Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PENASKES

KEBUGARAN JASMANI

SMA NEGERI 1 PANGKALAN BUN


PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
KECAMATAN ARUT SELATAN

PENYUSUN :
NAZWA SEPTIANA
12 IPS 3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga berkat karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Olahraga Kebugaran Jasmani”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih
pada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan
kekurangannya sehingga kami mengharap kritik dan saran yang dapat memperbaiki
untuk penulisan makalah selanjutnya.
Terima kasih.
Penulis

Nazwa Septiana

Page 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... 2
BAB I ........................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 4
1.1. Kebugaran Jasmani .................................................................................................. 4
1.2. Tujuan ..................................................................................................................... 4
1.3. Rumusan Masalah .................................................................................................. 4
BAB II .......................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
2.1 Pengertian Kebugaran Jasmani .................................................................................... 5
2.2 . Fungsi Kebugaran Jasmani .......................................................................................... 7
2.3 Konsep Kebugaran Jasmani .......................................................................................... 7
2.4 Komponen Kebugaran Jasmani .................................................................................... 9
2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani ............................................ 12
2.6 Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani ......................................................................... 14
BAB III ....................................................................................................................................... 16
PENUTUP .............................................................................................................................. 16
3.1. Kesimpulan ........................................................................................................... 16
3.2. Saran..................................................................................................................... 16
Daftar Pustaka.......................................................................................................................... 17

Page 3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Kebugaran Jasmani


Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat memenentukan kemampuan
fisiknya dalam melaksanakan tugas sehaei-hari. Semakin tinggi kebugaran
jasmani seseorang semakin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya . denga kata
lain hasil kerja kian produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat.
Program latihan kebugaran jasmani perlu direncanakan secara sistematis.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kmampuan kerja
tubuh. Proses latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara cermat, teratur
dan tepat akan dapat meningkatkan tingkat kebugaran jasmani secara otomatis
. hal ini akan menyebabkan seseorang kian terampil, kuat dan efisien dalam
kerjanya
Istilah kebugaran ini dikenal selama beberapa tahun terakhir ini, dulunya orang
sering menyebut dengan istilah kesegaran. Istilah ini ditemukan berdasarkan
hasil penelitian. Dengan adanya kebugaran untuk melakukan tugas gerak,
seseorang mampu melaksanakan tugas yang memerlukan keterampilan gerak.
Antara kebugaran dan kesehatan jasmani memiliki kaitan yang erat.

1.2. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk:
a. Untuk mengetahui pengertian kebugaran jasmani yang berhubungan
dengan kesehatan.
b. Untuk mengetahui daya tahan jantung dan paru-paru.
c. Untuk mengetahui daya tahan otot dan kelenturan (fleksibilitas).
d. Untuk mengetahui kekuatan otot.
e. Untuk mengetahui komposisi tubuh.
f. Untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi kebugaran jasmani

1.3. Rumusan Masalah


A. Apa pengertian kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan ?
B. Apa tujuan kebugaran jasmani ?
C. Bagaimana daya tahan jantung dan paru-paru ?
D. Bagaimana daya tahan otot dan kelenturan (fleksibilitas) ?
E. Bagaimana kekuatan otot ?
F. Bagaimana komposisi tubuh ?

Page 4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani merupakan hal yang sudah populer di kalangan


masyarakat saat ini. Untuk mempertegas agar pengertian lebih sesuai dengan
apa yang dimaksud, ada beberapa pendapat para ahli atau pakar kesegaran
jasmani. Kesegaran jasmani menurut ahli faal dapat didefinisikan sebagai
kemampuan seseorang untuk melakukan satu tugas khas yang memerlukan kerja
muskular di mana kecepatan dan ketahanan merupakan kriteria utama. Sedang
menurut ahli-ahli pendidikan jasmani kesegaran jasmani adalah kapasitas
fungsional total seseorang untuk melakukam sesuatu kerja tertentu dengan hasil
yang baik tanpa kelelahan yang berarti (Depdikbud, 1992:9).Seseorang yang
memilik kasegaran jasmani yang baik dapat diartikan cukup mempunyai
kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa menimbulkan
kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi waktu
luangnya dan tugas-tugas mendadak lainnya. Bisa dikatakan pula bahwa tingkat
kesegaran jasmani yang baik memberikan seseorang kesanggupan pada
seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri
pada tiap pembebanan yang banyak.Menurut Sajoto (1995:8-11) kondisi fisik
atau kesegaran jasmani adalah satu kesatuan yang utuh dari komponen-
komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja. Baik peningkatan maupun
pemeliharaannya. Disebutkan pula bahwa komponen kondisi fisik meliputi:
kekuatan, daya tahan, daya otot, kecepatan, daya lentur, kelincahan, koordinasi,
keseimbangan, dan ketepatan. Sedangkan menurut Pussegjas (1995:1) kesegaran
jasmani adalah perwujudan kemampuan dan kesanggupan fisik seseorang untuk
melakukan pekerjaan baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, maupun sebagai
warga negara perlu mendapat perhatiaan dan tanggapan yang lebih
memadai.Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa
kesegaran jasmani dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan
tugas pekerjaan sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang
berlebih dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada saat belum
melakukan aktivitas.

Kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan (healtah related fitness)


terdiri dari : daya tahan jantung paru (cardiorespiatory), kekuatan otot, daya
tahan otot, fleksibilitas, dan komposisi tubuh. Pengertian kesegaran jasmani
sebagai terjemahan daripada kata “physical fitness” mencakup pengertian yang

Page 5
luas atau kompleks, sehingga tidaklah begitu mudah untuk menyusun batasan
secara singkat dan tepat. Kita mengenal beberapa batasan yang antara lain
diutarakan oleh :
1.Scott and French, Orang yang fit/segar adalah orang yang sehat,
mempunyai kemauan mengatasi pekerjaan sehari-hari dan masih
mempunyai temaga cadangan yang cukup tidak hanya untuk menghadapi
keadaan darurat, tetapi juga untuk mengisi waktu-waktu terluang.
2. Thomas B Quikley, MD.Kebugaran atau Fitness adalah suatu kualitas
kondisi fisik yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi tantangan
hidup dari lingkungannya secara total , berprestasi dan memiliki fisik yang
sehat. Artinya, ia dapat menahan tekanan dari likungannya tanpa
mengalami kelelahan yang berlebihan dan masih memiliki sisa energi untuk
bermain.
3. Prof. Drs. R. Radioputro, Ditinjau dari sudut sosial orang yang mempunyai
“Physical fitness” dapat diartikan orang yang mempunyai cukup kekuatan
dan daya tahan untuk melakukan pekerjaannya dengan baik tanpa
menimbulkan kelelahan dan mempunyai kemampuan untuk mengisi
kesukaran yang tidak terduga-duga dimana dibutuhkan usaha jasmaniah
yang biasanya tidak pernah dilakukan serta dapat menikmati/dinikmati
sebanyak-banyaknya waktu yang terluang.
4. Hasil seminar kesegaran jasmani tahun 1971 di Jakarta, “Seseorang yang
mempunyai kesegaran jasmani dapat diartikan orang yang cukup
mempunyai kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaannya
dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti”.
5. Committee on Exercice America Heart Assosiation,memberi batasan
kebugaran jasmani (fitness) adalah kapasitas tubuh secara umum dalam
menghadapi kerja fisik baik dalam posisi bergerak maupun duduk dengan
aman dan efektif dan masih dapat memenuhi fungsinya dalam keluarga
maupun dalam masyarakat, serta dapat menikmati kegiatan rekreasi
pilihannya tanpa merasa kelelahan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disarikan bahwa komponen-komponen pokok


yang berkaitan dengan kesegaran jasmani, yaitu:

• Kesanggupan dan kemampuan (kapasitas) seseorang dalam melakukan tugas


sehari-hari.

• Meningkatkan daya kerja terutama fungsi jantung, peredaran darah, paru dan
otot.

Page 6
• Tanpa mengalami kelelahan yang berarti, yakni : adanya pemulihan kembali.

• Masih memiliki cadangan energi

• Secara umum membantu peningkatan kualitas hidup seseorang.

2.2 . Fungsi Kebugaran Jasmani

Kesegaran Jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan


seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kesegaran jasmani berfungsi
untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya
sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik. Dari hasil seminar kesegaran jasmani
nasional pertama yang dilaksanakan di Jakarta pada tahun 1971 dijelaskan
bahwa fungsi kesegaran jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan,
kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap
manusia yang berguna untuk mempertinggi daya kerja dalam pembangunan
dan pertahanan bangsa dan negara. Bagi anak-anak untuk merangsang
pertumbuhan dan perkembangan, dan kebugaran jasmani bagi orang tua untuk
meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan
tulang pinggang, punggung dan lutut. Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas)
pada tubuh sehingga dapat mengurangi cedera, dll.

2.3 Konsep Kebugaran Jasmani

Dengan jasmani yang bugar, hidup menjadi semangat


danmenyenangkan. Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkankesehatan,
tetapilebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-
hari.Ada 3 hal penting dalam kebugaran jasmani, yaitu :
a) Fisik,berkenaan dengan otot,tulang,dan bagian lemak.
b) Fungsi Organ,berkenaan dengan efisiensi sistem jantung,pembuluh darah,
dan pernapasan (paru - paru).
c) Respon Otot,berkenaan dengan kelenturan,kekuatan,kecapatan,dan
kelemahan.
Berdasarkan konsep kebugaran jasmani tersebut,maka kebugaran jasmani yang
dibutuhkan untuk setiap orang sangat berbeda,tergantung dari sifat

Page 7
tantanganfisik yang dihadapinya. Contohnya,seorang kuli yang setiap hari
bekerja memanggul barang-barang berat,maka ia harus memiliki kekuatan
otot,anaerobic power,daya tahan,dan sebagainya yang lebih baik daripada
seorang pekerja kantor. Pekerja kantor tidak banyak menguras tenaga,ia hanya
membutuhkan buku-buku dari meja ke rak buku atau menekan tombol
keyboard computer.
Dengan demikian tingkat kebugaran jasmani yang merekan miliki dan mereka
butuhkan sangat berbeda. Kerja fisik ataupun latihan dalam jangka pendek
misalnya kurang dari 5 menit,belum mutlak memerlukan pembakaran dengan
terus berlangsung melalui pembakaran dengan oksigen.
Dengan demikian, jantung, peredaran darah, dan paru-paru (alatpernapasan)
harus giat bekerja untuk menyalurkan oksigen ke bagian-bagian tubuh yang
aktif bekerja. Jadi,gerak kerja ataupun latihan yang cukup lama sebenarnya
mendorong kerja jantung,peredaran darah,dan paru-paru sehingga dapat
menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dari keadaan daya tahan
tubuh,terutama jantung. Adapun perubahan-perubahan tersebut dinamakan
“efek latihan”.
Efek latihan itu antara lain :
1. Alat alat pernapasan bertambah kuat sehingga memungkinkan aliran
udara yang cepat kedalam dan keluar paru-paru.
2. Kerja jantung bertambah kuat dan efisien untuk dapat memompakan lebih
banyak darah yang mengandung oksigen pada tiap denyutan.
3. Peredaran darah menjadi lancar sehingga unsur-unsur gizi makanan dapat
dengan mudah disuplai ke seluruh jaringan tubuh.
4. Tegangan (tonus) otot di seluruh tubuh meningkat sehingga menjadi lebih
kuat.

Page 8
2.4 Komponen Kebugaran Jasmani

1) Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima
beban sewaktu bekerja.Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban
berat dan frekuensi sedikit.Kita dapat melatih kekuatan otot lengan dengan
latihan angkat beban, jika beban tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja.
Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
Ø squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.
Ø push up, melatih kekuatan otot lengan (telungkup dorong angkat badan) .
Ø sit up, melatih kekuatan otot perut.
Ø angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.
Ø back up, melatih kekuatan otot perut.
Ø latihan Kelenturan (Flexibility)

2) Daya tahan (Endurance)


Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem
jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk
menjalankan kerja secara terus menerus. Dengan kata lain berhubungan
dengan sistem aerobik dalam proses pemenuhan energinya.Latihan untuk
melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan.Daya tahan dapat
dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang banyak
dan dalam durasi waktu yang lama.
Contoh latihan untuk daya tahan:

Page 9
vlari 2,4 km.
vlari 12 menit.
vlari multistage.
vangkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang
banyak.
vlari naik turun bukit.

3) Daya Otot (Muscular Power)


Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan
maksimum yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Dengan kata
lain berhubungan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan
energinya. Daya otot dapat disebut juga daya ledak otot (explosive power).
Latihan yang dapat melatih daya ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat
atau berlangsung secepat mungkin.
Contohnya:
~ vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.
~ front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.
~ side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.

4) Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan
berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-
singkatnya. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga yang sangat
mengandalkan kecepatan, seperti lari pendek 100 m dan lari pendek 200 m.
Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam
bekerja.
Contoh latihannya adalah :
~ lari cepat 50 m
~ lari cepat 100 m
~ lari cepat 200 m

5) Daya lentur (Flexibility)


Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala
aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya: Upperr Body
Flexibility Exercises

Page 10
6) Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area
tertentu,dari depan ke belakang,dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan.
Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis.
Kelincahan dapat dilatih dengan lari cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian
berganti arah.
Contoh latihannya adalah :
§ lari zig-zag
§ lari bolak-balik 5 m
§ lari bolak-balik 10 m
§ lari angka 8
§ kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag

7) Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan
yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh latihannya :
memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian
menangkapnya lagi dengan tangan kirimemantulkan bola tenis ke tembok
dengan tangan kiri kemudian menangkapnya lagi dengan tangan
kanan.melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan, kemudian
menangkap kembali dengan tangan kirimelempar ke atas bola tenis dengan
tangan kiri, kemudian menangkap kembali dengan tangan kanan.

8) Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ
syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan
benar.Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan
mengandalkan kesimbangan.
Contoh latihannya adalah :
o berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm, sepanjang 10 m
o berdiri dengan satu kaki jinjit
o tubuh membentuk kapal-kapalan
o sikap lilin
o berdiri dengan tangan sebagai sandaran tubuh.

Page 11
9) Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak
bebas terhadap suatu sasaran.Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga
yang membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang
dengan kaki dan memasukkan bola kek keranjang dengan tangan.
Contoh latihannya:
· melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran
· untuk lebih spesifik pada cabang bola basket adalah dengan latihan
memasukkan bola ke keranjang tepat di bawah ring
· untuk sepak bola dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga
oleh seorang penjaga gawang

10) Reaksi (Reaction)


Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam
menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera. Contoh latihannya:
menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain.

2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang adalah :

1. Jasmani
Keadaan jasmani seseorang mempengaruhi kebugaran jasmaninya. Orang yang
keadaan fisiknya sedang sehat tentu memiliki kebugaran jasmani yang lebih
baik dibandingkan dengan orang yang sedang sakit.

2. Keturunan
Kebugaran dari orang tua akan menurun kepada anaknya (hereditas). Apabila
orang tuanya memiliki kebugaran jasmani yang bagus kemungkinan anaknya
pun akan mempunyai kebuagaran jasmani yang baik.

Hal-hal yang menurun pada keturunan yaitu hal yang berpengaruh terhadap
kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, haemoglobin/sel darah dan
serat otot.

3. Usia
Kebugaran jasmani anak-anak meningkat sampai mencapai maksimal pada usia
25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari
seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga

Page 12
penurunan ini dapat dikurangi sampai separuhnya.
Semakin tua usia seseorang maka kebugaran jasmaninya juga akan menurun.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani orang yang masih muda
lebih baik dibandingkan denga orang yang usianya sudah tua.

4. Jenis Kelamin
Sampai pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hampir sama
dengan anak perempuan, tapi setelah pubertas anak-anak laki-laki biasanya
mempunyai nilai yang jauh lebih besar.
Seperti yang kita ketahui, pada umumnya laki-laki mempunyai tenaga yang
lebih kuat dibanding dengan tenaga perempuan. Hal ini berlaku pula bahwa ada
kecenderungan bahwa kebugaran jasmani laki-laki lebih kuat dibanding
perempuan. Walaupun tidak menutup kemungkinan ada perempuan yang
memiliki kebugaran jasmani lebih baik dibanding laki-laki. Karena ada faktor-
faktor lain yang mempengaruhi.

5. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang terlau banyak tentu mempengaruhi kebugaran seseorang,
jika aktivitas yang dilakukan terlampau banyak,tentu kebugaran seseorang akan
menurun.

6. Istirahat
Dengan istirahat yang cukup,seseorang akan memiliki kebugaran yang bagus.
Akan tetapi apabila orang yang banyak melakukan aktivitas akan tetapi waktu
yang digunakan untuk beristirahat kurang maka kebugaran jasmaninya pun
akan menurun.

7. Pengaruh Gizi dan Makanan


Makanan yang kita makan akan diubah bentuknya menjadi energy yang
menyokong kegiatan atau aktivitas kita sehari-hari. Apabila makanan yang kita
makan tidak memenuhi kebutuhan dan gizinya pun kurang, maka energy yang
akan digunakan untuk melakukan aktivitas pun akan berkurang. Sehingga hal ini
juga mempengaruhi kebugaran jasmani.
Daya tahan yang tinggi bila mengkonsumsi tinggi karbohidrat (60-70 %). Diet
tinggi protein terutama untuk memperbesar otot dan untuk olahraga yang
memerlukan kekuatan otot yang besar.

Page 13
2.6 Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.”Ungkapan itu sangat benar.
Tentu saja, karena jika tubuh sehat, Kita akan mampu berpikir dan berbuat apa
saja.
Manfaat latihankebugaran jasmaniapa pun bentuknya, pasti membawa nilai-
nilai positif. Terlebih, bagi tubuh. Di balik segala macam bentuk olahraga
tersebut, apa saja manfaat olahraga itu? Mari kita simak satu per satu manfaat
kebugaran jasmani.
1. Menurunkan Berat Badan dan Mencegah Obesitas
Selain karena zat-zat makanan atau energi berlebih yang tertimbun di dalam
tubuh, kegemukan dan obesitas juga bisa terjadi karena tubuh kurang
beraktivitas. Itu sebabnya, olahraga merupakan salah satu cara untuk
menggerakan tubuh dalam upaya menurunkan berat badan atau menjaga berat
badan agar tidak gemuk, apalagi obesitas.
2. Mencegah PenyakitJantung
Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari
seluruh tubuh ke jantung menjadi lebih cepat daripada saat tubuh diam. Pada
saat itu, otot-otot jantung berkontraksi dengan baik.Semakin sering otot
jantung dilatih (dengan olahraga), semakin baik pula kinerjanya. Itu artinya,
jantung akan terhindar dari berbagai macam penyakit (seperti stroke, serangan
jantung, jantung koroner, atau yanglainnya).
3. Mencegah dan Mengatur Penyakit Diabetes
Pada penyakit diabetes tipe 2, kelainan pada insulin kebanyakan terjadi akibat
kegemukan dan obesitas.Jadi, agar tubuh terhindar dari penyakit diabetes tipe
2, hindarilah kegemukan danobesitas.
4. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Seksual
Saat kita terbiasa berolahraga, segala bentuk metabolisme tubuh akan berada
pada tingkat yang optimal. Termasuk juga dengan sistem hormon, salah
satunya sistem hormon seksual.Perlu diingat, berhubungan seksual juga
termasuk olahraga.Hal ini karena pada saat berhubungan seksual, membakar
banyak sekali kalori yang ada di dalam tubuh.
5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan, termasuk
penyakit jantung koroner,stroke,dan gagal jantung. Oleh karena itu,untuk
menghindarinya perlu dihindari juga penyakit-penyakit penyebabnya. Olahraga

Page 14
mampu menghindarkan diri dari berbagai penyakit jantung dan tekanan darah
tinggi.
6. Menambah Kepintaran
Otak yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar.Olahraga mampu
melancarakan sirkulasi oksigen ke otak.Itu sebabnya, olahraga mampu
menjauhkan Anda dari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti
pikun dan Alzeimer).
Dengan kata lain, olahraga akan membuat Anda senantiasa pintar.
7. Memberi Banyak Energi
Anda tentu heran dengan manfaat yang satu ini.Bagaimana mungkin olahraga
yang justru mengeluarkan energi bisa memberi Anda banyak energi?Maksud
kalimat di atas sebenarnya mengacu kepada efek setelah Anda berolahraga.
Jika tubuh rutin berolahraga, Anda akan bisa tidur nyenyak; berpikir jernih;
terhindar dari stres; dan berbagai hal lain yang bisa menguras energi. Ini sama
saja memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memproduksi banyak energi.
8.Mengurangi LDL dan Menaikkan HDL
Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa jalan kaki atau jogging selama 24
hingga 32 km per minggu mampu menurunkan "lemak jahat" (LDL = Low
Density Lipoprotein) dan menaikkan "lemak baik" (HDL = High Density
Lipoprotein).
9.Menurunkan Gejala Depresi Ringan dan Kegelisahan
Saat berolahraga, tubuh Anda akan merasa rileks. Hal ini tentu saja
mempengaruhi depresi.Dalam sebuah sumber disebutkan bahwa salah satu
penanganan terhadap orang-orang yang mengalami depresi ringan adalah
diberi latihan olahraga.
10. Menurunkan Risiko Kanker Tertentu
Dalam suatu penelitian dikatakan bahwa ternyata olahraga dapat menurunkan
tingkat risiko kanker tertentu sebesar 30%.Kanker tersebut misalnya saja kanker
kolon (usus besar), kanker payudara, kanker paru-paru, dan multiple myeloma
(sumsumtulang).
11. Melindungi dari Osteoporosis
Para ahli berpendapat bahwa anak-anak yang banyak bergerak (aktif) akan
memiliki tulang yang kuat. Sehingga, mereka terhindar dari risiko osteoporosis
(pengeroposan tulang) ketika sudah dewasa.

Page 15
12. Meningkatkan Citra Diri dan Rasa Percaya Diri
Dalam suatu jurnal psikologi disebutkan bahwa sekecil apa pun olahraga bisa
meningkatkan citra diri dan rasa percaya diri pada pelakunya
13. Meningkatkan Mood
Jika anda sedang mengalami kejenuhan atau bete, olahraga adalah salah satu
cara yang bisa mengilangkannya. Sebuah studi mengatakan bahwa olahraga
aerobic dapat mengurangi ketegangan dan membuat Anda semangat lagi.
14. Membuat Awet Muda
Jika Anda melihat artis Minati Atmanegara, pernahkah Anda penasaran dengan
usianya?Di tahun 2011 ini dia berusia 52 tahun.Akan tetapi, jika dilihat dari
fisiknya, dia bak seorang ibu yang baru berusia 35 tahun.Hal ini tentu saja
karena dia rajin berolahraga.Olahraga membuatnya tampak awet muda.
15. Membuat Anak-anak Selalu Aktif
Dalamu suatu penelitian diungkapkan bahwa ternyata orangtua yang rajin
berolahraga membuat anak-anaknya selalu aktif dan ceria.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Untuk mendapatkan kebugaran jasmani tentu kita perlu mengimbanginya
dengan olahraga Selain dengan makan makanan bergizi dan tidur yang cukup.
Dengan tubuh yang bugar kita dapat merasakan berbagai manfaat yang
berdampak pada tubuh dan kehidupan.Oleh karena itu jangan lupa berolahraga
dan menjaga kebugaran tubuh.

3.2. Saran
Kesegaran Jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan
seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari, dan dengan berolahraga
seseorang dapat meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang
memilikinya sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik.

Page 16
Daftar Pustaka

https://www.google.com/amp/s/rohmadimuhamad.wordpress.com/2019/01/19/15
5/amp/
https://lengkapartikel.blogspot.com/2016/11/makalah-kebugaran-jasmani-
yang.html?m=1
http://pelajarananaksekolahan.blogspot.com/2017/12/contoh-makalah-kebugaran-
jasmani.html?m=1

Page 17

Anda mungkin juga menyukai