NIM : 042885685
1. A. Tentukan berada pada tahap apa produk Nitrogen dalam daur hidup produknya?
Jelaskan alasan Sudara!
Jawab :
Untuk menjawab pertanyaan 1.a, asumsi produk yang dimaksud dalam soal adalah nutrigen
bukan nitrogen. Menurut saya produk Nutrigen sedang dalam fase pertumbuhan. Tahap ini
ditandai dengan adanya peningkatan penjualan. Konsumen awal merasa senang dan konsumen
berikutnya mulai membeli. Pesaing baru mulai memasuki pasar, harga bertahan atau sedikit
turun, dan laba meningkat. Menurut Kotler (2009), sepanjang tahap pertumbuhan, perusahaan
dapat menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar selama
mungkin:
Dan berdasarkan uraian contoh kasus, strategi yang dilakukan produsen Nutrigen untuk
mempertahankan eksistensi bisnis nya adalah dalam hal distribusi produk, perusahaan
menginginkan agar produknya dapat tersebar secara luas di seluruh Indonesia sampai ke pelosok-
pelosok. Oleh karena itu, perusahaan mendistribusikan produk ke pedagang besar/distributor
terlebih dahulu. Distributor tidak menjual eceran kepada konsumen, namun menjual produknya
ke pengecer terlebih dahulu. Selanjutnya, konsumen dapat membeli produk Nutrigen ke
pengecer-pengecer yang tersebar di seluruh Indonesia.
b. Jenis saluran distribusi yang digunakan PT. Mitra Sehati dari produsen sampai ke konsumen
(pihak-pihak yang terlibat dalam distribusi) dan jelaskan jawaban Saudara!
Jawaban :
Jenis saluran distribusi yang digunakan oleh PT Mitra Sehati adalah tipe Produsen - Pedagang
Besar - Pengecer – Konsumen. Saluran distribusi jenis ini cukup banyak digunakan oleh
produsen, dan dinamakan sebagai saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya melayani
penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer.
Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani
pengecer saja.
2. Tentukan lokasi pabrik baru yang paling menguntungkan bagi perusahaan dengan
mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel apabila produk yang dihasilkan sebanyak
20.000 unit per bulan!
Jawaban :
Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan total cost untuk masing kota;
Total cost per bulan = fixed cost + (variabel costx unit produksi )
TC perbulan untuk kota A = 113.000.000 + (37.200x20.000) = Rp857.000.000
Berdasarkan perhitungan total biaya diatas, maka kota c dapat dipertimbangkan untuk lokasi
produksi karena memiliki nilai total biaya yang paling rendah