(DAYA TAHAN)
OLEH : KELOMPOK 1
1. MAGDALENA UNYAT
2. YUYUNG APRILIA
3. MUH. RAIS AN NOOR
4. A MUH FADHIN ALICHSAN S
5. AHMAD RUDIANTO
6. WAHYU AL KAISAR
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar.........................................................................................................ii
BAB I
Pendahuluan............................................................................................................1
A.Latar belakang………………………………………………………...………..2
B.Rumusan Masalah…………………………………………………………..…..2
C.Tujuan Masalah……………………………………………………….…….…..2
D.Manfaat Penulisan………………………………………………………………2
BAB II
A. Pengertian..........................................................................................................4
C.Bentuk Latihan………………………………………………………….............5
D. Cara Mengukur………………………….………….……….…………..….......6
BAB III
Kesimpulan……………………………………………………………………....15
DAFTARPUSTAKA………………………………………………………… .16
BIODATA…......................................................................................................17
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul "Daya tahan’’. Atas dukungan moral dan
materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan terima kasih kepada : Bapak Dr.Benny badaru M.pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Evaluasi pengajaran penjas.Semua pihak yang tidak
dapat penulis rinci satu per satu yang telah membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah
ini.
Kelompok
1
BAB 1
PENDAHULUAN
a.Latar belakang
Dengan berolahraga, tubuh akan tetap sehat serta bugar.Tak sekadar memberikan
lain, baik secara mental maupun sosial.Itulah mengapa olahraga telah menjadi
fisik dan pikiran yang dilakukan untuk melatih tubuh manusia, baik secara jasmani
mengurangi stres dan sangat mudah dilakukan oleh manusia dengan biaya yang
murah.(Kathryn Marsden).
Untuk Kebugaran jasmani adalah suatu kebutuhan yang harus kita penuhi
agar tubuh kita dapat melakukan banyak aktivitas dengan baik. Kebugaran
jasmani dapat dikatakan sebagai bentuk kemampuan fisik seseorang untuk
melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan
tentunya masih memiliki cadangan energi.
Semakin baik kebugaran jasmani seseorang maka akan semakin baik juga
kemampuannya dalam mengatasi aktivitas sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa
kebugaran jasmani salah satu faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh.
Misalnya dengan banyak berolahraga maka tubuh akan lebih fit dan terhindar dari
berbagai penyakit,oleh karena itu perbaikilah pola hidupmu dengan perbanyak
kegiatan fisik dan olahraga untuk menjaga ketahanan tubuh. Jangan biarkan tubuh
hanya terdiam dan tidak banyak pergerakan, hal tersebut akan memicu kakunya
otot dan tulang karena lama tidak diberi kegiatan yang berat.Untuk melakukan
2
aktifitas yang berat dalam jangka waktu yang lama dibutuhkan daya tahan tubuh
yang baik.
b.Rumusan masalah
c.Tujuan
d. Manfaat
1. Secara Teoritis
Diharapkan bermanfaat sebagai sumber informasi dan sumber
kajian dalam ilmu pengetahuan tentang Daya Tahan.
3
2. Secata Praktis
a. Diharapkan Bagi penulis
b. Bagi pelatih
Menjadi masukan untuk pelatih dalam melatih daya tahan yang baik untuk
atlet
c.Bagi atlet
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Ada dua macam daya tahan menurut Mochamad Sajoto (1988: 16) yaitu daya
tahan umum dan daya tahan otot. Daya tahan umum adalah kemampuan seseorang
dalam mempergunakan sistem jantung, paru dan peredaran darahnya secara efektif
untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah
otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama. Daya tahan otot
adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi
secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.
Daya tahan otot dalam menjaga kesehatan tubuh ketika beraktivitas dalam waktu
yang lama sangat berkaitan dengan kebugaran jasmani.Untuk meningkatkan hal
tersebut, kita perlu mengenal beberapa unsur kebugaran yang harus dilatih agar
dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien tanpa merasa kelelahan.
5
Daya tahan merupakan unsur gerak dasar penting manusia untuk mencapai
potensi maksimal.
Endurance atau daya tahan tubuh dapat dibagi menjadi 2 yaitu daya tahan otot dan
daya tahan kardiovaskular. Daya tahan otot yaitu kemampuan seseorang untuk
membuat ototnya berkontraksi dalam waktu yang relatif lama, secara terus-
menerus, sambil membawa beban tertentu sedangkan daya tahan kardiovaskular
adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan paru-paru, jantung, serta
sistem peredaran darah lainnya secara efektif dan juga efisien untuk melaksanakan
pekerjaan secara terusmenerus, dalam waktu yang cukup lama, dan juga intensitas
yang tinggi.
C. Bentuk Latihan
Daya tahan otot berfokus pada sistem syaraf dan kekuatan otot. Untuk
meningkatkan daya tahan otot, dilakukan dengan cara mengangkat beban (weight
training) yang tidak terlalu berat, tetapi dalam jumlah yang banyak.
Daya tahan jantung dan paru-paru memiliki fokus pada pernafasan dan peredaran
darah. Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, dilakukan dengan
cara menghitung atau membatasi waktu-waktu latihan (interval training).
D. cara mengukur
B. Langkah-langkah Tes
Contoh:
Seorang pria melakukan harvard step test selama 5 menit. setelah selesai
pria tersebut menghitung denyut nadi sebanyak 3 kali ( N ) selama 30
detik. N1 = 60, N2 = 55, N3 = 50 . Masing-masing N tersebut di
kalikan dengan 2 untuk mendapatkan denyut nadi per menit. Jadi :
N1 : 60 x 2 = 120
N2 : 55 x 2 = 110
N3 : 50 x 2 = 100
1) Lintasan lari
2) Stopwatch
3) Bendera start
4) Peluit
5) Tiang pancang
6) Alat tulis
b. Petugas tes
1) Petugas pemberangkatan
2) Pengukur waktu
3) Pencatat hasil
9
c. Pelaksanaan tes
1) Sikap permulaan
a) Peserta berdiri dibelakang garis start
b) Gerakan
jenis makanan. Karena itu, semakin beragam jenis makanan yang Anda
konsumsi, semakin banyak juga jenis nutrisi yang masuk ke dalam tubuh
Anda. Misalnya, makan buah dan sayur untuk mendapatkan asupan
vitamin dan mineral; makan nasi atau gandum untuk mendapatkan
karbohidrat, makan daging dan kacang-kacangan untuk mendapatkan
asupan protein.
berat atau terserang gangguan kecemasan dan depresi. Kelola tingkat stres
dengan mengetahui hal-hal atau tindakan apa yang dapat membuat suasana
hati Anda menjadi positif. Miliki tips ampuh mengelola stres agar produksi
kortisol tidak meningkat. Contoh cara mengelola stres yaitu memiliki hobi,
berolahraga, bertemu dengan teman, mengeluarkan unek-unek, melakukan
perawatan diri, dan sebagainya.
5. Rajin berolahraga
Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lain adalah dengan berolahraga
secara rutin. Aktivitas ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan,
seperti mencegah obesitas, melindungi diri dari risiko penyakit
kardiovaskular, dan menekan risiko osteoporosis (keropos tulang). Dalam
situs Halodoc dijelaskan, olahraga dapat merangsang kerja antibodi dan selsel
darah putih, yaitu sel kekebalan tubuh yang berfungsi melawan berbagai
kuman penyebab penyakit. Berkat olahraga, sel darah putih dapat bersirkulasi
lebih lancar sehingga lebih cepat mendeteksi keberadaan penyakit. Manfaat
lain berolahraga adalah membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan
saluran pernapasan. Ini yang membuat orang yang rajin berolahraga tidak
mudah terkena flu atau penyakit pernapasan lainnya. Selain itu, rajin
berolahraga berdampak positif bagi kesehatan mental karena olahraga terbukti
dapat meringankan stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan rasa
percaya diri, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Sediakan waktu untuk
berolahraga setiap hari selama minimal 30 menit.
6. Menghindari rokok
Kebiasaan merokok dapat merugikan kesehatan. Di dalam rokok terdapat
ribuan zat beracun yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Dalam situs
Alodokter disebutkan bahwa perokok berisiko tinggi mengalami infeksi paru
seperti bronkitis dan pneumonia. Namun, asap rokok juga berbahaya bagi
orang-orang tidak merokok yang menghirupnya. Karena itu, salah satu cara
menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh adalah menghindari perokok
agar Anda terhindar dari menghirup asap rokok.
12
9. Berjemur
Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
adalah vitamin D. Dalam situs Kompas, dosen Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi SpKK (K)
mengatakan, berjemur di bawah sinar matahari dapat bermanfaat bagi
kekebalan tubuh bila dilakukan dengan tepat. Ia menyarankan masyarakat
agar berjemur pada pukul 08.00-09.00 WIB atau 11.00-13.00 WIB untuk
meningkatkan produksi vitamin D di tubuh. Anda cukup berjemur selama
1015 menit saja per sesi, sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
10. Jaga kebersihan lingkungan
Kondisi kebersihan seseorang dapat menentukan besar atau kecilnya risiko
Anda terpapar kuman penyebab infeksi. Dalam situs Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia dijelaskan, paparan terhadap mikroorganisme di
lingkungan tempat tinggal Anda juga ikut membentuk pola perkembangan
respons imun Anda, yang diduga mempengaruhi kerentanan Anda terhadap
penyakit infeksi dan metabolik. Tempat tinggal dengan sanitasi yang buruk
dapat memberi peluang tumbuhnya beragam mikroorganisme dibandingkan
tempat tinggal yang sanitasinya baik. Jaga kebersihan lingkungan tempat
tinggal Anda untuk menurunkan risiko terpapar kuman penyebab infeksi.
a. Alasan kesehatan
Tingkat kebersihan diri yang buruk akan memperbesar risiko Anda untuk
tertular kuman penyebab penyakit infeksi. Dengan rajin menjaga
kebersihan diri, Anda otomatis mengurangi risiko penularan kuman.
b. Alasan sosial
Menjaga kebersihan diri dapat membantu Anda dalam bersosialisasi
karena Anda akan terhindar dari citra tubuh yang negatif. Nyatanya,
orang tidak nyaman saat harus berinteraksi dengan orang yang memiliki
masalah dengan kebersihan badan, seperti bau badan, bau mulut, gigi
kuning, dan rambut berkutu.
c. Alasan psikologis
Kebersihan diri yang baik akan meningkatkan rasa percaya diri Anda,
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Endurance atau daya tahan tubuh dapat dibagi menjadi 2 yaitu daya tahan otot
dan daya tahan kardiovaskular. Daya tahan otot yaitu kemampuan seseorang
untuk membuat ototnya berkontraksi dalam waktu yang relatif lama, secara
terusmenerus, sambil membawa beban tertentu sedangkan daya tahan
kardiovaskular adalah kemampuan seseorang untuk mempergunakan paru-paru,
jantung, serta sistem peredaran darah lainnya secara efektif dan juga efisien untuk
melaksanakan pekerjaan secara terus-menerus, dalam waktu yang cukup lama,
dan juga intensitas yang tinggi. Beberapa tes kebugaran jasmani untuk menguji
kekuatan dan daya tahan otot, misalnya : Cooper test, Harvard step test, BalkeTest
Dan Muktistage fitness/Beep test
16
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian daya tahan menurut para ahli dan macamnya dalam olahraga
(Desember 2015) kebugaran dan jasmani.blogspot.com.https://kebugaran dan
jasmani.blogspot.com/2015/12/pengertian-daya-tahan-definisi-menurut.html?
m=1
Daya tahan sering dikenal dengan istilah apa ini penjelasan nya(9 Desember
2018) M.kumparan.com.https://kumparan.com/info-sport/daya-tahan-sering-
dikenal-dengan-istilah-apaini-penjelasannya-1x4K3jjmggR
BIODATA
Nama : Raihan
Hobi : Fotografi
Riwayat pendidikan:
Nama : Zulkipli
Riwayat pendidikan: