Dosen Pengampu :
Dr. Muhammad Syafri, S.Pd., M.Si.
Disusun oleh :
Mariska Magdalena Sanora Jola Muh. Rijal
Muh. Raihan Thoriq Muhammad Alfi Meizalferi
Muh. Aswan Pratama Muhammad Farid Wajdi
S1 EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Puji Syukur, Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah Swt. atas segala
berkat dan karunia nikmatNya kami dapat menyelesaikan makalah yang bertajuk.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................4
2.1 Pengertian Pendapatan Nasional..............................................................4
2.2 Manfaat Pendapatan Nasional..................................................................5
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Nasional........................6
2.4 Konsep Pendapatan Nasional...................................................................7
2.5 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional..............................................9
BAB 3 KESIMPULAN.........................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
2
BAB 1 PENDAHULUAN
Mata pelajaran ekonomi merupakan ilmu sosial yang identik dengan teori dan
penalaran yang membutuhkan keahlian untuk memahami materi yang baik karena
pemahaman teori dan penalaran diperlukan untuk mempelajari materi ekonomi
lebih lanjut. Pelajaran ekonomi memuat materi tentang pendapatan nasional.
Pendapatan nasional adalah titik referensi yang digunakan untuk menghitung
ekonomi suatu negara untuk memberikan gambaran tentang ekonomi yang dicapai
dan nilai biaya yang dikeluarkan. Berdasarkan data pendapatan nasional yang
diterima, dimungkinkan untuk memprediksi perekonomian negara di masa depan.
Perkiraan ini dapat digunakan oleh pengusaha untuk merencanakan kegiatan
ekonomi di masa depan dan membuat rencana keuangan untuk
mengimplementasikan perkembangan di masa depan.
Pendapatan nasional memiliki beberapa arti. Pendapatan nasional dapat
berarti Produk Domestik Bruto atau Produk Nasional Bruto (Produk Domestik
Bruto atau PDB), dapat juga berarti Produk Nasional Bruto atau PDB (Produk
Domestik Bruto atau PDB), dan dapat berarti Pendapatan Nasional (National
Income) yang juga merupakan pendapatan nasional. Dari ketiga konsep di atas,
ada konsep lain yang digunakan setiap tahun untuk menilai kinerja ekonomi suatu
negara: Kita berbicara tentang pembangunan ekonomi, ketika pendapatan per
penduduk cenderung meningkat dalam jangka panjang.
Tujuan mempelajari pendapatan nasional adalah untuk menilai tingkat
kemajuan dan pertumbuhan negara, untuk mengetahui nilai maksimum barang
dan jasa yang diproduksi oleh orang-orang dalam setahun, dan untuk merancang
program pembangunan jangka panjang. Manfaat mempelajari Pendapatan
Nasional adalah untuk mengetahui komposisi perekonomian negara,
membandingkan kondisi ekonomi antar daerah atau provinsi dan membandingkan
kondisi ekonomi satu negara dengan negara lain.
3
BAB 2 PEMBAHASAN
Pada setiap tahap perantara, nilai ditambahkan, dan pada tahap akhir produk
menerima harga jual. Harga jual mencerminkan nilai tambah dari sumber daya
yang digunakan dalam semua tahap produksi sebelumnya.
4
4. Menjadi dasar penyusunan kebijakan pemerintah
Setelah pemerintah mengetahui tingkat ekonomi negara, maka dapat
membuat penilaian terkait kebijakan sehingga dapat ditingkatkan lagi.
5. Untuk mengetahui dan mempelajari struktur perekonomian nasional Data
pendapatan nasional dapat digunakan untuk mengklasifikasikan suatu
negara sebagai negara yang berorientasi industri, pertanian, atau jasa.
Misalnya pada saat menghitung pendapatan nasional dapat dilihat bahwa
Indonesia adalah negara agraris atau agraris, Jepang adalah negara maju,
Singapura adalah negara yang unggul dalam bidang jasa, dll.
6. Untuk menentukan bagian dari berbagai cabang ekonomi dalam
pendapatan nasional Misalnya pertanian, pertambangan, industri,
perdagangan, jasa dll. Informasi tersebut juga digunakan dari waktu ke
waktu untuk membandingkan perkembangan ekonomi, membandingkan
ekonomi antar negara atau wilayah, dan sebagai dasar untuk merumuskan
kebijakan pemerintah.
7. Pembaca mengetahui tentang kemakmuran masyarakat
Jika ingin mengetahui kekayaan rakyat suatu negara, pemerintah nasional
biasanya menghitung pendapatan nasional. Mengetahui tingkat
kemakmuran dapat mengarahkan pemerintah negara untuk memperoleh
informasi lain yang mempengaruhi tingkat perekonomian seperti: kualitas
hidup masyarakat dan taraf hidup yang berlaku di masyarakat.
8. Membantu pemerintah mengevaluasi dan mengukur perubahan yang
terjadi Setelah menghitung pendapatan nasional, pemerintah negara
tersebut langsung mengetahui kemakmuran rakyatnya. Ini pasti membantu
pemerintah negara, terutama ketika mengevaluasi nanti. Penilaian yang
akan dilakukan biasanya terkait dengan kebijakan ekonomi yang telah
dilakukan selama ini.
5
10. Sebagai indikator dan pembanding pertumbuhan ekonomi dan
kemakmuran negara.
Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir dari semua barang dan
jasa baru yang diproduksi di suatu negara selama setahun. Daftar pendapatan
nasional adalah sistem akuntansi pemerintah yang mengukur tingkat kegiatan
ekonomi di negara tersebut selama periode tertentu.
2. Investasi
Penanaman modal ini disebut juga dengan investasi karena dalam waktu yang
sudah disetujui bisa jadi mendapatkan keuntungan. Istilah investasi sendiri berasal
dari kata Italia investire yang artinya keuntungan atau penggunaan.
6
seiring waktu. Investasi tidak selalu mendatangkan keuntungan. Berinvestasi juga
melibatkan risiko kerugian.
Permintaan agregat adalah daftar semua barang dan jasa yang dibeli sektor
ekonomi pada tingkat harga yang berbeda, sedangkan penawaran agregat
menunjukkan hubungan antara total penawaran barang dan jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan pada tingkat harga tertentu.
1. Pendapatan Nasional Neto (NNI)
2. Pendapatan Perseorangan (PI)
7
Untuk memperoleh jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dibebaskan
dari pajak laba perusahaan (pajak yang dibayarkan setiap pengusaha kepada
negara), keuntungan yang tidak dibagikan (laba/keuntungan yang tetap berada di
perusahaan untuk tujuan tertentu, misalnya memperluas perusahaan)
dan iuran pensiun (Iuran yang dikumpulkan dari setiap karyawan dan perusahaan
untuk dipulihkan ketika karyawan berhenti bekerja).
5. Produk Nasional Bruto (GNP)
8
2.5 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Pada setiap tahap perantara, nilai ditambahkan, dan pada tahap akhir
produk diberi harga jual. Harga jual mencerminkan nilai tambah dari sumber daya
yang digunakan dalam semua tahap produksi sebelumnya.
2. Pendekatan produksi
Cara perhitungannya: Nilai Tambah (NT) = Nilai Output (NO) – Nilai Input
Antara (NI)
9
Pemerintahan, Pengeluaran Modal (Investasi) dan selisih nilai ekspor dikurangi
impor.
10
BAB 3 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat kami simpulkan sebagai berikut :
11
DAFTAR PUSTAKA
References
ATAP. (n.d.). Retrieved from Gramedia:
https://www.gramedia.com/literasi/pendapatan-nasional/
12