Anda di halaman 1dari 12

Nama : Dewi Susanti

NIM : GZ18005

Mata Kuliah : Dietetik Infeksi dan Defisiensi

I. KASUS ULKUS PEPTIKUM


Ny Wy seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun masuk rumah
sakit karena sakit dada, mual, muntah dan nyeri ulu hati selama dua hari.
Selain itu Ny Wy juga mengeluhkan naiknya asam lambung ke esofagus
(reflux). Ny Wy pernah dirawat di rumah sakit karena gastritis, dan
memiliki riwayat hipertensi. Berat badan Ny Wy saat ini 48 kg dan tinggi
badan 155 cm. Dua bulan yang lalu berat badan Ny Wy 50 kg. Hasil
pemeriksaan lab menunjukkan kadar Hb 11.1 gr/dl. Pemeriksaan lain
menunjukkan nadi 90 kali/menit, suhu 36.8 ºC dan tekanan darah 160/90
mmHg. Dokter mendiagnosa Ny Wy ulkus peptikum. Sebelum merasakan
keluhan di atas Ny Wy memiliki kebiasaan makan 2 kali makanan utama
dan 1 kali makanan selingan. Hampir setiap hari makan mie (instant)
sebanyak 2 kali. Sangat menyukai makanan yang pedas dan jarang
mengonsumsi buah dan sayur. Contoh menu sehari pasien sebelum masuk
RS :
Pagi : Mie kuah, Teh manis
Siang : Jajanan gorengan
Malam : Nasi dan Mie goreng
Sejak merasakan keluhan Ny Wy sulit makan dan hanya
menghabiskan setengah porsi dari biasanya. Hasil anamnesa menunjukkan
asupan energi pasien sebelum masuk RS 54.6%, protein 52,3%, lemak
70,5% dan karbohidrat 71,4%. Data lain yang didapat adalah pekerjaan
suami sebagai buruh di pabrik mainan dan ny Wy jarang sekali berolah
raga.
II. NCP
CATATAN ASUHAN GIZI

Nama : Ny. Wy Pekerjaan : ibu rumah tangga


Umur : 50 tahun Tanggal Kasus : 15 November 2020
Jenis Kelamin : Perempuan Ruang : Poli Gizi
Alamat : Karanganyar Diagnosa Medis : Ulkus Peptikum

ASSESMENT DIAGNOSA GIZI INTERVENSI RENCANA


IDENTIFIKASI TERAPI TERAPI MONITORING
DATA DASAR Problem Etiologi Sign EVALUASI
MASALAH DIET EDUKASI
1. Diagnosa Medis CH 2.1.5 Infeksi NC 1.4 Berkaitan Ditandai RC 1.4 CH 2.1.5
Ulkus Peptikum saluran cerna atas Perubahan fungsi dengan penyakit dengan pasien Bekerjasama Gastrointestinal
Gastrointestinal saluran cerna ulkus peptikum mengalami dengan Ulkus Peptikum
Riwayat ulkus peptikum nyeri ulu hati, tenaga medis
Penyakit mual dan lain
Sekarang muntah
Ulkus Peptikum
2. Antropometri : Status gizi normal AD 1.1.2 BB
 BB : 48 kg
 TB : 155 cm AD 1.1.2 BB AD 1.1.1 Tinggi
 IMT : 19,97 Badan
Kg/m2 AD 1.1.1 Tinggi
(Normal) Badan AD 1.1.5 IMT
Normal =
18,5-25 AD 1.1.5 IMT

3. Biokimia : C 2.2 BD 1.10.1


 Hemoglobin BD 1.10.1 NC 2.2 Nilai Berkaitan Ditandai Penetapan Hemoglobin
11,1 g/dl Hemoglobin laboratorium dengan dengan kadar tujuan untuk
(rendah) rendah terkait nutrisi terjadinya hemoglobin menormalkan
normal = 12-16 yang diubah infeksi saluran rendah nilai
cerna yaitu laboratorium
ulkus peptikum yaitu
hemoglobin
4. Klinik / Fisik PD 1.1.9 Tekanan NI 5.10.2.7 Berkaitan Ditandai ND 1.2.10 PD 1.1.9
 Tekanan darah, nadi dan asupan Natrium dengan dahulu dengan pasien Pemberian TD, Nadi dan Suhu
darah tinggi suhu berlebih pasien memiliki TD modifikasi
yaitu mengalami tinggi yaitu diet rendah
160/90 riwayat 160/90 natrium 1000
mmHg hipertensi dan mmHg mg
(normal = sering
120/80 mengkonsumsi
mmHg) mie instan
 Nadi cepat
yaitu 90
kali/menit
(normal =
70 –
80/menit)
 Suhu tubuh
di atas
sedikit
normal
yaitu
36,8°C
(normal 36
– 36,5°C)
5. Keluhan pasien CH 2.1.5 infeksi NC 1.4
Berkaitan Ditandai CH 2.1.5
saluran cerna yaitu perubahan fungsi
dengan adanya dengan Gastrointestinal
ulkus peptikum saluran cerna penyakit ulkus adanya mual, yaitu gastritis
peptikum dan muntah, nyeri
sering konsumsi ulu hati dan
makanan pedas refluk
6. Riwayat CH 2.1.2 NI 5.10.2.7 Berkaitan Ditandai ND 1.2.10 CH 2.1.2
Penyakit Kardiovaskular asupan Natrium dengan dahulu dengan pasien Pemberian Kardiovaskular
Dahulu Hipertensi berlebih pasien memiliki TD modifikasi Hipertensi
Gastritis dan
Hipertensi mengalami tinggi yaitu diet rendah FH. 1.6.2.7
riwayat 160/90 natrium 1000 Asupan natrium
hipertensi dan mmHg mg
sering
mengkonsumsi
mie instan
CH 2.1.5 NC 1.4 Berkaitan Ditandai RC 1.4 CH 2.1.5
Gastrointestinal Perubahan fungsi dengan penyakit dengan pasien Bekerjasama Gastrointestinal
Gastritis saluran cerna ulkus peptikum mengalami dengan Ulkus Peptikum
nyeri ulu hati, tenaga medis
mual dan lain
muntah
7. Dietery Hstory C 2.2 FH 1.1.1.1 Asupan
Riwayat gizi FH 1.2.2.1 Jumlah Penetapan energi total
sekarang atau asupan tujuan diet
Hasil Recall makanan tidak yang sesuai FH 1.5.2.1 Asupan
mendapatkan seimbang : yaitu diet protein total
hasil sebagai cukup energi
berikut: dan protein, FH 1.5.3.1 Asupan
Energi 54,6% FH 1.1.1.1 Asupan NI 1.2 Asupan Berkaitan Ditandai ND 1.2 rendah lemak, karbohidrat total
energi total kurang energi kurang dengan pasien dengan hasil Modifikasi dan
dari nilai normal hanya recall energi diet tinggi karbohidrat FH 1.5.1.1 Asupan
menghabiskan 54,6% (defisit energi sesuai lemak
setengah porsi berat) kebutuhan
FH 1.5.2.1 Asupan NI 5.7.3 Asupan Berkaitan Ditandai ND 1.2.3
Protein 52,3% protein total kurang protein kurang dengan pasien dengan hasil Modifikasi
dari nilai normal hanya recall Protein diet tinggi
menghabiskan 52,3% protein
setengah porsi

FH 1.5.3.1 Asupan NI 5.8.3 Asupan Berkaitan Ditandai


Karbohidrat karbohidrat total karbohidrat dengan pasien dengan hasil
71,4% ND 1.2.2
rendah dari nilai kurang hanya recall
Modifikasi
normal menghabiskan karbohidrat
diet
setengah porsi 71,4%
karbohidrat
yang cukup
FH 1.5.1.1 Asupan NI 5.6.3 Asupan Berkaitan Ditandai
Lemak 70,5% lemak total kurang lemak kurang dengan pasien dengan hasil
dari nilai normal hanya recall lemak ND 1.2.5
menghabiskan 70,5% Modifikasi
setengah porsi diet lemak
cukup
FH 4.1.1 NB 1.1 Berkaitan Ditandai E 1.1 FH 4.1.1
Pengetahuan/ Kurangnya dengan pola dengan Pemberian Pengetahuan/
keterampilan pengetahuan makan yang mengkonsum pendidikan keterampilan
terkait makanan terkait makanan salah si makanan gizi terkait terkait makanan
dan zat gizi dan gizi pedas dan pemilihan dan dan zat gizi
jarang frekuensi
FH 4.2.12 NB 1.2 Perilaku mengkonsum makanan yang FH 4.2.12
Kepercayaan dan dan kepercayaan si buah dan benar Kepercayaan dan
sikap yangsalah terkait sayur serta sikap
makanan dan gizi memiliki C 1.1 Teori
riwayat kebiasaan
penyakit terhadap
gastritis dan makanan
hipertensi
8. Aktivitas Fisik FH 7.3.1 Pasien NB 2.1 Berkaitan Ditandai C 1.1
jarang melakukan Rendahnya dengan pasien dengan pasien Pelatihan
aktivitas fisik aktivitas fisik menderita ulkus jarang aktivitas fisik
peptikum berolahraga yang
disesuaikan
dengan
keadaan pasien
9. Sosial Ekonomi
Sosial
ekonominya
menengah ke
bawah dan
sebagai ibu
rumah tangga
 Preskripsi Diet :
 Sasaran = Ny. Wy
 Waktu = 30 menit
 Tujuan Diet =
- Mencapai status gizi normal
- Menghindari hal yang dapat mengurangi tekanan pada sfingter
bagian bawah esofagus
- Mengurangi keasaman material saat refluks untuk mencegah
iritasi pada esofagus
- Mengoptimalkan asupan zat gizi dengan mempertimbangjan
risiko aspirasi atau tersedak
- Memberikan makanan secukupnya yang tidak memberatkan
lambung serta mencegah dan menetralkan sekresi asam lambung
yang berlebihan
 Syarat Diet =
- Mudah cerna, porsi kecil, dan diberikan sering
- Energi dan protein cukup, sesuai kemampuan pasien
menerimanya
- Lemak rendah, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total yang
ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan
kebutuhan.
- Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan
secara bertahap.
- Cairan cukup, terutama bila ada muntah.
- Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu tajam, baik
secara termis, mekanis, maupun kimia (sesuai dengan daya
terima perorangan).
- Laktosa rendah bila ada gejala intoleransi laktosa, umumnya
tidak dianjurkan minum susu terlalu banyak.
- Makan secara perlahan dan di lingkungan yang tenang.
- Pada fase akut dapat diberikan makanan parenteral saja
selama 24-48 jam untuk memberikan istirahat pada lambung.
 Jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan

Makanan yang Makanan yang tidak


Sumber
dianjurkan dianjurkan
Beras ketan, beras
tumbuk, ubi, jagung,
singkong, talas, kue yang
Beras dibubur atau tim, terlalu manis, berlemak
kentang pure, makaroni tinggi, roti dengan
rebus, roti (gandum utuh), taburan kacang, raisin,
krakers, biskuit, mie, beras merah, bran sereal,
Karbohidrat
bihun, tepung-tepungan buah-buahan yang
dibuat bubur, puding, kue dikeringkan, buah
(plain), cookies, gelatin, dengan biji-bijian dan
sherbet, es krim kulit tebal, pastries, pies,
dessert, dengan bahan
kacang, kelapa, buah-
buahan yang dikeringkan
Daging, ikan, ayam, telur
Daging, ikan, ayam tidak
Protein hewani yang diawetkan,
digoreng, telur
digoreng
Sup sayuran kecuali
Krim sup
yang diperbolehkan
Jus tomat, asparagus,
wortel, buncis, kacang
Sayur Sayuran mentah
hijau, jamur, kentang,
bayam
Buah yang mentah, buah
Semua jus buah, alpukat,
yang dikeringkan, buahn
Buah pisang, anggur, jeruk,
dengan biji atau kulit
aprikot, dll
yang keras
Bumbu Garam, kayu manis, kecap Lada, mustard, acar
Mentega, saus krim, Makanan yang digoreng,
Lemak margarin, mayones, lemak cair, kacang,
dressing salad (mild) zaitun, saus salad (pedas)
Susu, minuman sereal,
Minuman minuman berkarbonasi, Alkohol
kopi, teh
Jam, marmaladedan
Pemanis Gula, sirup, madu permen dengan kulit
yang tebal, kacang
 Perhitungan kebutuhan
 BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (6,8 x U)

= 655 + (9,6 x 48) + (1,8 x 155) – (4,7 x 50)

= 655 + 460,8 + 279 – 235

= 1.158,9 kkal

= 1.159 kkal

 Kebutuhan Energi Sehari = BMR x FA x FS

= 1.159 x 1,3 x 1,3

= 1.958,71 kkal

= 1.959

 KH = 60% x 1.959 /4 = 293,85gram


 L = 15% x 1.959 /9 = 32,65 gram
 P = 25% x 1.959 /4 = 122,43 gram

 Perskripsi Edukasi
 Tujuan edukasi :
1. Memperbaiki kebiasaan makan dan gaya hidup
2. Menjalankan diet yang dianjurkan sesuai dengan kondisi pasien
3. Memotivasi pasien untuk menjalankan diet sesuai dengan kondisi
pasien
 Materi Edukasi :
Edukasi dilakukan berupa poster atau leaflet dengan materi :
- Pentingnya pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan
sesuai dengan gizi seimbang
- Mengkonsumsi jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan
PERENCANAAN MENU PASIEN ULKUS PEPTIKUM

Bahan
Waktu Menu Berat Energi Karbohidrat Lemak Protein
Makanan
Bubur Bubur nasi 200 145,8 32,0 0,2 2,6
Sayur bening Bayam 50 10,0 3,0 0,05 0,4
campur Wortel 25 4,2 0,1 0,05 0,4
Pagi
Telur ayam
Telur ayam 50 77,6 0,6 5,3 6,3
rebus
Buah Pepaya 55 21,45 5,4 0,05 0,35

Susu skim
Susu 200 69,8 9,8 0,4 6,8
rendah lemsk
Selingan pagi
Mangga
Buah 210 136,5 35,7 0,6 1,0
harum manis

Nasi tim Nasi tim 200 234,2 51,4 0,4 4,4


Pepes tahu Tahu 150 114 2,8 7,2 12,2
Siang Tumis sayur Sawi 150 41,9 2,4 3,1 2,6
Pepes ampela Ampela 200 187,9 0,0 7,6 28,2
Buah Pepaya 110 42,9 10,8 0,1 0,7
Roti bakar Roti 70 198,8 36,8 3,0 6,0
Selingan sore
Jus mangga Mangga 200 109,9 28,4 0,2 0,2

Nasi tim Nasi 150 175,7 38,6 0,3 3,3


Daging
150 98,9 8,7 2,6 9,8
Malam Sayur sop cincang
Wortel 25 4,2 0,1 0,05 0,4
Pepes ampela Ampela 150 140,9 0,0 5,7 21,2
Buah Pepaya 110 42,9 10,8 0,1 0,7
Susu skim
Susu 200 69,8 9,8 0,4 6,8
rendah lemak

Total 1.992,95 296,9 37,75 120,75

Anda mungkin juga menyukai