ANALISIS KOLIFORM
NPM : 1606832460
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPARTEMEN BIOLOGI
2018
ANALISIS KOLIFORM
I. TUJUAN
1. Mengetahui cara pengambilan sampel.
III.PEMBAHASAN
3
lebih adaptif dan tidak mudah hilang pada kondisi yang akan membunuh
patogen lain. Karatersitik yang terakhir, organisme yang menjadi
bioindikator harus mudah dikembangkan dan murah dalam melakukan
pengembangannya. Karakteristik ini diharuskan agar proses
pembelajaran serta penelitian dengen bioindikator tersebut berjalan
efisien dan biaya yang murah (Markert dkk, 2003: 3-6).
5
tersebut dengan enzim β- Glucuronidase. Untuk memperkuat dugaan,
dilakukan pengujian indol dengan reagen kovac. Hasil memperlihatkan
adanya cincin merah yang terbentuk yang mengindikasikan benar adanya
E. coli pada sampel. Pada praktikum yang telah dilakukan rata-rata hasil
pada kelas paralel siang menunjukkan bahwa terbentuk cincin merah
kecuali pada kelompok satu (Corry dkk, 2011: 248).
IV. KESIMPULAN
Hasil dari praktikum dapat disimpulkan sebagai berikut, proses
pengambilan sampel untuk analisis koliform dapat dilakukan dengan
menggunakan micropipette untuk kemudian dimasukkan ke dalam medium
guna proses selanjutnya. Dari praktikum pun, dapat diketahui kualitas air,
makanan, dan minuman dengan membuktikan keberadaan bakteri koliform
dan Escherichia coli. Semakin tinggi angka MPN bakteri tersebut, maka
semakin tinggi tingkat pencemarannya. Keberadaan bakteri-bakteri tersebut
dapat diuji dengan serangkaian metode mulai dari pengujian dengan medium
fluorogenic, uji indol, hingga pengujian via quadrant streak di medium
selektif. Sehingga didapat hasil berupa tingkat pencemaran koliform dan E.
coli yang sangat tinggi pada sampel.
V. DAFTAR ACUAN
Adam, M. R & M. O. Moss. 2008. Food Microbiology. Royal Society of
Chemistry. Cambridge: 463 hlm.
Clark, S. A., K. C. Thompson., C. W. Keevil., M. S. Smith. 2007. Rapid
Detection Assays for Food and Water. Royal Society of Chemistry.
Cambridge: 254 hlm.
Corry, J. E. L., G. D. W. Curtis., R. M. Baird. 2011. Handbook of Culture Media
for Food and Water Microbiology. Royal Society of Chemistry. Cambridge:
1006 hlm.
Donnersberg, M. 2002. E. coli: Genomics, Evolution and Pathogenesis. Academic
Press. California: 417 hlm.
Gleeson, C & Gray. N. 2002. The Coliform Index and Waterborne Disease:
Problems of Microbial Drinking Water Assessment. CRC Press. London:
208 hlm.
7
Markert, B. A., A. M. Breure., H. G. Zechmeister. 2003. Bioindicators &
Biomonitors: Principles, Concept, and Applications. Gulf Professional
Publishing. London: 997 hlm.
Pommerville, J. C. 2010. Alcamo’s Laboratory Fundamental of Microbiology.
Jones & Bartlett Publishers. Arizona: 352 hlm.
World Health Organization: E. coli.
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs125/en/ diakses pada 25/11/2018
21:56 PM.