ikan yang umumnya digunakan untuk ternak, dan kedua sulit ditambahkan
dalam pengolahan pangan yang lain, sehingga banyak orang yang tidak mau
mengkonsumsinya.
Salah satu bentuk usaha dalam mengoptimalkan pemanfaatan ikan-
ikan di Indonesia adalah dengan mengembangkan surimi dan produk
lanjutannya (gel-based products). Surimi adalah suatu daging ikan lumat
beku yang telah mengalami proses pencucian (leaching), penambahan garam
dan bahan anti denaturasi (gula/sorbitol) dan pembekuan sehingga
dihasilkan produk yang mempunyai elastisitas (kekuatan gel) yang dapat
memenuhi kriteria sebagai bahan baku produk fish gel seperti fish nugget
yang memiliki daya tahan simpan yang tinggi. Pengolahan fish nugget ini
perlu dilakukan karena:
Ikan lemuru kaya protein, omega-3 dan asam amino yang dipercaya
mampu meningkatkan kecerdasan anak. Di kalangan masyarakat lemuru
belum dikenal dalam bentuk fish nugget, sehingga dengan adanya penelitian
ini diharapkan nantinya bermanfaat di kalangan masyarakat dan mampu
diaplikasikan di masyarakat untuk kedepannya. Bertolak dari manfaat dan
alasan digunakannya ikan lemuru sebagai bahan dalam pembuatan fish
nugget, maka dibuatlah suatu penelitian yang membahas tentang pengolahan
ikan lemuru menjadi fish nugget kaya omega 3 yang mampu meningkatkan
kecerdasan anak.
4
C. PERUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN PROGRAM
F. KEGUNAAN PROGRAM
BULAN
No Kegiatan
10 11-12 01 02 03 04 05 06
1. Pengajuan Usulan PKMM
2. Pengumuman diterima DIKTI
3. Tahap persiapan (survey pasar,
penyediaan bahan baku dan
alat)
4. Pembuatan produk
5 Promosi dan penjualan produk
5 Evaluasi
6. Pembuatan Laporan Akhir
7. Seminar, Revisi, dan
Penggandaan Laporan
8. Pengiriman Laporan
J. BIAYA
1). Biaya Pembelian Peralatan Penunjang PKM
No Nama Barang Jumlah Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1 Oven 1 buah 2.000.000 2.000.000
2 Alat penggilingan 1 buah 1.000.000 1.000.000
3 Talenan 2 buah 6.000 12.000
4 Pisau 4 buah 20.000 80.000
5 Baskom 6 buah 8.000 48.000
6 Cetakan nugget 2 lusin 50.000 100.000
7 Kulkas 1 buah 1.200.000 1.200.000
8 Blender 1 buah 240.000 240.000
9 Alat timbang 1 Buah 300.000 300.000
10 Sendok makan 1 lusin 17.000 17.000
11
3) Konsumsi
a). Survey pasar = 4 0rang x Rp. 15.000,- = Rp.60.000,-
b). Pelaksanaan = 4 0rang x Rp. 15.000,- X 10 kali penjualan
(penjagaan Counter)
= Rp. 600.000,-
c). Evaluasi = 4 0rang x Rp. 15.000,- X 2 kali Evaluasi
= Rp. 120.000,-
Sub Total = Rp. 780.000,-
5) Biaya Dokumentasi
Biaya Satuan Biaya
No Uraian Jumlah
(RP) (Rp)
1 Kaset Handycam 1 Buah 75.000,- 75.000,-
memulai berjualan
7) Lain-Lain
Biaya Satuan Biaya
No Uraian Jumlah
(RP) (Rp)
1 Pengetikan laporan 10 kali 10.000,- 100.000,-
3 KONSUMSI 975.000
DAFTAR PUSTAKA
Sudarmadi, Slamet, dkk. 1997. Prosedur Analisis untuk Bahan Makanan dan
Pertanian. Yogyakarta: Liberty
Winarno. F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
http://dkp.go.id
http://www.depkes.go.id
http://wikipedia.org
15
b. Anggota pelaksana I
Nama : Ni Kadek Ery Novia Widayanti
NIM : 0903061012
Tempat, tanggal lahir : Tianyar, 6 November 1991
Jurusan : Budidaya Kelautan
Fakultas : MIPA
Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha
Waktu untuk kegiatan PKM: 4 jam/minggu
Riwayat pendidikan :
SD : SD Negeri 1 Baturinggit (1997-2003)
SLTP : SLTP Negeri 1 Kubu (2003-2006)
16
c. Anggota Pelaksana II
Nama Lengkap : Dewa Ayu Astuti
Tempat /Tgl. Lahir : Singaraja, 10 Januari 1991
NIM : 0903061009
Jurusan : Budidaya Kelautan
Fakultas : MIPA
Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha
Waktu untuk kegiatan PKM: 4 jam/minggu
Riwayat Pendidikan :
SD : SD Negeri 2 Pucaksari (1997-2003)
SMP : SMP Negeri 2 Busungbiu (2003-2006)
SMA : SMA Negeri 2 Busungbiu (2006-2009)
PT : Undiksha Singaraja(2009-sekarang)
Riwayat Pendidikan
Tahun Sertifikat
No. Nama Sekolah Tempat Bidang
Dari Sampai /Gelar
1. SD Negeri 2 Manukaya 1992 1998 Ijasah -
2. SLTP Negeri 1 Tampaksiring 1998 2001 Ijasah -
3. SMU Negeri 1 Gianyar 2001 2004 Ijasah -
4. UNDIKSHA Singaraja 2004 sekarang - Kimia
16) Adsorpsi-Absorbsi Ion Logam Seng (II), Zn2+ Secara Passive Uptake
dengan Memanfaatkan Yeast Saccharomyces Cereviciae Isolat Lokal
Singaraja (KKTM Intim 2008, lolos Nasional)
17) Adsorpsi Ion Cu2+ oleh Biomassa sel Saccharomyces cereviciae Isolat
Lokal Singaraja yang Diamobil dengan Batu Apung (Pumice) (PKMP,
2008)
18) Studi Penurunan Zat Warna Tekstil Diazo Remazol Black 5 Menggunakan
Teknologi Membran Ultrafiltrasi Dari Nata de Coco-Etilendiamin
(anggota, PKMP 2008 didanai, 2009)
19) Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Menjadi Makanan Fermentasi
Nata De Corn Cob (anggota, PKMP 2008 didanai tahun 2009)
20) Pengembangan Elektrode Biosensor Lipase Termostabil Isolat
Banyuwedang yang Diamobil dengan PVC untuk Penentuan Kadar
Trigliserida (Ketua PKMP 2008 didanai tahun 2009)
21) Pemanfaatan Bakteri Termofilik Geobacter Sulfurreducens Isolat
Banyuwedang Menjadi Sel Pembangkit Listrik Mikrobial Terbarukan
Berbahan Baku Sampah Organik (anggota PKM-GT, 2009)
22) Adsorpsi Ion Logam Berat Bivalen , L2+ pada Limbah Cair Industri
Tektstil dengan Memanfaaatkan Biomassa Sel Saccharomyces
Cereviciae Isolat Lokal Singaraja yang Diamobil dengan Batu Apung
(Pumice) (Ketua PKM-GT,2009)
23) Pemanfaatan Nata de Coco sebagai Membran Penyaring (Filter) dalam
Menurunkan Zat Warna Remazol dari Limbah Pencelupan (anggota
PKM-GT, 2009)
24) Pemanfaatan Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans) Sebagai Stimulator
Induk Nyamuk Aedes aegypti pada Rangkaian Alat Ovitrap dalam Usaha
Mengendalikan Populasi Nyamuk Aedes aegypti (anggota PKM-GT,
2009)
25) Analisis Kandungan Gizi Pada Tempe Kaya Asam γ-Aminobutirat
(Gaba) Yang Dihasilkan Dari Fermentasi Inokulum Rhizopus Isolat
Lokal Singaraja (anggota PKM-AI, 2009)
20
26) Uji Kualitas Tanah Liat Lokal Desa Selat, Tukad Mungga Dan
Alasangker Kabupaten Buleleng Sebagai Bahan Dasar (Raw Material)
Pembuatan Keramik (anggota PKM-AI, 2009)
LAMPIRAN
LAMPIRAN 2
LOKASI USAHA
SMKN 2 Singaraja S U
Jl. Srikandi T
Jl. Laksmana
sungai
ar
kuburan kuburan
Batalyon
24
CARA MEMBUATNYA :
1. Daging ikan tanpa tulang yang akan digunakan sebaiknya disimpan dulu
dalam ruangan pendingin (2 0C) selama minimal semalam.
2. Timbang bahan-bahan yang diperlukan pada tempat yang terpisah.
3. Giling daging ikan beku dengan menggunakan penggilingan daging
(chooper)
4. Masukkan daging ikan giling ke dalam baskom, bersama dengan bahan-
bahan lainnya
5. Lakukan pengguteran, agar daging dan campurannya merata
6. Timbang berat adonan yang dihasilkan
7. Cetak adonan berbentuk persegi berukuran 2,5 X 3 cm2 dengan tebal 1,5
cm, kemudian dibekukan dalam freezer
25