Dosen Pengampu :
1. Drs.Nurdin, M.Si.
2. Rahmawati, S.Pd.,M.Pd.
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan kehendaknya penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul “Unsur-unsur
Perkembangan Pembangunan Ekonomi”. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada bapak Drs.Nurdin, M.Si. selaku dosen pengampu
mata kuliah Ekonomi Pembangunan yang telah memberikan tugas ini dan
memberikan bimbingan dalam penulisan makalah. Serta ucapan terima
kasih juga diberikan kepada kelompok atas partisipasinya dalam
pembuatan makalah.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................5
3.1 Kesimpulan..............................................................................................15
3.2 Saran.........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran penduduk dalam pembagunan ekonomi?
2. Bagaimana peran sumber daya alam dalam mempengaruhi
pembagunan ekonomi?
3. Mengapa kapital dapat mempengaruhi pembagunan ekonomi?
4. Bagaimana peran teknologi dan fungsi wirausaha dalam pembagunan
ekonomi?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
melayani kebutuhan investasi, sehingga tambahan penduduk justru akan
menambah potensi masyarakat sebagai sumber permintaan yang baru.
b) Peranan Penduduk Dalam Pembangunan Ekonomi di Negara:
pertambahan penduduk yang tinggi menuntut adanya pembangunan
ekonomi yang terus menerus. Pembangunan ekonomi memerlukan adanya
investasi yang berasal dari tabungan (negara maju). Negara-negara sedang
berkembang pada umumnya hanya memiliki kapital yang sedikit. Usaha-
usaha untuk mengadakan tabungan dirasa sangat susah karena pada
umumnya produtivitas penduduk di NSB adalah rendah sehingga
mengakibatkan rendahnya tingkat produksi. Di samping itu di NSB, pada
umumnya sebagian besar penduduk tinggal di desa dan hidupnya sebagian
besar dari sektor pertanian, dimana hampir seluruh penghasilannya habis
digunakan untuk pengeluaran konsumsi. Jadi akibatnya jumlah tabungan
rendah sehingga tingkat investasi juga rendah. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa pertambahan penduduk yang pesat justru akan
merupakan penghambat bagi pembangunan ekonomi.
7
dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya
manusia.
b. Masalah Penduduk yang Bersifat Kualitatif
1) Tingkat Kesehatan Penduduk yang rendah: kualitas kesehatan
penduduk Indonesia masih tergolong rendah, meskipun telah
mengalami perbaikan. Indikator untuk melihat kualitas kesehatan
penduduk adalah dengan melihat angka kematian dan angka
harapan hidup. Kualitas kesehatan penduduk tidak dapat dilepaskan
dari pendapatan penduduk.
2) Tingkat Pendidikan yang Rendah: tingkat pendidikan merupakan
salah satu indikator untuk mengukur kualitas SDM penduduk suatu
negara. Kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas kerja.
Orang yang tingkat pendidikannya tinggi diharapkan punya
produktivitas yang tinggi. Akan tetapi, kenyataan yang terjadi di
Indonesia adalah banyak orang berpendidikan tinggi (sarjana) tetapi
menganggur. Tingkat pendidikan diharapkan berbanding lurus
dengan tingkat kesejahteraan. Sehingga pembangunan dalam bidang
pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah membawa dampak
positif yang signifikan terhadap kesejahteraan penduduk.
3) Tingkat Kemakmuran yang Rendah: Indonesia bukan termasuk
negara miskin, akan tetapi jumlah penduduk Indonesia yang hidup
di bawah garis kemiskinan cukup besar. Kemakmuran berbanding
lurus dengan kualitas SDM. Semakin tinggi kualitas SDM
penduduk, semakin tinggi pula tingkat kemakmurannya. Banyak
negara yang miskin sumber daya alam tetapi tingkat kemakmuran
penduduknya tinggi. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya
sumber daya alam, namun kemakmuran masih belum merata.
8
ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber daya alam yang
dimiliki oleh suatu negara. Bagaimana potensi dan tantangan
pembangunan di Indonesia?.
Kekayaan sumber daya alam yang ada di bumi Indonesia sangat besar. Ini
merupakan suatu potensi. Masalahnya adalah sanggupkah penduduk
Indonesia mengeksploitasi dan mengelola sumber daya alam yang
melimpah itu? Fakta menunjukkan bahwa eksploitasi sumber daya alam
di Indonesia banyak dilakukan oleh perusahaan asing. Proyek-proyek
pembangunan oleh pemerintah juga sering menggunakan bantuan
perusahaan asing.
9
Sumber daya alam dan lingkungan merupakan kesatuan sistem ekologis
atau yang disebut sebagai ekosistem (ecosystem), yang memiliki manfaat
langsung dan tidak langsung bagi manusia. Dengan kata lain sumber daya
alam pada dasarnya merupakan komponen lingkungan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mempertahankan keberadaannya
dan/atau meningkatkan kesejahteraan nya. Sumber daya alam mempunyai
peranan cukup penting bagi kehidupan manusia. Sumber daya alam
adalah segala benda yang terdapat di bumi, berguna bagi manusia,
terbatas jumlahnya. Semakin banyak sumber daya alam yang dimiliki,
maka semakin besar pula faktor produksi yang dapat digunakan untuk
pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, sumber daya daya ini sangat
berpengaruh besar terhadap pembangunan ekonomi. Sumber daya alam
berperan penting dalam pembentukan peradaban pada kehidupan
manusia, sehingga setiap budaya dan etnis memiliki konsepsi dan
pandangan dunia tersendiri tentang penguasaan dan pengelolaan dari
sumber daya alam.
10
- Persediaannya tidak terbatas dan tidak terpengaruh oleh tindakan
manusia. Contoh : energi matahari, energi pasang surut.
- Persediaannya tidak terbatas, tetapi terpengaruh oleh tindakan
manusia. Contoh : bentang alam, keindahan alam, ruang angkasa
dan udara.
11
alam ekonomi dapat bersifat searah maupun timbal balik melalui investasi
dan penyediaan kebutuhan tenaga kerja dan modal alam yang dihasilkan
dari proses pembangunan. Nah, mengapa sumber daya alam bisa menjadi
modal pembangunan? Sebab, kita bisa membangun Indonesia ini dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Sumber daya alam seperti
pasir, batu, besi, dan sebagainya bisa digunakan masyarakat untuk
membangun infrastruktur negara
12
2) Sumber Dana Financial
a) Tabungan Masyarakat (Voluntary Saving); pendapatan masyarakat
yang tidak dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
Dapat berupa tabungan, taska, tahapan, premi asuransi, dan deposito
berjangka. Tabungan ini dikelola Bank untuk dipinjamkan pada
investor.
b) Pajak atau Tabungan paksa (Forced Saving) : Dalam hal pengenaan
pajak, pemerintah memaksa unit-unit ekonomi yang lain seperti
rumah tangga dan perusahaan untuk mengurangi pendapatan
mereka dengan cara membayar pajak kepada pemerintah. Pengaruh
pajak terhadap produksi tampak pada kemampuan dan kemauann
untuk bekerja, menabung, dan berinvestasi.
c) Tabungan Pemerintah: diperoleh dari sisa penerimaan rutin yang
dipakai untuk membiayai pengeluaran rutin, atau selisih antara
penerimaan dan pengeluaran. Semakin besar tabungan pemerintah
dengan bantuan program dan bantuan proyek yang sama, jelas
semakin besarlah dana yang tersedia untuk pembangunan.
d) Pinjaman Pemerintah: antara lain
Pinjaman sukarela: yang diterima oleh pemerintah secara
sukarela dari pihak mana saja.
Pinjaman paksa: yang dapat dipaksakan oleh pemerintah kepada
masyarakat.
Pinjaman dalam negeri: diperoleh dari penduduk negeri sendiri.
Pinjaman luar negeri: diperoleh pemerintah dari para individu
diluar negeri ataupun dari pemerintah negara lain
e) Inflasi (Invisible tax): inflasi yang deras, struktur harga akan rusak,
struktur upah juga akan rusak, investasi akan terhenti dan
digantikan dengan usaha spekulasi serta ekspor menjadi tidak
menguntungkan karena timbul dispaitas harga
f) Investasi Asing (Foreign Direct Investment): Keuntungan yang
diperoleh bagi kita adalah berupa diolahnya SDA, meningkatnya
lapangan kerja, meningkatnya penerimaan negara dari sumber
13
pajak, serta adanya ahli tehnologi. Sedangkan keuntungan bagi
pihak asing adalah berupa deviden.
4. Penggunaan Kapital
Macam-macam criteria investasi antara lain
a) Kriteria neraca pembayaran (Balance of payments criteria);
Penggunaan capital atau investasi sebaiknya pada sector-sektor yang
dapat mengurangi kesulitan-kesulitan neraca pembayaran internasional
diwaktu yang akan datang.
b) Kriteria produktivitas social marginal (social marginal productivity
criteria): digunakan pada proyek-proyek yang paling
menguntungkan,atau pada proyek-proyek yang mempunyai ICOR
yang rendah.
c) Kriteria intensitas factor-faktor produksi (factor intensity criteria) ;
investasi dilaksanakan pada proyek-proyek dengan untensitas capital
yang rendah.
14
d) Kriteria bagian investasi kembali (ReinvesmentQuotient Criteria);
Kriteria ini berusaha agar tingkat investasi selalu bertambah besar
dalam memutuskan investasi pertambahan penduduk harus pula
diperhitungkan.
e) Kriteria Operasional (Operational Criteria); Kriteria ini menghendaki
agar investasi diadakan pada proyek-proyek yan memiliki
perbandingan manfaat dan biaya yang lebih besar satu.
15
a) Motif inovasi di negara yang menganut sistem kapitalis: berorientasi
laba (profit oriented), mempertahankan organisasi dan untuk dapat
hidup berkembang di dalam persaingan, dan adanya tekanan dari
masyarakat untuk mengadakan inovasi.
b) Motif inovasi di negara yang menganut sistem sosialis. Jadi arah dari
inovasi ini tergantung pada pemimpinan – pemimpinan negara. Motif
inovasi di negara ini tidak ada yang berasal dari persaingan usaha.
c) Motif inovasi di negara sedang berkembang. Motif inovasi di negara
sedang berkembang sangat bervariasi tergantung dari keadaan
ekonomi, politik, sosial dan kebudayaan di masing-masing negara.
16
kegiantan produksi dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan lebih baik.
Ada tiga macam kemajuan teknologi yaitu:
a) Kemajuan teknologi yang bersifat netral: terjadi apabila produksi
dengan input yang sama, output yang diperoleh lebih tinggi. Dengan
pembagian kerja yang baik, diharapkan dengan input yang sama akan
menghasilkan output yang lebih tinggi.
b) Kemajuan teknologi yang bersifat hemat tenaga kerja (labor saving):
kalau dengan tenaga kerja dan modal yang sama akan dicapai output
yang lebih tinggi (mengunakan teknologi).
c) Kemajuan teknologi yang bersifat hemat kapital: kalau dengan input
kapital yang sama dapat menghasilkan output yang lebih tinggi. Hal
ini dapat dilakukan dengan menggunakan tenaga kerja banyak atau
padat tenaga kerja.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
19