Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Nindy Kartika Widowati

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043351111

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4473 / Pengembangan Produk

Kode/Nama UPBJJ : 048 / UPBJJ Palangkaraya

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL
1. Bacalah Modul 5 Kegiatan Belajar 1 BMP Pengembangan Produk. Jenis proses produksi berdasarkan
aliran produk yang manakah yang diterapkan PT.Tiga Bintang? Jelaskan jawaban Saudara berdasarkan
ciri-ciri jenis proses yang Saudara pilih!
2. Bacalah Modul 6 Kegiatan Belajar 1 BMP Pengembangan Produk. Pada tahap apakah dalam siklus
peluncuran produk, produk baru PT. Buana Multitama tersebut? Jelaskan jawaban Anda !
3. Bacalah Modul 6 Kegiatan Belajar 2 BMP Pengembangan Produk. Termasuk dalam jenis saluran
distribusi apakah metode distribusi produk yang diterapkan oleh Dell? Jelaskan jawaban Anda !

JAWAB
1. Aliran Produk yang digunakan PT Tiga Bintang adalah aliran garis, karena proses produksi dilakukan
bertahap berurutan sampai dengan akhir prosesnya, meskipun terdapat aliran samping yaitu material dan
tenaga kerja tetapi pada akhirnya tetap terintegrasi dengan aliran utama sampai dengan proses akhir. Selain
itu produksi kertas yang dilakiukan PT Tiga Bintang dilakukan secara massa dan terus menerus yang
menjadi salah satu ciri aliran garis.

2. Berdasarkan siklus perkembangan produk, PT Buana Multitama sedang berada pada tahap batu loncatan
dengan indicator semakin meningkatnya penjualan tetapi biaya biaya yang dilakukan juga semakin besar
dimana biaya tersebut dialokasikan untuk biaya pemasaran yang bertujuan untuk semakin mengenalkan
produk ke pelanggan, sampai dimanan nanti akan memasuki puncak pada tahap batu pijakan pengeluaran
akan semakin menurun karena tidak diperlukannya lagi promosi produk karena asumsinya masyarakat
sudah tahu produk yang sudah dipasarkan dan penjualan akan semakin meningkat

3. Saluran distribusi yang diterapkan Dell Adalah saluran distribusi Tidak Langsung. Saluran distribusi
langsung berarti produsen atau pabrik mendistribusikan produknya secara langsung kepada konsumen
tanpa menggunakan perantara. Sebaliknya, saluran distribusi tidak langsung berarti produsen
mendistribusikan produknya kepada konsumen melalui beberapa perantara. Dell menggunakan saluran
distribusi tidak langsung karena saluran distribusi yang melibatkan pihak-pihak perantara: perwakilan,
pedagang besar, atau pedagang eceran. Saluran distribusi Tidak Langsung Dell didukung oleh
Pengelolaan, mengingat adanya perantara distribusi dari produsen ke konsumen

PENGELOLAAN SALURAN TIDAK LANGSUNG


Pada saluran distribusi tidak langsung, menjaga hubungan yang baik antara produsen dan perantara
merupakan kunci keberhasilan distribusi produk. Pengelolaan saluran distribusi tidak langsung ini akan
menjamin ketersediaan produk di pasar, baik dari sisi waktu maupun tempat. Ketersediaan produk pada
tempat yang tepat dan waktu yang tepat akan memudahkan konsumen mendapatkan produk yang
diinginkan yang berdampak pada kepuasan konsumen juga. Pengelolaan saluran distribusi menjadi lebih
mudah apabila insentif bagi produsen dan perantara sudah konsisten serta tujuan bersama telah
ditetapkan dan dijalankan oleh setiap pihak. Namun demikian, sering kali produsen berusaha untuk
Tingkat pengawasan perusahaan terhadap perantara tergantung pada tiga komponen dasar hubungan
produsen-perantara, yaitu
1. Kontrak atau Ketentuan Hukum
Penggunaan kontrak dalam saluran distribusi bertujuan untuk menentukan tindakan-
tindakan tertentu dan outcomes tertentu melalui penggunaan kontrak tertulis. Dalam
kontrak tertulis disepakati aturan-aturan atau tindakan-tindakan yang disepakati bersama.

2. Kepentingan Diri Sendiri


Kepentingan diri sendiri mengacu pada tindakan pihak-pihak yang terlibat dalam
saluran distribusi berdasarkan fungsi mereka. Perantara, akan melakukan tindakan-
tindakan yang akan membuat mereka mendapatkan keuntungan secara ekonomis.
Konflik dapat terjadi ketika produsen memutuskan untuk menggunakan lebih dari satu
distributor (sebelumnya menggunakan distributor tunggal) karena secara ekonomi
keuntungan distributor tunggal sebelumnya menjadi berkurang. Kadangkala
perusahaan memilih lebih dari satu distributor dengan harapan produknya dapat
menjangkau konsumen dengan lebih baik, termasuk menjangkau konsumen yang sulit
diraih.

3. Hubungan Manusia
Pengelolaan saluran distribusi tidak langsung bukanlah hal yang mudah, mengingat
banyak pihak terlibat di dalamnya yang cenderung dapat menimbulkan konflik.
Ditambah lagi dengan adanya pihak-pihak tertentu yang memiliki kekuasaan lebih besar
atas pendistribusian produk. Anggota-anggota saluran distribusi yang terdiri dari
beberapa pihak melakukan kerja sama untuk meningkatkan dan menyeimbangkan posisi
di antara mereka Pihak yang memiliki kekuasaan yang lebih besar akan mendominasi
hubungan di antara mereka. Pada beberapa kategori produk konsumsi, kekuasaan
hubungan didominasi oleh pengecer-pengecer besar. Anggota-anggota saluran distribusi
akan mengupayakan daya tawar dengan produsen apabila:

a) Volume penjualan anggota saluran relatif besar terhadap volume penjualan total.
b) Produk tidak terdiferensiasi dengan baik dibandinghan dengan produk pesaing.
c) Anggota saluran memiliki switching cost yang rendah, artinya, anggota saluran
memiliki kemudahan untuk mengganti produk yang akan disalurkannya.
d) Anggota saluran menghadapi ancaman adanya produk pesaing.
e) Anggota saluran memiliki informasi yang lebih baik dibandingkan dengan
produsen mengenai situasi pasar.

Pengaturan di antara anggota saluran memerlukan upaya dari semua pihak yang meliputi:
1) Layanan. Ketika pelanggan tidak puas terhadap suatu produk karena jauh di bawah
harapan pelanggan, maka seluruh saluran harus memutuskan siapa yang akan
memberi layanan terhadap ketidakpuasan konsumen, terutama apabila konsumen
mengembalikan produk tersebut.
2) Pengiriman. Pengiriman meliputi waktu pengiriman dan kecepatan pengiriman
agar produk dapat berada di tangan konsumen tepat waktu.
3) Harga. Keberterimaan konsumen terhadap produk juga ditentukan oleh harga
produk yang sesuai dengan nilai yang dipersepsikan konsumen.
4) Kebijakan pengembalian. Ketika pelanggan merasa tidak puas dengan suatu
produk atau produk memiliki kekurangan atau cacat, siapa yang bertanggung
jawab untuk menggantinya.
5) Tingkat dukungan. Tingkat dukungan merupakan usaha-usaha anggota saluran
untuk menjual produk, misalnya melakukan display di tingkat perantara dan
melakukan periklanan di tingkat perusahaan.
6) Tingkat eksklusifitas. Apakah suatu perantara mempunyai hak untuk menjual satu
merek saja ataukah dia dapat menjual lebih dari satu merek.
7) Kompensasi. Adanya tumpang tindih di antara perantara sehingga perlu diputuskan
hak-hak setiap pihak.
Dengan adanya pengelolaan saluran tidak langsung maka produk yang diinginkan
pelanggan telah siap dan produk langsung dikirim ke alamat pelanggan dalam hitungan
hari.

Sumber : Buku Materi Pokok EKMA4473 – Pengembangan Produk

Anda mungkin juga menyukai