MAKALAH
Dosen Pengajar:
Muhammad yusuf. Y.S.,S.E
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayahnya, penulis
Perubahan".
Ekonomi. Penulis menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan terwujud
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A.Latar Belakang.......................................................................................................4
B.Rumusan Masalah..................................................................................................4
C.Tujuan......................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
A.Pengertian Pendapatan Nasional........................................................................6
B.Konsep pendapatan nasional................................................................................7
1.Produk Domestik Bruto (Gross Domestik Product).................................7
2.Produk Nasional Bruto (Gross National Product)...................................7
3.Produk Nasional Netto (Net National Product)........................................8
4.Pendapatan Nasional Netto (Net National Income)..................................8
5.Pendapatan Perseorangan (Personal Income)..........................................9
6.Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)......................9
C.Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional.............................10
1.Permintaan dan penawaran agregat........................................................10
2.Konsumsi dan Tabungan..........................................................................10
3.Investasi......................................................................................................10
D.Pengertian pertumbuhan ekonomi....................................................................10
E.Teori dan model pertumbuhan ekonomi...........................................................12
1.Teori Inovasi Schum Peter........................................................................12
2.Model Pertumbuhan Harrot-Domar.......................................................12
3.Model Input-Output Leontief...................................................................12
4.Model Pertumbuhan Lewis.......................................................................12
5.Model Pertumbuhan Ekonomi Rostow...................................................13
BAB III..................................................................................................................14
PENUTUPAN.......................................................................................................14
A.Kesimpulan............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pemikiran atau pemahaman terkait teori yang ada sehingga dapat memahami
tersebut pada masa yang akan datang. Perkiraan ini untuk seseorang yang ingin
yang terjadi pada suatu negara. Karena adanya pereknomian merupakan suatu
dimiliki masyarakat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D.
BAB II
PEMBAHASAN
masyarakat suatu Negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun.
Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari
inggris yang berusahan menaksir pendapatan nasional negaranya pada tahun 1665.
Namun pendapat tersebut tidak disepakati oleh ahli ekonomi modern karena
perekonomian adalah suatu jumlah barang atau jasa yang dihasilkan setiap tahun
oleh suatu negara. Oleh karena itu pengertian pendapatan nasional adalah ukuran
dari nilai total barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun
waktu satu tahun yang dinyatakan dalam satuan uang. Salah satu tolak ukur yang
gambaran tentang tingkat ekonomi yang sudah dicapai dalam suatu negara. Data
rendahnya tingkat kehidupan atau kemakmuran dalam suatu bangsa atau negara.
Secara kuantitatif, tingkat kehidupan dan kemajuan suatu negara itu ditentukan
jasa yang diperoleh dari unit-unit produksi didalam batas wilayah suatu
pasar, yang harus diperhatikan adalah jangan sampai ada perhitngan ganda
atau double accounting. Konsep GDP meliputi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara pada suatu neara, baik di luar negeri mapun
dalam negeri.
barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam suatu negara
berdasarkan harga pasar, yang harus diperhatikan yaitu jangan sampai ada
perhitungan ganda. Dalam GNP ini, hasil produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara yang berada didalam negeri maupun diluar
Contoh:
GDP (Miliar rupiah) negara A sebesar 6.500.900, pendapatan penduduk
Contoh:
adalah:
= 6.375.600 – 11.400
= 6.364.200
dari jumlah balas jasa yang diterima oleh rakyat sebagai pemilik faktor
produksi. Besarnya NNI bisa didapat dari NNP dikurangi dengan pajak
tidak langsung dan subsidi. Pajak tidak langsung yaitu pajak yang beratnya
dapat digeserkan kepada pihak, contoh pajak penjualan, pajak impor, bea
Contoh:
Pajak penjualan barang sebesar 125.000, dan subsidi sebesar 30.000, maka
= 6.269.200
langsung. Pajak langsung adalah pajak yang beratnya tidak bisa dialihkan
kepada pihak lain atau langsung ditanggung jawab oleh wajib pajak.
Contoh:
DI = PI – pajak langsung
= 6.439.500 – 132.900 = 6.306.600
jasa yang akan dibeli oleh sektor perekonomian pada berbagai tingkatan
harga.
jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu satu tahun, sedangkan
konsumsi.
3. Investasi
bagian modal yang sudah rusak dan menambah penyediaan modal yang
ada.
jasajasa. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang sangat penting
dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu
negara.2
perkembangan fiskal produksi barang dan jasa yang berlaku di suatu negara,
mengenai pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu negara, ukuran yang selalu
negara dalam suatu periode tertentu adalah produk domestik bruto. Menurut
Badan Pusat Statistik, PDB (Product Domestic Bruto) merupakan jumlah nilai
tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau
merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit
jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun
Nurmiati et al., “Perkembangan Ekonomi Nasional,” Paper Knowledge . Toward a Media History 2
of Documents 1, no. 1 (2019): 204–19,
http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/download/200/204%0Ahttps://www.o
ecd.org/dac/accountable-effective-institutions/Governance Notebook 2.6 Smoke.pdf
.%0Ahttp://www.wiley.com/go/permissions%0Ahttp://journal.feb.unmul.ac.id
L. Wihastuti, “PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA: Determinan Dan Prospeknya,” Jurnal 3
.Ekonomi & Studi Pembangunan 9, no. 1 (2008): 30660
E. Teori dan model pertumbuhan ekonomi
Pada teori ini menekankan pada faktor inovasi enterpreneur sebagai motor
dengan nisbahkapital-output.
takberubah .
tahap masyarakat tradisional, tahap prasyarat lepas landas, tahap lepas landas,
F.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu satu tahun atau jumlah
seluruh jumlah penerimaan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara
dalam jangka waktu satu tahun. Konsep pendapatan nasional meliputi GDP, GNP,
NNP, NNI, PI, dan DI. Cara menghitung pendapatan nasional ada tiga metode
nasional yaitu permintaan dan penawaran agregat, konsumsi dan tabungan, dan
investasi.
DAFTAR PUSTAKA
Nurmiati, I Gst Ayu Putu Bunga Valentina, . Gayatri, Novi Asriyatun, Akhmad
http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/download/200/204
%0Ahttps://www.oecd.org/dac/accountable-effective-
%0Ahttp://www.wiley.com/go/permissions
%0Ahttp://journal.feb.unmul.ac.id.