Disusun oleh:
Penulis ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis diberi untuk menyelesaikan
makalah tentang “Manajemen Hukum Aspek dalam Bisnis”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi
syarat nilai mata kuliah Bahasa Indonesia.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap
pihak yang telah mendukung serta membantu penulis selama proses penyelesaian tugas akhir ini
hingga selesainya makalah ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada Ibu Mahpudoh,
M.Pd. selaku dosen pengampu atas bimbingan dan tugas yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari sempurna serta
kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis. Maka dari itu penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Penulis berharap
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan negara untuk masa depan telah termaktub dalam pembukaan Undang-Undang RI
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasca Amandemen) yang esensinya adalah
mewujudkan satu masyarakat yang adil dan makmur, adil dalam kemakmuran dan makmur
dalam keadilan, spiritual dan materiil dibawah lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Cita Hukum Nasional adalah cita-cita dan apa yang kita pikirkan bersama mengenai hukum
nasional kita. Sebuah cita-cita tentang bentuk dan perwujudan hukum nasional kita dimasa
mendatang. Pertanyaan mendasar yang harus dijawab lebih lanjut adalah:
1) Apakah Cita Hukum Nasional kita?
2) Cita Hukum Nasional tersebut dapat diwujudkan dalam rangka mencapai perwujudan
masyarakat adil dan beradab?
3) Bagaimanakah Pembinaan terhadap Cita Hukum Nasional harus dilakukan?
“Cita Hukum Nasional merupakan suatu hal yang ingin dicapai dalam pengertian
penerapan perwujudan dan pelaksanaan nilai-nilai tertentu di dalam tata kehidupan
bernegara dan bermasyarakat di Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang RI Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945". Khusus di dalam bidang
kehidupan dan kegiatan ekonomi pada umumnya, dalam rangka menyongsong
masyarakat global cita hukum nasional, sangat membutuhkan kajian dan pengembangan
yang lebih serius agar mampu ikut serta dalam data kehidupan ekonomi global dengan
aman dalam pengertian tidak merugikan/ dirugikan oleh pihak-pihak lain sehingga
kedaulatan ekonomi kita masih terjaga. Pasca reformasi memberikan banyak contoh
nyata betapa system perekonomian kita tidak dapat lepas dari ekonomi global.
Kepiawaian dalam memandu arah kebijakan ekonomi sangatlah berperan strategis.
Peranan legislative sebagai lembaga yang akan melahirkan banyak regulasi haruslah
benar-benar predicable dalam pembuatannya sehingga aturan yang dibuat akan dapat
melindungi kepentingan bangsa dan negara, bukan sebaliknya justru akan membelenggu
kepentingan bangs Indonesia dalam percaturan dibidang ekonomi dengan negara lain.
Beberapa fenomena dilapangan ekonomi yang secara kasat mata dapat menggugah kita
untuk bertanya, misalnya adalah ketika Perusahaan Migas “Petronas” Malaysia dapat
melakukan kegiatan usaha di Indonesia namun tidak sebaliknya “Pertamina” secara serta
merta juga dapat beraktifitas usaha disana. Bukankan penerapan MEA adalah timbal
balik dan saling membuka peluang ? Berkembangnya era disruptif dibidang transportasi
misalnya, adalah
sebuah kewajaran dalam perkembangan dunia usaha dibidang jasa. Namun sudahkan
regulasi dapat menjangkau untuk menjaga kepentingan anak bangsa dalam beraktifitas
didunia jasa transportasi antara pelaku usaha jasa yang online dan pelaku usaha jasa yang
tradisional? Carut marut pengaturan dibidang ekonomi lainnya adalah menunjukkan
bahwa negara harus hadir melalui perUndang-Undang RI an dan peraturan lainnya yang
mampu memberikan aspek kepastian hukum, keadilan hukum dan manfaat hukum.
1.2 Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapat dari pembahasan materi mengenai aspek hukum dalam bisnis,
yaitu:
3.2 Saran
Makalah ini dibuat untuk mempermudah pembaca agar bisa memahami materi tersebut,
Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca baik secara lisan maupun tulisan guna
penyempurnaan penulisan makalah berikutnya.
Daftar Pustaka
BPH. (1997 Buku II,). Seminar Hukum Nasional Hukum Nasional, Keempat Tahun. Jakarta.: Penerbit Bina
Cipta,.
Darus, Miriam Badrulzaman,. (1981.). Pembentukan Hukum Nasional dan Permasalahannya (Kumpulan
Karangan),. Bandung.: Alumni,.
Hartono,. (1991). Politik Hukum Menuju Suatu Sistem Hukum Nasional,. Bandung: Alumni.
Maysuhara, Swasti R. (2010). Surat Kontrak & Pendirian Usaha,. Yogyakarta.: Cemerlang Publishing, .
Sopandi, Eddi, . (2003, ). Beberapa Hal dan Catatan Berupa Tanya Jawab. Bandung.: PT. Refika
Aditama, .
Tjahjadi, S. L. (1994. ). Hukum Moral Ajaran Immanuel Kant tentang Etika dan mperatif Kategoris,.
Yogyakarta: Kanisius,.
W. Friedmann. (1990). Teori-dan Filsafat Hukum Telaah Kritis Atas teor iHukum (Susunan I), . Jakarta:
Penerbit Rajawali Pers, .
Widjaja, G. (2002.). Seri Hukum Bisnis (Alternatif penyelesaikan Segketa). Jakarta: Rajawali Pers, .
Widjaja, G. (2004.). Seri Aspek Hukum Dalam Bisnis (Pemilika pengurusan, Perwakilan & Pemberian
Kuasa dalam Sudut Pandang KUH Perdata), . Jakarta.: Kencana, .
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 14/1999 Tentang Patent
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 28/1999 Tentang Anti KKN
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 5/1999 Tentang Anti Monopoli.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 22/1999 Tentang Otonomi Daerah.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 30/1999 Tentang Arbitrase & Alternatif.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 8/1989 Tentang Perlindungan Konsumen.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 7/1987 Tentang Hak Cipta.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 6/1982 Tentang Hak Cipta.