“PENDAPATAN NASIONAL”
Dosen Pengampu :
Zainul Muchlas S.E, M.M
Disusun Oleh :
hadiratAllah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim
makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini. Tim penulis menyadari bahwa dalam proses
penulisan makalah ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik
dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
A. Pengertian Pendapatan Nasional........................................................................3
B. Harga konstan dan harga berlaku......................................................................7
C. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional........................................................9
D. Pengertian produk nasional netto dan pendapatan siap konsumsi dengan
memasukan isu lingkungan.......................................................................................13
BAB III...........................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................15
A. Kesimpulan.........................................................................................................15
B. Saran...................................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(produksi nasional) pada periode tertentu. Oleh karena itu, nilai dari pendapatan
nasional (national income) ini merupakan gambaran dari aktivitas ekonomi secara
masyarakat dalam suatu negara. Baik negara yang sedang berkembang maupun
tinggi.
dari tingkat kesempatan kerja, tingkat harga barang, dan posisi neraca pembayaran
luar negeri, serta pendapatan per kapitanya. Jika faktor-faktor yang memengaruhi
tingkat keberhasilan atau tingkat kemajuan ekonomi suatu negara akan mudah
tercapai, dan begitu pula sebaliknya. Dalam perhitungan ekonomi Islam terdapat
prinsip yang harus dipegang teguh dalam perhitungan pendapatan nasional agar
1
tujuan negara dapat terlaksanakan dengan baik dan masyarakat mendapatkan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Perhitungan tersebut
oleh para ahli ekonomi modern, sebab menurut pandangan ilmu ekonomi modern,
Bruto (Gross National Product, GNP) yaitu seluruh jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan tiap tahun oleh suatu negara yang diukur menurut harga pasar. Oleh
karena itu pengertian pendapatan nasional adalah ukuran dari nilai total barang
dan jasa yang dihasilkan suatu Negara dalam kurun waktu tertentu (biasanya satu
Salah satu tolak ukur yang dapat digunakan untuk menilai kondisi
ekonomi yang telah dicapai dan nilai output yang diproduksi, komposisi
tingkat kemakmuran yang dicapai. Selain itu, data pendapatan nasional yang telah
3
dicapai dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang perekonomian negara
tersebut pada masa yang akan datang. Prediksi ini dapat digunakan oleh pelaku
masa mendatang.
Nilai seluruh produksi yang tercipta dalam sesuatu negara dalam satu tahun
jasa yang diproduksi oleh negara dalam satu tahun tertentu. Dalam penghitungan
secara demikian. Pendapatan nasional dihitung dengan menetukan nilai uang dari
berbagai jenis barang dan jasa yang diproduksikan oleh sesuatu perekonomian.
Cara yang paling sederhana untuk mentukan pendapatan nasional riel adalah
4
harga konsumen. Menghitung pendapatan nasional riel merupakan langkah yang
GNPr0
paling penting. Hal ini sangat berguna mengenai tingkat kegiatan ekonomi yang
dicapai, yaitu sampai dimana buruknya masalah ekonomi yang harus mereka
hadapi, atau sampai dimana baiknya tingkat kegiatan ekonomi dan tingkat
5
dalam tiap-tiap sektor ekonomi. Cara perhitungan pendapatan nasional ini
sektor merupakan nilai produksi dari sektor tersebut yang disumbangkan kepada
pendapatan nasional.
kurang terperinci, oleh sebab itu setiap sektor harus diperinci lagi menjadi
seperti sektor pertanian meliputi kegiatan mengambil hasil hutan dan menangkap
4. Bunga neto.
6
5. Keuntungan Perusahaan.
Pendapatan Pribadi
diterima oleh suatu penduduk negara. Dari istilah ini dapat disimpulkan bahwa di
dalam pendapatan pribadi itu telah termasuk juga pendapatan yang tidak tergolong
di dalam pendapatan nasional. Salah satu dari pendapatan yang bersifat demikian
adalah bayaran pemindahan.
Pendapatan Disposebel
Apabila pendapatan pribadi dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh
7
perhitungan berdasarkan harga konstan. Hasil perhitungan ini menghasilkan nilai
PDB atas harga konstan.
Yang dimaksud dengan harga konstan adalah harga yang dianggap tidak
berubah. Untuk memperoleh PDB harga konstan, kita harus menentukan tahun
dasar (based year), yang merupakan tahun di mana perekonomian berada dalam
kondisi baik/stabil. Harga barang pada tahun tersebut kita gunakan sebagai harga
Manfaat dari perhitungan PDB harga konstan, selain dengan segera dapat
Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai barang-barang dan jasa-
jasa yang dihasilkan sesuatu negara dalam suatu tahun dan dinilai menurut harga-
harga yang berlaku pada tahun tersebut. Cara ini adalah cara yang selalu
dalam barang dan jasa yang diproduksikan. Untuk dapat meghitung kenaikan itu
dari tahun ke tahun, barang dan jasa yang dihasilkan harus dihitung pada harga
8
yang tetap, yaitu harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang seterusnya
digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-tahun yang
lain. Nilai pendapatan nasional yang didapat dalam perhitungan secara ini
dinamakan pendapatan nasional pada harga tetap atau pendapatan nasional riil.
Perbedaan antara PDB harga berlaku dengan harga konstan yaitu Produk
unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan
jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas
menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar
harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung
menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar. PDB
atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur
berikut :
a. Metode Produksi
Produk Domestik Bruto diperoleh dengan menjumlahkan nilai pasar dari seluruh
9
barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai sektor di dalam perekonomian
dalam periode tertentu. Dengan demikian, PNB atau GDP menurut metode ini,
jumlah dari harga setiap masing-masing barang dan jasa dikalikan dengan jumlah
berikut :
Keterangan :
PNB atau GDP diperoleh dengan menjumlahkan nilai tambah (value added)
yang dihasilkan oleh berbagai sektor perekonomian. Hal ini dilakukan untuk
menghindari penilaian yang terlalu tinggi atas output yang diproduksi dengan
perhitungan ganda (double accounting), baik barang jadi dan jasa jadi maupun
barang setengah jadi dan jasa yang masih harus diolah. Untuk itu hanya nilai
tambah pada setiap tahap proses produksi tersebut yang dimasukkan dalam
perhitungan pendapatan nasional. Dalam hal ini, GDP atau PNB merupakan
penjumlahan dari nilai tambah sektor pertanian ditambah nilai tambah di sektor
10
Komponen-komponen pembentuk pendapatan nasional menurut metode
e) Bangunan
j) Jasa-jasa lainnya
b. Metode Pengeluaran
seluruh pengeluaran yang dilakukan seluruh rumah tangga ekonomi (RTP, RTK,
RTG, dan Rumah Tangga Luar Negeri) di dalam suatu negara selama periode
11
2. Investasi (Investment), yaitu pengeluaran yang dilakukan rumah tangga
dilakukan rumah tangga pemerintah, , yang ditulis dalam rumus dengan lambang
tangga Luar Negeri, yang ditulis dalam rumus dengan lambang X dan M.
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
X = Ekspor
M = Impor
c. Metode Pendapatan/Penerimaan
dalam suatu negara selama periode tertentu (biasanya satu tahun). Pendapatan
bunga modal, dan laba yang diterima masyarakat pemilik faktor produksi selama
12
Y=R+W+I+P
2. Upah (wages) atau Gaji (Salary) yang diterima pemilik faktor produksi tenaga
kerja
(entrepreneurship)
penyusutan yang disebut juga replacement dari barang modal. Replacement atau
dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang
13
b) Pendapatan Disposible (Disposable Income/DI)
dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi
tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari
personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct
tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya
DI = PI – Pajak Langsung
Pajak Langsung adalah pajak yang dikenakan kepada wajib pajak setelah muncul
atau terbit Surat Pemberitahuan/SPT Pajak atau Kohir yang dikenakan berulang-
ulang kali dalam jangka waktu tertentu. Contoh dari pajak langsung adalah pajak
penghasilan (PPh), pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak penerangan jalan,
14
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh
produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Perhitungan tersebut
hidup selama setahun. Oleh karena itu pengertian pendapatan nasional adalah
ukuran dari nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu Negara dalam kurun
waktu tertentu (biasanya satu tahun) yang dinyatakan dalam satuan uang.
memperoleh PDB harga konstan, kita harus menentukan tahun dasar (based year),
Harga barang pada tahun tersebut kita gunakan sebagai harga konstan. Deflator =
penyusutan yang disebut juga replacement dari barang modal. Replacement atau
dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang
15
tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil. Pendapatan
Disposible (DI) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli
barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan
menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI)
dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang
bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung
B. Saran
Dengan penjelasan yang dapat penulis jabarkan, semoga bermafaat untuk
kita semua. Besar harapan penulis kepada para pembaca untuk dapat memahami
16
DAFTAR PUSTAKA
17