Anda di halaman 1dari 15

APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KOPERASI

PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD)


KECAMATAN TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH

KARYA TULIS ILMIAH


(KTI)

Diajukan untuk melengkapi tugas Mata kuliah Karya Ilmiah di Program Studi/Jurusan
Manajemen

Oleh ;

RATMIYANTI
030077491

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS TERBUKA
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. 2


BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................................... 4
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................................ 4
B. RUANG LINGKUP................................................................................................................................. 6
C. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................................... 6
D. TUJUAN ............................................................................................................................................... 6
E. MANFAAT............................................................................................................................................ 6
BAB II .......................................................................................................................................................... 7
A. LANDASAN TEORI................................................................................................................................ 7
BAB III ......................................................................................................................................................... 8
METODOLOGI DAN WAKTU PENELITIAN .................................................................................................... 8
METODE PENGUMPULAN DATA ................................................................................................................. 8
A. METODE ANALISA DATA ..................................................................................................................... 8
B. WAKTU PENELITIAN ............................................................................................................................ 8
BAB 4 .......................................................................................................................................................... 9
HASIL dan PEMBAHASAN............................................................................................................................ 9
A. SEJARAH KOPERASI UNIT DESA (KUD) KECAMATAN TOPOYO, KABUPATEN MAMUJU TENGAH ........ 9
B. STRUKTUR MANAJERIAL (ORGANISASI) KUD KECAMATAN TOPOYO, ................................................. 9
C. STRUKTURKEANGGOTAAN KUD KECAMATAN TOPOYO, KABUPATEN MAMUJU TENGAH................ 10
D. UNIT USAHA KUD KECAMATAN TOPOYO, KABUPATEN MAMUJU TENGAH...................................... 11
E. JAM KERJA......................................................................................................................................... 11
F. SISTEM REKRUITMEN KARYAWAN ...................................................................................................... 11
G. PERMODALAN KUD KECAMATAN TOPOYO, KABUPATEN MAMUJU TENGAH................................... 12
H. KEGIATAN YANG PERNAH DILAKUKAN OLEH KUD KECAMATAN TOPOYO KABUPATEN MAMUJU
TENGAH .................................................................................................................................................... 12
I. PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KUD KECAMATAN TOPOYO, KABUPATEN MAMUJU
TENGAH .................................................................................................................................................... 13
J. RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KUD KECAMATAN TOPOYO, KABUPATEN MAMUJU TENGAH
13
BAB 5 PENUTUP ...................................................................................................................................... 14
A. SIMPULAN......................................................................................................................................... 14
B. SARAN ............................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 15
KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. sSrta tidak lupa kepada

junjungan besar Nabi Muhammad SAW, karena atas hidayah-Nya akhirnya penulis dapat

menyelesaikan laporan studi observasi yang berjudul “APLIKASI SISTEM MANAJEMEN

KOPERASI PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) KECAMATAN TOPOYO KABUPATEN

MAMUJU TENGAH”. Pada kesempatan ini juga, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian

karya tulis ilmiah ini, terutama kepada:

1. Bapak Prawito,S.Pd selaku dosen pengampu Mata kuliah Karya Ilmiah;

2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan moral kepada penulis;

3. Semua teman-teman di kampus yang tidak mungkin disebutkan satu per satu, yang

telah banyak memberikan dorongan dan semangatnya, sekali lagi terima

kasih untuk semuanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini tentu masih sarat dengan

kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

dari para pembaca yang budiman demi perbaikan karya tulis ini ke depannya. Akhir kata

semoga karya tulis yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Mamuju Tengah, 30 April 2020

Penulis

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Usaha bisnis dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk. Di indonesia kita mengenal 3 macam

bentuk badan usaha yaitu:

1) Badan Usaha Milik Negara (BUMN);

2) Koperasi;

3) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).

Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dengan

mengutamakan rasa persaudaraan, solidaritas dan persaudaraan diantara para anggota. Koperasi

hadir ditengah-tengah masyarakat dengan mengembangkan tugas dan tujuan untuk mewujudkan

kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi dengan

menempuh jalan yang tepat dan mantap dengan tujuan membebaskan dari para anggotanya dari

kesulitan-kesulitan ekonomi yang diderita merek. Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi:

“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”.

Bentuk badan usaha yang sesuai dengan bunyi dari pasal tersebut adalah koperasi.

Hal ini dipertegas dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang

Koperasi, yang menyatakan bahwa: “Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai

badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur

berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional

yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”.

4
Sebagai badan usaha rakyat, koperasi perlu membangun diri dan meningkatkan diri, serta

mampu bersaing dengan badan usaha lain berdasarkan prinsip koperasi, sehingga diharapkan,

koperasi sebagai badan usaha rakyat, mampu berperan sebagai soko guru perekonomian

nasional yang berfungsi memperkokoh perekonomian rakyat, dan membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Salah satu koperasi yang dapat membangun tatanan perekonomian nasional adalah melalui

Koperasi Unit Desa (KUD). Koperasi Unit Desa dibentuk oleh warga desa dari suatu desa atau

sekelompok desa-desa yang disebut unit desa, yang merupakan suatu kesatuan ekonomi

masyarakat kecil. Sedangkan prosedur pembentukan dan pengesahannya harus disesuaikan

dengan peraturan perundang-undangan perkoperasian yang berlaku. Koperasi Unit Desa adalah

suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi didaerah

pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah kecamatan. KUD menjadi

tumpuan harapan petani di daerah kerjanya serta merupakan salah satu kelembagaan agribisnis

dalam mendukung pengembangan system agribisnis di pedesaan. Agar KUD dapat melakukan

peranannya dengan baik, maka KUD harus dikelola secara produktif, efektif, dan efisien untuk

mewujudkan pelayanan usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat

sebesarbesarnya bagi anggotanya, sehingga mampu bersaing dengan badan usaha yang lainnya.

Pengelolaan yang dimaksud adalah seluruh komponen yang ada dalam perusahaan seperti

pemasaran, produksi, keuangan, personil, pembelian, sistem informasi manajemen dan

organisasi. Dari latar belakang di atas penulis mengambil sebuah judul “ Aplikasi Sistem

Manajemen Koperasi Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju

Tengah Sulawesi Barat”

5
B. RUANG LINGKUP
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis menentukan ruang lingkup masalah
sebagai berikut.
1) Koperasi Unit Desa (KUD Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah;
2) Warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah,;
3) Sistem manajerial dan pengorganisasian pada Koperasi Unit Desa (KUD) Kecamatan
Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.
C. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang diangkat oleh penulis disini adalah:
Bagaimanakah sistematika manajemen koperasi yang diterapkan di Koperasi Unit Desa (KUD)
Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah?
D. TUJUAN
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini antara lain:
Menjelaskan sistemasi dari penerapan atau pengaplikasian manajemen koperasi pada Koperasi
Unit Desa (KUD) Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.
E. MANFAAT
1. Bagi penulis:
a. Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis tentang seluk beluk Koperasi Unit
Desa (KUD);
b. Menjelaskan sistem manajemen koperasi mengenai pengorganisasian dan
pengkoordinasian Koperasi Unit Desa khususnya pada Koperasi Unit Desa (KUD)
Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah;
c. Digunakan sebagai bahan perbandingan sampai sejauh mana teori-teori yang didapat
di perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia nyata.
2. Bagi pembaca:
a. Sebagai bahan pertimbangan atau rujukan pembaca jika ingin menanam modal dan
memahami sistem manajerial di Koperasi Unit Desa khususnya pada Koperasi Unit
Desa (KUD) Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah;
b. Sebagai kampanye peduli terhadap program pemerintah melalui gerakan
Koperasi Indonesia.

6
BAB II

A. LANDASAN TEORI

Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-

badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerjasama

secara kekeluargaan, menjalankan usaha dengan mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para

anggotanya2.

Koperasi Desa (Koperasi Serba Usaha) usahanya meliputi berbagai macam segi

ekonomi, seperti bidang produksi, konsumsi, perkreditan, lumbung padi, yang anggotanya

adalah penduduk desa yang berkepentingan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

7
BAB III

METODOLOGI DAN WAKTU PENELITIAN

METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data dari penelitian yang penulis lakukan adalah studi observasi dan

studi literatur atau studi kepustakaan (library search). Pengumpulan data dilakukan oleh penulis

di beberapa lembaga serta media sebagai berikut:

a. Wawancara langsung pihak Ketua KUD Kecamatan Topoyo;

b. Perpustakaan Pusat Universitas Sulawesi Barat;

c. Situs-situs di internet.

A. METODE ANALISA DATA

Untuk mendapatkan gambaran, penjelasan serta kesimpulan yang baik, penulis menggunakan

cara berpikir deskriptif analisis, yaitu penulis menggambarkan fenomena-fenomena serta data-

data yang ada dan menganalisanya berdasarkan teori atau kerangka berpikir yang

dipergunakannya.

B. WAKTU PENELITIAN

Berdasarkan kesepakatan janji yang telah dibuat oleh pihak KUD Kecamatan Topoyo,

waktu penelitian yang dilaksanakan oleh penulis jatuh pada:

Tanggal :01 Mei 2020

Hari :Jumat

Pukul :09.00 WITA

Tempat :Koperasi Unit Desa (KUD) Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah,

Sulawesi Barat

8
BAB 4

HASIL dan PEMBAHASAN

A. SEJARAH KOPERASI UNIT DESA (KUD) KECAMATAN TOPOYO,

KABUPATEN MAMUJU TENGAH

Koperasi Unit Desa (KUD) Kecamatan Topoyo berdiri pada bulan Maret tahun 2000.

Awalnya koperasi ini hanya memiliki 2 (dua) unit usaha saja yaitu, Unit Simpan Pinjam (USP),

dan Selepan. Namun seiring berjalan dan berkembangnya waktu, pada tahun 2005 KUD Topoyo

membuka 2 (dua) unit usaha lagi yaitu Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) dan Toko

minimarket serta pembayaran token PLN. Jadi, total unit usaha yang dimiliki oleh KUD

Topoyo adalah 4 (empat) unit usaha yang terbagi menjadi:

· Unit Simpan Pinjam (UJS);

· Selepan;

· Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS);

· Toko minimarket serta pembayaran token PLN.

Keanggotaan dari KUD Kecamatan Topoyo ini dahulu memiliki + 2.000 anggota, namun

sekarang menyusut menjadi + 204 anggota.

B. STRUKTUR MANAJERIAL (ORGANISASI) KUD KECAMATAN TOPOYO,

KABUPATEN MAMUJU TENGAH

MANAGER (MASRURROFIK)

PENGAWAS (ABDULLAH)

KETUA (H.ACO TAMRIN)

SEKRETARIS (NUR RISMAWATI)

BENDAHARA (RASMIANTI)

9
C. STRUKTURKEANGGOTAAN KUD KECAMATAN TOPOYO, KABUPATEN

MAMUJU TENGAH

MANAGER

PENGAWAS

PENGURUS

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA

KARYAWAN

PENJAGA

ANGGOTA
ANGGOTA

KUD Kecamatan Topoyo memiliki jumlah total 18 orang karyawan atau pegawai yang terdiri

dari:

Ø Pengawas : 1 orang

Ø Pengurus : 3 orang

Ø Karyawan : 13 orang

Ø Penjaga : 1 orang

Untuk jumlah anggota, saat ini KUD Topoyo memiliki + 204 orang anggota yang terdiri

dari anggota aktif dan anggota pasif.

10
D. UNIT USAHA KUD KECAMATAN TOPOYO, KABUPATEN MAMUJU

TENGAH

Saat ini KUD Kecamatan Topoyo memiliki jumlah total 4 (empat usaha) yang terdiri dari:

1. Unit Simpan Pinjam (USP), terdiri dari 4 orang koordinator:


2. Toko minimarket serta token PLN, terdiri dari 1 orang coordinator:
3. Selepan, terdiri dari 6 orang koordinator:
4. Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS), terdiri dari 2 orang koordinator:

E. JAM KERJA

Mengacu pada “Peraturan Koperasi” setempat, KUD Kecamatan Topoyo memiliki jam kerja

sebagai berikut:

Buka : 08.00 WITA

Tutup : 12.00 WITA

Namun, karyawan KUD Kecamatan Topoyo diwajibkan datang pada pukul 07.00 WITA

dikarenakan untuk proses persiapan bukanya koperasi tersebut. Persiapan tersebut mencakup

kebersihan, pembukuan, pengarsipan, dan lain-lain.

F. SISTEM REKRUITMEN KARYAWAN

Sama halnya dengan badan usaha yang lain, KUD Kecamatan Topoyo memiliki
beberapa persyaratan guna memenuhi posisi jabatan yang ada, yaitu:
1) Pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA);
2) Pria atau wanita maksimal umur 35 tahun;
3) Berpengalaman pada bidang administrasi dan atau koperasi;
4) Tegas;
5) Jujur;
6) Pekerja keras;
7) dan lain-lain.
KUD Kecamatan Topoyo akan membuka lowongan jika pihak koperasi memerlukan
tenaga lagi atau ada jabatan yang kosong dikarenakan pegawai diberhentikan atau
mengundurkan diri. Karyawan baru tidak langsung bekerja, namun ia harus mengikuti
pelatihan-pelatihan atau training terlebih dahulu dari pihak KUD Kecamatan Topoyo.

11
G. PERMODALAN KUD KECAMATAN TOPOYO, KABUPATEN MAMUJU

TENGAH

Permodalan koperasi yang terutama berasal dari para anggotanya sendiri dan dibedakan atas:

a) Simpanan Pokok

Simpanan ini ditetapkan dalam rapat anggota dan seseorang baru ditetapkan sebagai
anggota baru jika sudah melunasi simpanan pokok.Sehingga ini merupakan syarat
utama jika seseorang ingin menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok yang
ditetapkan oleh KUD Kecamatan Topoyo adalah sebesar Rp 50.000,00 per anggota.
Simpanan ini tidak boleh diambil selama seseorang menjadi anggota koperasi.
b) Simpanan Wajib

Besarnya simpanan ini juga ditetapkan dalam rapat anggota. Simpanan wajib
yang ditetapkan oleh KUD Kecamatan Topoyo adalah untuk setiap anggota sebesar
Rp 5.000,00 per bulan
c) Simpanan Sukarela

Besarnya simpanan ini tergantung pada kemampuan menyimpan para anggota


tersebut. Jadi, besarnya simpanan tergantung dari anggota KUD Kecamatan Topoyo dan
tanpa paksaan.
Namun, KUD Kecamatan Topoyo juga membuka permodalan dari donasi pemerintah atau

pribadi yang ingin menanamkan modalnya pada KUD Kecamatan Topoyo.

H. KEGIATAN YANG PERNAH DILAKUKAN OLEH KUD KECAMATAN

TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH

Selama ini, KUD Kecamatan Karossa cukup produktif dalam mengikuti berbagai event-

event dan kegiatan yang diadakan pemerintah melalui Dinas Koperasi. Salah satu event

atau kegiatan yang dilakukan KUD Kecamatan Karossa yaitu dengan mengirim perwakilan

KUD Kecamatan Karossa untuk mengikuti pelatihan perkoperasian dan pembukuan usaha

tingkat Mamuju Tengah yang diadakan di kota Mamuju oleh Dinas Koperasi Provinsi

Sulawesi Barat.

12
I. PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KUD KECAMATAN TOPOYO,
KABUPATEN MAMUJU TENGAH

Dalam Undang-Undang koperasi Nomer 25 Tahun 1992, pasal 45 ayat 1 SHU adalah
pendapatan koperasi yang di peroleh dari satu tahun buku di kurangi dengan biaya penyusutan
dan kewajiban lainya termasuk pajak dalam tahun buku yag bersangkutan5. Dengan demikian
dapatlah di ketahui bahwa SHU pada hakekatnya merupakan pendapatan bersih atau
keuntungan yang di peroleh koperasi dalam satu tahun. KUD Kecamatan Topoyo membagi
Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan pembagian sebagai berikut:
Ø Pengawas dan pengurus memperoleh sebesar 10% dari SHU;
Ø Karyawan memperoleh sebesar 5% dari SHU;
Ø Untuk dana sosial dianggarkan sebesar 5% dari SHU;
Ø Untuk keperluan lain-lain dianggarkan sebesar 80% dari SHU.

J. RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KUD KECAMATAN TOPOYO,


KABUPATEN MAMUJU TENGAH

Rapat anggota KUD Kecamatan Topoyo dilakukan minimal 1 tahun sekali yang disebut
sebagai RAT. Biasanya pelaksanaan Rapat Anggota KUD Kecamatan Topoyo dilaksanakan
pada akhir tahun yaitu pada tanggal 30 Desember tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan
pada tanggal 31 Desember digunakan KUD Kecamatan Topoyo untuk pembukuan dan
pengarsipan data-data.

Kewenangan Rapat Anggota yaitu Rapat Anggota berwenang menetapkan:

a. Anggaran Dasar;
b. Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha Koperasi;
c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas;
d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi, serta pengesahan
laporan keuangan;
e. Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya;
f. Pembagian sisa hasil usaha;
g. Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran Koperasi.

Jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan yang hanya bisa diputuskan melalui RAT, maka
pengurus koperasi atau pengawas koperasi atau anggota koperasi dapat mengusulkan
pelaksanaan rapat anggota kepada pengurus koperasi.

Jika usulan tersebut di dukung oleh 50 % + 1 anggota koperasi atau minimal 2 %


dari anggota koperasi (ketentuan tersebut sesuai dengan AD / ART Koperasi) maka pengurus
harus menyelenggarakan Rapat Anggota yang disebut Rapat Anggota Istimewa.

13
BAB 5

PENUTUP

A. SIMPULAN

Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, biasanya memiliki kemampuan ekonomi terbatas,

yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing-

masing memberikan sumbangan yang setara terhadap modal yang diperlukan, dan bersedia

menaggung resiko serta menerima imbalan sesuai dengan usaha yang mereka lakukan.KUD

adalah wahana para petani mencapai harapan agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian

juga sekaligus meningkatkan kesejahteraan hidup petani pedesaan khususnya di bidang

ekonomi.

B. SARAN

Koperasi Unit Desa (KUD) Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah telah

melakukan sistematika manajemen koperasi dengan baik. Namun, lebih baik lagi jika KUD

Kecamatan Topoyo memiliki lebih banyak Unit Usaha yang dapat memenuhi kebutuhan

masyarakat sekitar dan para anggotanya sendiri.

KUD Kecamatan Topoyo merupakan salah satu KUD yang masih beroperasi baik sampai

sekarang di Indonesia, sehingga kita semua patut memupuk, melestarikan, dan mengembangkan

serta menghidupkan kembali gairah koperasi- koperasi lain yang di Indonesia.

Masyarakat dan pemerintah harus segera melakukan tindakan untuk mencegah semakin

banyaknya koperasi yang tumbang. Segera bertindak sebelum semuanya terlambat.

14
DAFTAR PUSTAKA

Wawancara langsung koresponden pihak Koperasi Unit Desa (KUD) Kecamatan Topoyo

Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat

Buku

Mas’oed, Mohtar. 1990. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi.

Jakarta: LP3ES

Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 1998. Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar

Ekonomi Perusahaan). Yogyakarta: Liberty

Situs Internet

http://anggayepe.blogspot.com/2013/04/manajemen-koperasi.html

http://fatmawatidiary.blogspot.com/2012/07/ _6589.html

15

Anda mungkin juga menyukai