Anda di halaman 1dari 13

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pengantar ekonomi

Nama Dosen Pengampu:

Munifa, M.E

Oleh:

Marfu’ah (22.12.07.29.0783)
Lailatul Habibah (22.12.07.29.0775)
Maufiroh (22.12.07.29.0784)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah tentang “ Pengukuran pendapatan
nasional”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Munifa, M.E selaku dosen
mata kuliah Pengantar ekonomi yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari beliau. Kami
menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu kami dengan senang hati menerim saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami buat memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.

Kraksaan,16 februari 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 4

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4

C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6

A. Pengertian Pengukuran Pendapatan Nasional ................................................................. 6

B. Metode dalam Pengukuran Pendapatan Nasional .......................................................... 6

C. Jenis jenis dan manfaat dari pendapatan Nasional .......................................................... 9

D. Pendapatan nasional dapat mengukur kemakmuran dari suatu negara ......................... 10

BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 12

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 12

B. Saran............................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendapatan nasional adalah total produksi barang/jasa yang dihasilkan oleh masyarakat
di suatu negara pada satu waktu tertentu. Indikator yang umum digunakan untuk
menghitung pendapatan nasional adalah GDP (Gross Domestic Product) atau dalam bahasa
Indonesia disebut dengan PDB (Produk Domestik Bruto). Indikator lain yang juga sering
digunakan adalah GNP (Gross National Product) atau PNB (Pendapatan Nasional Bruto).
Pendapatan nasional merupakan tolak ukur yang sangat penting. Pendapatan nasional atau
produksi nasional adalah salah satu angka statistik yang menunjukkan nilai seluruh hasil
kegiatan ekonomi negara tertentu selama satu tahun. Untuk penghitungan pendapatan
nasional ada 3 pendekatan yaitu yang pertama ada pendekatan produksi, yang kedua ada
pendektatan pendapatan, dan yang ketiga ada pendekatan pengeluaran. Dalam makalah ini,
kami akan membahas tentang pengukuran pendapatan nasional dalam suatu negara.1

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran pendapatan nasional?
2. Apa saja metode pada pengukuran pendapatan nasional ?
3. Apa saja jenis dan manfaat pendapatan nasional ?
4. Bagaimana pendapatan nasional dapat digunakan untuk mengukur tingkat
kemakmuran suatu negara?.

1
Pratiwi, Via Lia. 2022. Pendapatan Nasional: Pengertian, “Cara Menghitung,
Rumus, Metode, dan Manfaatnya”, https://akupintar.id/info-
pintar//blogs/pendapatannasional-
pengertiancaramenghitungrumusmetodedanmanfaatnya#:~:text=Pendapatan%20nasional
%20adalah%20nilai%20total,negara%20dalam%20periode%20waktu%20tertentu.
Diakses pada 17 Februari 2023 pukul 22.12.

4
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pengukuran pendapatan nasional

2. Untuk memahami apa saja metode pada pengukuran pendapatan nasional

3. Untuk mengetahui jenis dan manfaat dari pendapatan nasional

4. Untuk memahami bagaimana pendapatan nasional dapat digunakan sebagai suatu

pengukuran tingkat kemakmuran suatu negara.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengukuran Pendapatan Nasional


Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir dari suatu negara atas semua
barang dan jasa baru yang akan di produksi dalam jangka waktu 1 tahun. Pencatatan
dari pendapatan nasional ini merupakan sebuah sistem pembukuan yang digunakan
oleh pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi suatu negara dalam periode
tertentu.2

Dalam pengertian lain, pendapatan nasional merupakan sebuah bentuk tolak


ukur yang biasanya di pakai untuk memperhitungkan perekonomian suatu negara
sehingga memperoleh gambaran perekonomian yang sudah di capai dan nilai
pengeluaran yang sudah di produksi. Dapat disimpulkan bahwa pendapatan nasional
adalah tolak ukur yang menentukan tingkat perekonomian suatu negara.

B. Metode dalam Pengukuran Pendapatan Nasional


Dalam pengukuran pendapatan nasional ada tiga metode atau pendekatan yakni :

1. Metode produksi (Production Approach)

Perhitungan dengan metode produksi ini didasarkan sejumlah nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh suatu masyarakat atau negara pada periode tertentu. Dalam
perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan metode produksi yang
,memungkinkan terjadinya perhituangan ganda (double counting). Untuk
menghindari perhitungan ganda tersebut ada dua cara yaitu:

a. Menghitung nilai akhir atau

b. Menghitung nilai tambah

2
Laily, Iftitah Nurul. 18 Februari 2022. “Pendapatan Nasional: Jenis, Rumus, Manfaat,
danFaktorPengaruhnya”.
https://katadata.co.id/intan/berita/620f11815d57c/pendapatan-nasional-jenis-rumus-manfaat-
dan-faktor-pengaruhnya, diakses pada 18 Februari pukul 22. 51

6
Dimana besarnya angka yang diperoleh dari kedua cara perhitungan tersebut
apabila masing masing benar dan teliti akan menghasilkan angka yang sama.
Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan metode produksi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.

Hasil (satuan Nilai (Rp) Nilai tambah (Rp)


fisik)

Produsen I Kapas 100 100

Produsen II Benang 300 200

Produsen III Kain 550 250

Produsen IV Pakaian jadi 750 200

Jumlah nilai 750


tambah

2. Metode Pendapatan (Income Approach)

Perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan metode ini dapat dilakukan


dengan menjumlah semua pendapatan yang diperoleh oleh semua pelaku ekonomi
dalam suatu negara atau masyarakat pada periode tertentu. Pendapatan tersebut
berupa angka sewa, bunga, upah, untung dsb. Angka yang diperoleh dalam metode
ini menunjukkan besarnya pendapatan nasional (National Income = NI).
Perhitungan pada metode ini dapat dilihat dari tabel berikut.

Kompensasi kepada pegawai 1.559 satuan uang

Bunga dan sewa 221 satuan uang

Laba dan perusahaan 182 satuan uang

Pendapatan dari kejayaan 186 satuan uang

Jumlah 2.148 satuan uang

7
3. Metode Pengeluaran (Expenditure Approach)
Dengan metode ini, perhitungan pendapatan nasional dilakukan dengan
menjumlahkan semua pengeluaran sektor ekonomi, yakni sektor rumah tangga,
perusahaan, dan pemerintah serta luar negeri pada suatu masyarakat atau negara
pada periode tertentu. Angka yang diperoleh menunjukkan besarnya Gross National
Product = GNP dalam perekonomian masyarakat tersebut. Contoh perhitungannya
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 3

Pengeluaran Konsumsi 1.667 satuan uang


Investasi 402 satuan uang
Pengeluaran Pemerintah 538 satuan uang
Ekspor Neto 25 satuan uang
Jumlah pengeluaran 2.632 satuan uang

Dalam perhitungan ini ada istilah GDP dan GNP. GDP ( Gross Domestic Product)
yakni perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan konsep kewilayahan
yakni menghitung besarnya nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan ileh
seluruh penduduk yang ada di wilayah tersebut, baik dari warga negara atau warga
negara asing. GNP (Gross National Product ) yakni pendapatan nasional yang
menggunakan konsep kewarganegaraan dengan memnghitung besarnya nilai
barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara sendiri, baik dalam negeri
maupun di luar negeri. Yang membedakan GNP dan GDP adalah pendapatan neto
terhadap luar negeri dari faktor produksi (net factors income from abroad).
GDP =GNP – pendapatan neto terhadap luar negeri dari faktor produksi.
Dengan demikian, apabila GDP lebih besar dari GNP, maka disimpulkan bahwa
pendapatan dari faktor produksi di dalam negeri yang berasal dari luar negeri lebih
besar dibandingkan dengan pendapatan dari faktor produksi dalam negeri yang ada

3
Utami, Fajria Anindya. 21 oktober 2020. “Apa itu Pendapatan Nasional?”.
https://wartaekonomi.co.id/read310093/apa-itu-pendapatan-nasional?page=all, diakses pada
18 Februari pukul 22. 22.

8
di luar negeri. Besarnya GNP dan NI (besarnya pendpatan yang diukur dengan
menggunakan pendapatan ) dibedakan oleh nilai penyusutan (depresiasi) dan nilai
pajak tak langsung .
GNP – depresiasi = NNP (Net National Product)
NNP-pajak tak langsung = NI (National Income)

C. Jenis jenis dan manfaat dari pendapatan Nasional


1. Jenis jenis pendapatan nasional
a. Produk Domestik Bruto (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)
Produk domestik bruto (PDB) merupakan total produk barang dan jasa yang
diproduksi oleh unit unit produksi yang terletak di dalam perbatasan negara
selama satu tahun, termasuk barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan
asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
b. Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross National Product (GNP)
Produk nasional bruto (PNB) adalah jumlah semua barang dan jasa yang
diproduksi suatu negara dalam satu tahun, yang meliputi barang dan jasa yang
diproduksi oleh semua warga negara (nasional) baik di dalam negeri maupun di
luar negeri. Barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan asing yang
berlokasi di dalam negeri tidak diperhitungkan.4
c. Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP)
Produk nasional neto adalah nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan dalam
satu tahun. Untuk menghitung NNP adalah Produk Nasional Bruto (PNB)
dikurangi dengan penyusutan (depreciation). Penyusutan di sini artinya
penyusutan barang-barang yang digunakan dalam proses produksi atau barang
modal.
d. Pendapatan Nasional Bersih atau Net National Income (NNI)
Ada dua sisi pendapatan nasional bersih, yaitu:
1.) Dari sisi pendapatan, yaitu pendapatan yang dihitung menurut total balas
jasa yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

4
Sudarman, Arisdan Algifari. 2013. Ekonomi Mikro-Makro. Edisi keempat
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

9
2.) Dari sisi produksi, yaitu jumlah nilai bersih barang dan jasa yang
diproduksi suatu negara. Untuk mengetahui jumlah nilai NNI yaitu NNP
dikurangi dengan pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung yakni pajak
yang pembebanannya dapat diberikan kepada pihak lain, misalnya Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPnBM).
e. Pendapatan Orang Pribadi/Personal Income (PI)
Pendapatan orang pribadi adalah semua pendapatan yang diterima masyarakat,
termasuk pendapatan yang didapat tanpa menjalankan suatu kegiatan yang lain.

f. Pendapatan yang Siap Dibelanjakan/Disposable Income


Pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan yang siap untuk
dibelanjakan atau dimanfaatkan. Pendapatan ini diambil dari penghasilan
pribadi setelah dikurangi dengan pajak langsung.

2. Manfaat Pendapatan Nasional


a. Menilai perkembangan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu
b. Menilai prestasi ekonomi suatu bangsa
c. Membandingkan perekonomian dengan negara lain
d. Menerangkan struktur perekonomian negara
e. Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita
f. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

D. Pendapatan nasional dapat mengukur kemakmuran dari suatu negara


Pengukuran pendapatan nasional bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu
negara atau wilayah untuk memperoleh data-data detail mengenai seluruh barang dan jasa yang
diproduksi suatu negara selama satu periode.5 Selain itu juga untuk mengetahui dan meneliti
struktur perekonomian nasional. Disamping itu, data pendapatan nasional juga digunakan

5
Mankiw, Gregory dan Quah, Eston. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. (Biro Bahasa
Alkemis, terjemahan). Volume 2. Jakarta: Salemba Empat.

10
untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan
nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya.
Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke
waktu, membandingkan perekonomian antar negara atau antar daerah, dan sebagai landasan
perumusan kebijakan pemerintah.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir dari suatu negara atas semua barang
dan jasa baru yang akan di produksi dalam jangka waktu 1 tahun. Pendapatan nasional adalah
tolak ukur yang menentukan tingkat perekonomian suatu negara. Dalam pendapatan nasional
ada beberaa metode yang dipakai dalam pengukuran pendapatan nasional yaitu metode
produksi, metode pendapatan, dan metode pengeluaran. Selain itu, ada juga jenis jenis
pendapatan nasional yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Nasional Bruto (PNB),
Produk Nasional Neto atau Net National Product (NNP), Pendapatan Nasional Bersih atau Net
National Income (NNI), Pendapatan Orang Pribadi/Personal Income (PI), serta Pendapatan
yang Siap Dibelanjakan/Disposable Income. Pendapatan nasional ini juga merupakan tolak
ukur untuk mengukur kemakmuran dari suatu negara dengan menggunakan data data dan
analisis tentang perekonomian Indonesia dari suatu periode ke priode lain.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak hal yang perlu
diperbaiki. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kriktik dan saran yang membangun dari para pembaca yang bisa kami jadikan
sebagai bahan evaluasi agar lebih baik lagi kedepannya. Sehingga karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi semua orang.

12
DAFTAR PUSTAKA

Pratiwi, Via Lia. 2022. Pendapatan Nasional: Pengertian, “Cara Menghitung, Rumus, Metode,
dan Manfaatnya”, aku pintar.id. Diakses pada 17 Februari 2023 pukul
22.12.https://akupintar.id/infopintar//blogs/pendapatannasional-
pengertiancaramenghitungrumusmetodedanmanfaatnya#:~:text=Pendapatan%20nasio
nal%20adalah%20nilai%20total,negara%20dalam%20periode%20waktu%20tertentu
Laily, Iftitah Nurul. 18 Februari 2022. “Pendapatan Nasional: Jenis, Rumus, Manfaat,
danFaktorPengaruhnya”, katadata.co.id. Diakses pada 18 Februari pukul 22. 51.
https://katadata.co.id/intan/berita/620f11815d57c/pendapatan-nasional-jenis-rumus-
manfaat-dan-faktor-pengaruhnya.
Utami, Fajria Anindya. 21 oktober 2020. “Apa itu Pendapatan Nasional?”. Warta
ekonomi.co.id. Diakses pada 18 Februari pukul 22.22.
https://wartaekonomi.co.id/read310093/apa-itu-pendapatan-nasional?page=all.
Sudarman, Arisdan Algifari. 2013. Ekonomi Mikro-Makro. Edisi keempat Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.
Mankiw, Gregory dan Quah, Eston. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. (Biro Bahasa Alkemis,
terjemahan). Volume 2. Jakarta: Salemba Empat.

13

Anda mungkin juga menyukai