Anda di halaman 1dari 12

EKMA4500-51

DISKUSI 6_SOAL TAP UTUH

PT. AIRIA NUSANTARA

PT. Airia Nusantara merupakan produsen mineral water dengan pusat


produksi di Gunung Putri, Bogor. Sejak didirikan pada tahun 1987, PT. Airia
Nusantara merupakan pemimpin dalam industri air minum kemasan dengan merek
“Bening”. Kunci keberhasilan PT. Airia Nusantara adalah pada kontrol kualitas bahan
baku, proses produksi, dan distribusi. Perusahaan sangat menjaga kualitas
produknya. Bahan baku air mentah yang digunakan untuk merek “Bening” diambil
langsung dari mata air Gunung Salak, Bogor. Proses produksi dilakukan melalui
mesin otomatis untuk menjaga sterilisasi produk, demikian juga distribusi dilakukan
dengan sangat cermat untuk menjangkau daerah pemasaran sampai ke pelosok-
pelosok.
Produk “Bening” merupakan produk air minum kemasan bermineral yang
ditujukan untuk konsumen segala usia. Perusahaan mengembangkan produk
tunggal yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan semua orang, tidak
difokuskan pada satu atau beberapa kelompok konsumen saja. Oleh karenanya,
pasar yang dituju bersifat massal dan teknik pemasarannya pun juga bersifat massal,
termasuk distribusi dan periklanannya. Agar konsumen dapat dengan mudah
memperoleh produk “Bening”, maka perusahaan menerapkan saluran distribusi yang
cukup efisien. Perusahaan menjual langsung produknya ke pedagang besar dan
tidak melayani ke pengecer. Pedagang besar-lah yang berperan menjual produk
“Bening” ke pengecer-pengecer untuk seterusnya dijual kepada konsumen. Dengan
semakin berkembangnya produsen-produsen sejenis, pihak manajemen semakin
kuat berusaha mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Penjualan
produk “Bening” saat ini berada dalam kondisi konstan, tidak banyak pertumbuhan
penjualan. Perusahaan menganalisis bahwa pembelian ini sebagian besar dilakukan
oleh pembeli lama, dengan sedikit pembeli baru yang melakukan pembelian. Kondisi
ini merupakan kondisi yang perlu diwaspadai bagi perusahaan karena pasar
cenderung jenuh dan stagnan. Oleh karenanya, perusahaan berusaha
membangkitkan lagi penjualan produknya dengan melakukan perbaikan-perbaikan
dalam hal perbaikan pasar, produk, dan bauran pemasaran. Perbaikan pasar
dilakukan dengan menaikkan penggunaan diantara konsumen, yaitu pada kemasan
air mineral “Bening” disebutkan bahwa selain mengandung mineral tinggi yang baik
untuk kesehatan, air “Bening” juga mengandung antioksidan sebagai bahan
pencegah kanker. Selanjutnya dalam hal perbaikan produk, dilakukan perbaikan
corak dan warna pada logo produk dan tutup botol untuk kemasan botol. Logo
produk dibuat lebih berwarna, dengan tujuan agar ketika dipajang di toko atau
supermarket, pembeli langsung tertarik dengan produk “Bening”. Perbaikan lain yang
dilakukan adalah meningkatkan kualitas atau kesegaran air mineral yang dilakukan
dengan cara penggunaan mesin baru untuk menjaga sterilisasi dan kesegaran
produk. Perbaikan yang terakhir adalah pada bauran pemasaran, dilakukan dengan
menurunkan harga dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan serta mengadakan
periklanan yang lebih menarik melalui berbagai media. Iklan dibuat dengan
1 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

menekankan pada tema untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup keluarga
dengan cara mengkonsumsi air “Bening”.
Kondisi penjualan produk “Bening” yang berada pada kondisi konstan
tersebut mengharuskan perusahaan untuk melakukan perbaikan di segala bidang,
termasuk dalam bidang sumber daya manusia. Untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kerja, manajer SDM PT. Airia Nusantara mulai melakukan analisis jabatan
untuk semua lini pekerjaan dengan memfokuskan pada kemampuan individu agar
dapat meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Langkah pertama yang
dilakukan adalah mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang diperlukan setiap
individu untuk melakukan pekerjaan. Pemetaan kompetensi ini sangat diperlukan
agar setiap karyawan memiliki kompetensi unggul dalam melaksanakan setiap
pekerjaan yang menjadi tugasnya. Selanjutnya, metode analisis jabatan yang
digunakan adalah dengan mendatangi setiap lini pekerjaan dan melakukan tanya
jawab dengan karyawan untuk menggali kompetensi yang diperlukan dengan tugas
yang harus diselesaikan. Metode ini memakan waktu yang cukup lama, namun pihak
manajemen menggunakan metode ini untuk memperoleh data yang lebih akurat
dengan melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan.
Selain perbaikan dalam bidang sumber daya manusia, PT. Airia Nusantara
juga tengah mengevaluasi produktivitas proses produksi. Salah satunya dengan
mengevaluasi ketersediaan bahan baku. Bahan baku utama berupa air mentah yang
diperlukan diambil dari mata air Gunung Salak sebanyak 20.000.000 liter per tahun.
Untuk memesan air tersebut, diperlukan biaya pemesanan sebesar Rp200.000,00
setiap kali pemesanan. Untuk menjaga kesegaran air, maka dibuatlah tempat
penyimpanan khusus sebelum air diolah dan setiap liter air yang disimpan
memerlukan biaya sebesar Rp100,00. Untuk menjaga sterilisasi produk, maka
diperlukan satu unit mesin baru yang direncanakan akan dibeli. Harga mesin
tersebut adalah Rp250.000.000,00, taksiran umur ekonomis selama 4 tahun dan nilai
sisa sebesar Rp50.000.000 pada tahun keempat berdasarkan perhitungan metode
penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak
sebesar Rp100.000.000 pada tahun pertama sampai dengan tahun keempat. Pihak
manajemen harus menentukan apakah pembelian mesin tersebut menguntungkan
atau tidak bagi perusahaan.

PERTANYAAN:
Skor
1. Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak 25
dengan menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan
adalah 16% per tahun! Uraikan jawaban Saudara!

2. a. Tentukan jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ 25


untuk bahan baku air! Uraikan jawaban Saudara!
b. Tentukan berapa kali pembelian harus dilakukan dalam satu tahun?

3. a. Strategi apa yang ditempuh PT. Airia Nusantara dalam memilih 25


2 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

pasar sasaran (target market)? Jelaskan alasan Saudara memilih


strategi tersebut!
b. Tentukan produk “Bening” berada pada tahap apa dalam daur hidup
produk? Strategi pemasaran apakah yang ditempuh pada tahapan
daur hidup tersebut yang ditempuh PT. Airia Nusantara? Jelaskan
jawaban Saudara!
b. Tentukan dan gambarkan jenis saluran distribusi yang digunakan
dari produsen sampai ke konsumen dan jelaskan jawaban Saudara!

4. a. Jenis analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen 25


PT. Airia Nusantara? Jelaskan jawaban Saudara!
b. Metode analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen
PT. Airia Nusantara dalam melaksanakan analisis jabatan tersebut?
Jelaskan jawaban Saudara!

Selamat Mengerjakan &


Semoga Berhasil

SOAL :
1. Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan
menggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16%
per tahun! Uraikan jawaban Saudara!

JAWAB :

Nilai perolehan diketahui Rp 250.000.000 dengan nilai sisa Rp 50.000.000


Umur ekonomis = 4 thn
Tingkat bunga (i) = 16%
Laba yang diharapkan = Rp.100.000.000

Penyusutan per tahun = (Harga perolehan-nilai residu)/(Usia Ekonomis)


= (Rp.250.000.000-Rp.50.000.000)/4
= (Rp.200.000.000)/4
= Rp. 50.000.000

3 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

Kas masuk bersih tahun pertama – tahun keempat =Rp100.000.000 +


Rp50.000.000 = Rp150.000.000

PV kas masuk I = 150.000.000/(1+0,16)1 = 129.310.345


PV kas masuk II = 150.000.000/(1+0,16)2 = 111.474.435
PV kas masuk III = 150.000.000/(1+0,16)3 =  96.098.651
PV kas masuk IV = 150.000.000/(1+0,16)4 =  82.843.665 +
                                                                       419.727.096

PV nilai sisa di tahun IV = 50.000.000/(1+0,16) 4 = 27.614.555


NPV=-250.000.000+ 419.727.096+ 27.614.555= +197.341.651

NPV bernilai positif, maka berarti mesin tersebut menguntungkan. Mesin


sebaiknya dibeli.

2a.
D = 20.000.000 liter/tahun
S = Rp. 200.000.-
H = Rp.100.-/unit

Q = √ (2DS/H)

Q = √ (2 x 20.000.000 x 200.000 / 100)

Q= 282.843 liter

2b.
Pembelian dalam setahun :
20.000.000/282.843=70.71
Maka = 365/70.71
= 5.1
Pembelian dalam setahun dapat dilakukan sebanyak 5 kali.

3a.
Targer market PT. Airia Nusantara Adalah Undifferentiated Marketing,
perusahaan berusaha meninjau pasar secara keseluruhan dan fokus pada
bentuk pengemasan barang. Tujuannya, agar bisa menyesuaikan kebutuhan
konsumen. Strategi pasar jenis ini bisa dilakukan untuk upaya penghematan
ongkos-ongkos produksi. Oleh karena itu pasar yang dituju bersifat massal
maka teknik pemasarannyapun juga bersifat massal, termasuk distribusi dan
periklanannya.
 
3b.

4 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

Tahap kedewasaan yaitu tahap kedewasaan yang stabil, tahap kedewasaan


ini disebut pula tahap kejenuhan (saturation). Di tahap ini, penjualan menjadi
mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Sebagian konsumen
potensial telah mencoba produk baru yang ditawarkan perusahaan. Ini
disebabkan oleh seluruh permintaan berasal dari pelanggan atau pembeli
lama. Jadi sudah tidak ada lagi pembeli baru yang datang.

Modifikasi pasar (market modification)


PT Airia Nusantara dapat melakukan tindakan dengan membuat konsep
menarik perhatian orang yang bukan pemakai, memasuki segmen pasar
baru, dan merebut pelanggan pesaing.

Modifikasi produk (product modification)


Meningkatkan volume penjualan dengan cara memodifikasi karakteristik
produk melalui peningkatan mutu produk, peningkatan ciri-ciri, atau fitur-fitur
produk, dan peningkatan model produk.

Modifikasi bauran pasar (marketing program modification)


Dengan diskon harga, distribusi, iklan, sales, personil penjualan (personal
selling), dan pelayanan (services)

3c.
Saluran distribusi yang digunakan adalah Produsen-Pedagang Besar-
Pengecer-Konsumen. PT. Airia Nusantara selaku produsen hanya melayani
penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual
kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan
pembelian oleh konsumen dilayani oleh pengecer saja.

4a.
Analisis Jabatan yang dilakukan oleh PT Airia Nusantara adalah Analsis
jabatan berbasis kompetensi dengan menggunakan pendekatan kompetensi.
PT. Airia Nusantara mulai melakukan analisis jabatan untuk semua lini
pekerjaan dengan memfokuskan pada kemampuan individu agar dapat
meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Langkah pertama yang
dilakukan adalah mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang diperlukan
setiap individu untuk melakukan pekerjaan. Pemetaan kompetensi ini sangat
diperlukan agar setiap karyawan memiliki kompetensi unggul dalam
melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tugasnya. Selanjutnya, metode
analisis jabatan yang digunakan adalah dengan mendatangi setiap lini
pekerjaan dan melakukan tanya jawab dengan karyawan untuk menggali
kompetensi yang diperlukan dengan tugas yang harus diselesaikan. Metode
ini memakan waktu yang cukup lama, namun pihak manajemen
menggunakan metode ini untuk memperoleh data yang lebih akurat dengan
melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan.

4b.
Metode yang dilakukan oleh PT Airia Nusantara adalah metode wawancara.
metode ini memakan waktu yang lama dikarenakan perusahaan
5 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

mengharuskan untuk mengunjungi setiap tempat pekerjaan dan berbicara


dengan karyawan yang melakukan setiap pekerjaan dan melakukan tanya
jawab dengan karyawan untuk menggali kompetensi yang diperlukan dengan
tugas yang harus diselesaikan. Metode ini dapat memperoleh data yang lebih
akurat dengan melakukan tanya jawab langsung dengan karyawan.

TUGAS 1_PEMASARAN_OPERASI

PT. MITRA SEHATI

PT. Mitra Sehati adalah perusahaan yang memproduksi berbagai produk susu untuk
bayi dan anak-anak dengan rasa enak, harga terjangkau serta berstandar
internasional. Mitra Sehati telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1945 sebagai
wujud nyata Program Kecukupan Protein Nasional yang diselenggarakan pemerintah
Indonesia bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mitra Sehati merupakan
bagian dari sebuah perusahaan nutrisi yang berpusat di Belanda, Maxima Nutricia,
dengan lebih dari 100 tahun pengalaman menyediakan nutrisi terbaik bagi buah hati.
Didukung oleh lebih dari 400 ilmuwan, Maxima Nutricia telah menghasilkan 263
penelitian dan 147 inovasi mengenai ASI dan nutrisi awal kehidupan. Sebagai bukti
komitmen Maxima Nutricia terhadap nutrisi telah berhasil dibuktikan dengan meraih
Peringkat 1 Penghargaan International Access to Nutrition Index (ATNI) pada tahun
2013. Mitra Sehati juga secara aktif berinteraksi dan bermitra dengan para praktisi
kesehatan, penggiat gizi, pengambil kebijakan dan pihak terkait lainnya untuk
memberikan edukasi yang diperlukan untuk mewujudkan generasi Indonesia yang
sehat di masa kini dan masa datang.
Untuk mengukuhkan posisinya di pasar nasional, PT. Mitra Sehati hanya
memfokuskan produksi susu untuk bayi dan anak-anak. Strategi ini sesuai dengan
tujuan utama didirikannya perusahaan untuk menyediakan produk susu yang
berkualitas sekaligus terjangkau, sehingga perusahaan hanya memfokuskan semua
sumber daya untuk memproduksi susu untuk bayi dan anak-anak. Setiap produk
selalu didasarkan pada riset dan pengembangan produk dari Pusat Riset Maxima
Nutricia yang tersebar di Belanda, Singapura, dan Indonesia. PT. Mitra Sehati
berkomitmen memberikan ilmu pengetahuan berkelas dunia untuk mendukung
kesehatan anak-anak sekarang dan masa depan. Fokus penelitian adalah pada
pemahaman akan kebutuhan gizi lokal dan dampak gizi pada awal kehidupan
manusia. Salah satu hasil penelitian tersebut adalah dikembangkannya susu bayi
bermerek Nutrigen yang dikhususkan bagi bayi baru lahir sampai umur satu tahun.
Kelebihan susu ini adalah mengandung zat imun hasil riset yang mempunyai
kelebihan meningkatkan daya tahan tubuh bayi yang baru lahir.
Sejak diluncurkan sampai saat ini, produk Nutrigen memiliki tingkat penjualan
yang cukup menggembirakan. Peningkatan penjualan meningkat tajam secara terus
menerus selama dua tahun ini. Penjualan yang terus meningkat ini mulai ”dilirik” oleh
pesaing di awal-awal penjualan Nutrigen. Beberapa pesaing sudah mulai memasuki
pasar dengan membuat produk sejenis karena tertarik dengan peluang bisnis dan
laba yang dihasilkan. Untuk mengatasi hal itu, perusahaan berusaha
6 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

mempertahankan posisinya di pasar dengan melakukan berbagai strategi


pemasaran. Dalam hal distribusi produk, perusahaan menginginkan agar produknya
dapat tersebar secara luas di seluruh Indonesia sampai ke pelosok-pelosok. Oleh
karena itu, perusahaan mendistribusikan produk ke pedagang besar/distributor
terlebih dahulu. Distributor tidak menjual eceran kepada konsumen, namun menjual
produknya ke pengecer terlebih dahulu. Selanjutnya, konsumen dapat membeli
produk Nutrigen ke pengecer-pengecer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sehubungan dengan keinginan perusahaan untuk memperbesar kapasitas
produksinya, perusahaan berencana untuk mendirikan satu pabrik baru yang
dilengkapi dengan mesin otomatis. Terdapat tiga alternatif lokasi pendirian pabrik
baru, yaitu di kota A, B, dan C. Untuk menentukan lokasi yang paling tepat, pimpinan
perusahaaan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel pengoperasian
pabrik baru. Perusahaan harus menentukan lokasi manakah yang paling
menguntungkan. Data biaya tetap dan biaya variabel setiap alternatif lokasi seperti
berikut.

Lokasi Biaya tetap/bulan Biaya variabel/unit


Kota A Rp113.000.000 Rp37.200
Kota B Rp94.000.000 Rp43.500
Kota C Rp120.000.000 Rp35.000

PERTANYAAN:

1. a). Tentukan berada pada tahap apa produk Nitrogen dalam daur hidup
produknya? Jelaskan alasan Sudara!
b). Jenis saluran distribusi yang digunakan PT. Mitra Sehati dari produsen
sampai ke konsumen (pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi) dan
jelaskan jawaban Saudara!
2. Tentukan lokasi pabrik baru yang paling menguntungkan bagi perusahaan
dengan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel apabila produk yang
dihasilkan sebanyak 20.000 unit per bulan!

Jawaban:
1.
a. Produk Nutrigen berada pada tahap daur hidup pertumbuhan. Tahap ini
bisa dilihat dengan adanya peningkatan penjualan, yang ditandai
semakin banyaknya jumlah konsumen, ada pesaing baru yang masuk ke
pasar, harga bertahan atau bahkan sedikit turun, dan laba yang
meningkat. Produk nutrigen memiliki tingkat penjualan yang cukup
menggembirakan dibuktikan dengan peningkatan tajam secara terus
menerus selama 2 tahun. Salah satu cara untuk mempertahankan
posisinya di pasar yaitu dengan meningkatkan cakupan dan memasuki
saluran distribusi baru. perusahaan mendistribusikan produk ke
pedagang besar/distributor terlebih dahulu. Distributor tidak menjual
eceran kepada konsumen, namun menjual produknya ke pengecer

7 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

terlebih dahulu. Selanjutnya, konsumen dapat membeli produk Nutrigen


ke pengecer-pengecer yang tersebar di seluruh Indonesia.
b. Saluran distribusi yang digunakan dalam distribusi dari produsen hingga
ke konsumen adalah:
Produsen - Pedagang Besar - Pengecer - Konsumen
Saluran distribusi seperti ini banyak digunakan oleh produsen. Produsen
tentu saja akan memberikan atau menaruh produknya pada sebuah
perusahaan besar yang dalam hal ini akan disebut sebagai pedagang
besar.
Setelah sampai di pedagang besar, produk nya tidak akan langsung turun
ke tangan konsumen secara langsung. Setelah berada di tangan
pedagang besar, maka produk akan di salurkan ke pengecer.
PT. Mitra Sehati mendistribusikan produk ke pedagang besar/distributor
terlebih dahulu. Distributor tidak menjual eceran kepada konsumen,
namun menjual produknya ke pengecer terlebih dahulu. Selanjutnya,
konsumen dapat membeli produk Nutrigen ke pengecer-pengecer yang
tersebar di seluruh Indonesia.
2. Dari data tersebut, kita dapat mencari biaya total per lokasi dengan rumus
sebagai berikut:
Total biaya = biaya tetap + (kapasitas/jumlah unit produk x biaya variabel)
Dari rumus tersebut maka kita bisa tentukan biaya total:
Kota A: Rp113.000.000 + (20.000 unit x Rp37.200) = Rp857.000.000
Kota B: Rp 94.000.000 + (20.000 unit x Rp43.500) = Rp964.000.000
Kota C: Rp120.000.000 + (20.000 unit x Rp35.000) = Rp820.000.000
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka PT. Mitra Sehati sebaiknya
mendirikan pabrik baru di Kota C karena biaya totalnya lebih murah yaitu
Rp 820.000.000 dibandingkan kota A maupun kota B yang lebih mahal
biayanya.

Sumber Referensi : Materi Inisiasi TAP minggu ke 1 & 2

TUGAS 2_MSDM_KEUANGAN

PT. MITRA SEHATI

PT. Mitra Sehati adalah perusahaan yang memproduksi berbagai produk susu untuk
bayi dan anak-anak dengan rasa enak, harga terjangkau serta berstandar
internasional. Mitra Sehati telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1945 sebagai
wujud nyata Program Kecukupan Protein Nasional yang diselenggarakan pemerintah
Indonesia bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mitra Sehati merupakan
bagian dari sebuah perusahaan nutrisi yang berpusat di Belanda, Maxima Nutricia,
dengan lebih dari 100 tahun pengalaman menyediakan nutrisi terbaik bagi buah hati.

8 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

Didukung oleh lebih dari 400 ilmuwan, Maxima Nutricia telah menghasilkan 263
penelitian dan 147 inovasi mengenai ASI dan nutrisi awal kehidupan. Sebagai bukti
komitmen Maxima Nutricia terhadap nutrisi telah berhasil dibuktikan dengan meraih
Peringkat 1 Penghargaan International Access to Nutrition Index (ATNI) pada tahun
2013. Mitra Sehati juga secara aktif berinteraksi dan bermitra dengan para praktisi
kesehatan, penggiat gizi, pengambil kebijakan dan pihak terkait lainnya untuk
memberikan edukasi yang diperlukan untuk mewujudkan generasi Indonesia yang
sehat di masa kini dan masa datang.
Untuk mengukuhkan posisinya di pasar nasional, PT. Mitra Sehati hanya
memfokuskan produksi susu untuk bayi dan anak-anak. Strategi ini sesuai dengan
tujuan utama didirikannya perusahaan untuk menyediakan produk susu yang
berkualitas sekaligus terjangkau, sehingga perusahaan hanya memfokuskan semua
sumber daya untuk memproduksi susu untuk bayi dan anak-anak. Setiap produk
selalu didasarkan pada riset dan pengembangan produk dari Pusat Riset Maxima
Nutricia yang tersebar di Belanda, Singapura, dan Indonesia. PT. Mitra Sehati
berkomitmen memberikan ilmu pengetahuan berkelas dunia untuk mendukung
kesehatan anak-anak sekarang dan masa depan. Fokus penelitian adalah pada
pemahaman akan kebutuhan gizi lokal dan dampak gizi pada awal kehidupan
manusia. Salah satu hasil penelitian tersebut adalah dikembangkannya susu bayi
bermerek Nutrigen yang dikhususkan bagi bayi baru lahir sampai umur satu tahun.
Kelebihan susu ini adalah mengandung zat imun hasil riset yang mempunyai
kelebihan meningkatkan daya tahan tubuh bayi yang baru lahir.
Saat ini PT. Mitra Sehati menaungi lebih dari 1.000 karyawan dan
mengoperasikan fasilitas produksi di kawasan Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah
untuk menghasilkan berbagai produk susu bayi dan anak-anak. Sejalan dengan
rencana pendirian pabrik baru dan penambahan mesin otomatis, pimpinan
perusahan berencana untuk membeli satu mesin otomatis baru yang dapat
meningkatkan kapasitas produksi. Terdapat dua pilihan investasi mesin-mesin yang
digunakan, yaitu mesin merek “MX1” buatan Jepang dan merek “Diamond” buatan
China. Harga merek MX1 adalah Rp1.800.000.000 dan harga merek Diamond
adalah Rp1.300.000.000. Pembelian mesin ini diharapkan mampu menghasilkan kas
bersih bagi perusahaan sebesar Rp220.000.000 per tahun untuk merek MX1 dan
Rp.210.000.000 untuk merek Diamond.
Keinginan kuat untuk mengembangkan usaha dengan efektif dan efisien
mendorong pihak manajemen untuk melakukan perbaikan dalam segala bidang,
termasuk dalam hal sumber daya manusia. Untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas kerja, manajer SDM PT. Mitra Sehati melakukan analisis jabatan terhadap
semua lini pekerjaan. Jenis analisis jabatan yang digunakan adalah menekankan
pada aktivitas-aktivitas pekerjaan setiap pekerja, untuk menilai secara spesifik apa
yang menjadi pekerjaan seseorang pekerja. Hal ini dimaksudkan untuk
mengoptimalkan tugas setiap individu, sehingga semua pekerjaan terbagi dengan
baik kepada semua pegawai. Untuk melaksanakan analisis jabatan tersebut, setiap
karyawan diminta untuk membuat catatan kinerja mereka sendiri, apa saja tugas-
tugas mereka, bagaimana menyelesaikannya serta tingkat keterselesaian tugas
tersebut. Hal ini akan memudahkan pimpinan untuk mengevaluasi tugas-tugas setiap

9 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

karyawan, walaupun kadang terdapat kelemahan, yaitu tidak semua tugas karyawan
dapat dideskripsikan dengan baik

PERTANYAAN:

1. Tentukan pembelian mesin yang manakah yang lebih menguntungkan dengan


menggunakan metode payback period!
2. a. Jenis analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT. Mitra
Sehati? Jelaskan jawaban Sudara!
b. Metode analisis jabatan apakah yang diterapkan pihak manajemen PT.
Mitra Sehati dalam melaksanakan analisis jabatan tersebut? Jelaskan
jawaban Saudara!

Selamat Mengerjakan &


Utamakan Kejujuran

Jawab:
1. Pembelian mesin menggunakan Payback Period

MESIN MX1 Buatan Jepang


Harga Rp1.900.000.000,-

Menghasilkan kas Bersih

Tahun  I                               : Rp. 220.000.000,-


Tahun  II                              : Rp. 220.000.000,-
Tahun III                              : Rp. 220.000.000,-
Tahun IV                              : Rp. 220.000.000,-
Tahun V                               : Rp. 220.000.000,-
Tahun VI                              : Rp. 220.000.000,-
Tahun VII                             : Rp. 220.000.000,-
Tahun VIII                            : Rp. 220.000.000,- +
                                               Rp 1.760.000.000,-
 

Tersisa       Rp.    140.000.000,-


Sisa Rp. 140.000.000,- / Rp. 1.900.000.000,- ( x) 12 bln = 0,8 bln 

Dari perhitungan diatas, hasil Payback Period untuk mesin MX1 dari Jepang
adalah 8 tahun 0,8 bln 

MESIN Diamond Buatan China

10 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

Harga Rp1.300.000.000,-

Menghasilkan kas Bersih

Tahun  I                               : Rp. 210.000.000,-


Tahun  II                              : Rp. 210.000.000,-
Tahun III                              : Rp. 210.000.000,-
Tahun IV                              : Rp. 210.000.000,-
Tahun V                               : Rp. 210.000.000,-
Tahun VI                              : Rp. 210.000.000,-+
                                               Rp 1.260.000.000,-

sisa Rp.    40.000.000,- 

Sisa Rp. 40.000.000,- /  Rp1.300.000.000,- x 12 bln = 0,3 bln 

Dari perhitungan diatas, hasil Payback Period untuk mesin Diamond dari
China adalah 6 tahun 0,3 bln 

PT Mitra Sehati dapat memilih mesin Diamond dari China karena memiliki
Payback Period lebih singkat yaitu 6 tahun 0,3 bulan dibandingkan mesin
MX1 dari Jepang.

2. A. Jenis analisis jabatan yang digunakan PT Mitra Sehati adalah


Analisis Jabatan Berbasis Tugas. Analisis jabatan yang berdasarkan
pada tugas akan lebih memperjelas apa yang dilakukan secara spesifik
pada suatu pekerjaan. Selanjutnya dalam pengembangan deskripsi
jabatan, tugas digunakan untuk mengidentifikasi apa yang harus
dikerjakan dan membuat daftar fungsi pekerjaan. Di dalam hal ini, PT
Mitra Sehati meminta setiap karyawan untuk membuat catatan kinerja
mereka sendiri, apa saja tugas-tugas mereka, bagaimana
menyelesaikannya serta tingkat keterselesaian tugas tersebut.
B. Metode analisis jabatan yang digunakan PT Mitra Sehati adalah
Metode observasi. Perusahaan mengamati seorang karyawan dan
mencatat semua tugasnya baik yang dilakukannya maupun yang tidak
dilakukannya, tanggung jawab maupun bukan tanggung jawabnya,
keterampilan yang dibutuhkan, metode atau cara digunakan untuk
melakukan tugas serta kemampuan. Hal ini dibuktikan dengan PT
Mitra Sehati menekankan pada aktivitas-aktivitas pekerjaan setiap
pekerja, untuk menilai secara spesifik apa yang menjadi pekerjaan
seseorang pekerja.

11 Paraf Tanggal
EKMA4500-51

12 Paraf Tanggal

Anda mungkin juga menyukai