TUGAS 3
JAWAB
Namun, menurut Craven dan Piercy (2012), penggunakan distribusi langsung tidak
sembarangan. Distribusi produk dari produsen ke konsumen dapat dilakukan secara
langsung atau melalui perantara. Distribusi langsung dilakukan apabila dengan cara itu
dapat diperoleh keunggulan bersaing, lingkungan berubah cepat, produk masih dalam
tahap awal dalam daur hidupnya, produk atau aplikasinya rumit, dibutuhkan layanan
pendukung, jumlah pembeli sedikit dan terkonsentrasi secara geografis, nilai pembelian
besar, lini produk lengkap dan marjin keuntungan tinggi.
2) Kesuksesan Toyota dalam pemasaran Avanza didorong oleh kombinasi strategi dari
pull strategy dan push strategy. Pull strategy dilakukan perusahaan yang mampu
melakukan promosi langsung ke konsumen, baik yang bersifat massal maupun personal.
Kalau produsen menggunakan promosi langsung ke konsumen (pull strategy), seperti
melalui iklan televisi, produk harus tersedia luas. Untuk itu, perlu peranan perantara
untuk mendistribusikan produk. Dalam melakukan pull strategy ini perusahaan Toyota
mempunyai saluran distribusi engan mengoptimalkan peran diller professional yang
dimilikinya untuk melakukan distribusi produk ke konsumen. Pendekatan ini sesuai
untuk produk-produk yang permintaannya diciptakan melalui promosi langsung.
Push strategy, seperti melalui personal selling, perusahaan dapat memilih saluran
pendek. Push strategy lebih cocok digunakan untuk produk-produk yang dalam
penciptakan permintaan, konsumen membutuhkan informasi yang banyak dan
komunikasi timbal balik dengan penjual. Dalam memperluas saluran distribusi
perusahaan Toyota menggunakan push strategy yaitu dengan memanfaatkan database
konsumen dan memanfaatkan komunitas dan reviewernya yang memberi ulasan positif
dan pengalaman untuk dibagikan kepada pihak lain sehingga hal ini dapat menarik
konsumen baru.
3. Walker et al. (2006) memberikan lima strategi bertahan yang dapat diterapkan
pemimpin pasar, yaitu:
c. Strategi Konfrontasi
Adakalanya penantang menyerang langsung posisi yang dikuasai pemimpin pasar.
Artinya, penantang pasar menarget segmen pasar yang menjadi pasar sasaran pemimpin
pasar. Serangan demikian dilakukan Mitsubishi Saat mengeluarkan Kuda yang
diarahkan pada segmen yang ditarget Kijang dari Toyota.
Serangan demikian berisiko memperoleh perlawanan keras pemimpin pasar yang pada
akhirnya dapat menggagalkan serangan. Serangan yang gagal tentu merugikan. Selain
mencoreng nama baik, serangan yang gagal juga menyia-nyikan biaya dan investasi
yang telah dikeluarkan, Walaupun berisiko tinggi, serangan demikian bukan tanpa
alasan. Kalau penantang pasar memiliki sumber daya dan kompetensi kuat, peluang
berhasil dapat diperoleh. Kalau berhasil, imbalannya besar. Sebab, segmen yang
dikuasai pernimpin pasar biasanya berukuran besar.
Sehingga, kalau berhasil memasuki segmen itu, apalagi mengalahkan pemimpin pasar,
potensi penjualan penantang pasar besar.
Menurut saya untuk mempertahankan posisi sebagai market leader Toyota dapat
memakai strategi stategi konfrontasi. Yaitu dengan mengeluarkan produk-produk baru
yang lebih segar dengan tujuan untuk melawan agresifitas penantang. Misalnya dengan
masuknya XPander dari Mitsubishi memaksa Toyota yang selaku market leader
mencanangkan untuk melawan agresivitas Xpander dengan mengandalkan Avanza.
Toyota bahkan menyiapkan strategi untuk tetap menjadi nomor satu di kelas small MPV
tahun ini. Toyota Genjot Produksi Avanza Veloz yang menjadi varian baru andalannya.
Dengan menerapkan 2 strategi diatas maka diharapkan Toyota memiliki respon atas
serangan yang dilakukan oleh Mitsubishi melalui produk andalannya yaitu Xpander.
Serangan demikian berisiko memperoleh perlawanan keras pemimpin pasar yang pada
akhirnya dapat menggagalkan serangan. Serangan yang gagal tentu merugikan. Selain
mencoreng nama baik, serangan yang gagal juga menyia-nyikan biaya dan investasi
yang telah dikeluarkan. Walaupun berisiko tinggi, serangan demikian bukan tanpa
alasan. Kalau penantang pasar memiliki sumber daya dan kompetensi kuat, peluang
berhasil dapat diperoleh. Kalau berhasil, imbalannya besar.
karena, segmen yang dikuasai pemimpin pasar biasanya berukuran besar. Sehingga,
kalau berhasil memasuki segmen itu, apalagi mengalahkan pemimpin pasar, potensi
penjualan penantang pasar besar. Bila diserang demikian, mau tidak mau pemimpin
pasar akan terlibat dalam konfrontasi. Kalau memang intelijen bagus, pemimpin pasar
dapat melakukan langkah proaktif melalui pembenahan program pemasaran sebelum
diserang, sehingga penantang pasar berpikir untuk menyerang, Sekalipun diserang,
pemimpin pasar sudah lebih siap. Langkah ini sebenarnya dilakukan Toyota dengan
memodernisasi Avanza dengan mengeluarkan varian terbaru yaitu avanza veloz