPUH :
Muh. Sabir.,SE., MM
TIMIKA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas
pertolongan-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang membahas
tentang “Peran Bisnis Dalam Perekonomian” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan
oleh Dosen Muh. Sabir.,SE., MM pada mata kuliah Pengantar Bisnis. Penulis
menyampaikan terima kasih kepada dosen yang telah memberikan arahan dalam
mengerjakan tugas ini.
Penulis merasa bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
baik dalam penulisan maupun materi. Namun penulis berharap semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun akan penulis nantikan demi
penyempurnaan makalah ini dan makalah-makalah berikutnya. Demikian sepatah dua
kata pengantar yang bisa disampaikan, bila ada hal-hal yang kurang berkenan mohon
maaf dan atas perhatiannya di ucapkan terima kasih.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan......................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Bisnis...........................................................................................................4
2.2 Maksud dan Tujuan Bisnis........................................................................................5
2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bisnis...............................................................6
2.4 Lingkungan Bisnis.....................................................................................................7
2.5 Peran Bisnis Dalam Perkonomian.............................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pembangunan ekonomi dilakukan untuk mencapai pertumbuhan, pemerataan,
dan sustainabilitas. Ketimpangan pendapatan, struktur ekonomi yang berubah,
peningkatan lapangan kerja, kemudahan mendapatkan kebutuhan masyarakat dan
PBD di suatu negara merupakan indikator pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi dipengaruhi oleh beberapa hal, yakni Sumber Daya Alam (SDA), kuantitas
dan kualitas, pendidikan masyarakat, teknologi, sosiologi, dan pasar. Bisnis memiliki
dampak yang signifikan pada perekonomian suatu negara dan masyarakat secara
keseluruhan. Beberapa aspek latar belakang peran bisnis dalam perekonomian
meliputi:
1. Penciptaan Lapangan Kerja: Bisnis menciptakan peluang pekerjaan bagi
masyarakat, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan
ekonomi.
2. Pertumbuhan Ekonomi: Bisnis yang sukses mendorong pertumbuhan
ekonomi dengan menciptakan nilai tambah melalui produksi barang dan jasa, serta
investasi dalam inovasi dan teknologi.
3. Pajak dan Pendapatan Negara: Bisnis membayar pajak kepada pemerintah,
yang digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan program-program
sosial, seperti pendidikan dan kesehatan.
4. Inovasi dan Pengembangan: Perusahaan bisnis mendorong inovasi dengan
melakukan penelitian dan pengembangan, menciptakan produk baru, dan
memperkenalkan teknologi baru ke pasar.
5. Pengembangan Infrastruktur: Bisnis dapat berperan dalam pengembangan
infrastruktur melalui investasi dalam proyek-proyek konstruksi dan transportasi, yang
pada gilirannya meningkatkan konektivitas dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi.
6. Pendorong Perdagangan Internasional: Bisnis memainkan peran penting
dalam perdagangan internasional dengan menjadi produsen dan eksportir barang dan
jasa, yang dapat meningkatkan pendapatan negara dan merangsang pertumbuhan
ekonomi global.
2
1.4 Manfaat Penulisan
Penulisan makalah mengenai Peran Bisnis Dalam Perekonomi ini memiliki
beberapa manfaat, antara lain:
1. Bagi Akademik
Penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi
bagi rekan mahasiswa yang mengadakan penelitian mengenai perancangan
sistem untuk dikembangkan lebih lanjut dengan masalah yang berbeda.
2. Meningkatkan Pengetahuan tentang bagaimana bisnis berkontribusi pada
pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan berbagai aspek
ekonomi lainnya.
3. Pengembangan Keterampilan Penulisan
Penulisan makalah memperkuat keterampilan penulisan akademik,
termasuk kemampuan menyusun argumen yang kuat dan mengorganisir
informasi dengan baik.
4. Mengajak Diskusi
Makalah tersebut dapat mengajak pembaca untuk berdiskusi tentang peran
bisnis dalam ekonomi, mendorong pertukaran ide dan pandangan yang
beragam.
5. Menyebarkan Pengetahuan
Makalah yang baik dapat berkontribusi pada pengetahuan umum dengan
menyebarkan informasi tentang peran bisnis dalam perekonomian kepada
pembaca yang lebih luas.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Maksud dan Tujuan Bisnis
Bisnis tidak semata-mata bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
konsumen, bahkan tujuan utama dari pendiri adalah kesejahteraan berupa keuntungan
bagi pemilik dan anggota di dalam organisasi bisnis tersebut. Maksud dan tujuan
bisnis sangatlah jelas, yaitu untuk membujuk orang agar mau membeli produk yang
dibuat sehingga jasa yang dibuat bisa beredar.
Setiap orang, perusahaan, dan lembaga apapun memiliki tujuan yang bermuara
pada keuntungan dari apa yang sudah dilakukan dan dikerjakannya.karena pada
prinsipnya. berikut ini beberapa tujuan yang biasanya ingin dicapai suatu organisasi
bisnis:
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
Contohnya produk sepeda motor untuk sarana transportasi yang mudah dan
fleksibel
Keuntungan usaha
Semua organisasi bisnis menginginkan keuntungan secara finansial atas usah
yang mereka lakukan.
Pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan
Contoh organisasi bisnis dengan tujuan ini adalah PT Perhutani yang melakukan
Reboisasi dan penghijauan untuk kelestarian usaha dimasa datang
Mengatasi berbagai risiko
Contoh usaha ini adalah biro jasa keamanan, lembaga asuransi
Tanggung jawab sosial
Dalam bahasa yang lebih kita kenal adalah Corporate Social Responsibility
(CSR). Banyak usaha yang mulai peduli terhadap lingkungan sosial selain mengejar
keuntungan. Contohnya produk mobil ramah lingkungan, produk plastik daur ulang.
Atau Pertamina yang fokus pada CSR lingkungan hidup.
Selain itu, ada juga tujuan dari bisnis yang sekarang sudah mulai dilakukan
para pengusaha dan pebisnis kelas internasional. Biasanya mereka membagi tujuan
bisnis ini ke dalam dua bentuk tujuan, yaitu tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
Tujuan bisnis jangka pendek seperti yang sudah disinggung tadi, yaitu mendatangkan
keuntungan. Dan tujuan bisnis jangka panjang, yang menopang kepada hasil dari
tujuan jangka pendek, terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan, di
antaranya:
1. Penguasaan pasar. Untuk bisnis besar, keuntungan tidak hanya berupa penjualan
produk dan jasa seketika, tetapi bagaimana tercipta komunitas konsumen yang loyal
terhadap produk dan jasanya. Oleh karena itu, diupayakanlah bahwa perusahaan harus
betul-betul bisa meyakinkan konsumen bahwa dialah yang paling bagus dan
menguasai pasar, sehingga dengan demikian, perusahaan bisa memperoleh
pendapatan penjualan dan profit dalam jangka waktu yang panjang. Untuk mencapai
hal ini, perusahaan harus senantiasa melakukan inovasi dan kreasi-kreasi terhadap
produk dan jasanya, sehingga tidak membuat konsumen jenuh, bosan dan beralih ke
produk dan jasa dari perusahaan lain.
2. Kemapanan dalam keuangan sumber daya alam atau fisik. Untuk awal-awal
berdirinya perusahaan, tidak mengapa meminjam modal untuk dana operasional, dan
memanfaatkan fasilitas alam atau fisik yang ada dengan berbagi profit dan lain
sebagainya. Tetapi ke depan, perusahaan dalam bisnisnya harus memiliki tujuan
jangka panjang untuk mengamankan modal artinya keuntungan harus disaving
sebagai modal awal dalam mengoperasikan perusahaan. Termasuk di dalamnya harus
5
memiliki fasilitas peralatan yang lengkap dengan sumber daya yang sudah memadai
sehingga tidak lagi ada biaya yang keluar dari perusahaan.
3. Pengembangan manajer dan karyawan. Perusahaan juga harus memikirkan
bagaimana pengembangan karir dan kualitas kemampuan atau pengetahuan manajer
dan para karyawan-nya. Misalnya dengan mengikutsertakannya dalam serangkai-an
pelatihan secara reguler dan teratur. Dengan semakin meningkatnya kemampuan dan
keahlian para manajer dan karyawan, maka perusahaan pun akan terdorong untuk
maju dan meraih kesuksesan di kemudian hari. Termasuk pula perhatikan
kesejahteraannya. Karena dia sudah bekerja dan mengabdi pada perusahaan kita,
maka sudah sepantasnya kita juga memberi mereka bonus, reward dan kompensasi
yang layak sehingga merasa betah dan puas bekerja dengan perusahaan kita;
4. Tanggung jawab publik. Tujuan jangka panjang dari bisnis terakhir ini yang sering
dilupakan para pengusaha. Mereka asyik menikmati hasil tetapi melupakan
masyarakat sekitar yang terkena efek dan terganggu dengan keberadaan perusahaan.
Oleh karenanya, jangan heran kalau sewaktu-waktu masyarakat melakukan protes,
demo, dan tidak senang dengan keberadaan perusahaan kita.
6
8. Teknologi: Perkembangan teknologi mempengaruhi cara bisnis beroperasi, mulai
dari produksi hingga pemasaran dan distribusi.
9. Persaingan: Tingkat persaingan di pasar dapat mempengaruhi harga, keuntungan,
dan strategi pemasaran bisnis.
10. Perubahan Sosial dan Budaya: Perubahan dalam preferensi konsumen, nilai-nilai
budaya, dan tren sosial dapat mempengaruhi permintaan produk atau jasa tertentu.
11. Lingkungan: Kesadaran lingkungan dan tuntutan untuk praktik bisnis yang
berkelanjutan semakin mempengaruhi strategi bisnis dan reputasi perusahaan.
Bisnis harus berpandangan jauh ke depan. Oleh sebab itu, dunia bisnis harus
menjaga factor kontinuitas usaha, yang membuat landasan usaha yang kuat menuju
masa depan yang penuh tantangan. Faktor-faktor kontinuitas bisnis adalah likuiditas
(Kemampuan bisnis membayar utang-utang pada saat jatuh tempo), solvabilitas
(Berusaha agar modal sendiri atau assets bisnis lebih besar dari utangnya), soliditas
(Kemampuan bisnis untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat), rentabilitas
(Bisnis mampu memperoleh keuntungan yang layak, tidak merugi) dan Crediet
waardigheid (Bisnis dipercaya sehingga layak memperoleh kredit/pinjaman). Jika
kelima faktor kontinuitas ini dijaga, maka bisnis yang dijalankan akan berkembang
secara meyakinkan.
2. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal ialah faktor yang tidak memberikan pengaruh langsung
terhadap kegiatan yang ada di perusahaan. Meskipun tidak berpengaruh langsung
namun harus tetap ada faktor dari lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal dibagi
menjadi 2, yaitu
a. Lingkungan eksternal makro
Lingkungan yang tidak langsung mempengaruhi perusahaan terutama dalam
bidang kegiatan usaha. Seperti keadaan alam, politik dan hankam, hukum, pendidikan
dan kebudayaan, kependudukan, hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro
7
Lingkungan ekternal yang secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha dalam
perusahaan. Contoh dari lingkungan ekternal mikro ialah supplier, perantara,
teknologi, pasar dan lain-lain.
8
menguasai hajat hidup orang banyak. Kekayaan alam (bumi, air, dan kekayaan alam)
yang terkandung adalah pokok-pokok kemakmuran rakyat, jadi bagian ini harus
dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Kinerja bisnis sangat dipengaruhi oleh kinerja ekonomi sebagai salah satu
lingkungan makro. Sebagai contoh, pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan
mendorong perolehan pendapatan bagi bisnis, sebaliknya pertumbuhan ekonomi yang
rendah akan berakibat turunnya permintaan produk yang dihasilkan oleh bisnis.
Tingkat inflasi berpengaruh pada pembiayaan operasi bisnis karena meningkatnya
biaya peralatan dan bahan baku. Upah tenaga kerja, misalnya, bisa dipengaruhi
inflasi. Juga, perubahan tingkat bunga dapat mempengaruhi biaya bunga yang
menjadi beban bagi aktivitas bisnis. Bisnis harus mengikuti perubahan yang terjadi.
Perusahaan bisnis yang berhasil dan orang bisnis harus beradaptasi dengan perubahan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan, bisnis memainkan peran kunci dalam menciptakan
kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi suatu negara serta mempengaruhi
kesejahteraan masyarakat secara langsung melalui penciptaan peluang kerja dan
peningkatan standar hidup. Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur
hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu
tatanan tertentu. Selain itu, Indonesia menerapkan sistem ekonomi yang unik yang
disebut dengan Sistem Ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi yang berlaku di Indonesia
pada prinsipnya adalah perpaduan dari sistem ekonomi kapitalis dan sosialis.
Beberapa cabang produksi penting akan dikuasai oleh negara, yaitu cabang- cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.Sebagai
contoh, pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan mendorong perolehan pendapatan
bagi bisnis, sebaliknya pertumbuhan ekonomi yang rendah akan berakibat turunnya
permintaan produk yang dihasilkan oleh bisnis.
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan diatas, penulis menyadari
bahwa makalah yang dibuat ini belum sempurna dan masih banyak hal yang perlu di
perbaiki, untuk itu saran yang sifatnya membangun sangat penulis nantikan dari
pembaca sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran bagi penulis agar dalampembuatan
makalah-makalah selanjutnya lebih baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
11