MAKALAH
Untuk memenuhi tugas Ekonomi Mikro dan Makro
Dosen Pengampu :
Achmad Miftachul Huda, M.Pd.
Disusun oleh :
Kelompok 5
1. Bachtiar Eka Priyadi (12402193203)
2. Ina Aniyaningsih (12402193210)
3. Mavida Puspadina (12402193214)
4. Novia Nur Anggraini (12402193221)
5. Niki Dwi Rukmini (12402193238)
SEMESTER II
JURUSAN EKONOMI SYARIAH 2-E
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
APRIL 2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah–Nya, sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Ekonomi Mikro dan
Makro” dalam bentuk makalah, dengan lancar dan tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa sesuai dengan kemampuan
dan pengetahuan yang terbatas, maka makalah yang berjudul “Konsep Pendapatan
Nasional” ini, masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini, kami berharap dari
makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami
maupun pembaca. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN...............................................................................................2
A. Pengertian Pendapatan Nasional..........................................................................2
B. Konsep-Konsep Pendapatan Nasional..................................................................2
C. Perhitungan Pendapatan Nasional........................................................................2
1. Cara Pengeluaran............................................................................................2
2. Cara Produk Neto(Produksi)..........................................................................3
3. Cara Pendapatan.............................................................................................5
D. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional........................................................11
E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional............................................15
F. Pendapatan Pribadi dan Pendapatan Diposebel............................................................16
G. Menentukan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi...............................................................17
H. Sumber-sumber Pendapatan Negara.............................................................................18
B. Rumusan Maslah :
1) Pengertian pendapatan nasional
2) Konsep pendapatan nasional
3) Penghitungan pendapatan nasional
4) Manfaat penghitungan pendapatan nasional
5) Faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional
6) Sumber-sumber pendapatan Negara
C. Tujuan :
Adapun tujuan penulisan makalah ini agar pembaca dapat memperluas wawasantentang
pendapatan nasional khususnya di negara Indonesia, untuk mengetahui seberapa besar
dan sejauh mana pertumbuhan ekonomi Negara kita dan bagaiman cara supaya Ekonomi
Indonesia juga dapat meningkat seperti halnya dengan negara – negara maju.
Meningkatkan pendapatan nasional supaya rakyat dinegara Indonesia dapat makmur
seperti di Negara – negara maju, serta bagaiman cara – cara untuk menghitung
pendapatan nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)nilai barang dan
jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang
diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari
negara yang pendapatan nasionalnya dihitung (warga negara itu sendiri). Contohnya
seperti seseorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di Singapura, hasilnya
berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.
Rumus menghitung GNP
c. Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP) Produk Nasional
Neto adalah produk nasional bruto dikurangi penyusutan barang-barang pengganti
modal dalam proses produksi. Inti dari NNP merupakan konsep pendapatan nasional
yang dilihat hanya dari laba yang diperoleh. Karena tujuan dari NNP adalah untuk
mencari netto atau nilai bersih dari suatu produksi.
Rumus mencari NNP
NNP = GNP - Penyusutan
d. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) = NNI Pendapatan Nasional Neto
adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung dan ditambah
dengan subsidi
Rumus mencari NNI
g. PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Produk Domestik Regional Bruto adalah
jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh
kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode tertentu.
Y=C+I+G+(X–M)
Keterangan :
- Y = Pendapatan Nasional
- C = Pengeluaran konsumsi
- I = Pengeluaran Investasi
- G = Pengeluaran Pemerintah
- X = Eksport
- M = Import
Y=E+A+I+N+J
Keterangan :
- Y = Pendapatan Nasional
- E = Sektor Ekstraktif
- A = Agraris
- I = Industri
- N = Niaga/Perdagangan
- J = Jasa
Y=w+r+i+p
Keterangan :
NI = Pendapatan Nasional
w = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
r = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
2. Pendapatan Disposebel
Apabila pendapatan pribadi dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima
pendapatan, nilai yang tersisa dinamakan pendapatan disposebel. Pada hakikatnya
pendapatan ini dapat digunakan oleh para penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada
dalam perekonomia, untuk membeli barang-barang dan jasa yang mereka ingini. Tapi tidak
semua dapat digunakan untuk tujuan konsumsi, sebagian darinya ditabung dan sebagian
lainnya untuk membayar bunga pinjaman.
Hubungan antara (1) pendapatan disposebel (Yd) dan pendapatan pribadi (Yp), dan (2)
pendapatan disposebel (Yd) dengan konsumsi dan tabungan, dinyatakan dengan rumus
berikut:
(1) Yd = Yp – T
(2) Yd = C + S
Dimana PNriiln adalah pendapatan nasional riil tahun n, HI adalah indeks harga atau
pendeflasi pendapatan nasional (GNP deflator) pada tahun n, dan PN masa ini adalah
pendapatan nasional pada harga masa ini, yaitu pada tahun n. (Sukirno, 2015)
2) Hibah
a. Sumber-Sumber Pendapatan Daerah :
a) Pendapatan Asli Daerah
1. Pajak daerah.
2. Retribusi daerah.
3. Bagian laba Badan Usaha Milik Daerah.
4. Penerimaan dari dinas-dinas daerah.
5. Penerimaan lain-lain.
b) Dana Perimbangan
1. Bagi hasil pajak dan bukan pajak.
2. Dana Alokasi Umum (DAU) dari.
c) Pemerintah Pusat
1. Dana Alokasi Khusus (DAK).
2. Dana perimbangan.
3. Pinjaman pemerintah daerah.
4. Pinjaman untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lain-lain pendapatan yang
sah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pendapatan Nasional adalah ukuran nilai output berupa barang dan jasa yang
dihasilkan suatu Negara dalam periode tertentu atau jumlah seluruh pendapatan yang
diterima oleh masyarakat dalam suatu Negara dalam satu tahun.
2. Konsep pendapatan nasional adalah sebagai berikut produk domestik bruto ( GDP ),
produk sasional bruto ( GNP ), pendapatan nasional netto ( NNI ), pendapatan
perseorangan ( PI ), pendapatan yang siap dibelanjakan ( DI ).
3) Cara untuk menghitung pendapatan nasional dengan cara pendekatan produksi,
pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran.
4) Manfaat penghitungan pendapatan nasional adalah agar pemerintah dapat menelaah
kembali struktur perekonomian yang kemudian dapat dijadikan bahan untuk membuat
kebijakan, dapat mengetahui tingkat penyebaran pendapatan yang kurang merata antar
daerah, dengan begitu pemerintah dapat membuka lapangan kerja baru di daerah yang
berpendapatan rendah, pemerintah dapat menentukan besarnya kontribusi berbagai
sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional. Maksudnya, pemerintah dapat
meningkatkan sektor – sektor tertentu yang kurang memberikan kontribusi bagi
pendapatan nasional, dapat membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke
waktu, sehingga dapat dijadikan sebagai landasan perumusan kebijakan.
5) Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional adalah permintaan dan penawaran
agregat, konsumsi dan tabungan, dan investasi.
B. Saran
1. Bagi para pembaca jika ingin menambah wawasan dan ingin mengetahui lebih jauh
maka penulis mengharapkan dengan rendah hati agar membaca buku-buku yang
berkaitan
2. Tidak hanya membaca, kita harus menambah pengalaman dari orang-orang yang
berpengalaman.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, S. (2015). MAKROEKONOMI Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.