Dosen Pengampu :
Wahyudi, SE., M. M
Nama : Latipah
NIM : 611020122013
Prodi : Manajemen
2023
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, dengan ini kita panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya dan Hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
makalah Ekonomi Makro yang diberi judul “Pendapatan Nasional” dengan baik.
Tidak lupa Shalawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Banjarbaru,..................... 2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I.....................................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................................
1.1 Latar Belakang..........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................
BAB II..................................................................................................
2.1 KONSEP PENDAPATAN NASIONAL..................................................
2.2 METODE PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
...........................................................................................................................
2.3 MANFAAT MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL................
2.4 SUMBER PENDAPATAN NASIONAL.................................................
BAB III................................................................................................
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................
3.2 SARAN.......................................................................................................
3.3 DAFTAR PUSTAKA................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Mengetahui manfaat pendapatan nasional.
4. Mengetahui sumber pendapatan nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
2
II.1 KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
Konsep pendapatan nasional sendiri pertamakali dicetuskan oleh seorang
ekonom asal Inggris, Sir William Petty pada tahun 1665. Pada awalnya, rumus
pendapatan nasional yakni jumlah biaya hidup atau konsumsi seluruh masyarakat
satu negara selama kurun waktu setahun.
Sir William Petty menulis tentang metode menghitung populasi dan social
income. Teori ini kemudian ditentang karena tidak menyertakan perubahan
sumber daya, populasi, dan kondisi lain yang mempengaruhi pendapatan.
Namun dalam rumus pendapatan nasional dalam ekonomi modern,
konsumsi bukanlah satu-satunya komponen dalam perhitungan pendapatan
nasional. Pengertian pendapatan nasional pada akhirnya berubah seiring
perkembangan zaman. Saat ini, perhitungan pendapatan nasional adalah salah
satunya dengan memperhitungkan produk domestik bruto (PDB). Menurut Badan
Pusat Statistik (BPS), menghitung pendapatan nasional melalui PDB dapat
menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan negara.
3
dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor
produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Y = (Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Q3 x P3) + …. + (Qn X Pn)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
P1 = Harga barang ke-1
Pn = Harga barang ke-n
Q1 = jenis barang ke-1
Qn = jenis barang ke-n
4
3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Pada pendekatan ini pendapatan
nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku
ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:
Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/C).
Investasi domestik bruto (Investment/I).
Pengeluaran konsumsi pemerintah (Government Expenditure/G).
Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) →
(X–M).
5
pendapatan nasional metode pengeluaran yakni menjumlahkan komponen
pengeluaran rumah tangga, pengeluaran pemerintah, dan investasi (Y = C + G +
I). Sementara rumus pendapatan nasional metode pendapatan yakni
menjumlahkan pendapatan sewa, upah, bunga, dan keuntungan (Y = rent + wage
+ interest + profit).
6
Kalau ingin tahu seperti apa tingkat kemakmuran masyarakat suatu negara,
pemerintah suatu negara lazimnya akan melakukan perhitungan pendapatan
nasional. Mengetahui tingkat kemakmuran dapat membuat pemerintah negara
tersebut mendapat informasi-informasi lain yang mempengaruhi tingkat ekonomi
tersebut, seperti: kualitas hidup masyarakat, serta standar hidup yang berlaku di
lingkungan masyarakat tersebut.
8. Membantu Pemerintah untuk Melakukan Evaluasi dan mengukur Perubahan
yang Terjadi
Setelah melakukan perhitungan pendapatan nasional, maka pemerintah
suatu negara akan langsung tahu bagaimana tingkat kemakmuran rakyatnya. Ini
tentu akan membantu pemerintahan negara tersebut, terutama saat melakukan
evaluasi nanti. Adapun evaluasi yang dilakukan biasanya menyangkut kebijakan
ekonomi yang sudah mereka lakukan selama ini.
Tak sampai di situ, perhitungan pendapatan nasional juga membantu
pemerintah melihat perubahan yang terjadi di negaranya, terutama di sektor
ekonomi. Hasil perhitungan pendapatan nasional akan menunjukan grafik
perubahan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu. Itulah mengapa pemerintah
bisa melihat perubahan ekonomi di negaranya dengan mudah.
7
II.4 SUMBER PENDAPATAN NASIONAL
1. Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang
dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai
pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak
tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya
dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
2. Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan
yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang
diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga
menghitung pembayaran transfer (transfer payment).
Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan
balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan
nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi
para pengangguran, veteran, bunga utang pemerintah, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus
dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha
kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di
dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan
perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja
dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga
kerja tersebut tidak lagi bekerja).
3. Pendapatan Siap Dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah
pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa
konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak
langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat
dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak,
contohnya pajak pendapatan.
4. Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam
batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
8
Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara
yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang
belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari
GDP dianggap bersifat bruto/kotor. Pendapatan nasional merupakan salah satu
ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara.
5. Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara
(nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk
hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Namun dalam rumus pendapatan nasional dalam ekonomi modern, konsumsi
bukanlah satu-satunya komponen dalam perhitungan pendapatan
nasional.Terdapat tiga pendekatan untuk mengukur pendapatan nasional, yaitu
pendekatan produksi (production approach), pendekatan pendapatan (income
approach), dan pendekatan pengeluaran (expenditure approach).
Untuk mengukur laju pertumbuhan ekonomi nasional Dengan adanya data
pendapatan nasional, negara bisa tau apakah ada peningkatan dari laju
pertumbuhan ekonomi negara dari tahun ke tahun, mengalami kemajuan atau
kemunduran. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara Kita bisa
9
lihat suatu negara mendapatkan pendapatan paling tinggi dari sektor mana, apakah
pertanian atau industri.
III.2 SARAN
Semoga pendapatan nasional atau negara dapat digunakan sesuai dengan
tujuannya, lebih transparan agar masyarakat percaya pada pemerintah. Menginat
banyaknya kasus korupsi yang telah terjadi. Indonesia harus bisa lebih
mengoptimalkan pendapatnnya di sektor petanian, perikanan dan peternakan
mengingat kekayaannya pada SDA yang ada. Jangan sampai tanah air dikuasai
oleh segelintir kelompok untuk memperkaya dirinya tanpa memikirkan nasip
rakyat, dan pemerintah harus belajar dari kasus kasus sebelumnya.
10
III.3 DAFTAR PUSTAKA
https://g.co/kgs/ie2azM
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/08/12/pendapatan-nasional-
adalah#:~:text=Pendapatan%20nasional%20mengandung%20jumlah
%20laba,ukur%20kemajuan%20ekonomi%20suatu%20negara.
https://core.ac.uk/reader/322959360
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/pendapatan-nasional-pengertian-cara-
menghitung-rumus-metode-dan-manfaatnya
https://www.gramedia.com/literasi/pendapatan-nasional/
11