Oleh :
Tya Garini
1250181P
AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
PUTRA INDONESIA
LAMPUNG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada identifikasi Rhodamin B pada daging burger yang
dijual di swalayan Bandar Lampung dengan menggunakan metode
kromatografi lapis tipis.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah daging burger yang dijual
di swalayan Bandar Lampung mengandung zat warna Rhodamin B.
Hipotesa
Penulis menduga bahwa daging burger yang dijual di swalayan Bandar
Lampung memiliki kandungan zat pewarna Rhodamin B.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Daging burger
Rhodamin B
Kromatografi
Lapis Tipis
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Instrument dan Bahan
Pemeriksaan:
Alat:
Beaker glass
Labu takar
Pipet tetes
Corong
Mortir dan stamper
Gelas ukur
Cawan penguap
Penangas air
Tabung reaksi
Pipa kapiler
Chamber
Plat silika gel GF
Kertas saring
Benang wol
Batang pengaduk
Bahan:
Amonia 10%
NaOH 10%
HCl 10%
Asam asetat 6%
Asam asetat glasial
Amonium hidroksida 10%
Asam sulfat 4N
N-butanol
Methanol
Amyl alkohol
Eter
Aquadest
Sampel
Baku Pembanding Rhodamin B
Subjek Penelitian:
1) Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah
daging burger yang dijual di
swalayan Bandar Lampung.
2) Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel adalah daging burger yang
berwarna merah yang dijual di swalayan Bandar
Lampung, dengan kriteria bermerk, dan masih
mentah. Dari populasi didapatkan 6 sampel, yaitu:
Swalayan A : sampel a dan b
Swalayan B : sampel c dan d
Swalayan C : sampel e
Swalayan D : sampel f
Prosedur Penelitian:
Penanganan
Sampel
Identifikasi
dengan reaksi
warna
Sampel diserbukkan
Dilarutkan dalam aquadest
Disaring
Identifikasi KLT
a)
Penanganan Sampel
Ditimbang 30 mg contoh yang telah dihaluskan
Tambahkan 50 ml aquadest, tambahkan asam asetat 6%
Dituang larutan jernih dan diuapkan di atas penangas air
Masukkan benang wol dan didihkan sampai benang wol berwarna
Cuci benang dengan air panas dan dimasukkan ke amonia 10%
kemudian didihkan. Benang wol dibuang dan larutannya diuapkan
sampai kering
Residu dilarutkan dalam 5 ml methanol (larutan A)
Penanganan BP + sampel
1) Ditimbang 30 mg contoh yang telah dihaluskan + 50 mg bahan baku
Rhodamin B
2) Tambahkan 50 ml aquadest, tambahkan asam asetat 6%
3) Dituang larutan jernih dan diuapkan diatas penangas air
4) Masukkan benang wol dan didihkan sampai benang wol berwarna
5) Cuci benang wol dengan air panas dan dimasukkan ke amonia 10%
kemudian didihkan. Benang wol dibuang dan larutannya diuapkan
sampai kering
6) Residu dilarutkan dalam 5 ml methanol + BP (larutan C)
Identifikasi
Analisa Data
Analisa KLT
TERIMA KASIH