DAFTAR ISI
Kata pengantar.........................................................................................................ii
BAB I
Pendahuluan............................................................................................................1
A.Latar belakang………………………………………………………...………..2
B.Rumusan Masalah…………………………………………………………..…..2
C.Tujuan Masalah……………………………………………………….…….…..2
D.Manfaat Penulisan………………………………………………………………2
BAB II
A. Pengertian..........................................................................................................4
C.Bentuk Latihan………………………………………………………….............5
D. Cara Mengukur………………………….………….……….…………..….......6
BAB III
Kesimpulan……………………………………………………………………....15
DAFTARPUSTAKA………………………………………………………… .16
BIODATA…......................................................................................................17
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul "Daya tahan’’. Atas dukungan moral dan
materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan terima kasih kepada : Bapak Dr.Benny badaru M.pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Evaluasi pengajaran penjas.Semua pihak yang tidak
dapat penulis rinci satu per satu yang telah membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah
ini.
Kelompok
1
BAB 1
PENDAHULUAN
a.Latar belakang
Dengan berolahraga, tubuh akan tetap sehat serta bugar.Tak sekadar memberikan
lain, baik secara mental maupun sosial.Itulah mengapa olahraga telah menjadi
fisik dan pikiran yang dilakukan untuk melatih tubuh manusia, baik secara jasmani
mengurangi stres dan sangat mudah dilakukan oleh manusia dengan biaya yang
murah.(Kathryn Marsden).
Untuk Kebugaran jasmani adalah suatu kebutuhan yang harus kita penuhi
agar tubuh kita dapat melakukan banyak aktivitas dengan baik. Kebugaran
jasmani dapat dikatakan sebagai bentuk kemampuan fisik seseorang untuk
melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan
tentunya masih memiliki cadangan energi.
Semakin baik kebugaran jasmani seseorang maka akan semakin baik juga
kemampuannya dalam mengatasi aktivitas sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa
kebugaran jasmani salah satu faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh.
Misalnya dengan banyak berolahraga maka tubuh akan lebih fit dan terhindar dari
berbagai penyakit,oleh karena itu perbaikilah pola hidupmu dengan perbanyak
kegiatan fisik dan olahraga untuk menjaga ketahanan tubuh. Jangan biarkan tubuh
hanya terdiam dan tidak banyak pergerakan, hal tersebut akan memicu kakunya
otot dan tulang karena lama tidak diberi kegiatan yang berat.Untuk melakukan
2
aktifitas yang berat dalam jangka waktu yang lama dibutuhkan daya tahan tubuh
yang baik.
b.Rumusan masalah
c.Tujuan
d. Manfaat
1. Secara Teoritis
Diharapkan bermanfaat sebagai sumber informasi dan sumber
kajian dalam ilmu pengetahuan tentang Daya Tahan.
3
2. Secata Praktis
a. Diharapkan Bagi penulis
b. Bagi pelatih
Menjadi masukan untuk pelatih dalam melatih daya tahan yang baik untuk
atlet
c.Bagi atlet
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Ada dua macam daya tahan menurut Mochamad Sajoto (1988: 16) yaitu daya
tahan umum dan daya tahan otot. Daya tahan umum adalah kemampuan seseorang
dalam mempergunakan sistem jantung, paru dan peredaran darahnya secara efektif
untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah
otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama. Daya tahan otot
adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi
secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.
Daya tahan otot dalam menjaga kesehatan tubuh ketika beraktivitas dalam waktu
yang lama sangat berkaitan dengan kebugaran jasmani.Untuk meningkatkan hal
5
tersebut, kita perlu mengenal beberapa unsur kebugaran yang harus dilatih agar
dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien tanpa merasa kelelahan.
Daya tahan merupakan unsur gerak dasar penting manusia untuk mencapai
potensi maksimal.
Endurance atau daya tahan tubuh dapat dibagi menjadi 2 yaitu daya tahan otot dan
daya tahan kardiovaskular. Daya tahan otot yaitu kemampuan seseorang untuk
membuat ototnya berkontraksi dalam waktu yang relatif lama, secara terus-
menerus, sambil membawa beban tertentu sedangkan daya tahan kardiovaskular
adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan paru-paru, jantung, serta
sistem peredaran darah lainnya secara efektif dan juga efisien untuk melaksanakan
pekerjaan secara terusmenerus, dalam waktu yang cukup lama, dan juga intensitas
yang tinggi.
C. Bentuk Latihan
Daya tahan otot berfokus pada sistem syaraf dan kekuatan otot. Untuk
meningkatkan daya tahan otot, dilakukan dengan cara mengangkat beban (weight
training) yang tidak terlalu berat, tetapi dalam jumlah yang banyak.
Daya tahan jantung dan paru-paru memiliki fokus pada pernafasan dan peredaran
darah. Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, dilakukan dengan
cara menghitung atau membatasi waktu-waktu latihan (interval training).
D. cara mengukur
B. Langkah-langkah Tes
Contoh:
Seorang pria melakukan harvard step test selama 5 menit. setelah selesai
pria tersebut menghitung denyut nadi sebanyak 3 kali ( N ) selama 30
detik. N1 = 60, N2 = 55, N3 = 50 . Masing-masing N tersebut di
kalikan dengan 2 untuk mendapatkan denyut nadi per menit. Jadi :
N1 : 60 x 2 = 120
N2 : 55 x 2 = 110
N3 : 50 x 2 = 100
1) Lintasan lari
2) Stopwatch
3) Bendera start
4) Peluit
5) Tiang pancang
6) Alat tulis
b. Petugas tes
9
1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu
3) Pencatat hasil
4) Pengawas lintasan dan pengukur jarak tempuh
c. Pelaksanaan tes
1) Sikap permulaan
a) Peserta berdiri dibelakang garis start
b) Gerakan
diri yang mumpuni. Misalnya, gunakan sabun cair dan sabun batang Lifebuoy
yang dilengkapi kandungan antibakteri untuk memberikan perlindungan
terhadap kuman sekaligus wangi yang istimewa.
9. Berjemur
Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
adalah vitamin D. Dalam situs Kompas, dosen Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi SpKK (K)
mengatakan, berjemur di bawah sinar matahari dapat bermanfaat bagi
kekebalan tubuh bila dilakukan dengan tepat. Ia menyarankan masyarakat
agar berjemur pada pukul 08.00-09.00 WIB atau 11.00-13.00 WIB untuk
meningkatkan produksi vitamin D di tubuh. Anda cukup berjemur selama
1015 menit saja per sesi, sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
10. Jaga kebersihan lingkungan
Kondisi kebersihan seseorang dapat menentukan besar atau kecilnya risiko
Anda terpapar kuman penyebab infeksi. Dalam situs Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia dijelaskan, paparan terhadap mikroorganisme di
lingkungan tempat tinggal Anda juga ikut membentuk pola perkembangan
respons imun Anda, yang diduga mempengaruhi kerentanan Anda terhadap
penyakit infeksi dan metabolik. Tempat tinggal dengan sanitasi yang buruk
dapat memberi peluang tumbuhnya beragam mikroorganisme dibandingkan
tempat tinggal yang sanitasinya baik. Jaga kebersihan lingkungan tempat
tinggal Anda untuk menurunkan risiko terpapar kuman penyebab infeksi.
a. Alasan kesehatan
Tingkat kebersihan diri yang buruk akan memperbesar risiko Anda untuk
tertular kuman penyebab penyakit infeksi. Dengan rajin menjaga
kebersihan diri, Anda otomatis mengurangi risiko penularan kuman.
b. Alasan sosial
Menjaga kebersihan diri dapat membantu Anda dalam bersosialisasi
karena Anda akan terhindar dari citra tubuh yang negatif. Nyatanya,
orang tidak nyaman saat harus berinteraksi dengan orang yang memiliki
14
masalah dengan kebersihan badan, seperti bau badan, bau mulut, gigi
kuning, dan rambut berkutu.
c. Alasan psikologis
Kebersihan diri yang baik akan meningkatkan rasa percaya diri Anda,
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Endurance atau daya tahan tubuh dapat dibagi menjadi 2 yaitu daya tahan otot
dan daya tahan kardiovaskular. Daya tahan otot yaitu kemampuan seseorang
untuk membuat ototnya berkontraksi dalam waktu yang relatif lama, secara
terusmenerus, sambil membawa beban tertentu sedangkan daya tahan
kardiovaskular adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan paru-paru,
jantung, serta sistem peredaran darah lainnya secara efektif dan juga efisien untuk
melaksanakan pekerjaan secara terus-menerus, dalam waktu yang cukup lama,
dan juga intensitas yang tinggi. Beberapa tes kebugaran jasmani untuk menguji
kekuatan dan daya tahan otot, misalnya : Cooper test, Harvard step test, BalkeTest
Dan Muktistage fitness/Beep test
16
DAFTAR PUSTAKA
https://kebugarandanjasmani.blogspot.com/2015/12/pengertian-daya-
tahandefinisi-menurut.html?m=1
https://kumparan.com/info-sport/daya-tahan-sering-dikenal-dengan-istilah-
apaini-penjelasannya-1x4K3jjmggR
https://text-id.123dok.com/document/7qvxmx9ly-pengukuran-daya-
tahanjantung-dan-paru-paru-tes-kecepatan.html
https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/endurance/amp/
BIODATA
Nama : Raihan
Hobi : Fotografi
Riwayat pendidikan:
Nama : Zulkipli
Riwayat pendidikan: