Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH HUKUM BISNIS

BUMN DAN BUMD

Disusun Oleh :
1. Jimmi Hidayat (2104010031)
2. Raja Novia Natuna P (2104010075)
3. Raniaty Agustina S (2104010076)

Mata Kuliah : Hukum Bisnis


Dosen Pengampu : Fauziah

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG – KEPULAUAN RIAU
TA 2021 – 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tanjungpinang, 10 April 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................4
1.3 Tujuan Makalah......................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................6
2.1 Pengertian BUMN..................................................................................6
2.2 Bentuk- Bentuk BUMN..........................................................................6
2.3 Ciri – Ciri BUMN.................................................................................10
2.4 Manfaat Bumn .....................................................................................10
2.5 Pengertian BUMD Dan Dasar Hukum ................................................12
2.6 Dasar Hukum BUMD...........................................................................13
2.7 Tujuan Pendirian BUMD......................................................................14
BAB III PENUTUP............................................................................................15
3.1 Kesimpulan...........................................................................................15
3.2 Saran.....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................16

iii
BAB I
PEBDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan ekonomi kita mengenal istilah perusahaan dan badan usaha. Keduaistil
ah tersebut berbeda tetapi diberi pengertian sama. Artinya sebagai suatu organisasi yangdidalamn
ya deselenggarakan kerjasama antara faktor produksi unuk menghasilkan barang atau jasa untuk 
melayani kepentingan umum sekaligus kelangsungan usaha.Pemilihan bentuk perusahaan merup
akan masalah yang timbul pada saat perusahan di dirikan.Pemilihan bentuk perusahaan perlu pert
imbangan yang matang untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan bentuk 
yang jelas menurut hukum dapat diharapkan bahwa perusahaan akan dapat dengantegas menentu
kan langkah-langkah yang harus dilakukan untukmencapai tujuan.Pemerintah Indonesia mendiri
kan BUMN dan BUMD dengan dua tujuan utama, yaitu tujuanyang bersifat ekonomi dan tujuan 
yang bersifat sosial. Dalam tujuan yang bersifat ekonomi,BUMN dan BUMD dimaksudkan untu
k mengelola sektor-sektor bisnis strategis agar tidakdikuasai pihak-pihak tertentu.Sebagai orang 
ekonomi tentu kita harus mengetahui tentang BUMN dan BUMD ini.Kedua bdan usaha ini adala
h badan usaha yang sama-sama di miliki oleh pemerintah, tp ter dapat persamaan dan juga perbe
daanya.Oleh karena itu, saya rasa sangat penting untuk mengetahui apa itu BUMN dan BUMD, 
bagaimana pendiriannya,aspek-aspek hukum yang terdapat didalamnya, syarat BUMN danBUM
D.Cara pembagian keuntungannya. Oleh karena itu saya menulis makalah ini yang saya beri judu
l BUMN DAN DUMD. Dengan makalah ini hendaknya kita dapat lebih mengetahuitentang BU
MN dan BUMD.

1.2 Batasan Masalah

Agar tidak terjadi kesalah pahaman, maka saya batasi masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini adalah pengertian BUMN dan BUMD, badan hukum BUMN dan BUMD, syarat
saham yang dimiliki BUMN dan BUMD.
 
1.3 Tujuan Penulisan

4
Tujuan ditulisnya makalah ini adalah memberikan informasi kepada para pembaca tentan
g ApaBUMN dan BUMD serta untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran ekonomi. Mudah-
mudahanmakalah yang saya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca

BAB II
PEMABAHASAN

5
2.1 Pengertian BUMN
Defenisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usahayang selur
uh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secaralangsung yang b
erasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang 
bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.Besar saham yang harus dimiliki 
pemerintah harus lebih dari atau sama 51%. Sejaktahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pe
ngelolaannya oleh Kementerian BUMN, yangdipimpin oleh seorang MenteriBUMN.

2.2 Bentuk- Bentuk BUMN
BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan Perseroan (PERSERO)
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 dan Perusahaan
Umum (PERUM) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1998.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang
penting di dalam perekonomian nasional, yang bersama-sama dengan pelaku ekonomi lain yaitu
swasta (besar-kecil, domestik-asing) dan koperasi, merupakan pengejawantahan dari bentuk
bangun demokrasi ekonomi yang akan terus kita kembangkan secara bertahap dan berkelanjutan.
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Persero
adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruhnya atau sedikitnya 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara
Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. Perusahaan Umum (PERUM)
adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang
bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang ermutu tinggi
dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 19 tahun 2003 mengenai Badan Usaha
Milik Negara, dijelaskan melalui pasal 2 bahwa BUMN memiliki maksud dan tujuan berupa (1)
memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan
penerimaan negara pada khususnya; (2) mengejar keuntungan; (3) menyelenggarakan
kemanfaatan umum berupa penyedia baran dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi

6
pemenuhan hajat hidup orang banyak; (4) menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum
dapat dilaksanakan oleh sector swasta dan koperasi; (5) turut aktif memberikan bimbingan dan
bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
Badan Usaha Milik Negara yang merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam
perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi memiliki peranan penting dalam
penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat
sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945.
Fungsi dan Peranan BUMN adalah sebagai berikut :
1. Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disedikan oleh swasta
2. Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian
3. Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam untuk masyarakat banyak
4. Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
5. Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak
6. Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh pihak swasta,
7. Pembuka lapangan kerja
8. Penghasil devisa negara
9. Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi,
10. Pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap diberbagai lapangan usaha.

Bentuk-Bentuk BUMN – BUMN memiliki berbagai macam atau jenis bentuk-bentuk yang
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Badan
Usaha Milik Negara terdiri dari dua bentuk, yaitu badan usaha perseroan (persero) dan badan
usaha
umum (perum). Penjelasan kedua bentuk BUMN adalah sebagai berikut.
a. Badan Usaha Perseroan (Persero)
Badan usaha perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang
modalnya
terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
Maksud dan Tujuan Badan Usaha Perseroan (Persero)

7
 Menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya sang kuat
 Mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai badan usaha.
Contoh – Contoh Badan Usaha Perseroan (Persero)
 PT Pertamina,
 PT Kimia Farma Tbk
 PT Kereta Api Indonesia
 PT Bank BNI Tbk
 PT Jamsostek
 PT Garuda Indonesia
 PT Perubahan Pembangunan
 PT Telekomunikasi Indonesia
 PT Tambang Timah
Ciri-Ciri Badan Usaha Perseroan (Persero)
 Dalam pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
 Pelaksanaan pendirian yang dilakukan oleh menteri berdasarkan Perundang – undangan
 Modal berbentuk saham
 Status perseroan terbatas diatur berdasarkan perundang-undangan
 Sebagian atau keseluruhan modal merupakan milik negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan
 Tidak mendapatkan fasilitas dari negara
 Pegawai persero berstatus pegawai negeri
 Pemimpin berupa direksi
 Organ persero yaitu RUPS, direksi dan komisaris
 Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata
 Tujuan utamanya adalah mendapatkan keuntungan

b. Badan Usaha Umum (Perum)


Badan usaha umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan
tidak

8
terbagi atas saham. Badan usaha umum memiliki maksud dan tujuan yang didukung menurut
persetujuan menteri adalah melakukan penyertaan modal dalam usaha yang lain.
Maksud dan Tujuan Badan Usaha Umum (Perum)
Menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan
jasa berkualitas dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat menurut prinsip pengelolaan
badan usaha yang sehat.
Contoh-Contoh Badan Usaha Umum (Perum)
1. Perum Damri
2. Perum Bulog
3. Perum Pegadaian
4. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)
5. Perum Balai Pustaka
6. Perum Jasatirta
7. Perum Antara
8. Perum Peruri
9. Perum Perumnas
Ciri-Ciri Badan Usaha Umum (Perum)
 Melayani kepentingan masyarakat yang umum
 Pemimpin berupa direksi atau direktur
 Pekerja merupakan pegawai perusahaan dari pihak swasta
 Dapat menghimpun dana dari pihak
 Pengelolaan dari modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara
 Menambah keuntungan kas negara
 Modal berupa saham atau obligasi bagi perusahaan go public
Manfaat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) –BUMN dalam fungsi dan peranannya memiliki
berbagai macam manfaat-manfaat yang diberikan kepada negara dan rakyat indonesia. Manfaat
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah sebagai berikut…
 Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh kebutuhan hidup berupa
barang dan jasa

9
2.3 Ciri – Ciri BUMN:
1.Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
2.Pengawasan dilakukan secara penuh oleh pemerintah
3.Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah
4.Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha
5.Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
6.Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
7.Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak.
8.Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
9.Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan,tetapi 
dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
10.Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
11.Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip
prinsip ekonomi.
12.Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan

2.4 Manfaat Bumn
● Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat
●Pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
● Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.
●Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakankebutuhan Masyarakat banyak 
oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.
●Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor sebagai sumberdevisa,baik mig
as maupun non migas.
●Menghimpun dana untuk mengisi kas negara ,yang selanjutnya dipergunakan untukmemajukan 
dan mengembangkan perekonomian negara.
●Memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Performance atau kinerja merupakan suatu pola tindakan yang dilaksanakan untuk mencapaituju
an yang diukur dengan mendasarkan pada suatu perbandingan dengan berbagai standar.Kinerja a
dalah pencapaian suatu tujuan dari suatu kegiatan atau pekerjaan tertentu untukmencapai tujuan 

10
perusahaan yang diukur dengan standar. Penilaian kinerja perusahaan bertujuanuntuk mengetahu
i efektivitas operasional perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan dapatdilakukan dengan men
ggunakan suatu metode atau pendekatan. Pengukuran kinerja perusahaan
dikelompokkan menjadi dua, yaitu pengukuran kinerja non keuangan (non financial performance
measurement) dan pengukuran kinerja keuangan (financial performance measurement). (Morsed
an Davis, 1996 dalam Hiro Tugiman, 2000:96; Hirsch 1994:594-607)Pengertian kinerja adalah g
ambaran pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan atau program ataukebijaksanaan dalam mewuju
dkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Pelaporan kinerjamerupakan refleksi kewajiban un
tuk mempresentasikan dan melaporkan kinerja semua aktivitasdan sumber daya yang perlu dipert
anggungjawabkan. Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain terkonsentra
si atau tidaknya terkonsentrasinya kepemilikan,manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keu
angan. Kepemilikan yang banyak terkonsentrasioleh institusi akan memudahkan pengendalian se
hingga akan meningkatkan kinerja perusahaan.Dalam hubungannya dengan kinerja suatu perusah
aan dapat dilihat dari laporan keuangan yangsering dijadikan dasar untuk penilaian kinerja perus
ahaan. Salah satu jenis laporan keuanganyang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk s
uatu periode tertentu adalah laporan labarugi. Akan tetapi angka laba yang dihasilkan dalam lapo
ran laba rugi seringkali dipengaruhi olehmetode akuntansi yang digunakan. Disclosure laporan k
euangan akan memberikan informasiyang berguna bagi pemakai laporan keuangan.
BUMN dibagi 2 yaitu :
1. BUMN Non Keuangan
a.Infrastruktur BUMN 
b.Noninfrastruktur BUMN

Aspek yang dinilai adalah aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi.

2. BUMN Keuangan
a.Usaha Perbankan 
b.Asuransi
c.Usaha Pembiayaan

11
d.Usaha Penjaminan

Aspek yang dinilai adalah aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administras.
 
 Tujuan penilaian kinerja perusahaan adalah:Penilaian perusahaan khususnya kinerja sering dilak
ukan untuk tujuan :
1.Untuk memperoleh pendapat wajar atas penyertaan dalam suatu perusahaan ataumenunjukkan 
bahwa perusahaan bernilai lebih dari apa yang ada di dalam neraca.
2.Untuk keperluan merger dan akuisisi, yaitu untuk mengetahui berapa nilai perusahaandan nilai 
ekuitas dari masing-masing perusahaan.
3.Untuk kepentingan usaha, yang bertujuan untuk mengetahui apakah nilai usaha lebih besar dari
pada nilai likuiditasnya.
4.Memperoleh pembelanjaan penetapan besarnya pinjaman atau tambahan modal.

2.5 Pengertian BUMD Dan Dasar Hukum
Badan usaha milik negara yang dikelola oleh pemerintah daerah disebut badan usahamilik daerah 
(BUMD). Perusahaan daerah adalah perusahaan yang didirikan oleh pemerintahdaerah yang mod
alnya sebagian besar / seluruhnya adalah milik pemerintah daerah. Tujuan pendirian perusahaan 
daerah untuk pengembangan dan pembangunan potensi ekonomi di daerahyang bersangkutan. C
ontoh perusahaan daerah antara lain: perusahaan air minum (PDAM) danBank Pembangunan Da
erah (BPD). Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) memiliki kedudukansangat panting dan strate
gis dalam menunjang pelaksanaan otonomi.
Oleh karena itu, BUMD perlu dioptimalkan pengelolaannya agar benar-benar menjadi kekuatane
konomi yang handal sehingga dapat berperan aktif, baik dalam menjalankan fungsi dantugasnya 
maupun sebagai kekuatan perekonomian daerah. Laba dari BUMD diharapkanmemberikan kontr
ibusi yang besar terhadap Pendapatan Asli Daerah. 
Otonomi daerahmemberikan konsekuensi yang cukup besar bagi peran Badan Usaha Milik Daer
ah ( BUMD )dalam menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sesungguhnya usaha dan kegiata
n ekonomidaerah yang bersumber dari BUMD telah berjalan sejak lama sebelum UU tentang oto
nomidaerah disahkan. Untuk mencapai sasaran tujuan BUMD sebagai salah satu sarana PAD, pe

12
rluadanya upaya optimalisasi BUMD yaitu dengan adanya peningkatan profesionalisasi baik dart
segi manajemen. sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang memadai sehinggame
miliki kedudukan yang sejajar dengan kekuatan sektor perekonomian lainnya.

2.6 Dasar Hukum BUMD
Dasar hukum pembentukan BUMD adalah berdasarkan UU No 5 tahun 1962 tetang perusahaand
aerah. UU ini kemudian diperkuat oleh UU No 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan 
daerah (Nota Keuangan RAPBN, 1997/1998).Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
2. Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan
3. Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan
4. Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
5. Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
6. Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat
7. Sebagai sumber pemasukan negara
8. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
9. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
10. Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank
11. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadilan

2.7 Tujuan Pendirian BUMD:
1. Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara
2. Mengejar dan mencari keuntungan
3. Pemenuhan hajat hidup orang banyak
4. Perintis kegiatan-kegiatan usaha

13
5. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah
6. Melaksanakan pembangunan daerah melalui pelayanan jasa kepada masyarakat
7. Penyelenggara kemanfaatan umum, dan peningkatan penghasilan pemerintah daerah

Berdasarkan kategori sasarannya secara lebih detail, BUMD dibedakan menjadi dua yaitusebagai 
perusahaan daerah untuk melayani kepentingan umum yang bergerak di bidang jasa dan bidang u
saha. Tetapi, jelas dari kedua sasaran tersebut tujuan pendirian BUMD adalah untukmeningkatka
n PAD.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

14
Kedua badan usahabaik BUMN dan BUMD meupakan badan usaha yang dimiliki oleh pemerint
ah. BUMN merupakan badan usaha milik negara sedangkan BUMD merupakan badanusaha mili
k daerah. Secara umum tujian keduanya sama yaitu untuk memberikan pelayanankepada masyar
akat. kedua badan usaha ini juga telah di atur dalam undang-undang syarat pendirian serat pemeg
ang sahamnya dan syarat-syarat yang lain. Oleh karena itu mari sama-samakita dukung BUMN d
an BUMD untuk memajukan sehingga juga akan meningkatkankesejahteraan rakyat indonesiase
cara umum dan daerahnya sekacara kusus.

3.2 SARAN
Mari kita tingkatkan mutu pelayanan dari BUMN dan BUMD ini, karena banayak sekaliBUMN 
dan BUMD ini yang pelayanannya kepada masyarakat asal-asalan. Sebaiknya pemerintah harus 
melakukan pengawasan secara ketat terhadap BUMN dan BUMD ini karenasering sekali terjadi 
praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Kita sebagai masyarakat juga harusikut dalam melakukan 
pengawasan terhadap BUMN dan BUMD ini

DAFTAR PUSTAKA

 blog.ruangguru.com/mengenal-bumn-dan-bumd pubeemmanaomi.wordpress.com/2012/10/16/
bumn-dan-bumd-di-indonesia/salamadian.com/bentuk-pengertian-bumn-bumd-adalah/ bdkpadan
g.kemenag.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=644:etriyantojuni&catid=41:top-headlines&Itemid=158

15
16

Anda mungkin juga menyukai