Anda di halaman 1dari 22

i

MAKALAH KEBUGARAN JASMANI

(DAYA TAHAN)

OLEH : KELOMPOK 1

1. MAGDALENA UNYAT
2. YUYUNG APRILIA
3. MUH. RAIS AN NOOR
4. A MUH FADHIN ALICHSAN S
5. AHMAD RUDIANTO
6. WAHYU AL KAISAR
ii

URUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

DAFTAR ISI

Daftar Isi …….........................................................................................................i

Kata pengantar.........................................................................................................ii

BAB I

Pendahuluan............................................................................................................1

A.Latar belakang………………………………………………………...………..2

B.Rumusan Masalah…………………………………………………………..…..2

C.Tujuan Masalah……………………………………………………….…….…..2

D.Manfaat Penulisan………………………………………………………………2

BAB II

A. Pengertian..........................................................................................................4

B. Jenis-jenis ketahanan .........................................................................................4

C.Bentuk Latihan………………………………………………………….............5

D. Cara Mengukur………………………….………….……….…………..….......6

E. Cara Memperbaiki Daya Tahan…………………………………………..........9


iii

BAB III

Kesimpulan……………………………………………………………………....15

DAFTARPUSTAKA………………………………………………………… .16

BIODATA…......................................................................................................17

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul "Daya tahan’’. Atas dukungan moral dan
materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan terima kasih kepada : Bapak Dr.Benny badaru M.pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Evaluasi pengajaran penjas.Semua pihak yang tidak
dapat penulis rinci satu per satu yang telah membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah
ini.

Makassar,6 november 2022


iv

Kelompok
1

BAB 1

PENDAHULUAN

a.Latar belakang

Olahraga memiliki peran yang penting dalam menunjang kesehatan tubuh.

Dengan berolahraga, tubuh akan tetap sehat serta bugar.Tak sekadar memberikan

manfaat secara fisik, melakukan aktivitas olahraga dapat memberikan manfaat

lain, baik secara mental maupun sosial.Itulah mengapa olahraga telah menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari.Secara umum,

pengertian olahraga adalah suatu aktivitas yang melibatkan pengerahan tenaga

fisik dan pikiran yang dilakukan untuk melatih tubuh manusia, baik secara jasmani

maupun secara rohani. Olahraga merupakan suatu kegiatan yang dapat

mengurangi stres dan sangat mudah dilakukan oleh manusia dengan biaya yang

murah.(Kathryn Marsden).

Untuk Kebugaran jasmani adalah suatu kebutuhan yang harus kita penuhi
agar tubuh kita dapat melakukan banyak aktivitas dengan baik. Kebugaran
jasmani dapat dikatakan sebagai bentuk kemampuan fisik seseorang untuk
melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan
tentunya masih memiliki cadangan energi.

Semakin baik kebugaran jasmani seseorang maka akan semakin baik juga
kemampuannya dalam mengatasi aktivitas sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa
kebugaran jasmani salah satu faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh.
Misalnya dengan banyak berolahraga maka tubuh akan lebih fit dan terhindar dari
berbagai penyakit,oleh karena itu perbaikilah pola hidupmu dengan perbanyak
kegiatan fisik dan olahraga untuk menjaga ketahanan tubuh. Jangan biarkan tubuh
hanya terdiam dan tidak banyak pergerakan, hal tersebut akan memicu kakunya
otot dan tulang karena lama tidak diberi kegiatan yang berat.Untuk melakukan
2

aktifitas yang berat dalam jangka waktu yang lama dibutuhkan daya tahan tubuh
yang baik.

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan sebuah


aktifitas atau kegiatan dalam janngka waktu yang lama tampa merasah lelah yang
berarti atau berlebihan.Dalam upaya pengembangan daya tahan tubuh yang
baik,ada beberapa masalah yang biasa terjadi misalnya, ketidak sesuaian antara
komponen yang ingin di ukur dengan tes yang di lakukan.sebagai solusinya
diharapkan saat akan melakukan tes daya tahan ada seseorang atau pelatih yang
kompeten dalam bidang tes dan pengukuran khususnya pada tes daya tahan.

b.Rumusan masalah

1. Apa itu daya tahan?


2. Apa saja jenis jenis daya tahan?
3. Bagaimana bentuk Latihan daya tahan?
4. Bagaimana cara mengukur daya tahan?
5. Bagaimana cara memperbaiki daya tahan?

c.Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu daya tahan


2. Untuk mengetahui jenis jenis daya tahan
3. Untuk mengetahui bentuk Latihan daya tahan
4. Untuk mengetahui cara mengukur daya tahan
5. Untuk mengetahui cara memperbaiki daya tahan

d. Manfaat

Berdasarkan tujuan makalah yang hendak di capai,Terdapat beberapa


manfaat yang di peroleh di antaranya,yaitu:

1. Secara Teoritis
Diharapkan bermanfaat sebagai sumber informasi dan sumber
kajian dalam ilmu pengetahuan tentang Daya Tahan.
3

2. Secata Praktis
a. Diharapkan Bagi penulis

Manfaat bagi penulis sendiri,penulis mendapatkan pengetahuan lebih

tentang manfaat dan peranan daya tahan bagi kehidupan sehari-hari

b. Bagi pelatih

Menjadi masukan untuk pelatih dalam melatih daya tahan yang baik untuk

atlet

c.Bagi atlet

Menjadi masukan atau referensi bagaimana cara mengukur kemampuan

daya tahan yang baik dan benar.


4

BAB 2

PEMBAHASAN

A.Pengertian

Daya Tahan (Endurance) Daya Tahan (Endurance) merupakan


komponen biomotorik atau kemampuan dasar gerak fisik atau aktivitas tubuh
manusia yang sangat dibutuhkan dalam aktivitas fisik. Daya tahan menjadi
salah satu komponen terpenting dari kebugaran jasmani. Daya tahan adalah
kemampuan suatu organisme untuk mengerahkan dirinya dan tetap aktif untuk
jangka waktu yang lama, serta kemampuannya untuk melawan, menahan, pulih
dari dan memiliki kekebalan terhadap trauma, luka atau kelelahan. Biasanya
digunakan dalam latihan aerobik atau anaerobik.
Menurut Husein Argasmita (2007) daya tahan adalah kemampuan untuk
melakukan kegiatan atau aktifitas olahraga dalam jangka waktu lama tanpa adanya
rasa kelelahan yag berati.

Ada dua macam daya tahan menurut Mochamad Sajoto (1988: 16) yaitu daya
tahan umum dan daya tahan otot. Daya tahan umum adalah kemampuan seseorang
dalam mempergunakan sistem jantung, paru dan peredaran darahnya secara efektif
untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah
otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama. Daya tahan otot
adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi
secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.

B. Jenis jenis daya tahan

Daya tahan otot dalam menjaga kesehatan tubuh ketika beraktivitas dalam waktu
yang lama sangat berkaitan dengan kebugaran jasmani.Untuk meningkatkan hal
tersebut, kita perlu mengenal beberapa unsur kebugaran yang harus dilatih agar
dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien tanpa merasa kelelahan.
5

Daya tahan merupakan unsur gerak dasar penting manusia untuk mencapai
potensi maksimal.

Endurance atau daya tahan tubuh dapat dibagi menjadi 2 yaitu daya tahan otot dan
daya tahan kardiovaskular. Daya tahan otot yaitu kemampuan seseorang untuk
membuat ototnya berkontraksi dalam waktu yang relatif lama, secara terus-
menerus, sambil membawa beban tertentu sedangkan daya tahan kardiovaskular
adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan paru-paru, jantung, serta
sistem peredaran darah lainnya secara efektif dan juga efisien untuk melaksanakan
pekerjaan secara terusmenerus, dalam waktu yang cukup lama, dan juga intensitas
yang tinggi.

C. Bentuk Latihan

1. Bentuk Latihan Daya Tahan Otot

Daya tahan otot berfokus pada sistem syaraf dan kekuatan otot. Untuk
meningkatkan daya tahan otot, dilakukan dengan cara mengangkat beban (weight
training) yang tidak terlalu berat, tetapi dalam jumlah yang banyak.

Bentuk-bentuk weight training biasa ditemukan di gym atau tempat olahraga


angkat beban adalah Press, High Pull, Curl, Squat, Heal Raise, Pull Over, Bench
Press, Snatch, Shoulder Shrug, Triceps Strength, dan semacamnya.

2. Bentuk Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru-paru

Daya tahan jantung dan paru-paru memiliki fokus pada pernafasan dan peredaran
darah. Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, dilakukan dengan
cara menghitung atau membatasi waktu-waktu latihan (interval training).

Bentuk-bentuk latihan dalam interval training biasanya berupa renang (interval


swimming) atau lari (interval running).

Itulah penjelasan mengenai daya tahan sering dikenal dengan istilahendurance.


Pastikan sebelum latihan dan olahraga tersebut, kamu sudah melakukan
pemanasan dan pendinginan agar mengurangi risiko cedera
6

D. cara mengukur

Prosedur Pelaksanaan Tes

1. Harvard step test

Gambar 2.1 Harvard step test

A. Alat dan Bahan :

1. Bangku modifikasi Harvard Step dengan tinggi 45 cm


2. Stopwatch
3. Metronome atau aplikasi metronome di android/ios

B. Langkah-langkah Tes

a) Lakukan pemanasan selama 5- 10 menit sebelum mulai


b) Berdirilah menghadap bangku sambil mendengarkan detakkan
metronome yang di atur pada 120x / menit.
c) Pada detakan ke-1, tempatkan salah satu kaki (dominan) di atas
bangku.
d) Pada detakan ke-2, kaki yang lain naik ke atas bangku sehingga
berada pada posisi berdiri tegak di atas bangku.

e) Pada detakan ke-3, kaki yang pertama naik segera diturunkan.


f) Pada detakan ke-4, kaki kedua diturunkan sehingga kembali berdiri
di atas lantai.
7

g) Tepat pada detakan berikutnya (ke-5) kaki yang pertama kembali


naik ke atas bangku, begitu seterusnya.
h) Siklus tersebut diulang terus menerus sampai kamu tidak kuat lagi,
namun tidak lebih dari 5 menit. Catat waktu berapa lama bertahan
(arloji/stopwatch).
i) Setelah selasai, hitung dan catat frekuansi denyut nadi selama 30
detik sebanyak 3x, yaitu : dari 1’-1’. 30” (N1), dan 2’-2’.30" (N2),
dan 3’-3’.30” (N3) setelah duduk.
j) Setiap hasil hitungan 30 detik tadi di kalikan 2 untuk mendapatkan
hasil denyut nadi per menit.

Contoh:

Seorang pria melakukan harvard step test selama 5 menit. setelah selesai
pria tersebut menghitung denyut nadi sebanyak 3 kali ( N ) selama 30
detik. N1 = 60, N2 = 55, N3 = 50 . Masing-masing N tersebut di
kalikan dengan 2 untuk mendapatkan denyut nadi per menit. Jadi :

N1 : 60 x 2 = 120

N2 : 55 x 2 = 110

N3 : 50 x 2 = 100

Untuk menghitung hasil akhir Harvard Step Test dapat menggunakan


rumus di bawah ini

Hasil = 30000 / (N1 + N2 + N3).

Hasil = 30000 / ( 120 + 110 + 100 )

Hasil = 30000 / 330

Hasil = 90,90 ( dibulatkan 91 )


8

2. Cooper test (lari 12 menit)

Gambar 2.2 Cooper test

a. Alat dan bahan :

1) Lintasan lari

2) Stopwatch

3) Bendera start

4) Peluit
5) Tiang pancang

6) Alat tulis

b. Petugas tes

1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu
3) Pencatat hasil
9

4) Pengawas lintasan dan pengukur jarak tempuh

c. Pelaksanaan tes

1) Sikap permulaan
a) Peserta berdiri dibelakang garis start
b) Gerakan

• Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap


untuk lari

• Pada aba-aba “YA” peserta lari semaksimal mungkin sampai


waktu menunjukan 12 menit
• Setelah waktu mencapai 12 menit stopwatch dimatikan
danpelari disuruh berhenti ditempatnya masing-masing
• Yang diukur adalah berapa meter dapat ditempuh selama
berlari selama 12 menit. Bila berhenti dianggap gagal
• Pencatatan hasil

E. Cara Memperbaiki Daya Tahan

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang.


Asupan bergizi seimbang berarti makanan yang kandungan gizinya
sesuai dengan kebutuhan seseorang. Sumber gizi terdapat di berbagai
10

jenis makanan. Karena itu, semakin beragam jenis makanan yang Anda
konsumsi, semakin banyak juga jenis nutrisi yang masuk ke dalam tubuh
Anda. Misalnya, makan buah dan sayur untuk mendapatkan asupan
vitamin dan mineral; makan nasi atau gandum untuk mendapatkan
karbohidrat, makan daging dan kacang-kacangan untuk mendapatkan
asupan protein.

2. Perbanyak konsumsi vitamin C


Vitamin C memiliki fungsi penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Memasuki pergantian musim, pastikan Anda mengonsumsi lebih banyak
makanan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Selain terdapat di
buahbuahan seperti jeruk, jambu, kiwi, dan buah beri, vitamin C juga ada di
sayuran seperti bayam, brokoli, paprika, dan tomat. Bila perlu, Anda dapat
menambah asupan vitamin C dengan mengonsumsi suplemen vitamin C.
3. Istirahat cukup
Tahukah Anda? Tidur cukup setiap hari sama pentingnya dengan
mengonsumsi makanan bergizi. Dalam situs Kompas dijelaskan bahwa tidur
yang nyenyak atau berkualitas dapat merangsang sistem kekebalan tubuh
dalam kondisi prima; sehingga siap melawan patogen penyebab penyakit
yang masuk ke dalam tubuh. Ini karena saat Anda tidur, sistem imun tubuh
mengeluarkan zat yang bernama sitokin, yang dapat meningkatkan kualitas
tidur serta diperlukan ketika terjadi infeksi atau peradangan. Sebaliknya, saat
Anda kurang tidur, produksi sitokin dan sel T di tubuh berkurang. Dikutip
dari situs Halodoc, sel T adalah kelompok sel kekebalan tubuh yang berperan
penting dalam melawan virus. Itu sebabnya, kurang tidur disebut dapat
menurunkan daya tahan tubuh dan membuat Anda rentan sakit. Karena itu,
pastikan Anda selalu memenuhi kebutuhan istirahat harian, yaitu tidur
minimal 7 jam setiap malam.
4. Kelola stressStres juga bisa menjadi sumber penyakit, terutama bila
berlebihan dan tidak terkontrol. Saat Anda stres, tubuh akan memproduksi
hormon kortisol. Peningkatan kortisol akibat stres yang berkepanjangan dapat
menurunkan daya tahan tubuh. Waspadalah bila Anda merasa sedang stres
11

berat atau terserang gangguan kecemasan dan depresi. Kelola tingkat stres
dengan mengetahui hal-hal atau tindakan apa yang dapat membuat suasana
hati Anda menjadi positif. Miliki tips ampuh mengelola stres agar produksi
kortisol tidak meningkat. Contoh cara mengelola stres yaitu memiliki hobi,
berolahraga, bertemu dengan teman, mengeluarkan unek-unek, melakukan
perawatan diri, dan sebagainya.
5. Rajin berolahraga
Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lain adalah dengan berolahraga
secara rutin. Aktivitas ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan,
seperti mencegah obesitas, melindungi diri dari risiko penyakit
kardiovaskular, dan menekan risiko osteoporosis (keropos tulang). Dalam
situs Halodoc dijelaskan, olahraga dapat merangsang kerja antibodi dan selsel
darah putih, yaitu sel kekebalan tubuh yang berfungsi melawan berbagai
kuman penyebab penyakit. Berkat olahraga, sel darah putih dapat bersirkulasi
lebih lancar sehingga lebih cepat mendeteksi keberadaan penyakit. Manfaat
lain berolahraga adalah membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan
saluran pernapasan. Ini yang membuat orang yang rajin berolahraga tidak
mudah terkena flu atau penyakit pernapasan lainnya. Selain itu, rajin
berolahraga berdampak positif bagi kesehatan mental karena olahraga terbukti
dapat meringankan stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan rasa
percaya diri, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Sediakan waktu untuk
berolahraga setiap hari selama minimal 30 menit.
6. Menghindari rokok
Kebiasaan merokok dapat merugikan kesehatan. Di dalam rokok terdapat
ribuan zat beracun yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Dalam situs
Alodokter disebutkan bahwa perokok berisiko tinggi mengalami infeksi paru
seperti bronkitis dan pneumonia. Namun, asap rokok juga berbahaya bagi
orang-orang tidak merokok yang menghirupnya. Karena itu, salah satu cara
menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh adalah menghindari perokok
agar Anda terhindar dari menghirup asap rokok.
12

7. Rajin cuci tangan


Sejak dulu, imbauan rajin cuci tangan menggunakan sabun sudah gencar
disebarkan. Bukan hanya saat sebelum dan sesudah makan, mencuci tangan
pakai sabun perlu dilakukan pada berbagai kesempatan berikut:

• Usai menggunakan toilet.


• Setelah memegang hewan.
• Berada di dekat orang yang batuk atau pilek.
• Usai menggunakan moda transportasi umum.

1. Langkah ini penting untuk melindungi diri dari penularan kuman


penyebab penyakit. Rajin mencuci tangan dengan sabun akan
mengoptimalkan upaya yang sudah Anda lakukan dalam menjaga atau
meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Gunakan sabun yang dapat memberikan perlindungan secara total dan
menyeluruh pada kulit. Sabun cuci tangan Lifebuoy dilengkapi
kandungan antibakteri yang dapat melindungi Anda dari 10 kuman
penyebab masalah kesehatan yang berevolusi semakin kuat.

8. Jaga kebersihan diri


Tubuh yang bersih bukan hanya baik bagi penampilan. Lebih dari itu,
menjaga kebersihan diri akan membawa manfaat yang sangat besar bagi
kesehatan Anda. Menjaga kebersihan diri berarti rajin membersihkan diri
alias mandi, menggosok gigi, mencuci rambut, mencuci tangan, serta
mengganti pakaian. Dengan menjaga kebersihan diri, Anda mengurangi risiko
penularan penyakit dari orang lain, baik melalui kontak langsung atau secara
tidak langsungJaga kebersihan diri dengan menggunakan produk pembersih
diri yang mumpuni. Misalnya, gunakan sabun cair dan sabun batang Lifebuoy
yang dilengkapi kandungan antibakteri untuk memberikan perlindungan
terhadap kuman sekaligus wangi yang istimewa.
13

9. Berjemur
Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
adalah vitamin D. Dalam situs Kompas, dosen Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi SpKK (K)
mengatakan, berjemur di bawah sinar matahari dapat bermanfaat bagi
kekebalan tubuh bila dilakukan dengan tepat. Ia menyarankan masyarakat
agar berjemur pada pukul 08.00-09.00 WIB atau 11.00-13.00 WIB untuk
meningkatkan produksi vitamin D di tubuh. Anda cukup berjemur selama
1015 menit saja per sesi, sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
10. Jaga kebersihan lingkungan
Kondisi kebersihan seseorang dapat menentukan besar atau kecilnya risiko
Anda terpapar kuman penyebab infeksi. Dalam situs Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia dijelaskan, paparan terhadap mikroorganisme di
lingkungan tempat tinggal Anda juga ikut membentuk pola perkembangan
respons imun Anda, yang diduga mempengaruhi kerentanan Anda terhadap
penyakit infeksi dan metabolik. Tempat tinggal dengan sanitasi yang buruk
dapat memberi peluang tumbuhnya beragam mikroorganisme dibandingkan
tempat tinggal yang sanitasinya baik. Jaga kebersihan lingkungan tempat
tinggal Anda untuk menurunkan risiko terpapar kuman penyebab infeksi.
a. Alasan kesehatan
Tingkat kebersihan diri yang buruk akan memperbesar risiko Anda untuk
tertular kuman penyebab penyakit infeksi. Dengan rajin menjaga
kebersihan diri, Anda otomatis mengurangi risiko penularan kuman.
b. Alasan sosial
Menjaga kebersihan diri dapat membantu Anda dalam bersosialisasi
karena Anda akan terhindar dari citra tubuh yang negatif. Nyatanya,
orang tidak nyaman saat harus berinteraksi dengan orang yang memiliki
masalah dengan kebersihan badan, seperti bau badan, bau mulut, gigi
kuning, dan rambut berkutu.
c. Alasan psikologis
Kebersihan diri yang baik akan meningkatkan rasa percaya diri Anda,
14

terutama dalam keramaian atau situasi sosial.


Berikut tips tambahan untuk memelihara kebersihan diri demi
meningkatkan daya tahan tubuh
15

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Daya Tahan (Endurance) Daya Tahan (Endurance) merupakan komponen


biomotorik atau kemampuan dasar gerak fisik atau aktivitas tubuh manusia
yang sangat dibutuhkan dalam aktivitas fisik. Daya tahan menjadi salah satu
komponen terpenting dari kebugaran jasmani. Daya tahan adalah kemampuan
suatu organisme untuk mengerahkan dirinya dan tetap aktif untuk jangka waktu
yang lama, serta kemampuannya untuk melawan, menahan, pulih dari dan
memiliki kekebalan terhadap trauma, luka atau kelelahan. Biasanya digunakan
dalam latihan aerobik atau anaerobik.

Endurance atau daya tahan tubuh dapat dibagi menjadi 2 yaitu daya tahan otot
dan daya tahan kardiovaskular. Daya tahan otot yaitu kemampuan seseorang
untuk membuat ototnya berkontraksi dalam waktu yang relatif lama, secara
terusmenerus, sambil membawa beban tertentu sedangkan daya tahan
kardiovaskular adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan paru-paru,
jantung, serta sistem peredaran darah lainnya secara efektif dan juga efisien untuk
melaksanakan pekerjaan secara terus-menerus, dalam waktu yang cukup lama,
dan juga intensitas yang tinggi. Beberapa tes kebugaran jasmani untuk menguji
kekuatan dan daya tahan otot, misalnya : Cooper test, Harvard step test, BalkeTest
Dan Muktistage fitness/Beep test
16

DAFTAR PUSTAKA

Pengertian daya tahan menurut para ahli dan macamnya dalam olahraga
(Desember 2015) kebugaran dan jasmani.blogspot.com.https://kebugaran dan
jasmani.blogspot.com/2015/12/pengertian-daya-tahan-definisi-menurut.html?
m=1

Daya tahan sering dikenal dengan istilah apa ini penjelasan nya(9 Desember
2018) M.kumparan.com.https://kumparan.com/info-sport/daya-tahan-sering-
dikenal-dengan-istilah-apaini-penjelasannya-1x4K3jjmggR

Pengukuran daya tahan jantung dan paru-paru (2017)


Gramedia.com.https://text-id.123dok.com/document/7qvxmx9ly-pengukuran-
daya-tahanjantung-dan-paru-paru-tes-kecepatan.html

Ahmad Muchlisin Natan Pasaribu,2020,Tes Dan Pengukuran


Olahraga,Yayasan Pendidikan dan Sosial Indonesia (YPISIM) Banten
17

BIODATA

Nama : Raihan

TTL : Takalar,17 Juli 2002

Asal daerah : Takalar

Hobi : Fotografi

Riwayat pendidikan:

-SDN 199 INPRES BONTOLANRA

-SMP NEGERI 2 TAKALAR

-SMA NEGERI 2 TAKALAR

Nama : Zulkipli

TTL : Pl. Kalukalukuang,15 November 2002

Asal daerah : Pangkeo

Hobi : Bermain futsal

Riwayat pendidikan: - SDN 11 P.KALUKUANG

-SMP NEGERI 1 LIUKANG KALMAS


18

-SMA NEGERI 5 PANGKEP

Nama : futri indah


idaman

TTL : Sepang,29-12 2002

Asal daerah : mamasa

Hobi : bermain voli dan menyanyi

Riwayat pendidikan:

-SDN INPRES Sepang

-SMP NEGERI 1 messawa

-SMA NEGERI 3 Polewali

Anda mungkin juga menyukai