Disusun oleh:
2 PGMI C
PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Kehidupan dan Perilaku Ekonomi” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Anggitiyas Sekarinasih
M.Pd. pada mata kuliah “Ilmu Pendidikan Sosial Ekonomi”. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca dan juga bagi saya sendiri.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Anggitiyas Sekarinasih M.Pd selaku
Dosen Pengampu mata kuliah “Ilmu Pendidikan Sosial Ekonomi” yang telah
memberikan tugas ini sehingga saya dapat menambah pengetahuan dan wawasan saya
mengenai bidang studi ini. Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, saya membutuhkan kritik dan saran yang membangun
agar makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I........................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN....................................................................................................................iii
A, Latar Belakang.................................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah............................................................................................................iii
C. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................................iv
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
C. Kebutuhan Manusia.....................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
A. Kesimpulan..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A, Latar Belakang
Pelaku Ekonomi adalah individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam
kegiatan ekonomi baik konsumsi, distribusi, maupun produksi. Pelaku ekonomi merupakan
pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Setiap pelaku ekonomi memiliki peran
tersendiri dalam kegiatan konsumsi, distribusi, dan produksi.
Sedangkan manusia adalah makhluk ekonomi karena manusia selalu berpikir dan
berusaha untuk memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin dengan menggunakan sumber
daya yang tersedia..
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pelaku ekonomi?
2. Apa peran manusia sebagai pelaku ekonomi dan sosial?
3. Apa saja kebutuhan-kebutuhan Manusia?
C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui siapa saja pelaku ekonomi
2. Untuk mengetahui peranan manusia sebagai pelaku ekonomi dan sosial
3. Untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan ekonomi
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pelaku Ekonomi
Pelaku Ekonomi adalah individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam
kegiatan ekonomi baik konsumsi, distribusi, maupun produksi. Pelaku ekonomi
merupakan pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Setiap pelaku ekonomi
1
memiliki peran tersendiri dalam kegiatan konsumsi, distribusi, dan produksi. Dalam
ilmu ekonomi, kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan oleh empat pelaku utama
diantaranya:
1
Febriyana Fitri Ramadhani, Modul Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia, (Surakarta, 2014)
v
d. Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka atau
pengembangan usaha mereka.
e. Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya.
3. Pemerintah
Indonesia yang menganut sistem demokrasi ekonomi, pemerintah memegang peranan
penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk mengawasi kegiatan ekonomi
dan menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah
dalam memakmurkan rakyat tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945. Kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi:
a. Kebijakan fiskal, adalah kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan
pendapatan dan pengeluaran negara, berhubungan dengan anggaran pendapatan
dan belanja negara.
b. Kebijakan moneter, adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur jumlah
peredaran uang dan menjamin kestabilan nilai uang, agar tidak terjadi inflasi.
c. Kebijakan keuangan internasional, yaitu tindakan yang diambil pemerintah di
bidang keuangan dalam hubungannya dengan dunia internasional, baik
perdagangan internasional maupun kerjasama ekonomi internasional.
vi
d. Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang (devisa) dari luar
negeri
e. Penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri.2
Selain yang ada di atas, pelaku ekonomi juga ada masyarakat itu sendiri. Peran
masyarakat dalam ekonomi sebagai Produsen, Konsumen, dan Distribuor.
2
Wiwit Yulianai, e-Modul Ekonomi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi, Kemendikbud
(Bagunrejo, 2019)
3
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-contoh-manusia-sebagai-makhluk-sosial/
vii
Sebagai makhluk ekonomi, manusia selalu bekerja dengan perhitungan yang
matang. Orang cenderung menghemat pengeluaran mereka dan tidak membuang-
buang uang mereka untuk hal-hal yang tidak perlu.
Pada dasarnya manusia berkorban dengan menggunakan uang untuk membeli
barang atau menggunakan jasa. Oleh karena itu, orang memiliki alasan, tujuan, dan
kegiatan ekonomi mereka sendiri, yaitu produksi, pemasaran, dan konsumsi. Manusia
sebagai makhluk ekonomi selalu berpikir dan berusaha memenuhi kebutuhannya
dengan bantuan prinsip-prinsip ekonomi.
Contoh kegiatan manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral adalah:4
a. Ia yang bekerja sebagai guru untuk menghidupi dirinya, bekerja untuk pendidikan
anak bangsa.
b. Pada saat menerima tunjangan penghasilan, seseorang membaginya dengan jujur
kepada kerabatnya dan tidak memberikannya kepada orang pribadi.
c. Saat terjadi pandemi, setiap orang memiliki kebutuhannya masing-masing. Untuk itu,
kita tidak boleh mengumpulkan barang-barang yang merugikan orang lain.
d. Saat menjadi pembeli di pasar, kita bisa bernegosiasi dengan bahasa yang sopan.
e. Ketika kita menjadi penjual atau pedagang, kita dapat berdagang atau menjual dengan
jujur.
f. Tangkap ikan dengan jaring, bukan bom. Ini mencegah kerusakan lingkungan.
C. Kebutuhan Manusia
a. Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia
4
https://bobo.grid.id/read/083439318/contoh-aktivitas-manusia-sebagai-makhluk-sosial-dan-makhluk-
ekonomi-yang-bermoral
5
Rahmatullah ina mustari, Konsep Dasar Ekonomi Pendekatan nilai-nilai Eco-Cultural,CV.Nur Lina, Cetakan
pertama 2018,hlm 10.
viii
Kebutuhan primer ialah kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk
menglangsungkan hidupnyaa. Agar dapat hidup layak, manusia harus makan,
berpakaian, dan mempunyai tempat tinggal. Kebutuhan primer sering disebut
juga sebagai kebutuhan lalamiah atau kebutuhan utama.
b. Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder atau kebutuhan pelengkap ialah kebutuhan yang dipenuhi
setelah kebutuhan primer. Contohnya, manusia perlu melengkapi diri dengan
sepatu, tas dan peralatan untuk bekerja.
c. Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah, umumnya tujuan
pemenuhaan kebutuhan ini adalah untuk menaikkan status sosialkebutuhan
mewah dipenuhi stelahkebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi.
Sebagai contoh, penggunaan mobil mewah bukan lagi bertujuansebagai sarana
transportasi, tetapi untuk menunjukan status sosial. Penggunaan perhiasan mahal
atau tinggal di apertemen mewah juga dapat menaikkan status sosial pengguna.
2. Jenis kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan
a. Kebutuhan individu
Kebutuhan indvidu adalah kebutuhan yang berhubungan dengan berbagai
individu yang berbeda.contoh seorang petani membutuhkan cangkul, benih,
traktor, dan alat pertanian lainnya. Di lain pihak, guru membutuhkan alat tulis
peraga, buku referensi, modul, dan prangkat mengjar lainnya.
b. Kebutuhan umum
Kebutuhan umum ialah kebutuhan yang berhubungan dengan masyarakat atau
disebut juga kebutuhan sosial. Contohnya, jalan raya, jembatan penyebrangan,
taman kota, jaringan listrik, dan fasilitas umum lainnya.
3. Jenis kebutuhan berdasarkan waktu
a. Kebutuhan sekarang atau kebutuhan saat ini ialah kebutuhan yang tidak dapat
ditunda pemenuhannya dan harus dilakukan Kebutuhan saat ini.Contoh, orang
yang lapar harus segera makan dan orang sakit harus segera berobat atau dirawat
di rumah sakit.
b. Kebutuhan masa mendatang atau kebutuhan masa depan ialah kebutuhanyang
dirancang atau direncanakan untuk terpenuhi dimasa depan.Contoh, orang tua
ix
menabung atau mengikuti asuransi pendidikan untuk mempersiapkan biaya kuliah
anaknya.
4. Jenis kebutuhan menurut sifat pemenuhan kebutuhan
a. Kebutuhan individu Kebutuhan jasmani atau kebutuhan fisik ialah kebutuhan
yang berhubungan dengan tubuh manusia. Jenisnya antara lain pakaian,
minuman, makanan, dan obat-obatan
b. Kebutuhan rohani ialah kebutuhan yang berhubungan dengan kejiwaan
seseorang. Sebagai Contoh, agar dapat bekerja lebih baik karyawan perlu
mendapat nasihat, motivasi, dan latihan yang berhubungan dengan
pengembangan kepribadian maupun keahlian kerja.
a. Barang Mentah merupakan barang yang belum diolah atau belum mengalami
proses produksi barang mentah ada yang langsung dapat dikonsumsi, misalnya
hasil bauahbuahan seperti pisang, apel dan papaya. Namun, ada juga bahan
mentah yang harus diproses terlebih dahulu untuk dapat dikonsumsi, seperti
kapas, padi, dan kayu. Padi untuk dapat dikonsumsi harus diproses menjadi
beras kemudian diproses melalui penenkan agar dapat menjadi nasi.mdemikian
juga kapas dan kayu agar dapat dikonsumsi harus diperoses terlebih dahulu
b. Barang Setengah Jadi merupakan barang yang sudah mengalami proses, tetapi
belum dapat digunakan atau dikonsumsi. Misalnya, benang merupakn hasil
pemrosesan dari kapas. Agar dapat diguankan, benag harus diproses menjadi
kain dan baju.
c. Barang Jadi merupakan barang hasil proses produksi dan sudah siap untuk
dikonsumsi atau digunakan.Misalnya, pakaian yang langsung dapat digunakan
merupakan hasil pemerosesan dari kapas, benang, kain, kemudian menjadi
pakaian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaku Ekonomi adalah individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam
kegiatan ekonomi baik konsumsi, distribusi, maupun produksi. Pelaku ekonomi merupakan
xi
pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi. Setiap pelaku ekonomi memiliki peran
tersendiri dalam kegiatan konsumsi, distribusi, dan produksi.
Kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan oleh empat pelaku utama yaitu rumah tangga
konsumen, rumah tangga produsen atau perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negri.
Manusia adalah makhluk ekonomi karena manusia selalu berpikir dan berusaha untuk
memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin dengan menggunakan sumber daya yang
tersedia. Kebutuhan manusia dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dan faktor-faktor yang
memengaruhinya.Jenis kebutuhan dapat dibedakan berdasarkan tingkat intensitasnya, subjek
yang membutuhkan, waktu pemenuhan kebutuhan, dan sifat pemenuhan kebutuhan
xii
DAFTAR PUSTAKA
Febriyana Fitri Ramadhani, (Surakarta, 2014), Modul Pelaku Ekonomi dalam Sistem
Perekonomian Indonesia
https://bobo.grid.id/read/083439318/contoh-aktivitas-manusia-sebagai-makhluk-sosial-dan-
makhluk-ekonomi-yang-bermoral
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-dan-contoh-manusia-sebagai-makhluk-sosial/
Rahmatullah ina mustari (Cetakan Pertama, 20018), Konsep Dasar Ekonomi Pendekatan
nilai-nilai Eco-Cultural,CV.
Wiwit Yulianai, Kemendikbud (Bagunrejo, 2019), e-Modul Ekonomi Peran Pelaku Ekonomi
dalam Kegiatan Ekonomi
xiii