PENDAPATAN NASIONAL
KELOMPOK III
REZA MAS’AD
RIZAL MARDIAN
ROHMATUL AVINA
SITIHAR TINA
TURMUZI ADNAN
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat mengerjakan makalah
Studi Hukum Islam ini dengan tepat waktu.
2
DAFTAR ISI
Cover....................................................................................................................................
Kata Penganta......................................................................................................................
Daftar isi..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Latar belakang.........................................................................................................
B. Rumusan masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Pengertian pendapatan nasional..............................................................................
B. Konsep pendapatan nasional...................................................................................
C. Metode pendapatan nasional....................................................................................
D. Manfaat penghitugan pendapataan nasional...........................................................
Daftar Pustaka......................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
a) Agar mengetahui pengertian pendapatan nasional
b) Agar mengetahui konsep pendapatan nasional
c) Agar mengetahui metode pendapatan nasional
d) Agar mengetahui manfaat penghitugan pendapataan nasional
4
BAB II
PEMBAHASAAN
5
adalah PDRB. Keempatnya merupakan istilah yang menunjukkan
pendapatan nasional suatu negara, namun demikian instrumen yang
digunakan untuk masing-masing negara berbeda sehingga akan memiliki
arti yang berbeda pula untuk penggunaan istilah-istilah tersebut. Selain
istilah di atas, ada istilah lain yang merupakan penggambaran konsep
pendapatan nasional, antara lain NNP, PI, dan DI. Ada perbedaan yang
mendasar dari istilah-istilah tersebut di atas. Di bawah ini akan dibahas
tentang perbedaan di antara istilah-istilah pendapatan nasional, sebagai
berikut.
Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) adalah
jumlah dari seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu
negara selama satu tahun termasuk di dalamnya barang dan jasa yang
dihasilkan oleh orang asing dan perusahaan asing yang beroperasi di
dalam negeri. Tetapi tidak termasuk hasil barang dan jasa yang dihasilkan
oleh masyarakat Negara tersebut yang bekerja di luar negeri (misal untuk
Indonesia TKI atau TKW yang bekerja di Luar negeri). Ada sembilan
lapangan usaha yang masuk dalam perhitungan Produk Domestik Bruto
(PDB), antara lain:
Pertanian;
Industri;
6
langsung juga akan membawa pengaruh bagi perolehan pendapatan
suatu daerah. Struktur perekonomian suatu daerah baik provinsi atau
kabupaten akan mempengaruhi atau juga dipengaruhi oleh jumlah
perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah yang bersangkutan.
Semakin tinggi nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan perusahaan-
perusahaan yang ada di daerah-daerah provinsi atau kabupaten maka
akan semakin tinggi pula perolehan PDRB-nya dan nantinya pertumbuhan
ekonomi suatu daerah juga akan mengalami peningkatan. Peningkatan
pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan PDRB akan memacu
peningkatan pertumbuhan perekonomian nasional.
Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah
jumlah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat selama satu
tahun termasuk di dalamnya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan
masyarakat Negara tersebut yang bekerja di luar negeri tetapi tidak
diperhitungkan barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat asing yang
bekerja di dalam negeri. Jika dirumuskan sebagai berikut:
Ada tingkat perbandingan yang bisa dilakukan antara GDP dan GNP
untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu negara, antara lain:
Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP) adalah
produksi nasional kotor (GNP) dikurangi penyusutan barang-barang
7
modal. NNP ini sama dengan pendapatan nasional (PN) atau national
income (NI). NNP dan NI ini dihitung berdasarkan harga pasar yang sering
dirumuskan:
Pendapatan Nasional Neto (PNN) atau Net National Income (NNI) adalah
produksi nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung. Pajak tidak
langsung merupakan unsur pembentuk harga pasar, tetapi tidak termasuk
dalam biaya faktor produksi. Pajak ini dapat dialihkan kepada pihak lain,
yang termasuk dalam kategori pajak tidak langsung adalah pajak
penjualan , PPN, bea masuk, dan cukai.
DI = PI – Pajak Langsung
8
Berdasarkan arus kegiatan ekonomi negara, penghitungan pendapatan
nasional dapat dilakukan dengan tiga (3) metode pendekatan, antara lain.
Y=r+w+i+p
Industri pengolahan;
Bangunan;
9
Pengangkutan dan komunikasi;
Jasa-jasa.
Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
10
Pengeluaran pada rumah tangga ini dilakukan sebagai pembentukan
barang dan jasa yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa
lebih lanjut atau yang diistilahkan dengan investasi (I).
Pengeluaran untuk rumah tangga ini merupakan selisih dari nilai ekspor
terhadap nilai impor yang dilakukan oleh suatu negara dalam kegiatan
perdagangan internasional atau ekspor-impor (X-M).
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan:
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi
I = Investasi
X = Ekspor
M = Impor
11
a. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komponen Konsumsi
produksi.
12
Data pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk menilai
efektivitas kebijakan-kebijakan yang telah diambil. Misalnya, untuk menilai
pengaruh kebijakan perubahan tingkat pajak terhadap pengeluaran
masyarakat suatu negara.
13
keterbelakangan. Pendistribusian pendapat yang tidak merata justru akan
menciptakan kemakmuran golongan masyarakat tertentu saja. Indikator
yang digunakan untuk mengetahui adanya ketimpangan distribusi
pendapatan nasional adalah dengan koefisien gini (Gini Ratio).
14
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB adalah nilai
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara
(nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang
dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk
hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. GNP
riil perkapita diperoleh dengan membagi GNP riil dengan jumlah penduduk. GNP
riil perkapita mengukur jumlah rata-rata keseluruhan output yang diperoleh oleh
setiap penduduk. Dengan demikian kenaikan GNP riil perkapita berarti kenaikan
standar hidup masyarakat (standar hidup lebih tinggi).
15
DAFTAR PUSTAKA
16