Anda di halaman 1dari 11

EKONOMI MAKRO

PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

NAMA KELOMPOK 4 :
Ni Nyoman Ratih Cahya Iswari Setiawan (202231121011)
Putri Desika Ayu (202231121005)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WARMADEWA
2023
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan tepat waktu
sebagaimana mestinya. Untuk memenuhi Tugas Ekonomi Makro yang diberikan oleh Dosen
pengapu Mata Kuliah Ekonomi Makro, Bapak Dr. Dewa Putu Yudi Pardita, SE., M.Si.
Dalam makalah ini kami membahas materi mengenai “Penghitungan Pendapatan Nasional”
yang disusun berdasarkan hasil referensi dari beberapa artikel.

Penulis berharap semoga makalah ini dapat membantu para pembaca untuk dapat
memahami tentang Penghitungan Pendapatan Nasional. Akhir kata saya meminta maaf
apabila ada salah kata atau kekurangan dalam makalah ini. Serta kami sangat membutuhkan
kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dalam pembuatan makalah atau karya
tulis penulis yang berikutnya, terimakasih.

Om Shanti Shanti Shanti Om

Denpasar, 30 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Pengertian Pendapatan Nasional....................................................................3
2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional............................3
2.3 Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional.................................................4
2.4 Jenis- Jenis Pendapatan Nasional...................................................................4
2.5 Metode Penghitungan Pendapatan Nasional..................................................5

BAB III PENUTUP................................................................................................6


3.1 Kesimpulan ....................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelajaran ekonomi merupakan ilmu sosial yang identik dengan teori dan pemikiran
yang memerlukan keahlian tentang pemahaman materi yang baik karena pemahaman
teori dan pemikiran sangat diperlukan agar dapat mempelajari materi-materi ekonomi
selanjutnya. Dalam pelajaran ekonomi terdapat materi tentang pendapatan nasional.
Pendapatan nasional adalah suatu tolak ukur yang digunakan untuk memperhitungkan
suatu perekonomian negara untuk memperoleh gambaran tentang perekonomian yang
sudah dicapai dan nilai pengeluaran yang diproduksi. Data pendapatan nasional yang
sudah diperoleh dapat digunakan untuk membuat perkiraan tentang perekonomian negara
tersebut pada masa yang akan datang. Perkiraan ini dapat digunakan untuk seseorang
yang ingin melakukan bisnis untuk merencakanan kegiatan ekonomi di masa yang akan
datang, dan untuk merumuskan perencanaan ekonomi untuk mewujudkan pembangunan
di masa yang akan datang.
Pendapatan nasioal mengandung beberapa pengertian. Pendapatan nasional bisa
berarti Produk Domestik Bruto atau PDB (Gross Domestic Product atau GDP), bisa juga
berarti Produk Nasional Bruto atau PNB (Gross National Product atau GNP), dan bisa
berarti National Income (NI), yang juga merupakan beberapa pengertian dari pendapatan
nasional. Dari ketiga konsep diatas, konsep lain yang digunakan untuk menilai suatu
prestasi perekonomian suatu negara setiap tahun. Suatu perekonomian dapat dikatakan
berkembang apabila pendapatan perkapita dalam waktu panjang cenderung naik.
Tujuan mendalami pendapatan nasional yaitu untuk menilai tingkat kemajuan dan
pertumbuhan suatu negara, untuk memperoleh pemikiran yang maksimal nilai barang
dan jasa yang dihasilkan rayat dalam kurun waktu satu tahun, dan untuk membuat
konsep program pembangunan yang berjangka panjang. Manfaat mendalami pendapatan
nasional adalah untuk mengetahui tentang susunan dalam perekonomian suatu negara,
dapat membandingkan kondisi perekonomian antar daerah atau antar provinsi, dan juga
dapat membandingkan kondisi perekonomian negara satu dengan negara lainnya.adalah
untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat ekonomi yang telah dicapai dan nilai

1
output yang diproduksi, komposisi pembelanjaan agregat, sumbangan dari berbagai
sektor perekonomian, serta tingkat kemakmuran yang dicapai (sukirno 2008).
Selain itu, data pendapatan nasional yang telah dicapai dapat digunakan untuk
membuat prediksi tentang perekonomian negara tersebut pada masa yang akan datang.
Prediksi ini dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk merencanakan kegiatan
ekonominya dimasa depan, juga untuk merumuskan perencanaan ekonomi untuk
mewujudkan pembangunan negara di masa mendatang (sukirno, 2008). Faktor yang
mempengaruhi pendapatan nasional: permintaan dan penawaran agregat, konsumsi,
tabungan, dan investasi (Yoshanda, 2020).
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertin pendapaan nasional?
1.2.2 Apa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional?
1.2.3 Apa Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional?
1.2.4 Apa Jenis- Jenis Pendapatan Nasional?
1.2.5 Apa Metode Penghitungan Pendapatan Nasional?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk Mengetahui pengertin pendapaan nasional
1.3.2 Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional
1.3.3 Untuk Mengetahui Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional
1.3.4 Untuk Mengetahui Jenis- Jenis Pendapatan Nasional
1.3.5 Untuk Mengetahui Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendapatan Nasional


Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu
Negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun. Konsep pendapatan
nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari inggris yang berusahan
menaksir pendapatan nasional negaranya pada tahun 1665. Namun pendapat tersebut
tidak disepakati oleh ahli ekonomi modern karena menurut ahli ekonomi modern, alat
utama untuk mengukur kegiatan perekonomian adalah suatu jumlah barang atau jasa
yang dihasilkan setiap tahun oleh suatu negara. Oleh karena itu pengertian pendapatan
nasional adalah ukuran dari nilai total barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara
dalam kurun waktu satu tahun yang dinyatakan dalam satuan uang.
Salah satu tolak ukur yang digunakan untuk menilai kondisi perekonomian suatu
negara adalah pendapatan nasional. Tujuan dari perhitungan pendapatan nasioal adalah
untuk memperoleh gambaran tentang tingkat ekonomi yang sudah dicapai dalam suatu
negara. Data pendapatan nasional yang sudah dicapai dapat digunakan untuk membuat
perkiraan tentang perekonomian negara di masa yang akan datang (Yoshanda, 2020).
2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional
Menurut (Mulyasari, 2020) faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
adalah sebagai berikut:
a. Keseluruhan Permintaan dan Penawaran (Agregrate Demand and Supply)
Keseluruhan Permintaan (Agregrate Demand) adalah kesuluruhan permintaan
masyarakat terhadap barang maupun jasa pada tinggkat harga tertentu. Sedangkan
Keseluruhan Penawaran (Agregrate Suply) adalah keseluruhan penawaran barang
maupun jasa yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu. Kedua hal
tersebut dapat meningkatkan pendapatan nasional.
b. Investasi
Investasi mempunyai dampak besar terhadap pertambahan pendapatan nasional.
Peningkatan investasi dalam negeri akan meningkatkan produksi nasional. Kondisi
ini mempemgaruhi tingkat pendapatan nasional selama periode tertentu.
c. Konsumsi dan tabungan

3
Konsumsi adalah bagian pendapatan masyarakat yang digunakan untuk
membeli barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Tabungan
merupakan pendapatan masyarakat yang tidak dibelenjakan untuk kebutuhan
konsumsi. Naiknya
2.3 Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional
Terdapat beberapa manfaat dari menghitung pendapatan nasional, salah satunya
adalah dengan mengetahui perkembangan ekonomi dari suatu negara. Selain hal tersebut
ada beberapa manfaat dari menghitung pendapatan nasional yang perlu di ketahui yaitu
(Kurniawan, 2020):
1. Dapat mengetahui tingkat kemakmuran dari suatu negara.
2. Dengan menghitung pendapatan nasional, dapat mengevaluasi kinerja dari
perekonomian dalam skala tertentu. Dengan menghitung pendapatan nasional negara
dapat mengukur perubahan ekonomi dari waktu ke waktu.
3. Negara dapat membandingkan kinerja ekonomi antar sektor.
4. Dengan menghitung pendapatan nasional negara dapat mengetahui indikator kualitas
hidup masyarakat dari negara tersebut.
5. Hasil dari menghitung pendapatan nasional dapat menjadi indikator perbandingan
kinerja ekonomi negara.
6. Dapat dijadikan sebagai indikator perbandingan dari kualitas standar hidup suatu
negara dengan negara lain.
7. Dapat menjadi ukuran serta perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu ke
waktu.
8. Dapat dijadikan ukuran serta perbandingan pertumbuhan ekonomi serta kekayaan
antar negara.

Setiap negara yang ada di dunia memiliki hubungan ketergantungan serta saling
mempengaruhi yang sangat kuat. Begitu pula dengna Indonesia yang merupakan sebuah
negara dengan posisi strategis berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di dalamnya yang
dapat kamu pelajari pada buku Perekonomian Indonesia & Dinamika Ekonomi Global.

2.4 Jenis- Jenis Pendapatan Nasional


Menurut (Yoshanda, 2020) terdapat Jenis – jenis pendapatan nasional yaitu:
1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestik Product)
Produk domestik bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang
diperoleh dari unit-unit produksi didalam batas wilayah suatu Negara (domestik)

4
selama satu periode. Dalam menghitung GDP jumlah pasar, yang harus diperhatikan
adalah jangan sampai ada perhitngan ganda atau double accounting. Konsep GDP
meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara pada suatu neara, baik di
luar negeri mapun dalam negeri.
2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)
Produk nasional bruto atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa
yang dihasilkan oleh masyarakat dalam suatu negara (nasional) selama 1 periode.
Dalam menghitung besarnya GNP berdasarkan harga pasar, yang harus diperhatikan
yaitu jangan sampai ada perhitungan ganda. Dalam GNP ini, hasil produksi barang
dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada didalam negeri maupun
diluar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi
di wilayah negara tersebut.
2.5 Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Untuk menghitung pendapatan nasional dapat digunakan 3 (tiga) pendekatan yaitu
pendekatan pendapatan, pengeluaran, dan produksi (Manisih, 2020).
1. Pendekatan Pendapatan
Pendekatan pendapatan merupakan metode perhitungan pendapatan nasional
dengan menjumlahkan pendapatan yang diperoleh dari berbagai faktor produksi.
Oleh karena itu pendapatan nasional adalah penjumlahan dari upah (faktor produksi
tenaga kerja), sewa (faktor produksi lahan), bunga (faktor produksi modal, dan laba
(faktor produksi keahlian wirausaha). Digambarkan dalam notasi sebagai berikut:
(Y = upah + sewa + bunga + laba)
2. PendekatanPengeluaran
Dengan pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dari
penjumlahan seluruh pengeluaran rumah tangga ekonomi yaitu konsumsi
(konsumen), investasi (produsen), pengeluaran pemerintah (pemerintah), dan ekspor
netto (masyarakat luar negeri). di dalam suatu negara selama periode tertentu.
Digambarkan dalam notasi sebagai berikut:
( Y = C + I + G + (Ekspor – Impor) )
3. Pendekatan Produksi
Dengan pendekatan produksi, pendapatan nasional dihitung dengan
menjumlahkan nilai tambah (value added) seluruh sektor produksi selama periode
tertentu (biasanya satu tahun). Nilai tambah produksi adalah selisih anatara nilai
output dengan nilai biaya (nilai input). Selain itu, dengan pendekatan produksi

5
pendapatan nasional dapat dihitung dari nilai akhir barang yang siap dikonsumsi dan
tidak lagi digunakan dalam proses produksi.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang dan jasa yang
dihasilkan suatu Negara dalam periode tertentu atau jumlah seluruh pendapatan yang
diterima oleh masyarakat dalam suatu Negara dalam satu tahun
2. Manfaat penghitungan pendapatan nasional adalah untuk mengetahui tentang struktur
manfaat penghitungan pendapatan nasional, untuk mengetahui tentang struktur
perekonomian suatu negara, dapat membandingkan keadaan perekonomian dari
waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi, serta dapat membandingkan
keadaan perekonomian antar negara, dapat membantu merumuskan kebijakan
pemerintah.
3. Cara untuk menghitung pendapatan nasional dengan cara pendekatan produksi,
pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Faktor yang mempengaruhi
pendapatan nasional adalah permintaan dan penawaran agregat, konsumsi dan
tabungan, dan investasi. Pengeluaran Agregat dapat dikelompokkan atas empat
komponen, yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran invesatasi oleh
pengusaha (bisnis), pengeluaran pemerintah, dan permintaan luar negeri

6
7
DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, S. A. (2020). Pendapatan Nasioanal Terhadap Hubungan Antara


Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Jawa Timur. Usaha Mikro,
Kecil Dan Menengah (UMKM) , 1–15. http://eprints.umsida.ac.id/6890/
Manisih, S. (2020). Pendapatan Nasional, prtumbuhan dan pembangunan
ekonomi.
Mulyasari, W. R. (2020). Ekonomi Kelas XI. Repositori Kemdikbud, 1, 7–8.
Yoshanda, A. A. (2020). Pendapatan Nasional. 282.

Anda mungkin juga menyukai